Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Chen Youran tidak menyangka suaminya akan mengucapkan kata-kata tersebut. Nyala api di hatinya pun menjadi lebih kuat. Dia lalu berkata, "Kalau dia tidak pergi, aku yang akan pergi!"     

Setelah mengucapkannya, Chen Youran melangkah keluar dari kamar dengan cepat. Dia menuruni tangga ke ruang tamu, lalu meraih Ji Nuo dari lengan Bibi Wu dan membawanya keluar. Ji Jinchuan mengikutinya turun dari lantai atas, dia melangkah maju dan meraih lengan Chen Youran, "Kamu tidak boleh membawa Nuonuo!"     

"Kamu sudah punya anak lagi. Apa kamu masih peduli padanya?" tutur Chen Youran dengan dingin sambil mengempaskan tangan Ji Jinchuan.     

Melihat Chen Youran pergi, Ji Jinchuan memberi perintah kepada Bibi Wu, "Hentikan dia!"     

Bibi Wu melangkah maju ke depan dan menghalangi jalan Chen Youran, "Nyonya Muda, kalau ada yang ingin dibicarakan, bicarakan dulu dengan baik-baik. Ini sudah larut, ke mana Anda akan membawa Tuan Kecil pergi sendirian?"     

"Menyingkirlah!" Chen Youran berteriak dengan marah.     

Bibi Wu tercengang oleh auman Chen Youran, lalu dia menoleh pada Ji Jinchuan. Melihat ekspresi muram pria itu, dia mematung di tempat dan tidak berani menjauh. Chen Youran kemudian mengulurkan tangannya untuk mendorong Bibi Wu menjauh. Dia sangat marah saat ini, sehingga tidak bisa mengontrol kekuatannya, Bibi Wu pun didorong hingga jatuh ke lantai olehnya. Chen Youran yang tidak menyangka akan membuat Bibi Wu jatuh ke lantai sedikit tercengang. Dia menatapnya sejenak, lalu berjalan keluar dari ruang tamu bersama Ji Nuo. Dia memegang Ji Nuo di satu tangannya dan membuka pintu dengan tangan lainnya. Kemudian dia menurunkan tas tangannya dan berjalan ke arah gerbang.     

Begitu Chen Youran keluar, para pengawal menghentikannya, "Nyonya Muda, menurut perintah Presiden Ji, Anda tidak bisa membawa Tuan Kecil pergi."     

"Bagaimanapun juga, aku harus membawanya pergi hari ini." Chen Youran melirik para pengawal itu dengan dingin. Wajah para pengawal yang menghentikannya tanpa ekspresi, mereka seolah menutup telinga terhadap kata-katanya. Sosok para pengawal yang tinggi dan kuat itu seperti tiang, yang berdiri tak bergerak. Dia lalu kembali berkata dengan lapisan es di wajahnya, "Kalau kalian tidak menyingkir, aku akan memanggil polisi dan menuntut kalian untuk penyekapan ilegal!"     

Namun meskipun mendapatkan ancaman seperti itu, para pengawal tersebut masih tidak bergerak. Chen Youran tidak bisa keluar dari Teluk Nanhai, jadi dia harus kembali ke ruang tamu dan berkata dengan dingin kepada Ji Jinchuan, "Biarkan aku pergi!"     

"Aku bilang kamu tidak bisa membawa Nuonuo." Ekspresi Ji Jinchuan di wajahnya tampak dingin dan tenang.     

Chen Youran melirik Fang Yaqing yang berada di ujung tangga. Kemudian dia menatap kembali pria itu di depannya dan mencibir, "Aku akan membawa Nuonuo pergi. Bukannya kamu hanya ingin menyembunyikan dia dan anaknya di sini?"     

"Nuonuo adalah putraku dan hanya bisa tinggal bersamaku." Mata gelap Ji Jinchuan tampak sangat dalam seolah tanpa dasar.     

Para pelayan tidak berani bernapas. Suasana di rumah itu sudah semakin kaku dan mencekam. Melihat perang akan segera terjadi, Ji Nuo tiba-tiba menangis. Chen Youran perlahan mencoba membujuknya, namun si kecil seolah tahu bahwa ada yang salah dengan suasana saat ini, sehingga terus menangis.     

Bibi Wu melangkah maju ke depan dan berkata, "Nyonya Muda, biarkan saya membawanya."     

Chen Youran ragu-ragu sejenak, namun kemudian dia memberikan Ji Nuo kepada Bibi Wu. Ji Jinchuan pun berkata, "Bibi Wu, bawa Nuonuo kembali ke kamar…"     

Bibi Wu memandang Chen Youran sejenak dan sedikit ragu untuk bertindak. Chen Youran yang mendengar ucapan Ji Jinchuan melangkah untuk mengambil kembali anaknya, "Kembalikan Nuonuo!"     

Ji Jinchuan meraih pergelangan tangan Chen Youran dan melirik Bibi Wu dengan mata dingin. Bibi Wu pun ketakutan oleh tatapan matanya yang dingin dan segera membawa Ji Nuo ke lantai dua. Chen Youran sendiri tidak bisa melepaskan tangan Ji Jinchuan. Dia hanya bisa melihat Ji Nuo dibawa pergi oleh Bibi Wu dan menghilang di lantai dua. Dia menatap Ji Jinchuan dengan mata merah. Matanya dipenuhi dengan api amarah.     

"Kalau kamu ingin mempertahankan Fang Yaqing, aku akan membantumu. Tepati janjimu kepadaku. Aku akan segera membawanya pergi bersamaku dan tidak pernah menghalangimu."     

Ji Jinchuan melihat sudut mata merah Chen Youran dan membuang muka. Lalu dia berkata, "Aku tidak butuh bantuanmu."