Bagian Pusat
Bagian Pusat
Ling Qingzhu menatap ke arah Lin Dong. Tak lama kemudian, wanita itu memiringkan kepalanya. Dia tidak berniat meributkan masalah tersebut.
"Kau tidak bertemu dengan seorang pun?" Lin Dong kebingungan karena reaksinya. Dia segera mengernyitkan alis, kemudian bertanya. Ilusi-ilusi barusan membuatnya sangat marah. Walaupun tidak membuatnya terluka, tapi perasaan diserang oleh orang-orang yang dikenalnya sama sekali tidak menyenangkan.
"Kau berpikiran terlalu jauh." Pandangan mata Ling Qingzhu terlihat agak aneh ketika menatap Lin Dong. Tak lama setelahnya, dia menjawab dengan tenang.
"Apa?" Lin Dong tercengang sesaat. Dia tidak bisa memahami ucapan Ling Qingzhu.
Ling Qingzhu sontak menautkan alisnya ketika melihat Lin Dong tidak paham. Wanita itu lalu berbicara dengan nada acuh, "Selama bertahun-tahun ini, sepertinya kau sudah kehilangan kecerdasanmu di masa lalu?
"Tempat ini jelas merupakan formasi di dalam Burning Sky Ancient Stash, dan kita semua terjebak di dalamnya. Walaupun aku tidak tahu formasi macam apa ini … tetapi ada banyak hal di sini yang tidak dibuat olehnya. Alih-alih, ilusi itu dibuat dari dalam hati seseorang … Ilusi dan kenyataan bercampur menjadi satu. Kondisinya tergolong cukup misterius."
Lin Dong perlahan-lahan mengernyit. Dia bukan orang bodoh. Pemuda itu mulai tersadar setelah mendengar ucapan Ling Qingzhu.
"Kau berkata kalau ilusi-ilusi itu muncul karena aku membiarkan imajinasiku tidak terkendali…"
Ling Qingzhu mengangguk dan berkata, "Tenangkan hatimu dan fokuskan pikiranmu. Ilusi-ilusi itu akan hancur secara alami tanpa perlu kauserang. Alasan mengapa kau berjumpa dengan ilusi-ilusi itu karena kau tidak mengendalikan pikiranmu."
Lin Dong tak mampu berkata-kata. Dia tidak menyangka kalau sosok-sosok merepotkan itu rupanya berasal dari dirinya sendiri. Sekarang ketika dia memikirkannya kembali, ilusi pertama sepertinya muncul ketika dia mengkhawatirkan Qingtan serta orang-orang lainnya.
"Formasi di sini cukup aneh. Aku tidak pernah menyangka kalau formasi itu bisa melakukannya…" Lin Dong mengutarakan pendapatnya. Walaupun Ling Qingzhu menjelaskannya agar mudah dipahami, tapi ada berapa banyak orang yang benar-benar bisa menenangkan hatinya sampai setenang air tidak beriak? Bahkan dengan sifat Lin Dong, dia sudah terjatuh dalam perangkap setelah masuk ke tempat tersebut. Apalagi orang-orang lainnya. Bagaimanapun juga, tidak semua orang memiliki sifat sedingin es seperti Ling Qingzhu.
"Ilusi-ilusi formasi itu hanya bersifat mengganggu. Ada energi misterius dan panas membara yang memenuhi wilayah ini. Ketika masuk ke dalam badan seseorang, energi itu akan berdampak pada pikiran orang itu, menyebabkan dia kehilangan kendali dan menjadi gila." Ling Qingzhu menatap Lin Dong dengan cara aneh setelah menjelaskan sampai ke titik tersebut. Karena sepertinya Lin Dong tidak terpengaruh dengan energi panas itu.
Lin Dong merentangkan tangannya. Karena dia memiliki Devouring Ancestral Symbol yang menjaga badannya, energi panas itu bakal langsung dihisap ketika mencoba masuk. Oleh karena itu, dia tidak terganggu sama sekali dalam urusan tersebut.
"Kalau begitu, apa tempat di mana kita berada ini ilusi atau memang kenyataan?" Kaki Lin Dong menapak pada tanah merah menyala, sehingga membuat debu-debu terbang melayang ke atas ketika dia berbicara.
"Bagian itulah aspek paling aneh dari formasi ini, membuat siapapun tidak bisa membedakan kenyataan dan ilusi…" Ling Qingzhu menggelengkan kepalanya perlahan. Dia juga sudah menjelajahi tempat itu selama beberapa waktu. Akan tetapi, dia masih belum menemukan tempat untuk keluar.
