Dokter Hantu yang Mempesona

1Kali ini, alih-alih pria tua itu yang memimpin, Feng Jiu justru berjalan menuju bagian depan susunan formasi dan menghindari tempat-tempat yang diselimuti kabut tebal. Setelah mereka berdua berjalan di hutan selama lebih dari setengah hari, mereka berdua duduk di bawah pohon dan beristirahat.     

"Sayangnya, tempat ini tidak memperbolehkan seseorang terbang dengan menaiki pedang. Kalau tidak, kita akan bisa naik ke langit dan memeriksa hutan," kata pria tua itu.     

Feng Jiu mengambil air dan meminumnya. Kemudian, dia memberi makan kepada anak itu lalu berkata, "Kamu mengatakan bahwa tempat ini adalah wilayah klan keluarga itu dan ada larangan untuk terbang di sini. Dalam hal ini, hanya orang-orang mereka yang bisa bergerak bebas di daerah ini. Kita hanya bisa berjalan kaki."     

"Jika kita tidak tersesat gara-gara kamu, maka kita mungkin tidak akan lama berada di sini." Dia berbicara dengan kesal dan meletakkan botol air itu. Tanpa diduga, suara pertempuran tiba-tiba terdengar di hutan.     

"Dengarkan!" Dia menarik lengan baju pria tua itu dan memberikan isyarat agar dia mendengarkan.     

Ketika pria tua itu melihat ekspresinya, dia langsung mendengarkan dengan seksama. Matanya langsung berbinar setelah dia mendengar suara pertempuran itu. "Ada seseorang? Ayo pergi dan melihatnya."     

Mereka berdua mengikuti suara itu dan sampai di depan. Mereka melihat seorang pria dan wanita muda yang dikepung oleh lebih dari selusin monster. Feng Jiu melirik pasangan itu dan memberikan isyarat kepada pria tua di sampingnya.     

Pria tua itu mengerti, jadi dia segera turun tangan untuk membantu.     

Kekuatan pasangan itu berada di tingkat Golden Core sehingga mereka kewalahan untuk berurusan dengan lebih dari selusin monster. Tubuh mereka sudah diselimuti banyak luka. Mereka tidak dapat mengikuti kecepatan pergerakan monster. Mereka telah mengirimkan sinyal ke pasukan penyelamat, tapi pasukan penyelamat belum juga tiba sehingga mereka menunjukkan tanda keputusasaan.     

Namun saat ini, seorang pria tua muncul secara tiba-tiba dan aura yang kuat keluar dalam sekejap. Kekuatan tempur yang menakjubkan membantu mereka membalikkan situasi. Ketika monster-monster itu mati dan melarikan diri, bahaya langsung menghilang. Pria dan wanita itu segera berterima kasih kepada mereka dengan gembira.     

"Terima kasih atas bantuan anda, Senior." Mereka berdua membungkuk pada Tuan Bijak Hun Yuan sambil menatapnya dengan heran.     

"Hahaha, sama-sama." Pria tua itu mengelus jenggotnya dan menjawab sambil tersenyum. Dia melihat luka pada pasangan itu dan berkata, "Cedera kalian cukup serius. Mari kita obati luka kalian dulu!"     

"Baiklah." Keduanya menanggapi dan saling membantu membalut luka satu sama lain. Ketika mereka melihat seorang pemuda menggendong seorang anak dan melihat sekeliling dengan mata terbelalak, mereka merasa bahwa pemuda itu agak aneh.     

"Monster sering muncul di tempat ini, kenapa kalian berdua datang ke sini? Kamu bahkan membawa seorang anak?" Pria itu bertanya. Dia menemukan kombinasi seorang pria tua, seorang pria muda dan seorang anak terlihat sangat aneh.     

"Kami datang ke sini untuk mencari seseorang. Apakah kalian berdua tahu tentang klan keluarga yang tertutup di tempat ini?" Feng Jiu memandang mereka berdua dan bertanya.     

Mereka berdua merasa agak terkejut ketika mendengarnya. Pasangan itu melirik mereka tapi tidak mau menjawab. Namun, ketika mereka berpikir bahwa pria tua itu menyelamatkan mereka sebelumnya, mereka saling melirik dan kemudian bertanya, "Karena mereka adalah klan keluarga yang tertutup, maka mereka tentunya tidak memiliki kontak dengan dunia luar. Mengapa kalian berdua mencari klan keluarga itu?"     

"Sejujurnya, kami membawa anak ini untuk mencari ayahnya."     

Feng Jiu berbicara dan mengabaikan tatapan terkejut dari pria tua di sampingnya. Dia berkata dengan tatapan khawatir, "Ayah anak itu datang ke sini untuk mencari obat. Namun, dikatakan bahwa setelah dia memasuki klan keluarga, dia tidak diizinkan untuk pergi. Kami khawatir terjadi sesuatu padanya, jadi kami membawa anak itu dan datang mencarinya."     

Ketika pasangan itu mendengarnya, mereka saling memandang dengan agak heran.     

Adapun pria tua itu, kepalanya menunduk karena sudut bibirnya sedikit berkedut. Dia ingin tahu apa yang akan dilakukan Feng Jiu.