Konfirmasi
Konfirmasi
Trio Yuan Cang perlahan-lahan muncul dari sisi berbeda di altar. Pada akhirnya, mereka berhenti tak jauh dari tempat Lin Dong berada.
Yuan Cang memperlihatkan ekspresi acuh. Baru setelah dia melihat Ling Qingzhu berada di sisi Lin Dong, muncul sorot terusik di matanya. Akan tetapi tak lama kemudian, pandangan matanya semakin menggelap dan mengerikan ketika dia memandang Lin Dong.
"Lin Dong, sepertinya bahkan langit tidak ingin memberi kesempatan bagimu untuk bersantai. Berapa lama kita tidak bertemu? Tak kusangka kau benar-benar langsung mengantarkan dirimu sendiri pada kami." Pandangan mata Little Lei Qing, Lei Qian, dipenuhi dendam mendalam saat mendelik pada Lin Dong. Wajahnya masih terlihat agak pucat, tapi sudah jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Rupanya dia sudah membawa serta obat-obatan medis pemulih diri yang sangat efektif.
Ekspresi Little Ling King, Ling Zhen, juga terlihat agak tidak menyenangkan ketika memandang Lin Dong. Kipas lipat di tangannya agak bergetar. Jika melihat secara keseluruhan, dia terlihat seolah datang berniat buruk.
Lin Dong memandang ke arah trio Yuan Cang, dan ekspresinya berubah mengerikan. Rupanya dia tidak menyangka kalau bakal bertemu mereka di tempat ini. Peristiwa itu jelas bukan situasi ideal baginya. Seandainya trio Yuan Cang menggabungkan kekuatan, pasti bakal sulit baginya untuk mengimbangi…
"Kemampuanmu bisa mengetahui tempat ini benar-benar membuatku terkejut…" Yuan Cang menatap Lin Dong. Pria itu tidak langsung menyerang. Alih-alih, dia berbicara dengan nada acuh.
Mereka bisa sampai di tempat itu dengan cepat karena memiliki banyak informasi mengenai Burning Sky Ancient Stash. Namun, Yuan Cang tidak menyangka kalau Lin Dong bakal bisa sampai di sana secepat ini setelah mereka tiba…
"Tempat ini adalah daerah pusat yang mengendalikan formasi di sini, 'kan?" Lin Dong mengedikkan bahunya. Pandangan matanya di arahkan pada altar batu raksasa ketika dia berbicara.
Mata Lin Dong memicing ketika dia memandang ke arah altar batu besar tersebut. Jarinya sontak terulur. Dia bisa merasakan kalau Stone Talisman di dalam badannya saat ini mengeluarkan gejolak energi yang aneh.
"Altar itu…"
Lin Dong menengadahkan kepalanya, dan tatapan matanya mengarah pada langit di atas altar. Dimensi di sana terlihat berwarna merah menyala. Matanya mengerjap seolah dia merasakan sesuatu.
"Qingzhu, bagaimana kabarmu?"
Sementara Lin Dong sedang mengawasi area di sekitarnya, mata Yuan Cang di arahkan pada Ling Qingzhu, lalu senyum lembut muncul di wajahnya. Walaupun pria itu tidak terlalu tampan, tetapi wajahnya memiliki kesan yang unik. Ketika Yuan Cang tersenyum, wajahnya mengeluarkan nuansa menyegarkan.
Ling Qingzhu memiringkan kepalanya. Wanita itu memandang ke arah Lin Dong di sisinya, dan bertanya, "Apa Kak Yuan Cang tahu di mana kita berada sekarang?"
"Tempat ini adalah Burning Sky Array yang terdapat di dalam Burning Sky Ancient Stash. Array itu adalah pelindung Burning Sky Ancient Stash. Siapapun yang masuk kemari akan terjatuh dalam Burning Sky Array. Haha. Tapi, Burning Sky Array ini belum diaktifkan. Karena kalau tidak, bahkan kami tidak akan bisa sampai kemari." Yuan Cang tersenyum menjelaskan.
"Burning Sky Array…"
Mata Lin Dong terfokus. Formasi itu bahkan sudah sangat kuat sebelum diaktifkan? Bagaimana jika diaktifkan? Seberapa kuat formasi itu nanti?
"Saat ini, semua orang yang masuk ke Burning Sky Ancient Stash sedang terjebak dalam Burning Sky Array. Jangan khawatir, Qingzhu. Setelah aku mengambil kendali formasi, aku akan memastikan kalau murid-murid Nine Heavens Supreme Purity Palace tidak menghadapi bahaya sama sekali." Yuan Cang tertawa.
"Tentu saja, beberapa orang yang tidak tahu bagaimana cara menghargai kebaikan orang lain kemungkinan bakal terbakar menjadi debu di Burning Sky Array ini…" Lei Qian tertawa mengerikan.
