Dokter Hantu yang Mempesona

"Bagaimana? Kamu tidak perlu menjawabnya sekarang. Kamu bisa bertemu dengannya lebih dulu sebelum memutuskan. Coba lihat apakah kamu akan menyukainya. Jika kamu menyukainya, maka kamu bisa mengambil langkah berikutnya. Aku hanya ingin memperkenalkan kakak laki-lakiku padamu. Aku tidak akan melakukannya pada gadis yang lain."     

Ye Jing tidak bisa menahan tawa. Kesannya terhadap pemuda itu telah berubah. Dia... benar-benar tidak bisa menggambarkannya. Rasanya sangat aneh.     

"Sekarang sudah larut malam. Aku harus segera kembali." Dia berdiri dan tersenyum pada pemuda itu sambil merapikan pakaiannya.     

"Bagaimana dengan kakimu? Apakah kamu bisa berjalan? Apakah kamu ingin aku temani?" Feng Jiu bertanya sambil ikut berdiri.     

Ye Jing tersenyum dan menjawab: "Tidak apa-apa. Sebelum kamu kembali, aku sudah meniup peluit dan memanggil seekor bangau putih. Bangau itu pasti sedang dalam perjalanan."     

Akhirnya, Feng Jiu hanya menemani Ye Jing sampai pintu masuk gua. "Aku serius, coba pertimbangkan. Kalau tidak, maka kamu tidak akan mendapatkan kesempatan lagi."     

Saat itu, Ye Jing melihat beruang hitam besar yang berjongkok di luar pintu masuk. Dia pun bertanya pada Feng Jiu sambil tersenyum. "Apakah beruang itu tidak ingin pulang? Kenapa dia masih ada di sini?"     

"Ya, beruang itu tidak mau meninggalkanku." Feng Jiu menjawabnya dengan pasrah.     

Ye Jing tertawa canggung. Dia mendongak dan melihat bangau putih yang datang lalu mendarat di depannya. Dia menoleh pada pemuda itu dan berkata. "Feng Jiu, senang bertemu denganmu. Aku akan datang lagi untuk mengunjungimu."     

Wajah Feng Jiu tampak berseri-seri. "Senang bertemu denganmu. Kamu boleh berkunjung kapan saja." Dia menyaksikan bahwa Ye Jing terbang mengendarai bangau putih dan menghilang di atas puncak gunung.     

Pada saat yang bersamaan, siswa-siswa di Divisi Mistik pulih dari insiden sebelumnya dan segera pergi ke Divisi Farmasi. Mereka ingin mencari pemuda berjubah biru dan membalas dendam. Namun, tidak ada seorang pun dari Divisi Farmasi yang pernah mendengar namanya.      

"Oh, aku dengar Divisi Alkimia telah menerima satu siswa tahun ini. Pemuda itu mungkin berasal dari Divisi Alkimia."     

"Ayo, ayo pergi! Aku tidak yakin kita tidak bisa menghadapinya!"     

Akhirnya, sekumpulan orang itu pergi menuju Divisi Alkimia.     

Sementara itu, pemilik Bangunan Langit pergi mencari Kepala Akademi dan Wakil Kepala Akademi untuk membahas tentang Feng Jiu. Dia ingin melihat reaksi mereka. Bagaimanapun juga, seorang siswa baru yang berhasil mendapatkan 1,8 juta poin kontribusi dan menukarnya dengan harta karun sangat tidak wajar!     

Mereka berdua terpana ketika mereka mendengar kata-kata pak tua itu. Wakil kepala sekolah berdiri dan berseru. "Siapa yang orang yang sedang kamu bicarakan? Feng Jiu? Apakah kamu yakin itu adalah Feng Jiu?"     

"Ya, dia anak muda berumur 16 tahun yang bernama Feng Jiu. Dia sangat tampan." Pak tua itu mengangguk dan menatap Wakil Kepala Akademi. Matanya tiba-tiba terbelalak. Dia pun bertanya. "Apakah dia adalah kerabatmu?"     

"Hahaha! Lelucon macam apa itu! Andai saja dia adalah kerabatku. Aku sudah lama mencari pemuda ini. Aku tidak percaya bahwa dia telah masuk Akademi Nebula. Tapi dia benar-benar mendaftar di Divisi Alkimia. Jangan bilang bocah ini sedang belajar cara membuat pil?" Ketika Wakil Kepala Akademi memikirkannya, dia menjadi bersemangat.     

Pak tua itu bingung dan bertanya. "Kenapa kamu bersemangat sekali? Dia hanyalah anak muda."     

"Oh, kamu tidak tahu apa-apa." Wakil Kepala Akademi melambaikan tangannya dan lanjut berkata. "Bahkan jika aku menjelaskannya, kamu masih tidak paham. Aku harus pergi dan segera menemuinya."