Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

Ingin Mendekati, Tapi Takut Padanya



Ingin Mendekati, Tapi Takut Padanya

1"Ternyata karena Qiao Mianmian. Apakah dia memiliki hati yang begitu besar?"     

"Aku ingat saat Qiao Mianmian dan pacarnya mempublikasikan hubungan mereka, Tuan Gong juga mengikuti akun pacarnya, dan juga meneruskan postingan mereka. Mungkin pacarnya dan Tuan Gong memiliki hubungan pribadi yang baik. Tuan Gong tahu bahwa dia ada di sini, jadi ..."     

"Kalau begitu, Qiao Mianmian cukup diharagai karena pacarnya. Bahkan Tuan Gong juga sangat menghargainya."     

"Pacarnya dan Tuan Gong merupakan teman yang cukup baik, pacarnya pasti juga memiliki identitas yang luar biasa. Aku benar-benar iri padanya. Dia adalah versi nyata dari Cinderella, dan dia akan menjadi nyonya kaya rasa setelah menikah dengan keluarga konglomerat di masa depan."     

"Aku benar-benar sangat penasaran siapa sebenarnya pacar Qiao Mianmian."     

"Apalagi, itu ada hubungannya dengan keluarga Mo. Bahkan jika pacarnya hanya berasa dari keluarga sampingan dari keluarga Mo, tapi identitasnya juga sangat luar biasa."     

Qiao Mianmian berjalan masuk ke dalam restoran, dan melihat Gong Zeli sudah duduk di samping meja makan. Meja panjang dipenuhi dengan makanan mewah dan lezat.     

"Tuan Gong, Nona Qiao sudah datang."     

Gong Zeli mengangkat kepalanya. Melihat Nana yang ikut bersama dengan Qiao Mianmian, alisnya mengerut dan segera kembali normal.     

Gong Zeli mengaitkan sudut bibirnya. "Aku tidak tahu apa yang kau suka, jadi aku meminta pihak dapur untuk membuat secara acak. Kau lihat saja, apakah ada makanan yang kau suka di atas meja. Jika tidak, aku akan meminta pihak dapur untuk membuat beberapa hidangan lagi."     

Qiao Mianmian melirik ke atas meja, kemudian menarik kembali pandangannya. "Aku tidak pilih-pilih makanan, semuanya tidak masalah."     

"Bagus kalau begitu."     

Gong Zeli mengedipkan mata padanya. "Duduklah, kita juga sudah saling mengenal, jadi kau tidak perlu begitu menahan diri. Apakah Nona di sebelahmu itu adalah asistenmu?"     

"Halo, Tuan Gong. Saya adalah asisten Mianmian, Nana." Nana yang namanya disebut langsung mengangkat kepalanya melihat hong Zeli. Sebelum Nana sempat jatuh cinta dengan penampilan Gong Zeli, Nana menyadari tatapan mata dingin dan mengerikan pria itu.     

Nana hanya berani melihat Gong Zeli satu kali, selebihnya ia sama seali tidak berani dan langsung membuang mukanya.     

Sialan, wajah Tuan Gong benar-benar tampan, dan berada pada level pria tampan tingkat atas. Tapi pria tampan seperti ini, sekilas adalah tipe yang hanya bisa dilihat dari kejauhan. Bahkan jika Nana merasa haus akan penampilan Gong Zeli, Nana tidak akan berani menyentuh pria seperti itu.     

Gong Zeli hanya bertanya kepada Nana dan tidak berbicara dengannya lagi.     

Setelah Qiao Mianmian dan Nana duduk, beberapa pelayan wanita berjalan satu demi satu bersama dengan kru lainnya. Setelah sekelompok orang masuk, aula menjadi lebih hidup.     

Alis Gong Zeli menunjukkan ketidakpuasan. Pada hari biasanya, jika ada yang mengganggu kebersihannya, Gong Zeli sudah akan menyuruh orang untuk mengusirnya. Tapi sekarang Gong Zeli masih harus bergantung pada orang-orang ini untuk makan enak dengan Qiao Mianmian. Sehingga, tidak peduli seberapa tidak senang atau jijik dalam hati, Gong Zeli harus menahan diri.     

Begitu sekelompok orang yang diundang memasuki ruang makan, mereka melihat Gong Zeli duduk di tengah meja. Penampilan pria itu sangat bagus. Bahkan jika mereka terbiasa melihat pria tampan dan cantik di industri hiburan, mereka merasa mata mereka cerah. Beberapa kru wanita memandang pria tampan dan mulia itu, dan mereka bahkan lebih marah di dalam hati mereka, dan tidak bisa menahan diri untuk tidak terpesona.     

Gong Zeli termasuk putra konglomerat di dalam anak-anak konglomerat Kota Yun. Meskipun Gong Zeli memiliki latar belakang keluarga yang baik dan terlihat baik, kondisinya sendiri dapat dikatakan sangat baik, hampir sempurna. Tapi karena hal yang pernah Gong Zeli lakukan di masa kecil, banyak orang yang merasa takut pada Gong Zeli. Para wanita ingin mendekatinya, tapi mereka takut.     

Lagi pula, kabarnya, penyakit Gong Zeli masih belum sembuh. Bahkan jika terkontrol dengan baik, bukan berarti tidak akan kambuh di masa depan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.