Pasukan Berkumpul
Pasukan Berkumpul
"Benar-benar di luar dugaan. Ternyata orang yang pernah kutemui bertahun-tahun rupanya sekarang adalah Life Death Master." Lin Dong menghela napas sambil merasakan emosi yang rumit di dalam hatinya. Apa Yinyin sekarang masih gadis kecil yang naif dan polos seperti yang pernah ditemuinya di masa lalu? Bahkan, Lin Dong tidak bisa menemukan sedikit pun perangai gadis kecil itu di tatapan matanya. Mungkin ingatan Yinyin sudah bergabung dengan Life Death Master. Tapi saat ini, kemungkinan dia adalah Life Death Master.
"Tidak perlu mengernyit begitu. Reinkarnasi berbeda dengan dilahirkan kembali. Penggabungan dua bagian ingatan itu tidak sama dengan menghilangkan salah satu dari mereka. Di hatiku, aku masih Yinyin yang sama ketika berhadapan dengan kakakku." Mata hitam lebar Yinyin seakan menembus pikiran Lin Dong ketika dia berkata sambil terkekeh.
Lin Dong menggaruk kepalanya. Dia lalu menatap ke arah Ying Huanhuan serta Master-master kuno lain yang berdiri di sampingnya. Lin Dong lalu mengedikkan bahunya dan berkata, "Kakak seperguruan kalian sudah kembali."
"Halo, semuanya! Apa kalian merindukanku?" Yinyin melambaikan tangan mungilnya ke arah kelompok Ying Huanhuan. Sementara itu, senyuman di wajah kecilnya tampak sangat tidak berdosa.
"Kak, penampilanmu sekarang benar-benar cocok denganmu."
Spatial Master berjalan mendekatinya sambil tersenyum. Dia lantas mengulurkan tangannya dan menarik pelan rambut panjang Yinyin. Akan tetapi, Yinyin segera melompat dan menjewer telinga Spatial Master sambil berujar, "Space kecil, kau harus hormat dengan kakak seperguruanmu. Di mana kesopananmu? Berapa kali aku harus bilang soal ini padamu?!"
Ketika Flame Master serta Master-master kuno melihatnya, mereka sontak terkekeh kecut. Tak disangka, bahkan setelah penampilannya berubah, sikap kasar Life Death Master tetap tidak berubah.
Usai menceramahi Spatial Master, Life Death Master akhirnya menepuk-nepukkan kedua tangan mungilnya dan dia menoleh memandang Benua Xuan Barat. Sorot suram segera terpancar di mata lebarnya dan dia berkata, "Sepertinya mereka sudah menemukan Devil Suppressing Prison yang kutahan sebelumnya."
Ying Huanhuan mengangguk dan berbkata, "Saat ini, pasukan tiga aliansi besar sedang bergegas kemari. Kalau pasukan mereka tiba, kita akan menyerang Benua Xuan Barat dan menghabisi Devil Prison."
"Aku tidak mengira … kalau perang dunia akan segera dimulai lagi. Tapi kali ini, Master tidak ada di sini untuk membantu kita. Makanya, kita hanya mampu mengandalkan kemampuan kita sendiri." Life Death Master menghela napas. Sementara itu, suaranya yang masih muda mengandung nada serius yang membuat siapapun merasa sesak.
Ekspresi kelompok Flame Master semakin suram ketika mendengarnya.
"Kak, tidak perlu sepesimis itu. Master mungkin sudah tidak ada, tetapi Devil Prison juga sudah kehilangan Kaisar Yimo mereka. Bahkan, mereka terperangkap di dunia ini seperti narapidana dan mustahil mereka bisa kabur dari kematian," kata Ying Huanhuan.
"Haha, benar. Master mungkin tidak ada, tetapi Yimo paling mengerikan—Kaisar Yimo—juga sudah binasa." Life Death Master tersenyum, lalu mengangguk. Tak lama kemudian, sorot mengerikan terpancar di mata lebarnya ketika dia memandang Benua Xuan Barat dan berkomentar. "Kali ini, kita harus benar-benar menghabisi mereka."
"Pasukan aliansi kemungkinan tiba dua hari lagi." Flame Master berkata.
"Ya."
