Su Ze, Kau Tidak Memenuhi Syarat
Su Ze, Kau Tidak Memenuhi Syarat
Su Ze yang cemburu dan marah sudah benar-benar kehilangan akal sehatnya. "Dia sekarang berbakti pada pria di sampingnya, jadi bagaimana mungkin dia masih peduli dengan hidup dan mati keluarga Su kita. Dia mungkin berharap perusahaan Su bangkut, dan keluarga Su juga akan hancur di masa depan."
"Su Ze, tutup mulutmu. Jangan pikir setiap orang memiliki pemikiran sekotor dirimu. Aku sejak dulu tidak pernah berpikir akan melakukan sesuatu pada keluarga Su. Bahkan jika kau melakukan hal yang memalukan dan menjijikan, hanya kau yang membuat aku merasa jijik.
"Sedangkan Bibi Su dan paman Su di dalam hatiku masih sama seperti dulu. Aku tidak pernah mengeluh tentang mereka. Aku juga tidak mungkin melakukan apapun terhadap keluarga Su karena dirimu. Jika aku benar-benar ingin melawan seseorang, orang itu adalah dirimu."
Meskipun Qiao Mianmian ingin menganggap Su Ze tidak ada, tapi Qiao Mianmian tetap tidak tahan dan merasa jijik dengan perkataan Su Ze. Qiao Mianman memandang Su Ze dengan rasa jijik yang ekstrem. "Siapapun boleh mengatakan bahwa aku tidak baik. Tapi kau, Su Ze, tidak memenuhi syarat untuk melakukannya. Hal yang pernah kau lakukan, apakah kau tidak memiliki batasan di dalam hatimu? Jika aku bukan orang baik, lalu termasuk apa dirimu? Kau bahkan tidak pantas menjadi manusia!"
Qiao Mianmian awalnya tidak ingin mengatakan seperti ini di hadapan Ibu Su. Tapi Su Ze terlalu menjijikan sehingga Qiao Mianmian tidak bisa menahannya.
Su Ze tidak menyangka Qiao Mianmian tiba-tiba meledak seperti itu, juga mengatakan hal yang tidak enak didengar. Su Ze tercengang selama beberapa detik, rona wajahnya menjadi buruk dan Su Ze mengepalkan tinju. "Itu karena kau yang memaksaku! Jika bukan kau ..."
"Dasar brengsek, tahan ucapanmu. Apakah kau tidak merasa bahwa ini cukup memalukan?"
'Plak!' Ibu Su menampar wajah Su Ze dengan keras, dan wajahnya memerah karena marah. Ibu Su menunjuk hidung Su Ze dan memarahi, "Beraninya kau masih menyalahkan Mianmian. Kau sebenarnya masih memunyai hati nurani atau tidak? Mengapa aku bisa memiliki putra yang brengsek sepertimu!"
Tamparan Ibu Su ini membuat banyak orang di sekitar melihat. Melihat Su Ze. Seorang pria dewasa ditampar wajahnya, membuat mereka tidak bisa menahan diri untuk tidak bergosip.
Su Ze justru menutup wajahnya dan menatap Ibu Su dengan tidak percaya. "Ibu, kau ..."
Su Ze tidak percaya bahwa Ibu Su akan menamparnya di tempat seperti itu, dan benar-benar tidak menyisakan wajah sedikit pun untuk Su Ze.
"Apa? Aku rasa kita juga sudah tidak perlu makan malam malam ini, rasa laparku sudah dimakan oleh pria brengsek sepertimu."
Setelah Ibu Su dengan marah menampar wajah Su Ze, Ibu Su menoleh menatap Qiao Mianmian dengan wajah marah, dan berkata dengan nada bicara menyalahkan diri sendiri. "Mianmian, ini adalah salah Bibi Su, yang membesarkan seorang putra brengsek seperti ini, sehingga dia melakukan hal yang tidak bisa dimaafkan dan menyakitimu. Bibi Su tidak punya cara mengajari anaknya dan merasa sangat malu," kata Ibu Su dengan mata yang memerah.
Qiao Mianmian buru-buru menenangkan. "Bibi Su, itu bukan salahmu."
Su Ze memang seorang pria brengsek, tapi sikap brengseknya ini bukan diajari oleh Ibu Su.
Ibu Su menggelengkan kepalanya dan tersenyum pahit. "Karena aku yang melahirkannya, jadi aku memiliki tanggung jawab. Singkatnya ... keluarga Su kami meminta maaf kepadamu. Kau sudah memiliki keluarga baru sekarang, apalagi dia adalah orang yang begitu luar biasa, bibi ikut senang mendengarnya.
"Mianmian, kau harus bahagia. Jika suatu hari kau menikah, aku pasti akan hadir dalam pernikahanmu. Nanti, jangan lupa kirimkan undangan untukku." Ibu Su memandang orang yang pernah Ibu Su anggap sebagai gadis kecil yang Ibu Su cintai sama seperti putri kandungnya sendiri, dan ada perasaan menyayangkan serta penyesalan yang dalam di lubuk hatinya.