Pertarungan Sengit Melawan Luo Tong
Pertarungan Sengit Melawan Luo Tong
Sebuah raungan naga yang jernih terdengar di dalam badan Lin Dong. Tak lama kemudian, raungan naga itu menggema di langit. Cahaya hijau terang menyeruak di permukaan badannya, dan tekanan energi yang dahsyat menguar dari sana.
"Ilmu bela diri Klan Naga?"
Sorot terkejut terpancar di mata Luo Tong usai mendengar raungan naga tersebut. Dia segera menggeleng. Pantas saja pemuda itu sangat angkuh. Ternyata dia sudah mempelajari ilmu bela diri Klan Naga. Tapi, apa dia benar-benar mengira bisa bersikap sombong di hadapannya karena karena kenyataan itu?
"Bahkan seandainya sesepuh Klan Naga yang sebenarnya berdiri di depanku hari ini, dia tak akan berani bersikap seangkuh kau. Sedangkan kau hanya seorang manusia yang pernah mempelajari ilmu bela diri Klan Naga. Siapa yang memberimu izin bersikap seangkuh ini?"
Luo Tong mendadak mencemooh sombong. Tatapan matanya tampak dalam dan dingin. Tak lama kemudian, dia mengepalkan tangannya yang besar. Yuan Power yang luar biasa lantas berkumpul di langit seperti air bah. Dalam beberapa kali embusan napas, Yuan Power itu berubah menjadi sepasang sayap raksasa yang berkilau terang. Bagian pinggir sayap-sayap itu berselimutkan gerigi dan bahkan dimensi di sana mulai bergetar ketika cahaya tersebut berpendar.
Luo Tong menekuk jarinya. Sayapnya yang berkilau serta dipenuhi dengan marabahaya itu mendesing ke depan. Dalam sekejap, sayap itu menembus dimensi, dan menerjang dahsyat tanpa ampun ke arah Lin Dong.
"Dhuaar!"
Lin Dong mendengus dingin di dalam hati setelah menyaksikan Luo Tong yang mengerahkan serangannya. Dia lantas menapakkan kakinya di tanah, dan arena segera bergetar. Tak lama kemudian, cahaya hijau terang menyeruak, dan siapapun dapat melihat tato-tato naga hijau bercahaya muncul dari dalam badannya.
Tiga ratus!
Tato-tato naga hijau bercahaya itu membumbung naik. Tak disangka-sangka, dalam sekedip mata, muncul 300 tato di sana. Rupanya Green Heaven Materialized Dragon Skill yang ditempa oleh Lin Dong sudah bertambah kuat seiring kemampuannya yang semakin meningkat. Saat ini, Lin Dong bisa mengandalkan kekuatannya sendiri untuk membentuk 300 tato naga hijau bercahaya. Ketika bertarung melawan duo Hua Chen di Flame Divine Hall sebelumnya, Lin Dong perlu mengandalkan kekuatan Great Desolation Scripture demi membentuk 300 tato naga hijau bercahaya…
Lin Dong tak berani meremehkan Luo Tong, lawan merepotkan yang kekuatannya sudah melampaui Hua Chen. Karena bagaimanapun juga, kekuatan Luo Tong jauh lebih tinggi di atasnya, tak peduli jika dilihat dari segi manapun. Maka dari itu, Lin Dong harus mengerahkan segenap kemampuan demi mengalahkan lawannya tersebut.
"Dhuaar!"
Tiga ratus tato naga hijau bercahaya mendesing mendekat. Lin Dong tidak melakukan pergerakan sia-sia, dan dia hanya melangkah maju. Tak lama kemudian, dia mengerahkan pukulan ke depan. Pukulannya tergolong biasa. Pukulan itu hanya mengandung kekuatan mengerikan yang bisa menghancurkan seluruh bagian gunung.
