Tenangkan Istrimu
Tenangkan Istrimu
Qiao Mianmian menangis sebentar, dan dengan adanya Bai Yusheng yang terus menenangkan, suasana hati Qiao Mianmian berangsur-angsur menjadi tenang.
"Kak, aku baik-baik saja. Terima kasih sudah menemani di sisiku dan terus menenangkanmu." Qiao Mianmian mengulurkan tangan menyeka air mata di wajahnya hingga bersih dan Qiao Mianmian terlihat jauh lebih baik daripada barusan.
"Dasar bodoh, untuk apa berterima kasih kepada kakak sendiri." Bai Yusheng menepuk kepala Qiao Mianmian dengan ringan, kemudian mengeluarkan sebuah sapu tangan dari dalam tasnya, dan menyeka wajahnya hingga bersih sedikit demi sedikit.
"Sudahlah, jangan memikirkan hal yang membuatmu sedih lagi. Malam ini aku akan mengajakmu makan makanan lezat. Bukankah kau sangat suka makan hotpot? Aku tahu ada sebuah restoran hotpot yang sangat lezat, apakah kau ingin pergi?"
Bai Yusheng begitu berusaha keras untuk menenangkan Qiao Mianmian. Meskipun Qiao Mianmian tidak mungkin tenang begitu cepat, tapi Qiao Mianmian tidak ingin membuat Bai Yusheng merasa dirinya masih sedih dan terluka.
Qiao Mianmian mengangguk. "Iya, aku mau."
"Oke, kalau begitu tunggu setelah selesai syuting, aku akan mengajakmu pergi."
*
Setelah Bai Yusheng memimpin Qiao Mianmian kembali ke lokasi syuting, Bai Yusheng mengirimkan sebuah pesan WeChat kepada Mo Yesi.
Bai Yusheng: Tenangkan istrimu, dia baru saja merasa sedih.
Bai Yusheng biasa mengirim pesan WeChat ke Mo Yesi, dan ia harus menunggu lama untuk balasan Mo Yesi. Tapi kali ini, Mo Yesi membalasnya dalam hitungan detik: Apa yang membuatnya sedih? Siapa yang menindasnya?
Bai Yusheng mendecak dan menjawab: Orang yang menindasnya adalah ayah mertuamu. Apakah kau yang menyuruh orang untuk memblokir karir Qiao Anxin? Hari ini, ayah mertuamu membawa Qiao Anxin ke lokasi syuting untuk menemui Qiao Mianmian karena masalah ini. Dia meminta Mianmian membalas kebaikan keluarga Qiao terhadapnya dan berhenti memblokir Qiao Anxin. Istrimu menangis, dia pasti merasa sangat sedih. Meskipun aku sebagai kakak sudah menenangkannya, tapi aku merasa hiburan darimu adalah yang paling berguna.
Setelah Bai Yusheng memberitahu Mo Yesi, Qiao Mianmian langsung menerima telepon dari Mo Yesi.
Setelah panggilan terhubung, Qiao Mianmian menjawab "Halo" dengan ringan.
Qiao Mianmian baru saja menangis, suaranya masih agak serak. Orang biasa normalnya tidak dapat mendengar apapun, tetapi Mo Yesi segera mendengar bahwa Qiao Mianmian baru saja habis menangis.
Mo Yesi berbicara dan suaranya sedikit dingin, "Aku sudah dengar dari Bai Yusheng, katanya Qiao Ruhai membawa Qiao Anxin pergi menemuimu?"
Sebelum Qiao Mianmian sempat menjawab, Mo Yesi sudah berbicara dengan dingin lagi, "Kau benar-benar harus menarik garis yang jelas dengan keluarga Qiao. Qiao Ruhai baik padamu. Dia jelas-jelas tahu apa yang telah dilakukan Qiao Anxin padamu, tapi dia masih memihak dan bahkan mengatakan kau harus melakukan ini untuk belasan kebaikan keluarga Qiao kepadamu. Orang seperti ini tidak pantas menjadi ayahmu lagi."
Qiao Mianmian tidak menyangka Bai Yusheng akan memberi tahu Mo Yesi tentang ini. Qiao Mianmian merasa sangat malu. Setelah terdiam selama beberapa saat, Qiao Mianmian baru bersuara, "Mo Yesi, karena kau sudah tahu masalah ini, kalau begitu dapatkah kau membantuku?"
Mo Yesi sudah menebak apa yang akan dikatakan Qiao Mianmian.
"Kau ingin aku melepaskan Qiao Anxin?" tanya Mo Yesi.
"Iya." Qiao Mianmian terdiam selama beberapa detik, memejamkan matanya, dan berkata, "Keluarga Qiao baik padaku. Ini adalah permintaan yang keluar dari mulutnya. Aku harus setuju. Apakah kau bisa melepaskan Qiao Anxin?"
Mo Yesi tidak langsung menjawabnya.
Qiao Mianmian menunggu dengan tenang. Dan setelah menunggu lebih dari sepuluh detik, Qiao Mianmian mendengar suara Mo Yesi. "Kita memang harus membalas kebaikan keluarga Qiao. Iya, aku berjanji padamu aku tidak akan ikut campur masalah Qiao Anxin lagi."