Melawan Lin Langtian Lagi
Melawan Lin Langtian Lagi
Sosok Lin Dong langsung menembus tirai cahaya dan mendarat di lokasi tersebut. Lin Langtian juga mengikuti tak jauh di belakangnya dan muncul cepat di hadapan Lin Dong dengan raut menggelap dan tertekuk.
"Apa kau yang sekarang masih bisa dipanggil Lin Langtian?" Lin Dong mendongak menatap ke arah orang yang kini terkesan asing di hadapannya, dan tiba-tiba berkomentar dengan suara lembut.
"Tsk, tsk, tenang. Berkat kau, kekuatan tekadku sangat kuat. Sekarang ini, aku yang mengendalikan badan ini. Mewakili Lin Langtian, semua ini bukan urusanmu. Tak ada yang lebih penting selain membunuhmu." Ekspresi Lin Langtian agak tertekuk karena sikap beringas yang diperlihatkan olehnya dan dia tertawa mengerikan.
"Menyedihkan."
Lin Dong tersenyum tipis. Praktisi jenius Klan Lin yang dulunya terkenal kini berakhir seperti itu. Bahkan sifatnya juga sudah bercampur dengan sesuatu yang berbeda.
"Semua ini karenamu, dasar kau orang pembawa malapetaka. Kalau bukan karenamu, bagaimana bisa aku menjadi seperti ini?! Dasar kau kotoran rendahan dari keluarga cabang!" Raut Lin Langtian terlihat menghina saat dia menghardiknya. Dia menatap Lin Dong seakan ingin mencabut pembuluh darah pemuda tersebut.
"Sebelum ini, kau tak perlu ikut serta dalam pertemuan klan. Tapi, demi menyombongkan diri, kau menggunakan ayahku sebagai domba kurban dan melumpuhkannya dengan parah sampai dia depresi selama bertahun-tahun. Semua yang kulakukan demi membayarkan dendam ayahku. Bisa dibilang kita impas. Kau cuma bisa menyalahkan dirimu sendiri atas kejadian ini." Wajah Lin Dong terlihat datar dan dia menjawab dengan nada tanpa emosi.
"Tch, tch, salah ayahmu karena tidak berguna. Aku cuma menyesal tidak membunuhmu di makam tua di luar Kota Yan Agung waktu itu. Karena kalau tidak, masalahnya tak akan sebesar sekarang!" Lin Langtian tertawa mengerikan.
Ucapannya benar-benar berasal dari dalam hati. Ketika dia pertama kali melihat Lin Dong di dalam makam tua, pemuda itu cuma seperti semut baginya. Hanya sedikit tekanan auranya saja bisa menahan Lin Dong sampai kondisinya menyedihkan. Namun, dalam beberapa tahun saja, semut itu bertambah besar dengan sangat cepat. Tingkat kecepatannya bahkan tidak bisa diimbangi olehnya—praktisi paling jenius Klan Lin.
Lin Langtian sudah menyesalinya lebih dari sekali. Seandainya dia benar-benar menghabisi Lin Dong pada waktu itu, semua urusan pasti bakal berbeda sekarang. Paling tidak, dia tak akan terluka sampai mengenaskan di mana kondisinya sekarang sudah bukan manusia maupun hantu…
"Beradu mulut adalah hak khusus yang dimiliki manusia tidak berguna. Bergeraklah, biarkan aku melihat seberapa kuat kau sekarang setelah berubah menjadi sosok mengerikan ini."
Lin Dong tersenyum simpul. Dia perlahan-lahan mengulurkan tangannya dan niat membunuh dingin menusuk tulang terpancar di sudut dalam matanya. "Seperti apa yang kubilang, kali ini kau tak akan bisa kabur."
"Tsk, tsk, seharusnya itu ucapanku!"
Lin Langtian menyeringai mengerikan. Dia tiba-tiba melangkah maju dan riak-riak Yuan Power yang sangat ganas menyapu keluar dari sosoknya seperti ombak deras.
"Apa cuma ini yang bisa ditawarkan oleh Tingkat Nirvana Yuan Lima?" Lin Dong tidak terpengaruh dan malah berkomentar acuh ketika merasakan riak-riak energi Yuan Power tersebut.
"Segini saja sudah cukup menghabisimu!"
Wajah Lin Langtian terlihat mengerikan. Tangannya yang besar tiba-tiba mengepal. Yuan Power kuat mendesing keluar dan energi itu menjadi tombak-tombak cahaya Yuan Power yang menyerang titik vital Lin Dong dengan secepat kilat.
"Klang!"
Lin Dong mengepalkan tangannya di permukaan Heavenly Crocodile Bone Spear yang tiba-tiba muncul di sana. Tombaknya menghentak, kemudian ilusi-ilusi gambar Yuan Power yang dahsyat menyembur keluar dan langsung menghancurkan tombak-tombak cahaya tersebut.
