Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

Sama Seperti Wanita Gila



Sama Seperti Wanita Gila

2Bahkan pria yang tidak terjangkau seperti Gong Zeli, ternyata juga berhasil digaet oleh Qiao Mianmian. Jika Qiao Mianmian tidak memiliki paras wajah seperti ini ....     

Mungkin jika wajahnya berubah menjadi tidak terlalu cantik, apakah Qiao Mianmian masih berhasil menggaet pria?     

Saat pikiran ini keluar dari hati Qiao Anxin, tangannya sudah meraih wajah Qiao Mianmian. Ia mencakar wajah Qiao Mianmian yang membuatnya merasa jijik. Atas apa Qiao Mianmian dapat menggaet pria yang lebih baik darinya? Bukankah dia hanya mengandalkan wajah ini untuk menjilat pria lain?     

Untungnya, Qiao Mianmian mundur tepat waktu. Jika tidak, wajahnya akan tergores oleh cakaran Qiao Anxin.     

Qiao Anxin melihat Qiao Mianmian bersembunyi, kemarahannya menjadi lebih gila.     

"Qiao Mianmian, serahkan rekaman itu!" Qiao Anxin berusaha keras untuk merampas ponsel Qiao Mianmian. Ia mendekati Qiao Mianmian lagi, seolah ingin mati-matian melawan Qiao Mianmian, dengan penampilan gila dan beringasnya itu.     

Qiao Mianmian dibuat agak ketakutan. Ia terus melangkah mundur. "Qiao Anxin, apakah kau sudah gila?! Aku sudah mengatakan padamu, aku tidak punya rekaman itu! Jangan mendekat, jika kau semakin mendekat, jangan salahkan jika aku bersikap tidak sungkan lagi padamu!"     

Tapi Qiao Anxin sama sekali tidak mendengar perkataan Qiao Mianmian. Sepasang mata tajamnya terus menatap ke ponsel Qiao Mianmian, ia mengulurkan tangan untuk merampasnya dengan putus asa.     

Qiao Mianmian mundur beberapa langkah lagi, sampai tidak ada tempat untuk mundur, ia baru terpaksa berhenti. Begitu Qiao Mianmian berhenti, Qiao Anxin segera menyergap ke arahnya. "Berikan ponselmu padaku, di dalamnya pasti ada rekaman suara itu!"     

Qiao Mianmian tidak tahan. Saat baru saja ingin mengeluarkan tangannya, ia melihat Su Ze berjalan mendekat dengan cepat, kemudian menarik Qiao Anxin pergi.     

Su Ze memelototi Qiao Anxin dan matanya penuh dengan rasa benci dan jijik. "Apakah kau gila? Bukankah Mianmian sudah mengatakannya, dia tidak punya rekaman suara itu! Apakah kau tahu penampilanmu barusan seperti apa? Sama seperti wanita gila! Apakah kau tidak takut ada orang yang melihat, lalu mengunggahnya di internet?     

"Qiao Anxin, kau masih selebriti di bawah nama perusahaan Xing Yao-ku sekarang, tolong perhatikan citramu!"     

Qiao Anxin selalu bersikap lembut, penurut, dan lemah di hadapan Su Ze. Pada awalnya, Su Ze juga suka pada karakternya ini. Ia merasa membutuhkan seorang wanita yang penurut, wanita yang seperti ini tidak akan menambah masalah baginya.      

Paras Qiao Anxin tentu saja tidak sebanding dengan Qiao Mianmian, tapi Qiao Anxin seorang wanita yang penurut, lembut, perhatian dan patuh padanya. Su Ze merasa karakter seperti ini sangat berguna pada waktu-waktu tertentu. Ia tidak menyukai wanita yang terlalu mandiri. Wanita seperti itu membuatnya merasa sulit untuk dikuasai.     

Saat itu, ia sama sekali tidak pernah berpikir, kelembutan dan perhatian Qiao Anxin adalah palsu. Jadi ia merasa sangat terkejut setelah melihat sikap Qiao Anxin barusan. Wanita ini sama sekali berbeda dengan Qiao Anxin yang ia kenal. Tapi Su Ze segera menyadari, mungkin ini adalah wajah Qiao Anxin yang asli. Mustahil karakter seseorang berubah drastis secara tiba-tiba. Jika ini adalah karakter asli Qiao Anxin, itu juga tidak akan aneh.     

Su Ze merasa sangat marah. Apalagi setelah memikirkan ia ternyata sudah dibohongi oleh wanita ini selama bertahun-tahun. Ia benar-benar putus dengan Qiao Mianmian hanya demi wanita seperti ini, apakah saat itu matanya buta? Mengapa ia tidak dapat melihat bahwa Qiao Anxin hanya berpura-pura? Tidak hanya karakternya yang palsu, bahkan kehamilannya juga palsu.     

Terutama untuk alasan yang terakhir, itu membuat Su Ze merasa dirinya sama seperti orang bodoh bisa dipermainkan oleh Qiao Anxin selama bertahun-tahun. Betapa puasnya Su Ze pada Qiao Anxin dulu. Sekarang ia merasa jijik dengan wanita ini.     

"Apa katamu?!" Setelah ditarik mundur oleh Su Ze, Qiao Anxin masih berusaha keras merampas ponsel Qiao Mianmian. Tapi pergelangan tangannya justru di genggam erat oleh Su Ze, hingga ia tidak bisa bergerak sama sekali.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.