Ekspresi Lin Dong segera menggelap dan dingin ketika mendengar ucapan tersebut. Matanya terlihat gelap mengancam ketika mendelik ke arah trio Yuan Cang, kemudian berkata, "Kalau terjadi sesuatu pada murid-murid Sekte Dao-ku, aku khawatir murid-murid Yuan Gate bisa melupakan kemungkinan mereka bisa keluar dari wilayah Unique Devil ini dalam kondisi hidup!"
"Sombong sekali. Bahkan Zhou Tong dulu tidak sesombong kau. Memangnya kaukira kau siapa?!" Sorot mata Ling Zhen berubah tajam saat dia terkekeh dengan nada dingin.
"Tak kusangka kau masih berani mengucapkan kata-kata sesombong itu di saat seperti ini … Jangan bilang kau mengira kalau dirimu sekarang benar-benar pantas bersikap demikian?" Seringai dingin juga terukir di wajah Yuan Cang saat dia menatap Lin Dong lalu mencemoohnya.
"Boss, mari habisi pemuda ini di sini untuk menghindari masalah yang lebih besar." Lei Qian terkekeh mengerikan. Tatapan matanya dipenuhi sorot tak ramah dan penuh dendam. Sorot dingin terpancar di dalam mata Yuan Cang. Dia segera mengangguk singkat. Sekarang Lin Dong sudah tidak sengaja muncul di hadapan mereka, sehingga menjadikannya kesempatan terbaik bagi mereka untuk menghabisinya.
Niat membunuh terpancar dari mata Lei Qian serta Ling Zhen ketika mereka melihat Yuan Cang mengangguk. Badan mereka segera bergerak dan membentuk formasi agak melingkar—mengepung Lin Dong. Dari apa yang terlihat, mereka tampaknya berniat menggabungkan kekuatan dan segera mengalahkan Lin Dong…
Ekspresi Lin Dong agak tertekuk saat menyaksikan kejadian tersebut. Sementara itu, Yuan Power di dalam badannya mulai bergerak. Dengan kekuatannya sekarang, pertarungan melawan Lei Qian saja sudah tergolong sulit. Sekarang tiga Raja Cilik Yuan Gate malah menggabungkan kekuatan. Tak peduli sebesar apa kepercayaan diri yang dimilikinya, Lin Dong tahu kalau pertarungan kali ini tidak akan mudah.
Trio Yuan Cang terbang melayang di udara. Gejolak Yuan Power yang sangat dahsyat perlahan-lahan menyapu ke sekitar, dan tekanan yang menyesakkan menyelimuti sosok Lin Dong.
Lin Dong mengayunkan tangannya, dan sebuah mayat iblis muncul di hadapannya. Karena sekarang kondisinya seperti ini, kemungkinan dia harus menggunakan berbagai macam kartu as miliknya…
Ketika Lin Dong baru saja mengeluarkan mayat iblis dan bersiap bertarung sengit melawan tiga Raja Cilik, sebuah angin beraroma wangi bertiup di belakangnya. Dia tercengang mendapati Ling Qingzhu mendadak berdiri di hadapannya.
"Qingzhu? Apa maksudnya ini?" Yuan Cang bertanya dengan suara bernada rendah. Sorot matanya berubah ketika dia melihat Ling Qingzhu berdiri di depan Lin Dong.
"Kak Yuan Cang, alasan mengapa aku bisa sampai di tempat ini adalah karena Lin Dong memanduku. Oleh karena itu, aku berhutang budi padanya. Jika kau ingin menyerangnya sekarang, maka kurasa aku tidak akan diam saja." Kain penutup wajah Ling Qingzhu agak bergetar. Suara bernada dinginnya seolah sudah menahan segalanya, bahkan hawa panas di tempat tersebut.
Ketika suara menawan itu terdengar sampai di telinga Lin Dong, dia juga ikut tercengang karenanya. Rupanya dia tidak menyangka kalau Ling Qingzhu bakal ikut maju secara sukarela. Terlebih lagi, alasan Ling Qingzhu membantunya jelas tidak terlalu masuk akal, karena Lin Dong masih berhutang budi atas bantuanya lima tahun yang lalu…
Ekspresi Yuan Cang berangsur-angsur berubah gelap serta serius. Ada petir amarah yang terpancar di dalam matanya. Ling Qingzhu rupanya maju unuk melindungi Lin Dong. Tindakan itu jelas merupakan pukulan telak bagi diri Yuan Cang yang biasanya cuek…
Ling Zhen dan Lei Qian saat ini juga menatap Yuan Cang. Mereka tentu sadar kalau pria itu menyukai Ling Qingzhu. Walaupun tidak ada perkembangan di antara mereka berdua selama dua tahun terakhir, tetapi Yuan Cang jelas menganggap Ling Qingzhu adalah wanita miliknya. Namun, Ling Qingzhu malah maju melindungi Lin Dong…
Mereka berdua saling bertukar pandang dan akhirnya terkekeh dingin. Mereka tahu kalau mungkin bukan masalah jika Ling Qingzhu tidak maju. Tapi karena Ling Qingzhu sudah melakukannya, maka kemungkinan Yuan Cang pasti bakal membunuh Lin Dong…
"Lin Dong, apa kau akan bersembunyi di belakang seorang wanita?" Yuan Cang menatap Lin Dong dengan raut gelap serta suram ketika dia perlahan-lahan berkata.