"Kau rupanya berani memperlihatkan serangan seperti itu?" Lin Dong mencemoohnya. Dia mengeratkan kepalan tangannya, dan segel metal hitam muncul di sana. Gelombang riak-riak energi yang meluap-luap dan ganas menyebar cepat ke sekitar.
"Swuush!"
Angin bertiup ganas saat segel hitam itu muncul. Cahaya hitam berpendar di sekitarnya dan naga hitam yang meringkuk di sana kini kembali memperlihatkan tanda-tanda hendak membuka matanya.
"Tahan dia!"
Sorot dingin terpancar di mata Lin Dong. Segel metal hitam segera mendesing. Bagai gunung metal hitam, segel itu bergerak ke langit di atas Lin Langtian dan akhirnya menghempas keras ke bawah.
"Yi Mo Hand!"
Raut Lin Langtian berubah ketika merasakan kekuatan meluap-luap dan ganas yang terkandung di dalam segel hitam. Pria itu tidak berani meremehkannya. Tangannya segera meraih ke depan, dan Yuan Power raksasa menyeruak keluar. Siapapun bisa melihat tangan Lin Langtian berubah berwarna hitam pekat. Tak lama kemudian, sebuah telapak tangan beradu langsung dengan segel metal tersebut.
"Klang!"
Suara metalik jernih terdengar di langit. Riak-riak energi melingkar yang bisa dilihat dengan mata telanjang langsung tersebar dari telapak tangan Lin Langtian. Segel metal hitam yang meluap-luap dan ganas rupanya bisa bertahan dengan paksa.
"Tch, tch, Lin Dong. Kau kira aku yang semudah itu dikalahkan seperti sebelumnya?" Lin Langtian terkekeh menyeramkan menatap Lin Dong. Sorot matanya segera berubah semakin mengerikan. Telapak tangannya lantas berubah menjadi kepalan tangan dengan secepat kilat dan menghempas tanpa ampun ke arah segel metal hitam.
"Dhuaar!"
Kekuatan yang sangat mengerikan mengalir keluar dari tangan hitam Lin Langtian. Hanya dengan sekali pukulan, dia bisa menghempas paksa segel metal hitam itu sampai melayang mundur.
"Pria itu ternyata mampu memukul mundur Soul Treasure Tingkat Heavenly milik Lin Dong hanya dengan satu pukulan…"
Sekarang ini, pertarungan yang sangat menggemparkan bumi sudah bermunculan di dalam tirai cahaya di seluruh langit. Semua orang merasakan darah mereka mendidih saat menyaksikan pertarungan-pertarungan sengit di dalam tirai cahaya.
Tidak ada satupun pertarungan di tempat ini yang tidak menarik. Siapapun praktisi yang mampu naik ke Nirvana Golden Ranking pada dasarnya memiliki kemampuan yang luar biasa. Intensitas pertarungan di antara para praktisi papan atas dari dinasti-dinasti itu tentu adalah sesuatu yang tak perlu disinggung kembali.
Karena bagaimanapun juga, semua orang memiliki kesempatan bertarung di arena tersebut. Hanya para praktisi elit yang bisa menantang sesamanya di tempat ini.
Di puncak gunung, Liu Bai dan para praktisi lainnya sudah pasti terfokus pada pertarungan Lin Dong. Ekspresi mereka semua agak berubah ketika melihat Lin Langtian rupanya bisa memukul mundur Soul Treasure Tingkat Heavenly milik Lin Dong.
"Pria itu … sangat kuat…" Raut wajah Yan Sen terlihat serius ketika menatap Lin Langtian. Dia bisa merasakan sensasi berbahaya yang lebih besar apabila dibandingkan dengan Song Zhen dari Dinasti Sky Devil.
"Baik Lin Dong dan dia sepertinya berasal dari dinasti yang sama. Namun, dari apa yang terlihat, sepertinya keduanya adalah musuh bebuyutan…" Liu Bai mengernyitkan dahinya dan berkata.
Di sisinya, trio Mo Ling tertawa getir. Ekspresi mereka terlihat berkecamuk ketika menyaksikan bagian dalam di balik tirai cahaya. Mereka berlima masuk ke dalam medan pertarungan kuno ini bersama-sama setahun yang lalu. Namun, Lin Dong dan Lin Langtian sudah jauh mendahului mereka semua…
Meskipun demikian, mereka merasa agak sedih menyaksikan konflik di antara Lin Dong dan Lin Langtian. Trio itu belum sadar sepenuhnya atas dendam apa yang terdapat di antara keduanya. Namun, mereka bisa merasakan tingkat permusuhan yang besar di antara Lin Dong dan Lin Langtian.
