Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Kamu Suka Anak Laki-laki atau Anak Perempuan



Kamu Suka Anak Laki-laki atau Anak Perempuan

0Melihat dirinya hampir kalah, Chen Yaoting merasa lega mendengar ajakan Chen Youran. Bagaimanapun juga, dirinya adalah orang tua dan bagaimana mungkin dia bisa kehilangan muka di depan generasi muda. Dia pun berkata, "Kalau begitu, mari kita pergi makan malam."     

Ji Jinchuan memahami apa yang ada di pikiran mertuanya itu. Dia hanya mengangkat senyum di bibirnya dan tidak mengatakan apa-apa. Mereka bertiga pun keluar dari ruang catur satu per satu. Tepat pada saat itu, Gu Jinchen baru saja kembali dari luar dengan membawa buah delima di tangannya.     

Chen Youran baru saja mengatakan bahwa dia pergi untuk memetik buah delima. Dan sekarang Gu Jinchen kembali dengan membawa buah delima. Entah apa yang akan dipikirkan orang lain tentang ini.     

Saat ini, Chen Shuna sedang bermain dengan Gu Yiyi. Entah dia menyadari hal ini atau tidak, tetapi ekspresinya masih terlihat sama dan biasa saja. Sementara itu, wajah Tang Huiru berubah menjadi jelek selama beberapa saat. Chen Yaoting juga menatap Chen Youran dengan dingin. Terlihat jelas nada peringatan di matanya.     

Kemudian, Chen Youran menatap Ji Jinchuan yang ada di sampingnya. Wajah pria itu yang hangat juga masih terlihat sama seperti sebelumnya. Di bawah kegugupannya, dia menggandeng dan membawa pria itu ke meja makan.     

Gu Jinchen sepertinya tidak merasakan cahaya dingin dari Chen Youran. Dia pergi untuk meletakkan buah delima di tangannya ke dalam piring buah bersama dengan dua buah delima yang dibawa oleh Chen Youran.     

Setelah itu, Chen Shuna memberikan Gu Yiyi kepada pengasuhnya. Dan semua orang saat ini sudah duduk di meja. Hidangan di atas meja makan sangat banyak. Tetapi ketika baru saja duduk, Chen Youran sudah ingin muntah. Saat dia mencium aroma makanan yang bercampur menjadi satu, perutnya terasa mual.     

Ji Jinchuan menatap wajahnya dan bertanya dengan lembut, "Apa kamu merasa mual? Ingin muntah?"     

Meskipun suara Ji Jinchuan rendah, tetapi suasana di meja makan sangatlah tenang. Jadi, semua orang bisa mendengar dengan jelas perkataannya. Gu Jinchen pun mengingat apa yang dikatakan oleh Chen Shuna pada hari pemakaman Gu Changcheng sebelumnya. Wajahnya seketika memutih dan tangannya sedikit gemetar.     

Tang Huiru mengerutkan kening dan berkata, "Orang yang sedang hamil tidak bisa mencium bau makanan yang terlalu kuat… Aku lupa."     

Karena sejak kecil Chen Youran dikirim ke Wuzhen sebagai anak asuh, setelah dia kembali ke kediaman Keluarga Chen, Tang Huiru selalu memperlakukannya dengan sangat baik. Dia mencoba menebus utang karena tidak merawatnya pada tahun-tahun keberadaannya di Wuzhen.     

Di depan Chen Youran, ada beberapa hidangan favoritnya. Dia mengetahui itu pasti karena Tang Huiru memerintahkan secara khusus pelayan dapur untuk memasaknya. Dia tidak tega untuk mengabaikan makanan itu, jadi dia menekan rasa ketidaknyamanan di perutnya dan berkata, "Tidak masalah, aku bisa makan sedikit."     

Chen Youran jelas merasa sangat tidak nyaman, tetapi dia memaksa untuk tetap makan. Meskipun Ji Jinchuan tidak tahu pasti alasan mengapa istrinya memaksa untuk tetap makan, tetapi melihat hidangan di depannya dia menebak bahwa rasanya lumayan enak.     

Ji Jinchuan memegang tangan Chen Youran di bawah meja. Jari-jari panjangnya meluncur di sela-sela jari istrinya, kemudian dia menggenggamnya perlahan. Telapak tangan kedua orang itu pun bergabung menjadi satu. Chen Youran sedikit memiringkan kepalanya dan memberinya senyum dangkal agar suaminya itu tidak merasa khawatir. Dia juga dengan sengaja mengusap telapak tangan Ji Jinchuan untuk menunjukkan bahwa dia baik-baik saja.     

Tidak ada yang melihat gerakan kecil mereka. Akan tetapi, Gu Jinchen melihatnya ketika Chen Youran tersenyum pada Ji Jinchuan. Seketika, dia hampir tidak bisa memegang sumpit di tangannya dengan stabil. Barusan, ketika kembali dari taman, dia sengaja mengambil buah delima hanya untuk melihat bagaimana reaksi Ji Jinchuan. Namun, ternyata pria itu tidak memiliki reaksi apa pun. Dia sendiri tidak yakin apakah pria itu sengaja menyembunyikannya atau memang tidak peduli.     

Gu Jinchen memikirkan sesuatu yang meskipun kemungkinannya sangat kecil. Dia berpikir bahwa Ji Jinchuan tidak peduli, maka Youyou-nya akan tetap menjadi miliknya. Akan tetapi, jika Ji Jinchuan tidak peduli, entah bagaimana mungkin pria itu bisa menikahi Chen Youran.     

Setelah makan malam selesai, pelayan membereskan seluruh makanan di atas meja dan meletakkan kue. Gu Jinchen meletakkan lilin di atas kue tersebut dan menyalakannya. Gu Yiyi masih sangat kecil, jadi momen untuk make a wish dilewatkan. Dengan bantuan Chen Shuna, Gu Yiyi pun meniup lilin di kue ulang tahunnya.     

Sebelum memotong kue, Chen Shuna mengambil beberapa foto dan mengirimkannya kepada Kakek Chen yang berada di Oukland. Mungkin karena suasananya, Gu Yiyi menjadi sangat senang. Dia melambaikan tangannya yang gemuk dan langsung mengambil kue, lalu memasukkannya ke dalam mulutnya. Dalam waktu singkat, wajah kecil itu berubah menjadi sangat menggemaskan, yang berhasil membuat semua orang tertawa.     

Melihat Gu Yiyi yang begitu cantik, hati Chen Youran tiba-tiba tergerak. Dia bertanya pada Ji Jinchuan dengan suara kecil, "Kamu menyukai anak laki-laki atau anak perempuan?"     

Ji Jinchuan secara refleks menatap perut Chen Youran, sorot matanya sangat lembut. Dia pun menjawab, "Semuanya suka, kok."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.