Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

0Panggilan yang dilakukan Chen Youran beberapa hari terakhir ini selalu diangkat oleh Xiao Cheng atau Feng Yi. Mereka selalu mengatakan bahwa Ji Jinchuan sedang sibuk. Ketika sudah tidak sibuk, mereka akan menyuruhnya menghubunginya kembali. Tetapi, dia sudah menunggunya selama seminggu berturut-turut. Dan pria itu bahkan tidak mengirimkan pesan teks.      

Kebohongan itu akhirnya runtuh. Kepala Xiao Cheng sudah berkeringat. Dia melirik pria yang tangannya bergerak cepat di atas keyboard dan berkata, "Nyonya Muda, Presiden Ji benar-benar sedang sibuk."     

"Baiklah, suruh dia untuk tidak terlalu lelah dalam bekerja dan memperhatikan kesehatan tubuhnya," ucap Chen Youran. Saat ini, dia baru saja keluar dari komplek area Teluk Nanhai. Pepohonan hijau di kedua sisi jalanan cukup rimbun.      

Telepon itu pun akhirnya terputus. Xiao Cheng melihat pria di belakang meja itu tidak ingin menanyakan apa yang dikatakan oleh wanita yang menelepon barusan. Setelah memikirkannya selama beberapa saat, dia akhirnya mengambil inisiatif untuk melaporkan kepadanya. Setelah melapor, pria itu tidak menanggapi sama sekali. Akhirnya, perlahan-lahan dia keluar dari kantor.     

Chen Youran akhirnya pergi ke Hotel Jinhao. Karena Ji Jinchuan tidak ingin melihatnya, jadi dia menunggunya di hotel. Dia ingin mengetahui mengapa pria itu tidak pulang dan menghindarinya begini. Bahkan kalau dia ingin menghindar, dia seharusnya memberitahu alasan mengapa menghindariku, batinnya.     

Setelah sampai, Chen Youran datang ke meja resepsionis untuk menanyakan nomor kamar VIP yang telah lama dipesan oleh Ji Jinchuan. Resepsionis wanita tersenyum dan berkata, "Presiden Ji telah check out seminggu yang lalu."     

"Kapan?" tanya Chen Youran yang tercengang.     

Resepsionis wanita tersenyum formal dan menjawab, "Sejak tanggal 22 Oktober."     

Bukannya itu keesokan harinya setelah dia tidak pulang pada hari pertama? Itu berarti dia tidak menginap di hotel saat dia tidak pulang. Dan baru melakukan reservasi jangka panjang pada keesokan harinya, batin Chen Youran.     

Dalam kapasitas pengetahuannya, tidak ada rumah pribadi atau vila lain di luar selain vila milik Ji Jinchuan di Teluk Nanhai. Jadi, Chen Youran tidak perlu ragu di mana dia akan tinggal hari ini.      

Setelah itu, Chen Youran memilih untuk makan sesuatu di restoran, lalu datang ke gedung Grup Zhongsheng. Hanya Xiao Cheng dan Feng Yi yang mengetahui identitasnya sebagai Nyonya Muda Ji. Dia juga telah berhenti bekerja saat ini. Jika dia tidak melaporkan identitas aslinya dan tidak memiliki janji temu, dia tidak akan bisa menemui Ji Jinchuan. Oleh karena itu, dia tidak dapat menemuinya di perusahaan, sehingga dia harus menunggu di kedai kopi seberang perusahaan.     

Chen Youran mengaduk kopi sambil terus melihat ke pintu gedung perusahaan di seberangnya. Saat ini waktu sudah sore hari. Ketika tiba waktunya untuk pulang kerja, seseorang keluar dari perusahaan. Setelah semua karyawan pergi, dia memanggil pelayan untuk membayar tagihan dan bersiap pergi ke perusahaan untuk mencari Ji Jinchuan. Penjaga keamanan di pintu rupanya tidak mengizinkannya masuk, jadi dia harus menghubungi Xiao Cheng.     

"Aku ada di bawah. Aku ingin bertemu dengannya."     

Saat Xiao Cheng menerima telepon dari Chen Youran, seorang pramugari cantik mengingatkannya untuk mematikan ponselnya. Chen Youran yang berada di ujung telepon juga bisa mendengarnya. Jadi sebelum Xiao Cheng menjawab, dia sudah bertanya lebih dulu, "Kalian di pesawat?"     

"Ya, saya dan Presiden Ji pergi ke kota tetangga untuk melakukan perjalanan bisnis," jawab Xiao Cheng.     

Hati Chen Youran seketika hancur. Dia menunggunya sepanjang sore dengan hasil yang sia-sia. Lalu, dia bertanya lagi, "Kenapa bisa aku tidak melihat kalian keluar perusahaan?"     

Xiao Cheng mendengar suara tercekik dalam nada bicara Chen Youran. Dia pun menjawab, "Tadi siang saya meninggalkan perusahaan dan mengemas pakaian di rumah."     

Itu seharusnya bertepatan pada waktu Chen Youran dalam perjalanan dari hotel ke gedung Grup Zhongsheng. Dia pun bertanya, "Berapa lama?"     

Xiao Cheng menoleh ke pria yang ada di sebelahnya. Dengan ragu-ragu dia berkata, "Aku tidak tahu. Mungkin ini membutuhkan waktu cukup lama."     

Mendengar hal itu, Chen Youran menggigit bibirnya dan menutup telepon tanpa suara.     

Selama waktu perjalanan bisnis Ji Jinchuan, Chen Youran tidak pernah menghubunginya lagi. Tetapi pada hari ketiga, dia mengirim pesan teks untuk bertanya kepada Xiao Cheng kapan mereka akan kembali. Akan tetapi, Xiao Cheng tidak memberikan jawaban pasti.     

Saat ini, Chen Youran menemani Tang Huiru ke rumah sakit setiap hari. Sejak terakhir kali, Gu Jinchen tidak pernah menjenguk Kakek Chen lagi untuk menghindari rasa malu antara keduanya.