Kun Ling
Kun Ling
Cahaya emas keunguan yang menyilaukan mendadak menyeruak di badan Lin Dong seperti ribuan sinar warna-warni yang berasal dari matahari terbit. Sementara itu, 300 tato naga emas keunguan meraung sambil menghadap langit. Tekanan energi yang terkandung di dalam raungan naga itu terasa murni dan kuno.
Aura Liu Qing bahkan lebih kuat ketika dia berdiri di hadapan Lin Dong. Cahaya hijau memenuhi area, sementara 800 tato naga hijau bercahaya berputar di sekeliling badannya. Tato naga itu bergerak, dan kekuatan mengerikannya langsung menghancurkan dimensi hingga memperlihatkan tanda-tanda akan terdistorsi.
Semua orang di sekeliling duo Lin Dong sudah mundur. Mereka berdua jelas sudah menempa ilmu bela diri mendalam yang serupa. Jika menimbang situasi sekarang, sepertinya mereka sedang berkompetisi dalam segi penempaan ilmu bela diri tersebut. Namun memang ada jarak yang besar dalam penempaan Yuan Power di antara dua praktisi itu. Liu Qing jelas lebih unggul.
Meskipun tato-tato naga hijau bercahaya mengamuk, 300 tato naga emas keunguan itu membentangkan diri dengan rapat di sekeliling Lin Dong. Tato-tato naga emas keunguan mungkin kalah dalam segi jumlah, tetapi semua orang bisa merasakan kalau sebuah tato naga emas keunguan lebih kuat dibandingkan tato naga berwarna hijau.
Cahaya terang terpancar di mata Liu Qing ketika dia memandang Lin Dong yang kaku seperti batu karena berada di bawah pengaruh auranya. Pria itu kemudian nyengir. Setelahnya, badannya agak membungkuk, dan dia mengerahkan pukulan ke depan.
Pukulan itu tidak mengandung trik apapun. Akan tetapi, 800 tato naga hijau bercahaya di sekeliling Liu Qing meraung menghadap ke langit ketika pukulannya dikerahkan. Setelah itu, tato-tato iberubah menjadi sinar cahaya hijau yang sangat liar dan beringas, kemudian menerjang ke arah Lin Dong.
"Dhuaar!"
Sinar cahaya hijau seperti naga raksasa ketika menerjang maju. Lubang besar terbentuk dan gunung di bawah sontak ambles. Sebagai akibatnya, seluruh gunung saat ini terbelah menjadi dua. Pukulan Liu Qing itu jelas tergolong cukup menakjubkan.
Lin Dong menyaksikan sinar cahaya hijau liar dan beringas yang semakin mendekat. Sorot serius terpancar di matanya, tapi dia tidak memperlihatkan tanda-tanda akan menghindar. Liu Qing jelas berusaha menyelidiki sejauh mana pemahaman Lin Dong terhadap Green Heaven Materialized Dragon Skill. Lin Dong bakal dicemooh oleh Liu Qing jika memilih untuk mundur.
"Groaar!"
Pikiran itu melintas di dalam kepala Lin Dong. Dia lantas menerjang maju beriringan dengan cahaya emas keunguan yang menyapu ke sekitar. Tiga ratus tato naga emas keunguan menerjang ke depan, dan pukulannya langsung beradu dengan sinar cahaya hijau yang menyerang ke arahnya.
Lengkungan cahaya berwarna hijau dan emas keunguan menyebar dari titik dua serangan itu beradu. Gunung di bawah yang sudah hampir ambruk sontak sepenuhnya menjadi hancur karena sisa-sisa energi serangan tersebut. Batu-batuan besar beterbangan, sementara gunung itu ambles.
"Swuush!"
Sosok Lin Dong terpental mundur karena dampak kekuatan serangan barusan. Akan tetapi, tumitnya menapak di udara, dan Mental Energy besar serta dahsyat berwarna silver-putih menyebar, lalu menstabilkan dirinya. Energi itu juga berhasil menghadang semua sisa-sisa kekuatan yang menerjang ke arah pemuda tersebut.
"Memang kuat."