Life Death Master mengulurkan kedua tangan mungilnya dan berkata sambil tersenyum, "Kalau demikian, mari kita tunggu dua hari lagi. Setelah itu, kita akan menyerang dan menghabisi semua Yimo!"
Meskipun Life Death Master memperlihatkan senyuman tak berdosa di wajahnya ketika berkata demikian, tetapi ada nafsu membunuh mengerikan di dalam kata-katanya yang membuat suhu di area sekitar turun drastis.
"Kak." Life Death Master memiringkan kepala mungilnya dan menatap Lin Dong.
"Bisakah kau tidak memperlakukanku dengan cara seperti ini?" Lin Dong sontak mengedikkan bahunya dan berkata dengan nada tak berdaya.
Life Death Master sontak terkekeh dan berkata dengan sikap santai. "Kau memang lumayan berbakat. Bahkan adik seperguruan yang seperti ratu es bisa ditaklukkan olehmu. Katakan padaku, teknik apa yang kaugunakan?"
"Kak!" Ying Huanhuan berseru dengan nada tak berdaya.
"Haha, baiklah. Aku tidak akan menyinggung ini. Tapi Nak, kau memang cukup berbakat. Entah sudah berapa tahun berlalu. Tapi, kau ternyata bisa membentuk Istana Divine. Sepertinya kau tidak lebih lemah dibandingkan adik seperguruan." Life Death Master terkekeh. Dia jelas sudah mendeteksi kekuatan Lin Dong. Meskipun penempaan ilmu bela diri Lin Dong hanya berada di Tingkat Reincarnation dan tak terlalu luar biasa di mata Life Death Master, tetapi gejolak energi yang menguar dari Istana Niwan-nya membuat Master kuno itu terkejut.
Flame Master dan para praktisi lain di samping mereka lantas mengedikkan bahu ke arah Lin Dong. Mereka rupanya sudah terbiasa dengan kondisi itu.
"Kalian semua bisa melanjutkannya tanpa kami. Ada sesuatu yang perlu kudiskusikan dengan adik seperguruan."
Life Death Master menarik Ying Huanhuan minggir dan mereka berjalan menjauh. Setelah itu, Life Death Master berhenti di lereng gunung. Senyuman di wajah mungilnya lantas berangsur-angsur menghilang ketika dia berbicara, "Kau sedang menahan kekuatan di dalam badanmu, 'kan?"
"Ya." Ying Huanhuan memandang ke arah di kejauhan dan mengangguk singkat.
Life Death Master duduk di pinggir lereng dan dia menggumam, "Dengan kondisimu sekarang, mustahil kau bisa mengalahkan Heaven Seat King."
"Kak, jangan khawatir. Aku sadar dengan batas kemampuanmu sendiri." Ying Huanhuan terkekeh.
Life Death Master menghela napas. "Kau benar-benar berubah setelah mengalami satu proses reinkarnasi … Tapi, kau sebaiknya melakukannya sesuai apa yang menurutmu cocok. Karena bagaimanapun juga, di antara kita semua, hanya kau yang mampu mengalahkan Heaven Seat King."
Saat ini, Ying Huanhuan juga sedang duduk di sampingnya. Sementara itu, kedua tangannya yang lembut memeluk lututnya ketika dia berkata pelan, "Betapa enaknya seandainya Yimo tidak pernah ada…"
Jika memang begitu, maka dia tidak perlu membangunkan kekuatannya. Dia juga tak perlu membekukan semua perasaannya dan bertahan dari nuansa dingin sepi yang tak berujung itu.
Sambil memperlihatkan ekspresi rumit di wajahnya, Life Death Master berkata, "Bebanmu tidak ringan. Mengapa beban ini harus jatuh ke bahumu?"
Ying Huanhuan menggelengkan kepalanya pelan. Tak lama kemudian, dia membenamkan kepala di antara kedua lututnya dan berkata pelan, "Jangan khawatir. Kali ini, kita pasti akan keluar sebagai pemenang."
…
Setelah memanggil Life Death Master, kondisi dua hari selanjutnya tergolong damai. Terkadang, mereka akan menatap ke utara. Di daratan nun jauh di sana, mereka dapat mendeteksi nafsu bertarung mengerikan yang perlahan-lahan mendekat.
