Keluarkan Rekamannya
Keluarkan Rekamannya
Sorot matanya yang ringan melirik ke arah keduanya dan berkata dengan geli, "Ini adalah tempat makan, siapapun di Kota Yun bisa datang ke sini. Apakah Tuan Su dan Nona Qiao tidak merasa pertanyaan kalian sangat konyol?"
Su Ze tercengang, sudut bibirnya bergerak-gerak, seperti ingin mengatakan sesuatu. Tapi sebelum ia sempat berbicara, Qiao Anxin sudah lebih dulu membuka mulutnya, "Qiao Mianmian, kau terlalu lancang. Kau bahkan menguping pembicaraan orang lain."
Qiao Mianmian tidak bisa menahan tawa. "Aku menguping pembicaraan kalian? Tolong, bisakah kalian berbicara tanpa harus menghalangi jalan orang lain? Kalian menghalangi pintu kamar mandi dan masih mengalahkan orang lain menguping pembicaraan kalian?
"Apakah kau pikir aku sangat ingin mendengarnya? Perkataan yang tidak berbobot begitu, apakah masih perlu menguping? Karena kalian juga sudah tahu kalian menghalangi jalanku, kalau begitu, tolong minggir."
Sorot mata Qiao Mianmian menyapu keduanya. Matanya membawa sorot jijik yang tidak bisa disembunyikan. "Setelah aku pergi, kalian bisa lanjut ngobrol apapun yang kalian inginkan. Aku perjelas sekali lagi, aku sedikit pun tidak tertarik dengan topik pembicaraan kalian."
Yang paling Qiao Anxin benci adalah penampilan Qiao Mianmian yang merasa dirinya sendiri sangat percaya diri.
Memikirkan perkataannya dan Su Ze barusan didengar oleh Qiao Mianmian, di dalam hati Qiao Anxin bahkan lebih merasa kesal. Ia merasa malu di hadapan Qiao Mianmian.
Su Ze ingin putus dengannya. Hal ini secara tidak sengaja diketahui oleh Qiao Mianmian.
Qiao Anxin selalu begitu kuat. Ia tidak ingin menjatuhkan Qiao Mianmian, tapi ia ingin selalu bertengkar dan bersaing dengan Qiao Mianmian. Alasan mengapa ia merebut Su Ze dari tangan Qiao Mianmian adalah karena di satu sisi, ia merasa Su Ze dalam kondisi baik. Si sisi lain, alasan utamanya adalah karena Su Ze adalah pacar Qiao Mianmian.
Jika ia berhasil merebut Su Ze, ia merasakan sebuah pencapaian. Tapi sekarang, Qiao Mianmian memanjat ke pria yang lebih berkuasa. Tentu saja, ia jadi memandang rendah Su Ze.
Rasa superioritas Qiao Anxin sebelumnya lenyap. Ia baru saja melihat skandal Qiao Mianmian dan Gong Zeli. Hal ini membuatnya lebih yakin Qiao Mianmian mungkin sedang memanjat dari Gong Zeli. Satu-satunya putra mahkota dari keluarga Gong, yang memiliki paras yang tampan tiada tandingannya, serta sangat kaya dan berkuasa.
Di seluruh kota Yun, ada berapa banyak yang ingin memanjatnya. Ternyata Qiao Mianmian, wanita jalang ini yang berhasil memikatnya.
Tidak heran penampilan Qiao Mianmian sangat sombong sekarang. Qiao Mianmian merasa sudah memeluk orang yang berkuasa jadi begitu sombong. Barusan Qiao Mianmian melihat dengan mata kepalanya sendiri saat ia dibuang begitu saja oleh Su Ze. Dalam hati Qiao Mianmian pasti lebih merasa bangga.
Semakin Qiao Anxin memikirkannya, ia menjadi semakin marah, ia semakin tidak tahan. Ia seketika merasa sangat marah, rona wajahnya menjadi tenggelam. Ia menggertakkan gigi sambil berkata dengan kejam, "Qiao Mianmian, apakah kau diam-diam merekam kami. Lalu, kau akan mencari orang untuk mengekspos itu dan mempermalukanku? Sebelum kau pergi, kau harus tinggalkan rekaman itu!"
Qiao Mianmian terkejut, kemudian ia merasa Qiao Anxin sudah gila. Apakah imajinasi Qiao Anxin terlalu kaya?
Jika bukan karena Qiao Anxin yang berinisiatif memprovokasi Qiao Mianmian, Qiao Mianmian sama sekali tidak tertarik untuk menghinanya.
"Aku tidak punya rekaman." Qiao Mianmian menahan gerakan memutar matanya. "Tidak semua orang begitu tercela sepertimu. Bisakah kau minggir sekarang?"
"Kau tidak mungkin tidak memiliki rekaman," Qiao Anxin berdiri diam, sorot matanya menatap Qiao Mianmian dengan sangat tajam, "Jika kau tidak diam-diam merekam, mengapa kau berdiri di belakang dan menguping begitu lama tanpa mengucapkan sepatah kata pun? Qiao Mianmian, jika kau tidak mengeluarkan rekamannya, aku tidak mungkin melepaskanmu pergi."