Udara di atas meledak karena tekanan mengerikan dari energi tersebut. Tiga ratus tato naga hijau bercahaya berkumpul bersama membentuk naga hijau bercahaya mengerikan yang mencabik langit. Hingga akhirnya, naga itu beradu ganas melawan sepasang sayap yang tajam dan berkilau sangat terang.
"Dhuaar!"
Suara ledakan keras menggema, gelombang energi yang dahsyat pun menyebar di sana. Serangan itu seperti angin badai yang bertiup melewati dunia. Lapisan-lapisan tanah di daratan tertiup dibuatnya.
Berpasang-pasang mata menoleh. Tatapan mata mereka dipenuhi sorot mengerikan. Pertarungan di level itu memang mengerikan.
"Aku akan mengembalikan kebaikanmu!"
Cahaya terang yang menyelimuti arena akhirnya berangsur-angsur menghilang. Lin Dong yang sosoknya berada di dalam cahaya hijau, perlahan-lahan menampakkan diri. Dia memandang ke arah Luo Tong yang sedang berdiri di hadapannya, lalu tertawa acuh. Setelah itu, kepalan tangan Lin Dong dihantamkan keras di tanah.
"Dhuaar!"
Retakan sepanjang tiga kilometer menjalar seperti ular piton raksasa, dan seketika sampai di kaki Luo Tong. Tak lama kemudian, cahaya hijau menyeruak seperti gunung berapi yang menyemburkan isinya. Naga hijau raksasa bercahaya itu lantas berusaha melahap Luo Tong.
"'Kebaikanmu' ini terlalu lemah." Mata Luo Tong tampak sedingin es. Tanpa melakukan pergerakan yang kasatmata, sebuah ombak serangan bercahaya menyilaukan menyeruak dari dalam badannya, dan menghancurkan naga hijau raksasa bercahaya tersebut. Seorang praktisi Tingkat Samsara memang luar biasa. Meskipun Lin Dong sudah bertambah kuat, tetapi serangan-serangan dahsyatnya masih bisa dipatahkan dengan mudah oleh Luo Tong.
"Swuush!"
Namun, ada sosok yang muncul segesit hantu di hadapan Luo Tong usai naga hijau raksasa bercahaya itu hancur. Suara gemuruh petir terdengar, dan sebuah tombak panjang dengan petir yang menyambar di gagangnya menusuk ke arah tenggorokan Luo Tong dengan cara yang sangat beringas.
"Humph!"
Namun, Luo Tong hanya mendengus dingin ketika dihadapkan dengan serangan gesit tersebut. Dia menekankan jarinya ke depan, dan secercah cahaya terang menyebar dari sana. Cahaya itu kembali berubah menjadi bulu berkilau, lalu menghadang serangan tombak petir yang menusuk ke arahnya.
"Swuush! Swuush! Swuush!"
Sosok Lin Dong bergerak setelah serangannya dihadang, dan dia bertransformasi menjadi ilusi-ilusi. Tombaknya menari-nari, sementara bayangan-bayangan tombak tajam yang bisa dengan mudah membunuh seorang praktisi level Profound Death Tingkat Atas menyelimuti tiap-tiap titik berbahaya di sekujur badan Luo Tong.
"Klang! Klang! Klang!"
Suara-suara melengking terus menggema di arena. Semua orang dapat melihat kalau terdapat sosok buram yang mengelilingi Luo Tong seperti kincir angin. Bayangan-bayangan tombak tajam mendekat dan menusuk ke depan. Namun, bulu-bulu bercahaya terang bakal muncul menghadang serangan-serangan itu tiap kali hendak mengenai badan Luo Tong.
Salah satu serangan pihak di sana terus menghunjam bagai badai, sedangkan pihak yang berbeda tetap tegak seperti gunung. Tiap-tiap serangan itu berhasil dihadang oleh Luo Tong tanpa bergerak sedikit pun.
"Apa serangan-seranganmu hanya sebatas ini? Kau bahkan tidak bisa menghancurkan pertahananku, tapi berani menantangku?" Luo Tong memandang ke arah ilusi-ilusi gambar, dan seringai di wajahnya semakin jelas.
