Sisa Peninggalan Sekte Kuno
Sisa Peninggalan Sekte Kuno
Mereka berdua sudah jelas adalah Lin Dong dan Api Kecil. Awalnya, Lin Dong berencana segera bergegas menuju ke wilayah terdalam di Ancient Treasure Trove. Tapi terdapat perkembangan tak diduga yang muncul selama di perjalanan. Trio Mo Ling sudah mengikutinya selama beberapa saat dan Lin Dong menganggap mereka sebagai teman. Maka dari itu, saat mendengar mereka tengah berhadapan dengan masalah, berdasar karakternya, Lin Dong sudah jelas tidak bisa diam saja.
Kabar mengenai sisa peninggalan sekte kuno rupanya sudah tersebar di area sana dengan kecepatan yang mencengangkan. Sebagai akibatnya, duo Lin Dong melihat cukup banyak orang yang terus-menerus berdatangan dari segala arah, dan bergegas menuju ke wilayah sisa peninggalan sekte kuno. Mereka semua punya tujuan yang sama…
"Rupanya berita mengenai sisa peninggalan sekte kuno memang benar…"
Mata Lin Dong memperlihatkan sorot yang tengah berpikir keras saat melihat pemandangan tersebut. Saat ini, mayoritas dinasti dalam dimensi tersebut tengah berada dalam status siaga yang bakal segera bergerak apabila terjadi sesuatu. Namun mereka tidak bakal serta-merta mengikuti praktisi lainnya. Dari apa yang terlihat, kemungkinan sisa peninggalan sekte kuno kali ini agak berbeda dibandingkan peninggalan lainnya. Karena kalau tidak, keberadaannya tidak akan mengundang begitu banyak praktisi ahli.
"Sepertinya bakal agak merepotkan…" Lin Dong bergumam sendiri. Terdapat sangat banyak praktisi ahli dan dinasti yang mengincar sisa peninggalan sekte kuno tersebut. Namun sisa peninggalan sekte kuno yang masih utuh sempurna itu punya tameng perlindungan yang sangat kuat. Hanya setelah mendapatkan segel sekte, maka seseorang bisa masuk dan mendapatkan warisan mereka.
Sebagai akibatnya, segel sekte tentu bakal menjadi pusat perhatian dan banyak orang yang mengincarnya. Kemungkinan tidak akan menjadi masalah kalau orang yang mendapatkan segel itu adalah praktisi ahli dan bereputasi tinggi. Meskipun para praktisi lainnya bakal marah, namun mereka tak mampu melakukan apapun. Namun sayang sekali, Mo Ling dan dua praktisi lainnya belum mencapai level seperti itu.
Fakta kalau mereka berasal dari Dinasti Agung Yan―dinasti level bawah―sudah mengundang banyak cemooh. Terlebih lagi, mendapatkan segel sekte tidak hanya membuat mereka bakal gagal mendapatkan warisan sekte kuno, melainkan juga membawa bencana bagi mereka.
Seseorang mungkin tidak melakukan kesalahan, namun bakal menderita karena mempunyai benda berharga.
Karena bagi banyak dinasti dan praktisi ahli, Mo Ling dan dua praktisi lainnya dirasa tidak pantas mempunyai segel sekte. Maka dari itu kelompok Mo Ling cuma punya dua pilihan―menyerahkan segel sekte atau … merelakan nyawa mereka yang tak berarti.
Tanpa adanya kekuatan yang cukup, bahkan keberuntungan bagus yang turun dari langit bisa seketika berubah menjadi musibah…
Lin Dong agak mengerucutkan bibirnya. Dia sontak mendongak dan matanya menatap ke kejauhan. Dia cuma bisa mendapati bahwa terdapat sebuah pulau sangat besar yang melayang di sana. Tempat itu adalah pulau terbesar yang pernah dilihat Lin Dong selama perjalanannya di wilayah ini. Terlebih lagi, terdapat riak-riak energi yang samar menyebar dari sana.
"Apa aku sudah sampai…"
Mata Lin Dong berangsur-angsur menyipit saat menatap ke arah pulau raksasa tersebut.
Pulau besar itu sedang dalam kondisi ramai dan ricuh. Banyak sosok yang terbang melayang di udara di atas pulau bagai sekelompok belalang. Suara-suara berkumpul bersama, dan menyebar sampai di kejauhan.
Saat ini, semua tatapan mata para praktisi di pulau berkumpul menghadap ke satu arah―tengah-tengah pulau. Terdapat aula kuno raksasa di sana. Aula itu mungkin terlihat rusak, namun bisa dianggap utuh apabila dibandingkan dengan reruntuhan lainnya.
Terlebih lagi, terdapat cahaya samar merah melingkar yang menguar dari dalam aula besar dan menyelimuti keberadaannya. Kemungkinan itulah alasan utama aula tersebut bisa bertahan selama bertahun-tahun.
