Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

Di Masa Depan, Kau Jangan Menggangguku Lagi!



Di Masa Depan, Kau Jangan Menggangguku Lagi!

1Penampilan Su Ze yang begitu garang benar-benar mengerikan. Belum lagi tak peduli betapa kejamnya Qiao Anxin, Su Ze dan Qiao Anxin juga sudah bersama selama beberapa tahun, mungkin seharusnya juga ada sedikit perasaan.     

Tapi saat barusan Su Ze menamparnya, sama sekali tidak terlihat sedikit pun kepedulian tentang perasaan masa lalunya sama sekali.     

Qiao Mianmian memang tidak menyukai Qiao Anxin. Tapi melihat Qiao Anxin ditampar oleh Su Ze hingga seperti ini, di dalam hatinya sama sekali tidak merasa senang. Ia merasa Su Ze sangat mengerikan. Ia sama sekali tidak bisa menolerir pria yang berani main tangan bahkan menampar wanita. Meskipun di mulutnya Su Ze mengatakan sesuatu untuk membalasnya, tapi ia justru merasa sangat takut. Sama sekali tidak ada perasaan lain selain itu.     

Setelah Qiao Anxin ditampar, ia membutuhkan waktu agak lama baru akhirnya pulih. Ia perlahan menoleh, mengulurkan tangan menutupi sebelah wajahnya yang sudah bengkak. Ia sangat marah dan menatap Su Ze dengan tidak percaya. "Su Ze, kau menamparku! Kau benar-benar berani menamparku demi Qiao Mianmian, wanita jalang itu!"     

Su Ze mendengar Qiao Anxin masih saja menghina Qiao Mianmian. Wajahnya yang lembut dan tampan tampak berang. Ia mengangkat tangannya untuk menampar wajah Qiao Anxin lagi.     

Qiao Anxin memperhatikan gerakan Su Ze. Ia tercengang, kemudian mendekatkan wajahnya dan berteriak sambil menangis. "Baiklah, pukul saja! Tidak masalah jika kau memukulku sampai mati! Lagi pula, kau sudah memukul anak kita sampai mati, bahkan kau juga ingin memukulku hingga mati! Pukul aku! Kenapa kau masih bengong? Bukankah kau ingin melindungi si wanita jalang itu?! Pukul aku!"     

Qiao Anxin berteriak sangat keras hingga membuat ekspresi Su Ze tiba-tiba berubah. Su Ze menarik kembali tangan yang sudah terulur. Ia khawatir suara tangisan Qiao Anxin akan menarik perhatian orang lain.     

Jika ada orang yang memergokinya dan memfoto ia sedang main tangan dengan Qiao Anxin, itu hanya akan membuatnya kerepotan. Ia mengulurkan tangan untuk mendorong Qiao Anxin menjauh. Sorot matanya menatap Qiao Anxin dengan jijik dan berkata dengan sedikit bingung, "Qiao Anxin, tutup mulutmu. Apakah kau ingin menarik perhatian orang lain? Tidak ada hal baik lagi yang perlu aku bicarakan dengan wanita sepertimu. Mulai hari ini, kita resmi putus.     

"Di masa depan, kau jangan menggangguku lagi. Selain itu juga, anak itu mati bukan karena perbuatanku, penyebab utamanya juga karena dirimu sendiri. Jika kau tidak membohongiku sejak awal, hal seperti ini juga tidak akan terjadi. Ini dosa dari perbuatanmu sendiri, kau pantas mendapatkannya."     

Su Ze masih marah hingga tidak bisa mengontrol diri saat membicarakan tentang Qiao Anxin yang membohonginya masalah kehamilan.     

Setelah Su Ze selesai berbicara, ia tidak ingin melihat Qiao Anxin lagi. Ia menoleh. Rona wajahnya berubah begitu melihat Qiao Mianmian yang berdiri di samping. Beberapa saat yang lalu, wajahnya masih memasang ekspresi jijik dan marah. Saat ini ekspresi Su Ze langsung menjadi lembut dan penuh kasih sayang.     

"Mianmian, kau baik-baik saja, kan?" Matanya penuh dengan perhatian dan bertanya dengan lembut, "Apakah sikapku barusan membuatmu takut? Apakah kau datang ke sini untuk makan? Kau sendiri atau ... kalau tidak kita ...."     

Betapa Su Ze membenci Qiao Anxin saat ini, betapa menyenangkannya ia melihat Qiao Mianmian.     

Memikirkan keganasan dan kegilaan Qiao Anxin barusan dengan penampilan seperti rubah betina yang sangat jelek itu, kemudian melihat seorang wanita cantik di depan matanya, dengan balutan gaun putih yang mengambang seperti seorang peri yang lembut, perbedaan yang sangat kontras membuat Su Ze semakin menyesal. Ia benar-benar putus dengan seorang peri demi seorang wanita gila.     

Pada awalnya, Su Ze seolah dirasuki oleh hantu hingga menjadi tidak rasional. Jika tidak, bagaimana mungkin ia putus dengan Qiao Mianmian demi wanita seperti Qiao Anxin ini.     

Penampilan Qiao Anxin sekarang sangat tidak memenuhi syarat untuk menandingi Qiao Mianmian. Semakin Su Ze menyesal, ia semakin ingin kembali dengan Qiao Mianmian.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.