Jika Tidak Percaya Cobalah
Jika Tidak Percaya Cobalah
Konferensi saat ini sedang berlangsung. Di meja yang berbentuk oval itu, duduk seorang pria yang menggunakan jas hitam. Ponsel miliknya yang berada di atas meja tiba-tiba membunyikan alarm, sehingga memecah suasana konferensi yang sangat serius. Kerumunan peserta konferensi pun memandang pria dingin itu dengan tatapan heran di mata mereka.
Mobil Chen Youran terhubung pada ponsel Ji Jinchuan dan peta lokasi di dalamnya. Bunyi alarm tersebut hanya dapat terdengar ketika mobil terguncang atau bertabrakan dengan serius. Ji Jinchuan pun tiba-tiba mengangkat ponselnya dan langsung mengatakan bahwa konferensi selesai dengan sedikit berteriak. Dia lalu melangkah keluar dari ruang konferensi dengan cepat, meninggalkan sekelompok pemimpin senior yang saling memandang. Semua orang menebak dalam hati mereka bahwa rumah Presiden Ji mungkin saja terbakar.
Ji Jinchuan beralih ke nomor telepon Chen Youran sambil berjalan kembali ke kantornya. Meskipun dia mengantar istrinya itu ke rumah sakit di pagi hari, tetapi sopir tidak akan mungkin mengemudikan mobilnya seorang diri.
Dirinya dan Qiu Shaoze bersiap untuk menyeberang jalan saat ponsel di tasnya tiba-tiba berdering. Chen Youran pun mengeluarkan ponselnya dan melihat nama 'Ji Jinchuan' tertera di layar. Dia pun mengusap layar untuk menerima telepon dan berkata, "Halo?"
Suara Chen Youran terdengar lembut dan halus seperti tidak ada apa pun yang terjadi. Hati Ji Jinchuan yang berdetak kencang pun perlahan menjadi tenang. Dia lalu bertanya, "Kamu ada di mana?"
"Aku sedang di luar," jawab Chen Youran. Dia menyipitkan matanya ke sisi lain dan melihat Huo Hanqian keluar dari mobil.
Mendengar bahwa Chen Youran berada di luar, Ji Jinchuan berpikir bahwa mungkin terjadi kecelakaan dengan mobilnya. Hatinya pun kembali menjadi tegang. Dia lalu bertanya, "Apa ada kecelakaan?"
"Tidak…" jawab Chen Youran yang sedikit bingung.
"Mobilmu bertabrakan dengan mobil lain?" tanya Ji Jinchuan yang melangkah kembali ke kantornya dengan lebih cepat.
"Aku yang menabrak orang…" Chen Youran berkata dengan lembut.
Ji Jinchuan secara refleks mengerutkan keningnya, lalu kembali bertanya, "Kamu mengendarai mobil sendiri?"
"Tidak, aku menyuruh sopir untuk menabrak mobil Huo Hanqian," jawab Chen Youran.
Setelah mendengar itu, Ji Jinchuan merasa lega selama istrinya itu baik-baik saja. Dia bertanya, "Apa dia mengusikmu?"
Chen Youran menggerak-gerakkan mulutnya dan berkata, "Ya, aku benci melihat penampilannya yang munafik."
"Hubungi aku kalau kamu perlu sesuatu." Ji Jinchuan duduk kembali di kursi besar di belakang mejanya. Suaranya terdengar tenang dan lembut.
Kalimat itu menunjukkan bahwa Ji Jinchuan mendukungnya. Chen Youran pun menjawab dengan sangat gembira, "Baiklah!"
***
Saat ini, Huo Hanqian turun dari mobilnya dan bergegas memeriksa kondisi mobil tersebut. Seluruh bagian belakang mobil mengeluarkan asap karena terbentur sangat keras. Dia meletakkan tangannya di penutup belakang yang cacat dan mengerutkan kening. Kemudian, dia bergegas dan mengetuk jendela pengemudi mobil mewah berwarna putih itu.
Ketika pengemudi menurunkan jendela, Huo Hanqian menatapnya dengan marah dan berkata, "Kamu bisa menyetir tidak sih?!"
"Bagaimana menurutmu?" Sopir itu berkata dengan gugup.
Setelah itu, Chen Youran dan Qiu Shaoze akhirnya datang dari seberang jalan. Qiu Shaoze melihat mobil bagian belakang Huo Hanqian yang ditabrak dengan keras menjadi penyok. Hal itu pasti terasa menyakitkan bagi Huo Hanqian. Namun, jika dia bisa memukul pria itu sendiri, pasti hatinya akan terasa lebih lega lagi.
Chen Youran melirik bagian belakang mobil Huo Hanqian yang penyok, lalu menyandarkan tangannya ke badan mobilnya dan berkata, "Mobil itu milikku… Sopir itu adalah sopir pribadiku. Dan aku yang memintanya untuk menabrakmu."
Huo Hanqian melirik Qiu Shaoze di sampingnya dan mengerti apa yang sedang terjadi. Dia pun membalas, "Kalau Presiden Ji tahu kamu sedang berkencan dengan pria lain, aku tidak tahu apa yang akan dia pikirkan…"
Chen Youran sedang mengenakan sepatu datar, jadi tingginya hanya bisa mencapai bahu Huo Hanqian. Akan tetapi, tatapan matanya yang sedikit terangkat menunjukkan sikap arogan. Dia kembali berkata, "Jadi, kamu mau mengakui kalau kamu sudah menyuruh orang untuk membunuh orang lain yang lain?"
Ketika suasana mulai panas, Qiu Shaoze menatap Huo Hanqian lekat-lekat. Huo Hanqian pun dengan jujur mengakuinya, "Ya, ini aku yang melakukannya. Lalu, kenapa?"
"Tuan Huo…" Chen Youran perlahan membuka bibirnya yang tipis. Sudut bibirnya dipenuhi dengan seringai dan makna kejam melintas di bagian bawah matanya. "Kali ini, aku masih berbaik hati. Dan lain kali kalau kamu membuat masalah lagi, aku akan langsung membunuh orang itu. Kalau kamu tidak percaya, cobalah."