Terdapat monumen batu tinggi di dalam tameng cahaya melingkar. Di permukaannya ada beberapa kata-kata kuno yang tidak terlalu jelas dibaca.
"Sekte Heaven Cloud―salah satu pelindung aliansi!"
Kemungkinan mereka yang hadir tidak terlalu tahu mengenai sejarah Ancient Treasure Trove. Namun hanya dengan melihat arti kata-kata tersebut, mereka bisa samar-samar merasakan kalau sekte ini adalah sekte yang luar biasa. Kemungkinan bakal terdapat beberapa warisan sekte di dalamnya. Apabila mereka mampu mendapatkannya, maka mereka bakal bisa menonjolkan keberadaan di medan pertarungan kuno.
Bahkan mereka mungkin bisa mendapatkan ilmu bela diri Soul yang diidamkan semua orang!
Sorot berapi-api tiba-tiba menyeruak dari mata cukup banyak praktisi di sana saat memikirkan hal tersebut. Sesaat kemudian, mereka mengalihkan perhatian, dan menatap ke arah tempat di luar tameng cahaya. Terdapat tiga sosok di sana. Masing-masing dari mereka membawa segel spesial yang mengeluarkan sinar cahaya buram.
Berpasang-pasang mata menatap rakus pada segel di tangan mereka. Saat menatap ke arah tiga praktisi tersebut, pandangan mata para praktisi bakal memperlihatkan sorot mencibir dan sombong.
Saat menghadapi niat jahat sekelompok singa dan harimau, tiga sosok itu cuma terlihat bagai sekelompok domba tanpa perlindungan. Mereka cuma bisa menunggu dibantai ketika para praktisi lainnya menginginkannya.
Tiga sosok itu adalah Mo Ling dan dua praktisi lainnya yang sudah mendapatkan segel sekte. Saat ini ekspresi mereka tampak sangat mengerikan ketika menatap ke langit di mana para praktisi ahli dan perwakilan dinasti dari berbagai macam tempat menatap mereka dengan tatapan yang berniat buruk. Kebahagiaan yang awalnya muncul karena mendapatkan segel sekarang sudah menghilang sepenuhnya.
Mereka paham kalau sekarang mereka berani bergerak sedikit saja, kemungkinan serangan-serangan fatal bakal segera menghantam mereka, bahkan hingga abu mereka tak bersisa.
Perkembangan situasi ini sudah melampaui perkiraan tiga praktisi tersebut. Awalnya trio Mo Ling bermaksud datang kemari dan mengecek peruntungan mereka. Namun tak ada seorang pun dari mereka yang mengira kalau mereka bakal tidak sengaja mendapatkan segel kuno. Terlebih lagi segel-segel itu membuat sisa peninggalan sekte kuno di tempat ini muncul, dan secara tidak sengaja menarik perhatian dari dinasti dan praktisi kuat lainnya.
Kebahagiaan yang awalnya meluap-luap kini bagai disiram air es dan mengalir dari dahi mereka setelah munculnya dinasti-dinasti kuat tersebut. Sorot mencibir yang terpancar dari mata para praktisi kuat terasa seperti jarum-jarum yang menusuk badan mereka. Kalau bukan karena bertambahnya jumlah dinasti yang berdatangan, kemungkinan salah satu orang sudah menyerang mereka dan tidak mengulur waktu hingga sekarang.
"Apa yang sebaiknya kita lakukan?"
Saat mereka tengah ditatap oleh banyak orang bagai monyet di kebun binatang, salah satu dari mereka―Du Yun terkekeh kecut. Sesaat kemudian dia menoleh ke arah Mo Ling dan bertanya.
Saat ini, mereka bertiga sudah berada di Tingkat Semi Nirvana, dan cuma tinggal satu langkah dari Tingkat Nirvana. Namun tiga praktisi itu semua sadar kalau kekuatan mereka tidak memberi sedikit pun perlindungan atas situasi yang terjadi sekarang.
Ekspresi Mo Ling terlihat serius. Dia mengepalkan tangannya, dan kembali melemaskannya. Sorot pasrah terpancar dari matanya. Kemungkinan mereka tidak punya kesempatan sekecil apapun untuk membalas dendam di situasi seperti ini.
"Berita mengenai kondisi ini pasti sudah menyebar karena kita sudah menunda waktu mereka lumayan lama. Dik Lin Dong pasti bakal datang jika dia mendengarnya." Man Shan yang berbadan kekar menggaruk kepalanya dan berkata.
"Situasi ini tidak baik. Kalau Lin Dong datang, kemungkinan kita bakal melibatkannya. Dia sudah sangat membantu kita…" Mo Ling tersenyum kecut dan menjawab.