"Tenang, Lin Dong sudah beberapa kali bertarung melawan Lin Lantian sebelumnya dan dia selalu unggul. Tak banyak praktisi di medan pertarungan kuno yang bisa mengalahkan Lin Dong." kata Mo Ling. Meskipun mereka semua berasal dari Dinasti Agung Yan, trio itu jelas berpihak pada Lin Dong.
Kelompok Liu Bai menganggukkan kepala mendengarnya. Mereka tidak pernah meragukan kemampuan Lin Dong. Namun, Lin Langtian juga bukan praktisi biasa.
"Memang sesuai apa yang diharapkan dari pertarungan Nirvana Golden Ranking…"
Liu Bai dan Yan Sen saling bertukar pandang. Mereka bisa melihat sorot bergairah dan kecewa di mata masing-masing.
"Tangan pria itu…"
Mata Lin Dong memicing. Tatapan matanya terfokus pada tangan metalik hitam pekat Lin Langtian. Dia bisa merasakan aliran energi yang sangat aneh di dalamnya. Seakan aliran energi itu adalah ilmu bela diri yang tidak dikenali olehnya.
"Swuush!"
Sosok Lin Langtian tiba-tiba bergegas maju. Ilusi-ilusi gambar melintas di langit dan terbang menuju ke arah Lin Dong dengan kecepatan yang mencengangkan. Tangan hitam yang mencabik udara itu meninggalkan luka hitam tipis.
"Groaar!"
Ujung kaki Lin Dong menghentak di udara saat menyaksikan kejadian tersebut. Sosoknya bergegas mundur dan segel tangannya berubah. Naga hitam pada segel metal hitam yang terhempas tadi melayang naik ke udara dan meraung ke langit. Raungan naga langsung berubah menjadi gelombang-gelombang sonik yang menyapu ke arah Lin Langtian dari segala penjuru.
"Killing Dragon Sonic Swirl!"
Gelombang sonik hitam menyapu keluar saat Lin Dong mengepalkan tangannya erat. Tak lama kemudian, gelombang-gelombang sonik hitam itu segera berkumpul dan berubah menjadi pusaran gelombang sonik yang meluap-luap dan ganas. Pusaran itu mengandung kekuatan yang mengerikan saat mencabik langit seperti pisau sonik tajam dan menyerang tanpa ampun ke arah Lin Langtian.
"Yi Mo Soul Shattering Palm!"
Lin Langtian tertawa terbahak-bahak saat mendapati serangan ganas Lin Dong. Dia tidak memperlihatkan tanda-tanda hendak menghindar. Tangan hitamnya tiba-tiba terhempas ke depan. Cahaya hitam mengerikan segera berkumpul bersama. Suara-suara memekakkan telinga terus-menerus menguar dari dalam cahaya hitam.
Cahaya hitam itu mendesing dan berubah menjadi telapak tangan hitam raksasa. Seakan terdapat silet Dewa Iblis yang tengah meraung di dalam telapak tangan—benar-benar pemandangan yang mencengangkan.
"Krak! Krak!"
Tangan bercahaya hitam raksasa itu meraih tanpa ampun ke arah gelombang sonik. Tak beberapa lama, tangan itu mendadak terkepal. Suara tajam dan memekakkan telinga segera terdengar. Munculnya suara itu dibarengi dengan riak-riak energi yang menakjubkan.
"Dhuaar!"
Ekspresi Lin Langtian terlihat mengerikan. Dia berteriak tajam saat cahaya hitam itu menyeruak keluar. Retakan-retakan segera terbentuk pada gelombang sonik dan akhirnya hancur paksa menjadi berkeping-keping. Pemandangan sengit itu membuat ekspresi kelompok Liu Bai berubah.
"Tsk, tsk, Lin Dong. Sudah kukatakan sebelumnya. Kekuatanku sekarang berada di level yang bakal kautakuti. Nikmatilah perayaan kematian besar yang sudah kusiapkan untukmu!"
Lin Langtian meraung ke langit. Cahaya hitam yang meluap-luap bergulung keluar dari badannya, dan menutupi setengah langit di dalam tirai cahaya. Cahaya hitam berkumpul di belakangnya. Samar-samar cahaya itu berubah menjadi sosok Dewa Iblis raksasa, dan aura dingin gelap menyelimuti langit seperti angin es.
Lin Dong mendongak dan menatap Lin Langtian yang sekarang terlihat seperti Dewa Iblis turun dari langit. Sudut mulut Lin Dong tiba-tiba terangkat dan membentuk seringai sangat dingin. Cahaya hijau mulai menyerbak di kulitnya dan sisik hijau samar-sama bermunculan di sana.
"Pertarungan ini bakal menarik. Namun, tak baik jika kau terlalu percaya diri begini…"