Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

2"Karena dia adalah orang yang aku sukai, jadi aku harap anggota keluargaku juga dapat menyukainya. Tentu saja yang terbaik jika kalian menyukainya. Tapi jika kalian tidak menyukainya, aku tidak akan membawanya kembali di masa depan," tambah Mo Shixiu.     

Nada bicara Mo Shixiu sangat dingin, tapi perkataan yang diucapkan sama sekali tidak sesantai nada bicaranya. "Tapi tidak peduli apakah kau menerimanya atau tidak, aku tidak akan putus dengannya. Aku berpacaran dengannya atas dasar ingin menikahinya. Jika tidak terjadi sesuatu, aku akan segera menikahinya. Aku harap hubungan kami bisa mendapat restu darimu."     

"Menikah? Apakah kau sudah gila? Kau benar-benar berpikir untuk menikah dengan wanita seperti itu? Apakah kau sudah tidak menginginkan karirmu di masa depan? Apakah kau tidak tahu ditertawakan oleh orang lain karena menikahi wanita seperti itu? Aku tidak mungkin akan merestui kalian, aku juga akan bersikeras tidak akan menyetujui pernikahanmu dengannya."     

Setelah mendengar Mo Shixiu benar-benar ingin menikahi Jiang Luoli, Nyonya Mo sangat marah hingga serangan jantungnya hampir kambuh. Wajahnya memucat dan Nyonya Mo berteriak keras ke ujung telepon dengan anggun, "Jika kau bersikeras ingin menikah dengannya, kalau begitu hubungan kita akan putus!"     

Mo Shixiu terdiam selama beberapa saat.     

Setelah Nyonya Mo mengatakan ini, Nyonya Mo sebenarnya sedikit bersalah. Tentu saja Nyonya Mo tidak ingin memutuskan hubungan dengan putranya, dan Nyonya Mo tidak pernah berpikir untuk memutuskan hubungan. Nyonya Mo mengatakan perkataan seperti ini hanya dalam keadaan marah dan bermaksud untuk mengancam.     

Karena Nyonya Mo merasa kedua putranya ini masih peduli padanya. Mereka tidak mungkin meninggalkan ibu kandungnya demi seorang wanita. Terutama Mo Shixiu, yang berperilaku baik sejak masih kecil, tumbuh selangkah demi selangkah, dan termasuk dalam 'anak baik' di mulut orang lain, dan selalu berbakti kepada Nyonya Mo.     

Nyonya Mo merasa jika menggunakan ancaman seperti ini, mungkin itu akan berguna. Tapi bahkan jika Mo Yesi dan Mo Shixiu dilahirkan dan dibesarkan olehnya, sebenarnya Nyonya Mo tidak cukup memahami putranya sendiri.     

Mo Shixiu dan Mo Yesi secara alami berbakti. Tapi mereka tidak bodoh. Keduanya adalah orang yang sangat tegas, dan tidak mungkin untuk berkompromi pada peristiwa besar dalam hidup mereka sendiri. Mereka semua tahu persis apa yang mereka inginkan. Setelah mereka membuat keputusan, orang lain tidak ada yang bisa mengendalikan mereka, bahkan jika Nyonya Mo adalah ibu kandung mereka.     

Tapi Nyonya Mo merasa mereka berdua masih bisa dikendalikan. Jadi itu sebabnya Nyonya Mo mengatakan 'memutuskan hubungan ibu dan anak' sebagai ancaman.     

"Bu, aku rasa kau sedikit mudah marah sekarang. Aku sarankan agar ibu lebih tenang sedikit. Selain itu, aku rasa ibu bisa mencoba untuk mengenal Jiang Luoli dengan baik sedikit demi sedikit, dan ibu akan menemukan bahwa Jiang Luoli adalah seorang gadis yang sangat baik. Aku masih ada rapat sebentar lagi, aku tutup dulu." Setelah Mo Shixiu selesai berbicara, Mo Shixiu langsung menutup telepon.     

Nyonya Mo mendengarkan nada sambungan terputus, dan ekspresi wajahnya menjadi muram karena marah.     

Satu orang putranya bersikap seperti ini. Putranya yang lain juga bersikap seperti ini. Mereka semua dibuat bingung oleh wanita iblis tak tahu malu, sampai membuat mereka bahkan tidak menganggap ibunya sendiri dengan serius.     

Jika menikahi wanita seperti itu, apakah keluarga Mo masih akan memiliki hari yang damai di masa depan? Wanita-wanita itu adalah orang jahat yang akan menyakiti putranya.     

Karena mereka menolak untuk putus sendiri, mereka harus dipisahkan dengan cara lain. Bagaimanapun, gadis bermarga Jiang itu tidak boleh bersama putranya!     

*     

Mo Yesi telah berjanji pada Qiao Mianmian tidak akan terus memblokir Qiao Anxin. Setelah kembali, Mo Yesi memberitahukannya kepada Wei Zheng. Wei Zheng juga memberitahukan orang di dalam lingkaran untuk berhenti memblokir Qiao Anxin.