"Tidak peduli formasi seperti apapun, pasti ada bagian pusatnya. Kalau bisa sampai di tempat itu, kita pasti bisa menemukan cara menghancurkan formasi ini." Lin Dong mendongakkan kepalanya. Matanya memicing dan dia memandang ke depan sambil berkata.
"Dimensi di tempat ini terdistorsi. Bisakah kau mendeteksi dimana letak bagian pusatnya?" Ling Qingzhu mengernyitkan alis. Dia juga paham akan fakta tersebut. Tetapi, wilayah ini sudah terdistorsi karena formasi. Jika bergerak secara asal, mereka hanya akan terjebak di dalam formasi itu selamanya.
"Sepertinya aku bisa melakukannya. Kalau percaya denganku, kau bisa mengikutiku. Bagaimanapun juga, pasti sudah takdir kalau kita bisa bertemu di tempat ini."
Lin Dong tersenyum. Tak lama kemudian, dia menggerakkan kakinya dan berjalan ke arah di kejauhan. Walaupun arah dalam dimensi itu sudah ditutupi oleh formasi, Lin Dong masih bisa mengandalkan Stone Talisman misterius di dalam dirinya untuk merasakan riak-riak energi yang sangat rumit dari arah tertentu.
Ling Qingzhu menatap punggung Lin Dong. Wanita itu sempat ragu sesaat, dan akhirnya mengikutinya. Tempat ini cukup aneh. Oleh karena itu, dia tentu tidak ingin menyerah jika ada cara untuk bebas. Akan tetapi, mengikuti Lin Dong seperti ini terasa agak tidak alami baginya.
Mereka berdua melintasi daratan merah menyala. Akan tetapi, mereka tidak terlalu banyak berbicara. Jika melihat dari sudut pandang tertentu, hubungan keduanya agak rumit. Tingkat kerumitan itu jelas membuat mereka berdua tidak bisa memperlakukan lawan bicaranya seperti kawan biasa.
Atmosfer hening itu berlangsung sekitar 30 menit. Lin Dong memimpin di depan. Dia mengandalkan Stone Talisman di dalam badannya untuk terus-menerus merasakan riak-riak energi tak jelas yang dikeluarkan oleh dimensi aneh tersebut.
Ling Qingzhu diam mengikuti di belakang Lin Dong. Terkadang, pandangan matanya bakal mengarah pada punggung sosok kurus di hadapannya. Lima tahun terakhir itu sudah membuat Lin Dong mengalami perubahan drastis…
"Bagaimana kabar Lin Langtian sekarang?" Ling Qingzhu mendadak berbicara setelah lama terdiam.
Langkah kaki Lin Dong terhenti. Dia menoleh dan bertanya sambil tersenyum samar. "Mengapa kau tiba-tiba menanyakan dia?"
Ling Qingzhu tidak menjawab. Wanita itu hanya menatap Lin Dong dengan sepasang matanya yang cerah. Dia ingat betapa sikap sombong, mendominasi, serta acuh yang diperlihatkan Lin Langtian ketika berhadapan dengan Lin Dong di makam tua di Dinasti Agung Yan lima tahun lalu. Pada saat itu, sepertinya Lin Langtian tidak akan pernah membayangkan kalau pemuda lemah yang diremehkan olehnya bakal mencapai level setinggi itu dalam waktu lima tahun kemudian.
"Dia ikut dalam Perang Seratus Dinasti bersama denganku. Tapi, dia kubunuh di puncak Gunung Seratus Dinasti." Lin Dong berkata dengan suara datar.
"Kurasa kau bisa mengatakan kalau dia adalah seseorang yang ingin kaulampaui di masa lalu, benar … kau memang bertekad keras. Sekali kau menentukan target, kau pasti bisa melampauinya. Mungkin aku juga menjadi targetmu setelah kita berpisah di puncak gunung pada waktu itu? Aku benar-benar tak tahu sebaiknya aku harus merasa senang atau cemas." Ling Qingzhu berbicara dengan nada lembut.
"Lin Langtian sudah membuat ayahku terluka parah di masa lalu, dan ada dendam yang mendalam di antara kami. Kau dan dia berbeda." Lin Dong mengernyitkan dahinya dan berkata.
"Ucapan yang pernah kukatakan padamu di masa lalu sudah melukai harga dirimu. Apa kau tidak benci padaku karena itu?" Ling Qingzhu tersenyum tipis dan bertanya.
"Sebenarnya … tanpa kekuatan yang memadai, membesar-besarkan masalah harga diri seseorang hanya akan membuat orang lain mengejekmu. Lagipula, pasti aku terlihat seperti kadal di matamu waktu itu." Lin Dong mengedikkan bahunya dan menjawab.