"Kalau memang mustahil, mari relakan saja segel-segel kita. Nyawa kita jelas lebih penting daripada benda-benda ini. Toh kita tidak memiliki keberuntungan untuk menikmati hasilnya." Du Yun menghela napas ketika menimpalinya.
"Bahkan meskipun kita merelakannya, kita tak bisa membiarkan orang-orang ini begitu saja!" Sorot mengancam terpancar dari mata Mo Ling. Sesaat setelahnya, dia tiba-tiba mendongak. Matanya menatap ke arah empat kelompok pasukan yang berada paling dekat dengan mereka. Kelompok itu adalah empat dinasti level atas yang kekuatannya tak kalah apabila dibandingkan dengan Dinasti Devil Cliff. Terlebih lagi, para pemimpin empat dinasti itu adalah praktisi ahli Tingkat Nirvana Yuan Satu. Kabarnya empat praktisi itu juga sudah memenuhi syarat naik menjadi praktisi Tingkat Nirvana Yuan Dua. Dengan kata lain, empat kelompok itu adalah kelompok terkuat sekarang.
"Hehe, ada apa? Apa kau akhirnya sudah memutuskan?" Seorang pria berbaju hijau dari salah satu dinasti level atas tersenyum simpul dan bertanya dengan nada mencibir saat Mo Ling menengadahkan kepalanya.
"Aku tahu kalau kami bertiga tidak punya kemampuan untuk menyimpan segel sekte ini. Karena kau menginginkannya, maka kami bakal memberikannya padamu." Mo Ling memasang wajah datar. Suaranya terhenti selama sesaat sebelum bertanya kembali, "Tapi cuma ada tiga segel kuno. Bagaimana caramu membaginya?"
Atmosfer di dalam dinasti level atas menegang tanpa ada siapapun yang menyadarinya saat suara Mo Ling terdengar. Empat praktisi ahli Tingkat Nirvana Yuan Satu menyipitkan matanya.
Atmosfer aneh itu terus membeku selama beberapa saat kemudian. Pria berbaju hijau lantas tertawa dingin menatap ke arah Mo Ling. "Apa kau ingin kami saling bertarung? Bukan taktik yang buruk."
"Bukan urusanmu tahu bagaimana cara kami bakal membaginya. Serahkan segel kuno dengan patuh. Jangan membuang kesabaran kami yang tak besar ini!" Seorang pria berwajah gelap menjulurkan tangannya dan berteriak.
Mata Mo Ling berubah agak dingin ketika mengetahui pihak seberang rupanya merasakan sesuatu. Namun dia tak punya pilihan lain. Dia cuma bisa bertukar pandang dengan dua praktisi lainnya, dan menghentakan tangannya dengan sangat enggan. Segel-segel kuning di tangannya segera terlontar.
Sorot berapi-api terpancar dari mata empat dinasti level atas saat menatap ke arah tiga segel kuno yang terlontar. Namun semua orang sengaja tidak merespon. Karena mereka paham kalau mereka memperlihatkan niatan yang tidak biasa sekarang, kemungkinan tiga dinasti yang lain bakal bekerja sama menyerang mereka. Empat dinasti itu punya kekuatan yang setara, dan menghadapi tiga dari mereka sama saja dengan bunuh diri.
Maka dari itu, sambil dipandangi oleh banyak orang, tiga segel kuno akhirnya muncul di depan empat dinasti level atas. Namun saat mereka saling bertukar pandang dan hampir membuat kesepakatan siapa yang bakal mendapatkan segel kuno, angin tiba-tiba berembus di langit dan mengenai tiga segel kuno tersebut.
"Dhuaar!"
Suara ledakan tertahan terdengar, dan tiga segel kuno terlontar ke belakang. Hingga pada akhirnya, segel-segel kuno itu kembali muncul di depan kelompok Mo Ling yang menatap dengan sorot terpana.
"Siapa pengecut ini―keluarlah!"
Ekspresi para pemimpin dinasti level atas segera berubah mengerikan saat melihat segel-segel di tangan mereka kembali terlontar menjauh. Teriakan murka bercampur dengan niat membunuh terdengar di pulau tersebut.
"Meskipun Dinasti Agung Yan cuma dinasti level bawah, apa kalian tidak sadar kalau kalian terlalu sombong kalau mengira kalian bisa merampok kami seenak hati?"
Suara lirih tiba-tiba terdengar di udara. Sesaat kemudian, berpasang-pasang mata kini terarah ke tempat di mana suara berasal. Perhatian semua orang lantas terhenti di udara di mana dua sosok muncul tanpa mereka sadari.
"Lin Dong?!"
Kelompok Mo Ling segera berseru saat menatap ke orang yang muncul di depan mereka. Raut gembira dan bersemangat muncul di wajah mereka.