Dokter Hantu yang Mempesona

Menunggu Hari Pernikahan



Menunggu Hari Pernikahan

2Ketika Feng Xiao mendengarnya, dia terkejut dan benar-benar bingung. Dia tidak menyangka bahwa pak tua itu punya kisah cinta romantis dengan seorang wanita yang bernama Su Xi. Wanita itu bahkan telah mencintai ayahnya dan menunggunya selama bertahun-tahun.     

Ibu Feng Xiao juga tidak pernah mengetahui hal ini. Setelah Feng Xiao memikirkannya, dia menenangkan diri dan berkata. "Tenang saja! Ayah tahu apa yang harus dilakukan. Jarang ada orang yang memperlakukannya dengan tulus. Sebagai keturunannya, kita harus membantu. Kelak, dia akan memiliki seseorang yang bisa menemani dan merawatnya. Kita pasti akan merasa lega."     

"Mm, hmm. Benar, itulah yang aku pikirkan." Feng Jiu mengangguk sambil tersenyum.      

"Kakek memang pemalu! Tolong perintahkan bawahan Ayah agar segera mempersiapkannya. Beri tahu aku jika Ayah sudah memilih tanggal yang bagus karena aku akan memperhitungkan waktunya. Aku ingin membantu Kakek meningkatkan kultivasinya agar dia bisa mencapai tingkat Martial Sage dalam waktu dekat."     

"Bagus, aku mengerti. Karena kamu telah melakukan perjalanan, maka kamu harus istirahat lebih dulu! Serahkan urusan lainnya kepada Ayah." Feng Xiao tersenyum sambil menyuruh putrinya untuk beristirahat.     

Feng Jiu mengangguk. "Kalau begitu, aku akan kembali dulu."     

"Silahkan!" Feng Xiao melambaikan tangannya dan melihat putrinya sedang pergi. Setelah dia diam sebentar, dia menyuruh orang-orang untuk menentukan tanggal yang bagus untuk menyelenggarakan pernikahan. Dia juga mulai mempersiapkan daftar hadiah pertunangan.     

Keesokan harinya, Feng Xiao menunjukkan tanggal yang telah dia pilih kepada Feng Jiu dan Kepala Keluarga Feng. "Hanya ada satu hari yang cocok untuk pernikahan tahun ini yaitu hari ketiga belas dari bulan dua belas. Hari itu dekat dengan Tahun Baru dan kurang dari tiga bulan lagi. Bagaimana menurut kalian?"     

"Kurang dari tiga bulan lagi? Bukankah itu terlalu mendesak?" Kepala Keluarga Feng bertanya. Dia khawatir ada banyak hal yang tidak bisa diatur dengan baik karena jadwal yang singkat.      

"Jika Ayah tidak menikah tahun ini, maka Ayah harus menunggu sampai tahun depan." Feng Xiao menjawabnya sambil tersenyum. Dia menatap Kepala Keluarga Feng dan lanjut berkata. "Sejujurnya, Ayah tidak usah khawatir. Aku sudah menyerahkan semuanya kepada bawahanku agar mereka bisa membuat persiapan. Kita punya banyak bawahan dan bisa mengurusnya dengan cepat."     

Feng Jiu berdiri di samping Feng Xiao dan mengangguk. "Mm, menurutku, hal itu bisa dilakukan. Meskipun waktunya kurang dari tiga bulan, namun semuanya harus diatur dengan baik."     

"Tapi..." Kepala Keluarga Feng terlihat ragu. Dia tidak bisa membayangkan bahwa dia harus mencapai tingkat Martial Sage dalam waktu tiga bulan.     

Feng Jiu melihat alis Kakeknya yang mengerut dan terlihat ragu. Dia tahu apa yang sedang dikhawatirkan oleh kakeknya. Dia pun tersenyum. "Kakek tidak perlu khawatir dan lakukan saja yang terbaik. Lagipula, Bibi Su Xi tidak akan mengkhianati orang tua seperti Kakek. Jika Kakek bisa mencapai tingkat Martial Sage dalam waktu tiga bulan, maka hal itu adalah hal yang luar biasa. Jika Kakek tidak bisa melakukannya, tidak masalah. Masih ada waktu setelah pernikahan kalian."     

Wajah Kepala Keluarga Feng akhirnya terlihat santai. Dia tersenyum dan berkata. "Baiklah kalau begitu! Aku akan mengikuti rencanamu. Bagaimana dengan hadiah pertunangannya?'     

"Bawahan Ayah akan membuat daftar hadiah pertunangan. Selain itu, aku akan menambahkan beberapa ramuan atau pil obat." Feng Jiu menjawabnya sambil mengeluarkan dua botol obat. Kemudian, dia menyerahkan dua botol itu kepada Kakeknya. "Sekarang Kakek hanya memerlukan satu langkah sebelum mencapai tingkat Martial Emperor. Ambil dua botol ramuan ini. Pertama, kakek harus berlatih kultivasi sambil mengasingkan diri. Setelah Kakek mencapai tingkat selanjutnya, maka aku akan memberikan ramuan yang lain."     

"Baiklah!"     

Kepala Keluarga Feng mengangguk. Dia mengambil obat itu lalu memberitahu Feng Xiao dan Feng Jiu. "Kalau begitu, aku akan menyerahkan masalah yang ada di luar kepada kalian. Ngomong-ngomong, aku akan memberitahu Kepala Keluarga Geng kalau kami akan minum anggur bersama. Aku khawatir tidak punya waktu untuk melakukannya. Feng Xiao, suruh saja seseorang untuk memberitahu dia agar tidak menunggu kedatanganku."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.