"Kau tidak benar-benar jujur dengan ucapanmu. Ada dendam yang mendalam di balik kata-katamu…"
Lin Dong tertawa selama sesaat. Tak lama kemudian, dia menambahkan, "Aku tidak peduli meskipun kau membenciku atau tidak. Aku masih akan mengulang ucapan itu bahkan jika aku diberi kesempatan lagi. Tapi, aku kagum karena kau bisa mencapai level ini dalam waktu hanya lima tahun…"
Bibir di balik kain penutup wajah Ling Qingzhu terangkat ketika dia mengucapkan kata-kata tersebut, karena wanita itu benar-benar sadar seperti awal titik awal pemuda di hadapannya. Alasan itulah yang membuat Ling Qingzhu terkejut dengan pencapaian Lin Dong. Bagi Ling Qingzhu, kekuatan Lin Dong yang bisa dibilang cukup kuat masih belum bisa membuatnya merasa hormat secara tulus. Tentu saja, bahkan seandainya Lin Dong benar-benar mencapai level itu, Ling Qingzhu hanya akan tersenyum padanya. Seorang wanita seperti Ling Qingzhu seperti kota yang tidak bisa ditembus. Tak peduli seberapa keras seseorang mencobanya, mereka hanya akan berakhir dengan kekalahan.
Wanita sepertinya mungkin adalah makhluk yang paling sulit untuk ditaklukkan di dunia.
"Benar-benar tak disangka. Rupanya kau tahu bagaimana cara kagum pada seseorang."
Lin Dong menautkan alisnya. Dia memandang wajah cantik Ling Qingzhu yang tertutupi kain. Bibirnya nyengir, sementara rasa gembira yang jarang muncul kini menyeruak di dalam hatinya. Bahkan seseorang seperti Lin Dong tergerak karena kenyataan dia bisa membuat Ling Qingzhu yang dingin sampai mengucapkan kata-kata tersebut.
Ling Qingzhu terkekeh lirih. Kemungkinan seseorang dengan tingkat kecerdasan sepertinya tentu sadar kalau pemuda di hadapannya itu mungkin memiliki insting pria alfa di dalam hatinya ketika mendengar ucapan Ling Qingzhu. Oleh karena itu, dia tidak memberi kesempatan pada Lin Dong untuk melanjutkan, dan menghadapinya dengan raut acuh.
Lin Dong tersenyum dan mengalihkan pandangan matanya ketika melihat kejadian tersebut. Sesaat kemudian, dia memicingkan mata, dan menatap ke arah dimensi terdistorsi di depan. Pemuda itu memfokuskan matanya dan berkata, "Sepertinya kita hampir sampai di tujuan."
"Oh?"
Raut terkejut muncul di wajah Ling Qingzhu ketika mendengar ucapan Lin Dong. Dia mendongak dan melihat ke arah yang dimaksud. Wanita itu sepertinya dapat melihat beberapa sosok buram yang berdiri di dimensi terdistorsi di kejauhan.
Mereka berdua mempercepat langkah. Setelah beberapa menit berlalu, sosok-sosok hitam yang berdiri itu akhirnya muncul di hadapan dua orang tersebut. Rupanya sosok-sosok itu adalah altar batu yang cukup besar. Altar tersebut mengeluarkan hawa kuno. Kemungkinan tempat itu sudah ada sejak bertahun-tahun yang lalu.
"Tempat ini adalah bagian pusat seluruh dimensi di sini…" Lin Dong menatap ke arah altar batu raksasa dan berkata lirih.
Pandangan mata Ling Qingzhu juga menatap ke arah altar batu besar di depannya. Matanya mendadak memicing, dan dia berujar, "Ada seseorang di sana."
Tatapan matanya segera mengarah ke sisi berbeda dari altar batu raksasa setelah berbicara. Beberapa suara langkah kaki terdengar dari tempat itu. Tak lama kemudian, tiga sosok perlahan-lahan muncul. Hingga pada akhirnya, mereka muncul di jarak pandang Ling Qingzhu serta Lin Dong.
"Sepertinya memang benar musuh sering berpapasan…"
Tatapan mata Lin Dong berangsur-angsur berubah gelap ketika melihat tiga sosok tak asing tersebut. Karena rupanya orang-orang itu adalah tiga Raja Cilik Yuan Gate.
Trio Yuan Cang jelas melihat sosok Lin Dong ketika pemuda itu menyadari keberadaan mereka. Raut tercengang segera muncul di wajah mereka. Tak lama kemudian, ekspresi dingin menyeramkan serta mencemooh perlahan-lahan terlihat.
Di mata tiga Raja Cilik Yuan Gate, Lin Dong sama saja dengan menyerahkan diri pada mereka…