Lin Dong bersikap seolah dia tidak mendengar cemooh Luo Tong, dan serangan-serangannya semakin mengerikan. Namun, tak ada seorang pun yang sadar kalau seiring Lin Dong semakin fokus, tulang-belulang di dalam badannya juga mulai menggeliat. Tulang-belulang itu seperti naga zaman kuno yang sudah tertidur selama 10 ribu tahun dan akhirnya terbangun.
"Klang!"
Suara jernih kembali terdengar lagi. Luo Tong mengulurkan jari-jarinya, dan dia langsung meraih ujung tombaknya. Cahaya menyilaukan berpendar di ujung jari-jarinya, menahan tombak panjang itu agar tidak bergerak.
"Dasar orang bodoh yang tak tahu batasan." Luo Tong memegang tombak panjangnya, sedangkan tatapan mata pria itu memperlihatkan sorot mencemooh acuh ketika memandang ke arah seorang manusia yang berada di ujung tombak. Namun, dia malah melihat sepasang mata hitam legam yang mengeluarkan cahaya ungu keemasan di sana. Cahaya itu dipenuhi dengan sensasi mengerikan dan sedingin es.
"Swuush!"
Sepasang mata bercahaya ungu keemasan kembali memandang Luo Tong dengan acuh. Sesaat kemudian, badan Lin Dong bergetar. Tak lama setelahnya, dia langsung mendekati sosok Luo Tong dan menghantamkan telapak tangannya ke depan.
"Groaar!"
Primal Dragon Bone di dalam badan Lin Dong mendadak bergetar usai dia mengerahkan telapak tangannya ke depan. Setelah itu, energi yang besar dan dahsyat menyeruak maju.
Tiga ratus tato naga hijau bercahaya mendesing keluar dari badan Lin Dong. Akan tetapi, kali ini, warna tato naga bercahaya itu berubah dari hijau, menjadi ungu keemasan.
Tiga ratus tato naga ungu-emas bercahaya mendesing menyerang. Tato-tato itu meraung ke langit, dan tekanan energi yang menguar dari sana terasa hingga beberapa kali lipat lebih mengerikan dibandingkan tato naga hijau bercahaya yang dikerahkan Lin Dong di masa lalu.
Transformasi itu terjadi setelah tulang-belulangnya digantikan dengan Primal Dragon Bone!
"Dhuaar!"
Dimensi di depan Lin Dong terbelah, lalu membentuk garis retakan hitam raksasa. Sementara itu, saat ini ekspresi Luo Tong akhirnya berubah. Serangan Lin Dong sudah beberapa kali lipat lebih kuat jika dibandingkan dengan serangan-serangannya sebelumnya.
"Nine Phoenix Sky Feather Shield!"
Teriakan bernada rendah dan berat mendadak terdengar dari mulut Luo Tong. Cahaya menyilaukan menyeruak, dan segera berubah membentuk tameng bulu yang terbuat dari bulu-bulu bercahaya. Qi kehidupan dan kematian yang pekat berpendar di tamengnya, dan terdapat kekuatan yang sangat kokoh menguar di sana.
Akan tetapi, serangan Lin Dong tidak berhenti karena hambatan tersebut. Bahkan, cahaya ungu keemasan di matanya tampak semakin jelas. Raungan-raungan terus terdengar di dalam Primal Dragon Bone di badannya. Raungan-raungan itu menggema di dalam sosok Lin Dong, hingga akhirnya menjadi kekuatan yang besar serta dahsyat yang menyembur keluar dari telapak tangan pemuda tersebut.
Warna tato naga ungu keemasan semakin menggelap dan murni.
"Dhuaar!"
Telapak tangan naga yang saat ini hampir sepenuhnya berwarna ungu keemasan, dihantamkan mantap ke arah tameng bulu. Ketika keduanya beradu, semua orang dapat merasakan jantung mereka berdebar kencang. Tak lama kemudian, ombak energi yang tak mampu dideskripsikan menyeruak dari dalam arena. Medan arena yang berukuran hingga tiga kilometer seketika ambles.
"Dhuaar!"
Ombak energi dahsyat menyapu ke sekitar ketika berpasang-pasang mata menatap lekat ke arah sumber kekuatan tersebut berasal. Sesaat kemudian, semua orang dapat mendengar suara retak, dan sebuah sosok terpental tak berdaya hingga tiga kilometer dari sumber ombak energi yang dahsyat. Namun, sosok itu berhasil menstabilkan diri dengan paksa ketika dia hendak terhempas di tanah.
"Whoaa!"
Berpasang-pasang mata memandang ke arah sosok yang hampir terhempas ke tanah tersebut. Suara riuh-rendah mendadak terdengar, dan tatapan mata mereka memperlihatkan sorot tak percaya. Karena sosok yang hampir saja terbanting di tanah dalam kondisi menyedihkan itu rupanya adalah Luo Tong!
Lin Dong ternyata berhasil menghancurkan pertahanan Luo Tong selama duel mereka barusan!
"Benar-benar pemuda yang kuat!"
Beberapa penonton bertukar pandang. Mereka dapat melihat sorot tercengang di mata masing-masing. Jika seorang praktisi dengan kekuatan di puncak level Profound Death Tingkat Menengah mampu menghancurkan pertahanan seorang praktisi Tingkat Samsara dalam duel secara langsung, memangnya serangan yang dikerahkan olehnya itu sekuat apa?
Dua praktisi Deep Lightning Mountain itu memang luar biasa.
"Blaaar!"
Sosok Lin Dong perlahan-lahan muncul di udara. Warna cahaya yang berpendar di badannya sudah berubah dari hijau, menjadi ungu keemasan. Cahaya berkumpul di punggungnya, seolah membentuk sosok naga ungu keemasan raksasa yang membentang hingga tak berujung. Naga raksasa itu menunduk, dan sepasang matanya yang sedingin es memandang semua makhluk hidup di sana. Tekanan energinya yang mengerikan membuat napas para praktisi di sana menjadi sesak.
Tak ada seorang pun yang mengira kalau tekanan energi unik yang hanya dimiliki oleh anggota Klan Naga, bakal menguar dari sosok seorang manusia. Terlebih lagi, tingkat kemurnian tekanan energi itu bahkan jauh melampaui para praktisi papan atas di Klan Naga!
Kelompok Teng Feng memperlihatkan ekspresi sangat serius di wajah mereka sekarang. Rupanya mereka sudah mendeteksi marabahaya dari sosok Lin Dong.
"Uhuk!"
Suara terbatuk pelan terdengar dari cakrawala. Sosok Luo Tong yang tampak menyedihkan dan hampir terbanting ke tanah itu mengulurkan tangannya. Dia lantas perlahan-lahan mengusap bekas darah di sudut bibirnya. Tak lama kemudian, dia menengadahkan kepala. Matanya memandang Lin Dong yang berada di kejauhan, dan dia lantas membuka mulutnya. Akan tetapi, senyumannya dipenuhi nafsu membunuh yang brutal.
"Aku sudah menganggapmu bukan orang biasa. Tapi, aku masih terluka…
"Tapi … Aku tak akan memberimu kesempatan lagi."
Cahaya terang berangsur-angsur merambat naik di mata Luo Tong usai dia berbicara. Nafsu membunuh yang mengerikan lantas menyeruak dari sosoknya. Tak lama setelahnya, Luo Tong segera mengepalkan tangannya. Sesaat kemudian, sosok kelompok Teng Feng mendadak terhentak, dan empat pilar cahaya mendesing, lalu mendarat di samping Luo Tong. Four Divine Beast Immortal Suppression Pillars sekarang sudah berada di bawah kendalinya semua!
Rupanya, Luo Tong akhirnya berencana mengerahkan serangan pamungkasnya!