Mata Lin Dong agak menggelap. Dia menghela napas dengan lirih sesaat kemudian, dan akhirnya perlahan-lahan melangkah melewati Ling Qingzhu.
Ling Qingzhu mengernyitkan alisnya dan memandang Lin Dong yang melangkah melewatinya. Wanita itu berbicara dengan suara lirih, "Setelah lima tahun menempa diri, seharusnya kau paham betapa pentingnya menyelamatkan diri lebih daripada aku. Berusaha bersikap kuat selama sesaat mungkin akan menyelamatkan harga dirimu, tapi dari apa yang kulihat, sepertinya hanya berlaku sebentar saja. Sepertinya aku harus menarik pujian yang kuberikan padamu sebelum ini."
Langkah kaki Lin Dong terhenti. Dia diam-diam mempertimbangkan keputusannya selama sesaat, lalu berbalik. Ketika menatap ke arah wajah yang ditutupi kain—wajah yang mampu menyebabkan sebuah dinasti hancur—Lin Dong tersenyum sembari menjawab, "Bukankah kau pernah bertanya bagaimana caranya sampai aku bisa mencapai tempat seperti ini hanya dalam waktu lima tahun? Jawabannya mudah. Karena aku mengatakan pada diriku sendiri di masa lalu, kalau aku hanya akan membiarkan seorang wanita menyelamatkanku sekali dalam hidupku…
"Selain itu, aku tidak suka bersikap sok kuat. Aku tahu seberapa kuat mereka bertiga. Akan tetapi … kau sebaiknya juga tahu kalau aku yang sekarang bukan lagi pemuda lemah dari lima tahun yang lalu…
"Kalau mereka ingin membunuhku, harga yang perlu dibayar akan sangat mahal sampai mereka tidak bisa melakukannya…"
Ling Qingzhu menatap ke arah pemuda itu ketika cengiran muncul di wajah Lin Dong. Gigi Ling Qingzhu yang seputih mutiara kini menggigit bibirnya. Pemuda di masa lalu itu memang lemah dan menyedihkan. Ketika berhadapan dengan Lin Langtian yang tidak bisa dikalahkan olehnya, pemuda itu memilih menelan harga diri dan menahan penghinaan yang diarahkan padanya. Akan tetapi, Lin Dong membiarkan kenyataan membuktikan pada orang-orang itu kalau pihak yang tertawa di akhir adalah dia yang paling berhasil…
Alasan mengapa Ling Qingzhu memperlihatkan rasa haru pada Lin Dong dan membuang rasa ingin membunuh pemuda yang sudah menodainya itu, bukan dikarenakan dia menyadari potensial menakjubkan yang terkandung di dalamnya, bukan juga karena merasa kasihan. Alasan terbesar adalah karena rasa toleransi pada pemuda itu yang sudah diperlihatkan olehnya ketika Lin Dong tidak bisa menandingi Lin Langtian.
Ling Qingzhu bisa melihat keberhasilan Lin Dong sekarang. Akan tetapi, dari cara Lin Dong berkata, Ling Qingzhu juga bisa merasakan berbagai macam pengorbanan yang tersembunyi di balik penempaan diri selama bertahun-tahun tersebut.
Mata jernih Ling Qingzhu agak terpejam ketika dia menghilangkan berbagai macam emosi campur aduk di dalam sana. Hingga pada akhirnya, dia menggelengkan kepalanya dan tidak mengatakan apapun.
"Harga yang tidak bisa kami bayar? Apa kau yakin kalau kau tidak gila?" Yuan Cang menunduk memandang Lin Dong dari posisinya yang jauh di atas, lalu mencemoohnya.
Akan tetapi, Lin Dong hanya tersenyum tipis dan mengangguk ketika mendengar cibiran tersebut. Tangannya mengepal di balik lengan bajunya. Dua manik-manik batu berwarna abu-abu diam-diam muncul di antara jari-jarinya yang kurus. Sementara itu, gejolak energi tidak jelas yang tak mampu dideskripsikan diam-diam menguar dari sana.
"Aku yakin … Apa kalian mau mencobanya?"
Lin Dong menengadahkan kepalanya. Senyuman cerah muncul di wajahnya ketika dia memandang trio Yuan Cang. Nuansa kegilaan samar-samar terlihat di dalam senyuman tersebut.