Lin Dong diam-diam merasa tercengang. Liu Qing memang lebih kuat dibandingkan Komandan Iblis Heaven Dragon, Luo Tong, dan para praktisi Tingkat Samsara biasa lainnya. Jika bukan karena Mental Energy Lin Dong sudah naik ke level Symbol Grandmaster Tingkat Awal, maka kemungkinan dia tidak akan bisa menandingi Liu Qing.
Usai menstabilkan badannya, Lin Dong menengadah dan memandang Liu Qing yang sama sekali tidak bergerak. Dia sontak menangkupkan kedua tangannya bersama dan terkekeh. "Green Heaven Materialization Dragon Skill milik Kak Liu Qing memang kuat."
"Lawan yang setimpal untuk Primal Dragon Bone. Tiga ratus tato ternyata mampu menandingi 800 tato nagaku. Kalau level penempaan ilmu bela dirimu setara denganku, maka bakal sangat sulit bagiku untuk mengalahkanmu."
Liu Qing memandang Lin Dong. Raut angkuh di wajahnya agak berkurang. Tak lama kemudian, dia menambahkan, "Lord Qing Zhi benar-benar punya penilaian yang bagus."
"Kak Liu Qing terlalu murah hati. Jika bukan karena aku memiliki Primal Dragon Bone, maka bakal terlalu sulit untuk mengerahkan kekuatan Green Heaven Materialization Dragon Skill sampai sejauh itu." Lin Dong tertawa.
"Bisa menggunakan Primal Dragon Bone juga merupakan sebuah keahlian. Dulu, bahkan aku gagal setelah bertarung sengit melawan orang itu. Aku akhirnya hanya mampu memilih Ancient Dragon Bone yang lebih lemah…" Liu Qing terkekeh dan menyahut.
Lin Dong sontak tersenyum. Orang yang dimaksud Liu Qing pasti adalah Six Finger Sage Dragon Emperor.
"Haha, tolong jangan marah, Dik Lin Dong. Sifat Liu Qing memang begini. Dia akan bertarung dengan siapapun sebelum berbicara, tidak peduli apa dia mengenal orang itu atau tidak. Semua sesepuh klan, termasuk ketua klan, juga pernah ditantang olehnya." Duan Tao melangkah maju sambil tersenyum dan menjelaskan.
Lin Dong terkesima. Dia lantas berkomentar dalam hati kalau pria itu memang benar-benar seorang maniak bertarung.
"Kau kemari karena warisan Devouring Master, 'kan?" Lin Dong segera tersenyum dan bertanya.
"Heh heh, aku sudah dengar kalau ketua klan bilang saat ini kau adalah pemilik Devouring Ancestral Symbol. Tapi aku juga berminat dengan warisan Devouring Master. Jika saat itu tiba, siapapun yang bisa mendapatkannya akan bergantung pada kemampuan yang dikuasainya." Liu Qing mendekat sambil tersenyum saat memandang Lin Dong. Dia tidak bertele-tele maupun menyembunyikan hasratnya pada warisan Devouring Master.
"Kalau demikian, kita akan berkompetisi secara adil." Lin Dong berkata sambil nyengir. Saat ini sudah ada terlalu banyak saingan. Bukan masalah jika ditambah praktisi seperti Liu Qing. Deklarasi secara terbuka yang dilakukan Liu Qing jauh lebih menenangkan dibandingkan beberapa pihak yang bakal menusuknya dari belakang.
"Ha ha, bagus."
Liu Qing tertawa terbahak-bahak. Tak lama kemudian, dia berkata, "Tapi kau bisa tenang kalau aku benar-benar tidak punya kesempatan untuk mendapatkannya, aku akan membantumu. Karena bagaimanapun juga, kau adalah Punishment Elder Klan Naga. Kau adalah bagian kami."
Lin Dong tersenyum. Kesannya akan Liu Qing menjadi lebih baik sekarang.
"Tiga dari empat klan penguasa sudah tiba. Tapi, Klan Kunpeng belum muncul." Di samping Lin Dong, pandangan tikus kecil diarahkan ke sekitar, dan dia berseru.
"Ha ha, mereka pasti datang. