Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Bola-bola petir berjatuhan dari awan-awan gelap di langit di segala penjuru. Raungan memekakkan telinga menggema di seluruh cekungan. Seolah daratan di sana saat ini mulai bergetar pelan.      

Sosok Lei Qian berdiri di tengah bola-bola petir yang memenuhi langit, sedangkan petir menyambar di sekeliling badannya. Bersamaan dengan kilau silver yang menyebar di seluruh permukaan badannya, pria itu terlihat seperti Dewa Petir ketika dilihat dari kejauhan.      

"Lightning God Codex…"     

Suara riuh-rendah terus-menerus terdengar ketika petir bergemuruh di langit. Kemungkinan orang-orang menyadari ilmu bela diri yang sangat terkenal dan kuat tersebut.      

"Dia rupanya sampai terdesak menggunakan Lightning God Codex. Ternyata bocah itu memang benar-benar kuat…" Little Ling King, Ling Zhen, menyaksikan pemandangan di langit dan sontak tersenyum terkejut ketika berbicara.      

"Lin Dong sepertinya menempa baik Yuan Power dan Mental Energy di waktu yang bersamaan. Karena kalau tidak, dengan kekuatannya yang berada di Tingkat Nirvana Yuan Tujuh, dia tidak akan bisa mendesak Lei Qian sampai sejauh itu." Yuan Cang menjawab acuh.      

"Tapi semuanya akan berakhir di sini…"      

Ling Zhen tersenyum simpul dan mengangguk. Kemampuan Lin Dong untuk mendesak Lei Qian sampai sejauh itu memang jauh melampaui ekspektasi mereka. Akan tetapi, jika berhadapan dengan Lei Qian yang sekarang menggunakan Lightning God Codex, dia merasa kalau Lin Dong tidak akan mampu terus memperpanjang pertarungan tersebut.      

Menang atau kalah kemungkinan akan ditentukan dalam duel selanjutnya.      

"Sepertinya Sekte Dao akan bersikap lebih patuh kalau kita menghajar pemuda itu. Apa yang perlu kita lakukan sekarang adalah mengawasi Burning Sky Ancient Stash. Kita tak punya waktu berurusan dengan mereka. Kita akan membereskan urusan dengan mereka tepat setelah masalah di tempat ini selesai." Ling Zhen berkata sambil tersenyum. Senyumnya terlihat menawan, tetapi terdapat sorot kejam dan gelap di dalam matanya.      

Yuan Cang tersenyum acuh dan tidak berkata-kata lagi. Dua tangannya dilipat di punggung, sementara pandangan matanya menatap ke arah sosok kurus di antara petir-petir yang memenuhi langit. Seringai percaya diri terbentuk di sudut bibirnya.      

"Dhuaar!"      

Setelah berubahnya segel tidak jelas yang dibentuk tangan Lei Qian, awan-awan gelap di langit mulai menggeliat. Awan-awan itu sontak berangsur-angsur berubah menjadi awan gelap berbentuk corong. Bola-bola petir berkumpul pada ujung awan gelap tersebut. Tingkat kecerahannya sangat menyilaukan.      

Seringai mengerikan di wajah Lei Qian semakin lebar di bawah sinar petir yang memenuhi langit. Dia mendadak mengepalkan tangannya, lantas petir di ujung awan gelap mendadak terlontar dengan tidak terkendali.      

"Dhuaar!"      

Bola-bola petir itu berjatuhan seperti cahaya dan berkumpul di atas kepala Lei Qian. Hingga pada akhirnya, cahaya itu membesar dan membentuk tombak petir raksasa yang panjangnya mencapai 300 meter!     

Tombak petir itu berselimutkan petir yang terus-menerus bergerak-gerak di permukaannya. Gelombang-gelombang energi penghancur menguar dengan tidak terkendali. Distorsi bahkan mulai terjadi di area sekitar.      

