Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

Alam Mimpi



Alam Mimpi

2Di sisi lain, Gong Zeli sama sekali tidak mengantuk. Penutup mata bergambar kelinci kecil itu disertai dengan aroma manis gadis di sebelahnya. Aroma itu menusuk hidungnya dari waktu ke waktu. Aroma samar-samar yang manis dan jelas itu seperti cakar kucing yang sedang menggaruk-garuk di dalam hatinya.      

Perlahan-lahan, membuat hatinya terasa gatal. Gong Zeli baru menyadari, mengapa banyak orang yang mengatakan bahwa seorang gadis itu sangat halus.     

Wanita di sisinya sangat banyak, tapi ia tidak menyukai aroma parfum pada tubuh wanita-wanita itu. Ia selalu merasa aroma itu terlalu menusuk hidungnya. Namun, aroma manis di tubuh Qiao Mianmian sedikit pun tidak membuat hidungnya terasa sakit, juga tidak membuatnya merasa jijik, Gong Zeli justru menyukai aroma itu. Terasa sangat ringan, ada namun seperti tidak ada.     

Ia ingat aroma manis ini selama sepuluh tahun. Bahkan setelah bertahun-tahun berlalu, begitu mencium aroma ini, ia dapat segera mengingat kejadian itu. Gong Zeli tiba-tiba teringat bahwa ia pernah bertanya pada Shen Rou sebelumnya. Mengapa Shen Rou tidak menyemprotkan aroma parfum itu lagi. Jawaban yang diberikan oleh Shen Rou adalah, Shen Rou sudah tidak menyukai aroma parfum itu. Kemudian, parfum tersebut berhenti produksi.     

Ia juga pernah bertanya merek apa parfum itu. Gong Zeli pikir ia bisa membelinya sebotol karena ia benar-benar sangat menyukai aroma manis dari parfume itu. Lalu bagaimana Shen Rou menjawabnya saat itu? Yang Shen Rou katakan adalah, parfum itu Shen Rou beli di luar negeri, ia lupa detail dari merek parfum tersebut. Kemudian, ia juga tidak pernah bertanya lagi.     

Gong Zeli tidak bisa mendapatkan parfume itu, baginya sangat di sayangkan. Tapi, kemudian ia merasa ini semua tidak penting. Orang yang memiliki parfum itu menemani di sisinya, dan yang lainnya sudah tidak penting. Sampai ia mencium aroma manis dalam ingatannya lagi. Sampai ia tiba-tiba menyadari, Shen Rou mungkin membohonginya.     

Jika produksi parfum itu sudah berhenti sejak lama, bagaimana mungkin ia bisa mencium aroma itu pada tubuh Qiao Mianmian? Jika produksi parfum itu tidak berhenti, lalu untuk apa Shen Rou membohonginya? Banyak keraguan di dalam hatinya. Gong Zeli mati-matian ingin menemukan jawabannya. Ia merasa ia sudah selangkah demi selangkah mendekati kebenaran.     

*     

Gong Zeli bermimpi pendek. Ia memimpikan malam sepuluh tahun yang lalu lagi. Dalam mimpinya, ia terjatuh ke dalam kolam renang. Ia yang tidak berenang hingga tersedak oleh air, tiba-tiba tenggelam ke bawah air sedikit demi sedikit. Air juga mengalir ke mulut dan hidungnya.      

Ia sangat sulit bernapas, lehernya seperti dicekik oleh seseorang hingga hampir pingsan. Ia terus berjuang di dalam air dan terus meminta bantuan. Tapi di sekitarnya sangat sepi. Selain suara teriakannya meminta tolong, ia tidak dapat mendengar suara lain.     

Teriakan minta tolong yang ia lakukan berulang kali tampak seperti batu yang tenggelam ke laut, tidak ada yang mendengarnya. Udara di dadanya menjadi semakin berkurang, dan kegelapan memenuhi dirinya. Lalu Gong Zeli secara bertahap menjadi tidak dapat mengeluarkan suara. Bahkan jika ia tahu dirinya sedang bermimpi. Saat ini, ia masih sangat ketakutan.     

Ketakutan akan kematian membuatnya tidak bisa mengendalikan diri. Ia ingin berteriak meminta bantuan, tapi ia sudah tidak bisa mengeluarkan suara. Tolong, siapa yang bisa menolongnya?     

Ia tidak ingin mati, ia benar-benar tidak ingin mati. Air matanya mengalir. Ia dapat merasakan bahwa kematian semakin lama semakin mendekatinya. Tepat saat ia sudah putus asa dan bersiap menunggu kematian, tiba-tiba ada cahaya putih menyala di kegelapan.     

Ia membuka mata dan melihat ada seseorang yang berenang dalam cahaya putih. Ia tidak bisa melihat dengan jelas paras orang itu. Ia hanya dapat melihat orang itu mengenakan rok berwarna putih dengan rambutnya yang sangat panjang.     

Saat orang itu bergerak di dalam air, dia terlihat seperti rumput laut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.