Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Presiden Ji Sudah Menikah (2)



Presiden Ji Sudah Menikah (2)

0Presiden Bei dan kelompoknya sedang bermain saat ini. Baik pria maupun wanita, mereka sedang bermain sebuah game bersama. Jika yang kalah adalah pria, maka mereka harus minum anggur. Dan jika yang kalah adalah wanita, maka mereka harus menanggalkan pakaian mereka. Sangat umum untuk memainkan permainan yang mencolok di tempat seperti itu, jadi mereka semua memainkannya.     

Presiden Bei melihat Ji Jinchuan duduk sendirian dan mengundangnya bermain bersama. Ji Jinchuan kemudian melihat ponselnya dan akhirnya memutuskan bergabung dengan mereka dalam permainan. Dia tidak punya pendamping wanita. Jadi, Presiden Bei memanggil pelayan dan berkata, "Panggil semua gadis cantik yang kamu miliki. Biarkan Presiden Ji memilih satu di antara mereka."     

Ji Jinchuan menyalakan sebatang rokok dan mengisapnya. Kemudian, perlahan dia mengeluarkan asap putih berbentuk cincin. Dia lalu berkata, "Tidak perlu, cukup yang di samping kirimu saja."     

Presiden Bei selalu memiliki dua orang pendamping wanita. Dia bermain game dengan salah satu di antara mereka, sementara satu yang lainnya bertugas menuangkan minuman untuknya. Wanita yang diinginkan Ji Jinchuan adalah wanita yang menganggur dan hanya bertugas menuangkan anggur untuknya.     

Mengenai wanita yang diinginkan oleh Ji Jinchuan, tentu saja Presiden Bei dengan senang hati memberikannya. Dia menepuk pinggang wanita yang ada di samping kirinya itu dan berkata, "Masih juga tidak segera pergi ke sana…"     

Wanita itu berjalan ke arah Ji Jinchuan dan duduk di sampingnya. Dia juga ingin berada di pelukan pria seperti rekannya yang lainnya, namun ketika melihat wajah dingin Ji Jinchuan, dia tidak berani mendekatinya. Dia memaksakan senyum kegembiraannya dan duduk dengan sopan.     

Di penghujung lap kedua, tim Ji Jinchuan kalah. Melihat bahwa pria itu acuh tak acuh, teman pendamping wanitanya memutuskan untuk melepas syal cut-out renda yang dikenakannya. Namun, Ji Jinchuan segera mengambil gelas anggur di tangan dan meminumnya. Pertandingan kemudian berlanjut ke babak selanjutnya.     

Pendamping wanita Ji Jinchuan bersyukur dan berkata, "Terima kasih…"     

Wajah dingin Ji Jinchuan masih tanpa ekspresi. Pandangannya kabur dan matanya hampir juling. Dia mengeluarkan ponselnya, lalu melihat ada sebuah pesan singkat di sana. Tetapi itu hanyalah pesan singkat penipuan.     

Permainan akhirnya berakhir. Ji Jinchuan telah minum banyak anggur saat ini. Sementara Presiden Bei kalah sebanyak tujuh hingga delapan kali, sehingga teman wanitanya hanya menyisakan bra di tubuhnya. Hanya teman wanita Ji Jinchuan di pesta itu lah yang berpakaian paling rapi hingga akhir.     

Presiden Bei memeluk wanitanya dan berkata dalam keadaan mabuk, "Presiden Ji, Anda sangat menyayangi wanita cantik. Anda bisa memanjakan diri malam ini. Semua wanita cantik yang ada di sini adalah pendatang baru. Beberapa dari mereka ada yang masih muda… Anda bisa kenalan."     

Ji Jinchuan mengisap rokok terakhirnya, lalu menekan puntung rokok itu ke asbak. Kemudian, dia bangkit dan berjalan melewati kerumunan. Dia berjalan ke sofa dan mengambil kunci mobil yang ditinggalkan oleh Xiao Cheng di atas meja. Semua orang mengira dia akan mengajak teman wanitanya. Jadi, mereka semua memberinya senyuman yang ambigu. Dia mengambil mantelnya, memakainya perlahan dan keluar dari bilik dengan anggun. Teman wanitanya itu dengan cepat melangkah maju dan meraih lengannya. Namun, dia mengerutkan kening dan menghentikan langkahnya, lalu menatap wanita yang bergelayut manja di antara lengannya.     

"Apa kamu yakin ingin pulang bersama seorang pria yang sudah berkeluarga?" ujar Ji Jinchuan     

Mendengar kata-kata itu, semua orang di dalam bilik seketika membatu. Suasana bilik yang awalnya ramai seketika berubah menjadi sunyi. Seorang pria yang sudah berkeluarga? Batin mereka.     

Mata semua orang di sana juga membelalakkan. Masing-masing dari mereka berusaha mencerna kata-kata Ji Jinchuan di dalam benak mereka.     

Presiden Ji sudah Menikah?!     

Apa itu adalah pernikahan diam-diam?!     

Pendamping wanita di sebelah Ji Jinchuan melongo selama beberapa saat. Kemudian, dia memberikan senyum malu-malu dan berkata, "Kalau Presiden Ji ingin bermain dulu sebelum pulang, aku tidak keberatan…"     

Cahaya lampu di dalam bilik menyinari wajah dingin Ji Jinchuan. Matanya yang gelap menjadi semakin gelap dan dingin. Dengan cibiran licik di sudut mulutnya, dia menarik tangan wanita itu di antara kedua lengannya dan menghempaskannya. Lalu, dia berkata, "Istriku adalah harimau yang garang. Sebaiknya kamu mengkhawatirkan hal itu."     

Entah wanita seperti apa yang cocok untuk dinikahi sosok Ji Jinchuan. Rupanya, dia menikahi seorang wanita yang galak, batin Presiden Bei.     

Presiden Bei merasa bahwa wanita yang dinikahinya itu tidak terlalu berarti bagi Ji Jinchuan, jadi dia berkata, "Presiden Ji, kalau istri Anda adalah harimau yang galak, lalu kenapa Anda mau menikahinya?"     

"Tempat pulang…" Ji Jinchuan menjatuhkan sepatah kata sambil berjalan menuju ke pintu. Di bawah ekspresi tertekan semua orang, dia membuka pintu dan pergi meninggalkan bilik.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.