"Benar-benar aliran energi yang tidak terkendali…" Ekspresi kelompok Ying Xiaoxiao terlihat mengerikan ketika memandang tombak petir raksasa yang terbentuk di langit. Sorot cemas menyeruak di dalam mata mereka.      

Tangan Ying Huanhuan yang menyerupai giok dan kini berada pada permukaan dawai siter, saat ini juga ikut menegang. Sementara itu giginya yang seputih mutiara juga menggigit bibir. Terlihat cahaya biru es samar-samar terpancar di dalam matanya. Akan tetapi, Ying Huanhuan sendiri tidak menyadari peristiwa tersebut…     

"Lei Qian sudah lebih kuat dibandingkan sebelumnya…" Chen Gui menatap ke langit. Dia ragu-ragu sesaat, dan akhirnya menatap Qingtan di sisinya, kemudian bertanya, "Apa aku perlu turun tangan?"      

Chen Gui bisa melihat kalau kekuatan Lin Dong sepertinya berada di Tingkat Nirvana Yuan Tujuh. Di waktu yang bersamaan, dia juga merasakan riak-riak Mental Energy yang cukup kuat. Sepertinya Lin Dong memiliki pencapaian yang cukup besar di dua bidang tersebut. Akan tetapi, masih ada jarak yang cukup besar antara dia dan Lei Qian. Saat ini, Lei Qian sudah mengaktifkan kartu asnya. Situasi Lin Dong sama sekali tidak baik.      

"Tidak perlu."     

Namun, Qingtan hanya tersenyum manis dan menggelengkan kepalanya merespon niat baik Chen Gui. Gadis itu mendongak, cahaya petir di langit terpantul pada wajahnya yang sangat cantik. Sepertinya ada ekspresi fanatik yang samar-samar terlihat di sana.      

"Kak Lin Dong tidak akan kalah." Gadis muda itu hanya tersenyum. Gaun hitam dan sabit besar hitamnya membuatnya terlihat aneh, tetapi memikat.      

Chen Gui sesaat terkejut. Tak lama kemudian, dia diam mengangguk. Pertama kalinya dia melihat Qingtan membuat ekspresi seperti itu dalam beberapa tahun terakhir. Gadis muda di depannya tidak akan memperlihatkan ekspresi seperti itu, bahkan di hadapan Master mereka yang paling terhormat…      

"Lightning God Codex, huh…"     

Sosok Lin Dong terlihat seperti perahu kecil di lautan luas ketika berada di antara bola-bola petir beringas yang memenuhi langit. Sepertinya dia bakal bisa terbalik kapanpun. Pandangan matanya menatap ke arah Lei Qian yang menyeringai beringas di kejauhan. Lawannya kini tengan mengangkat tangannya. Lin Dong bisa merasakan gejolak energi yang sangat berbahaya dari tombak petir raksasa tersebut.      

"Karena kau ingin menyerang habis-habisan, aku akan meladenimu…" Lin Dong bergumam sendiri. Tak lama kemudian, dia perlahan-lahan mengulurkan kedua tangannya di hadapan berpasang-pasang mata yang menonton. Selanjutnya, sebuah array cahaya yang rumit mulai perlahan-lahan terbentuk di telapak tangannya.      

Mata Lin Dong terfokus ketika array cahaya itu terbentuk. Yuan Power serta Mental Energy yang ajaib mulai mengalir seperti air bah.      

"Swuush!"      

Array cahaya yang awalnya hanya seukuran telapak tangan mendadak mulai membesar dengan kecepatan yang mencengangkan ketika dua macam energi itu dituangkan. Dalam beberapa kali embusan napas, array cahaya itu sudah membesar sampai berukuran beberapa puluh meter. Di kejauhan, array cahaya tersebut perlahan-lahan berputar ketika berada di depan Lin Dong. Sementara itu, riak-riak energi yang tidak mampu dideskripsikan diam-diam menguar dari sana.      

"Apa itu?"     