Nafsu bertarung itu bisa mengguncang dunia. Bahkan, meskipun Master-master kuno memiliki kekuatan yang dahsyat, ekspresi mereka masih berubah serius karenanya. Aura itu terkumpul usai mengumpulkan semua praktisi papan atas di dunia. Sehingga, aura itu bukanlah sesuatu yang bisa dihadang oleh kemampuan perseorangan.
Di hari ketiga, ketika sinar matahari pertama kali menyinari bumi, suasana tenang sebelum badai akhirnya berangsur-angsur menghilang. Kelompok Lin Dong mendongakkan kepala dan mereka melihat banyak sekali sosok yang membanjiri langit di kejauhan seperti segerombolan belalang. Bahkan, suara-suara angin tajam mereka yang melintas cepat bisa terdengar dari radius 480 kilometer.
Ada banyak gerombolan pasukan kuat yang bergegas mendekat. Hingga akhirnya, mereka berangsur-angsur mendarat di depan gunung tersebut. Jika melihat sekilas, langit dan daratan dipenuhi oleh lautan manusia. Bahkan, apabila meliriknya situasi di sana, mustahil bisa melihat ujung pasukan aliansi berskala besar itu.
Lin Dong dan mereka bertujuh berdiri di puncak gunung. Tak lama kemudian, para praktisi dari pasukan aliansi menyadari keberadaan mereka. Suara-suara penuh hormat dan serempak segera menggema di sana. "Salam pada para sesepuh!"
Sesaat kemudian, beberapa sosok bercahaya melesat keluar dari pasukan aliansi besar. Setelah itu, mereka segera mendekati puncak gunung.
"Kak!"
Suara berseru terdengar di sana. Sebuah sosok seperti menara metal langsung bergegas mendekati Lin Dong. Tak lama kemudian, dia mendarat keras di puncak gunung, membuat daratan agak bergetar.
"Api Kecil?!" Ketika Lin Dong melihat pria bertubuh seperti menara metal, sorot gembira terpancar di matanya. Saat ini, Api Kecil bahkan terlihat jauh lebih berotot dibandingkan sebelumnya. Akan tetapi, kulitnya tampak sangat kasar. Sementara itu, ada kilau emas-ungu tipis yang samar-samar menguar dari sosoknya.
"Gejolak energi ini…"
Sorot bercahaya terpancar di mata Lin Dong. Karena dia bisa mendeteksi gejolak energi yang cukup dikenalnya dari dalam badan Api Kecil. Gejolak itu adalah energi sebuah Simbol Leluhur.
"Kekuatan itu berasal dari Chaos Ancestral Symbol." Chaos Master tersenyum simpul. Dia menimbang-nimbang sosok Api Kecil, lalu mengangguk. Sepertinya dia cukup puas dengan siapa yang dipilih Chaos Ancestral Symbol sebagai pemilik barunya.
Api Kecil mengusap kepalanya dan tertawa. "Aku tidak sengaja menemukannya setahun lalu. Setelah itu, aku mencoba dan berhasil mendapatkan pengakuan Chaos Ancestral Symbol."
Lin Dong nyengir dan mengangguk. Dia senang karena Api Kecil berhasil mengalami pertemuan langka tersebut. Bahkan, dia bisa merasakan kalau Api Kecil sudah naik ke Tingkat Reincarnation. Apabila bersama dengan Chaos Ancestral Symbol, maka Api Kecil tidak perlu takut bahkan seandainya dia melawan Yimo level Raja yang sebenarnya.
Lin Dong tersenyum. Sesaat kemudian, pandangannya diarahkan ke samping Api Kecil. Di sana, berdiri seorang pemuda tinggi tampan berbaju hitam. Siapa lagi selain tikus kecil? Tapi, mungkin karena dia yang bertugas memimpin aliansi Dunia Iblis, wajahnya terlihat lebih dingin dan serius dibandingkan sebelumnya.
Saat ini, tikus kecil juga memandang Lin Dong. Ada raut hangat di wajah tampannya. Mereka berdua tersenyum ketika saling bertatapan. Rasa persaudaraan di antara mereka sudah tidak perlu ditanyakan lagi.
