Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

Aku Tidak Akan Membiarkanmu Menderita



Aku Tidak Akan Membiarkanmu Menderita

3"Iya, menikah."     

"Tapi, kita baru saja berpacaran sekarang."     

"Aku tahu. Tapi, aku memacarimu dengan alasan untuk menikahimu." Mata pria itu menjadi gelap dan dalam, ekspresinya menjadi sangat serius. "Jadi, aku harap hal itu baru akan dilakukan setelah semuanya terpenuhi. Malam hari itu adalah sebuah kecelakaan, aku mendapatkan pengaruh dari obat-obatan. Tapi kau tenang saja, sebelum kita menikah, hal yang tidak terduga itu tidak akan terjadi lagi."     

"..." Jiang Luoli terdiam.     

Tidak ada yang Jiang Luoli khawatirkan. Jiang Luoli merasa kesal karena Mo Shixiu tidak cukup dekat dengan Jiang Luoli. Lagi pula, Jiang Luoli sedikit pun tidak keberatan jika kecelakaan malam itu terjadi sekali lagi.     

"Ada apa?" Melihat Jiang Luoli diam saja, Mo Shixiu memikirkan perkataannya barusan, dan berkata lagi, "Apakah aku salah bicara?"     

"Tidak."     

Jiang Luoli mengerutkan bibirnya. Setelah melihat Mo Shixiu terdiam selama beberapa saat, Jiang Luoli baru berbicara, "Mo Shixiu, aku harap kau berpacaran denganku dalam keadaan sukarela. Aku tidak ingin kau terpaksa menjalaninya."     

Pria itu segera menjawab, "Aku tidak terpaksa, aku sukarela melakukannya."     

Jiang Luoli tertegun selama beberapa saat, dan sudut mulutnya tidak tahan untuk terangkat. "Kau yang mengatakan ini, aku memberikanmu kesempatan untuk menyesal. Jika kelak kau menyesal, kau sudah tidak memiliki kesempatan."     

Sudut bibir Mo Shixiu juga perlahan-lahan terangkat. "Iya, aku tidak menyesal."     

"Kalau begitu jika ..." Jiang Luoli teringat sesuatu, kemudian ragu-ragu sejenak, dan bertanya dengan ragu, "Jika ada anggota keluargamu yang tidak menyukaiku, bagaimana kau menghadapinya?"     

"Kau adalah orang yang begitu baik, mereka pasti menyukaimu."     

"Kalau begitu jika mereka tidak suka padaku?"     

"Aku akan memikirkan cara agar mereka menyukaimu. Jika benar-benar tidak bisa, aku juga tidak perlu memaksanya. Setelah kita menikah, kita juga tidak akan tinggal bersama dengan orang tuaku. Jadi mereka tidak bisa ikut campur dalam kehidupan kita. Jadi kau tidak perlu mengkhawatirkan hal ini.     

"Selain itu, aku membantu hal yang masuk akal, bukan membantu kerabat. Jika kau khawatir kelak ibu mertua dan menantu perempuan akan mengalami masalah, kau juga tidak perlu khawatir."     

Jiang Luoli merasa bahwa kata-kata Mo Shixiu seperti pil penenang, yang langsung menenangkan hati Jiang Luoli.     

Saat Jiang Luoli menanyakan itu, hatinya memang merasa sedikit gelisah dan juga cemas. Jiang Luoli juga agak sedikit mengkhawatirkan tentang perjamuan makan malam ini.     

Tapi dengan perkataan Mo Shixiu ini, hatinya sudah tidak gelisah dan cemas seperti sebelumnya. Tidak peduli bagaimanapun itu, selama Mo Shixiu bersedia berdiri di pihaknya, tidak ada hal yang perlu Jiang Luoli takutkan.     

"Tidak perlu mengkhawatirkan terlalu banyak, jika kita benar-benar sampai pada hari pernikahan, aku akan menyelesaikan semua kekhawatiranmu. Sehingga kau bisa menikah denganku tanpa sedikit pun rasa khawatir." Mo Shixiu memikirkan langkah-langkah berpacaran yang baru saja diajarkan Jiang Luoli padanya barusan. Mo Shixiu ragu-ragu sejenak, kemudian melangkah maju dan memeluk Jiang Luoli dengan lembut.     

Suara Mo Shixiu rendah dan lembut. "Aku tidak akan membiarkanmu menderita."     

Hati Jiang Luoli bergetar, dan Jiang Luoli mengangkat kepalanya.     

Ini pertama kalinya Mo Shixiu memeluknya sejak keduanya berpacaran. Ada aroma harum di pelukan pria itu, aroma yang ringan, dan hangat dan menenangkan orang lain. Saat ini, Jiang Luoli dapat merasakan bahwa Mo Shixiu mungkin benar-benar menyukai Jiang Luoli. Karena Mo Shixiu mendengar dan mematuhi perkataan Jiang Luoli.     

Jadi, Mo Shixiu yang tidak cukup intim dengan Jiang Luoli sebelumnya, sama sekali bukan karena Mo Shixiu tidak menyukai Jiang Luoli, melainkan Mo Shixiu benar-benar tidak mengerti bagaimana caranya pacaran?     

Suasana hati Jiang Luoli sedikit demi sedikit membaik. Jiang Luoli merasa, tidak masalah jika Mo Shixiu benar-benar tidak mengerti, Jiang Luoli tidak akan lagi merasa cemas dan tidak akan lagi berpikir sembarangan. Tidak apa-apa jika Mo Shixiu tidak tahu apa-apa, Jiang Luoli bisa mengajarinya pelan-pelan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.