Sikap Lin Dong jelas tertangkap banyak mata orang di sana. Sorot tercengang bermunculan di mata mereka ketika menyaksikan array cahaya yang berputar secara perlahan-lahan di hadapan mereka.      

"Huh. Kemampuan yang tidak lazim! Usahamu sia-sia!"      

Lei Qian juga terkejut karena array tersebut. Seringai mengerikan di wajahnya segera menjadi lebih jelas. Dari apa yang terlihat, sepertinya Lin Dong berencana menerima serangannya secara langsung. Tindakannya jelas tak berbeda dengan mencari kematian, jika dilihat dari sudut pandang Lei Qian.      

"Karena kau ingin mati, maka aku akan memenuhi permintaanmu!"      

Tombak petir raksasa di atas kepala Lei Qian sudah terbentuk sempurna. Petir menyilaukan berpendar hebat di permukaannya. Sementara itu, gelombang-gelombang aliran energi mencengangkan tidak berhenti menyapu ke sekitar.      

Tangan Lei Qian diulurkan ke depan. Sesaat kemudian, dia segera mengepalkannya. Semua orang menyaksikan tombak petir raksasa itu perlahan-lahan bergerak. Hingga pada akhirnya, tombak itu langsung mengunci target pada Lin Dong yang berada di kejauhan.      

"Lightning God Codex, World Extinguishing Spear!"     

Raungan mengerikan mendadak terdengar dari tenggorokan Lei Qian, lalu pembuluh darah biru di tangannya berkedut seperti naga. Sesaat setelahnya, lengannya gemetaran. Badannya agak condong ke depan, dan tangannya diayunkan cepat.      

"Dhuaar!"      

Seluruh tempat saat ini seolah bergetar hebat. Semua orang segera menyaksikan tombak petir raksasa itu bertransformasi menjadi bola petir yang panjangnya mencapai 300 meter. Bola petir itu lantas terlontar hebat. Cahaya serangan tersebut menyebar, seperti naga petir penghancur dunia yang sedang mengayunkan cakarnya. Pemandangan itu benar-benar mengerikan!      

"Huu."     

Tekanan energi yang menyesakkan seolah seketika menyelimuti area dalam radius 300 meter di sekitar Lin Dong. Sementara itu, Lin Dong menghela napas panjang. Pandangan matanya segera berubah serius, dan tangannya dihempaskan pada array cahaya raksasa di hadapannya dengan secepat kilat.      

"Ancient Universe Formation, Reverse Rotation!"     

Suara beresonansi terdengar dari mulut Lin Dong. Sesaat kemudian, array cahaya raksasa itu mulai berputar hebat ke arah berlawanan. Cahaya-cahaya aneh lantas mulai berkumpul dengan cepat di dalam array.      

"Hancurkan!"     

Sorot mata Lin Dong terlihat dingin. Dua jarinya menusuk ke depan dan mendarat pada array cahaya. Seluruh array cahaya sontak bergetar. Sebuah sinar cahaya aneh yang berukuran belasan meter menguarkan suara 'swuush' ketika menyeruak dari array tersebut.      

"Bzzt! Bzzt!"      

Sinar cahaya itu tidak memiliki aura yang terlalu mencengangkan. Akan tetapi, beberapa praktisi berinsting tajam bisa merasakan kalau Yuan Power alami yang awalnya terdapat di sana, mendadak menghilang dengan cara aneh setelah sinar cahaya itu melintas. Hilangnya Yuan Power alami terjadi dengan sangat menyeluruh, seolah baru saja … dihancurkan sepenuhnya!      

Ekspresi Little Yuan King—Yuan Cang—yang biasanya terlihat acuh, sekarang berubah drastis.      

"Dhuaar!"      

Ketika ekspresi Yuan Cang berubah drastis, dua serangan ganas di udara yang menarik perhatian berpasang-pasang mata, sudah mendekat dan akhirnya saling beradu!      

Banyak orang menyaksikan kejadian itu dengan ketakutan.      

Siapa yang menang dan kalah bakal ditentukan pada duel itu!