"Oh, benar juga. Ada seseorang yang benar-benar ingin bertemu denganmu." Seolah dia mendadak teringat akan sesuatu, tikus kecil membalikkan badan dan melambai ke arah pasukan aliansi Dunia Iblis di belakangnya. Tak lama kemudian, ada cahaya menyilaukan yang melesat mendekat. Cahaya terang itu lalu menghilang dan sosok seorang wanita muda ramping yang cantik muncul di depan Lin Dong.
Wanita muda itu berpostur tinggi dan lembut. Sementara itu, dia mengenakan gaun panjang dan rambut hitamnya diikat sembarangan. Kulitnya seputih salju dan dia memiliki pinggang seperti pohon willow yang ramping. Alisnya terangkat tinggi, hidungnya mancung, dan bibirnya merah menggoda. Ketika wanita itu mengerucutkan bibir, senyum di ujung bibirnya terlihat sangat menggoda dan bakal menyebabkan hati siapapun berdebar. Hanya dengan melihatnya saja, semua orang akan terlena dibuatnya.
"Kau … Kau Xin Qing?" Tetapi, Lin Dong tidak kehilangan akal karena kecantikannya yang menawan. Alih-alih, Lin Dong hanya memandang wanita itu dengan tatapan tercengang, lalu berseru gembira.
"Xin Qing memberi salam pada Lord Lin Dong."
Wanita muda itu membungkuk pada Lin Dong. Namun, ada raut menggoda yang polos dan alami di senyum simpul Xin Qing. Sementara itu, ada sorot gembira yang tidak bisa disembunyikan terpancar di mata cantiknya ketika dia menatap lekat Lin Dong dengan sikap penuh semangat.
Wanita muda itu rupanya adalah Xin Qing, gadis yang sudah menemani Lin Dong ke Dunia Iblis di masa lalu dan malah berakhir dengan menyegel seluruh klannya demi menerima peninggalan rubah berekor sembilan!
Akan tetapi, dalam waktu beberapa tahun kemudian, wanita muda di masa lalu itu sudah mengalami perubahan drastis. Xin Qing sekarang sudah tidak terlihat selemah dan kikuk seperti di masa lalu. Bahkan, dengan kegigihan mental Lin Dong, pemuda itu sontak merasa agak terdesak ketika Xin Qing menatapnya dengan matanya yang cerah.
Rubah berekor sembilan memang sangat menarik. Pantas saja meskipun Devouring Master sudah memiliki istri, dia masih berhubungan dengan rubah berekor sembilan…
"Bagaimana kabar klanmu?" Lin Dong bertanya sambil tersenyum.
Xin Qing mengerucutkan bibir mungilnya, lalu mengangguk. Dia berkata, "Suku Nine-tail kembali menjadi salah satu klan penguasa di Dunia Iblis. Semua berkat bantuan Lord Lin Dong. Xin Qing tidak akan pernah melupakan budi besar ini."
Lin Dong tersenyum. Ketika mendengar mengenai apa yang terjadi pada Suku rubah Nine-tail, hatinya merasa gembira.
Ada banyak sosok yang kembali bergegas berdatangan dari kejauhan. Qingtan, Ling Qingzhu, Tang Xinlian, Qing Zhi, serta banyak anggota elit di aliansi juga mendekat.
Ying Huanhuan memandang ke arah pasukan aliansi, lalu menghirup napas dalam-dalam dan berkata, "Karena semua orang sudah berkumpul di sini, maka tiga pasukan aliansi akan dipimpin oleh Nona Xinlian. Semua orang harus berusaha keras untuk membantunya."
"Kalau kita kalah di perang ini, maka kemungkinan nasib semua makhluk hidup di dunia ini akan jatuh ke tangan Devil Prison!"
"Baik!"
Semua orang menangkupkan kedua tangan mereka bersama dengan sikap serius usai mendengarnya. Mereka semua jelas tahu betapa penting hasil pertarungan mendatang.
"Kalau begitu…"
Ying Huanhuan bertukar pandang dengan Life Death Master serta para praktisi lainnya. Tak lama kemudian, sorot serius terpancar di mata mereka.
"Mari bergerak dan serang Benua Xuan Barat!"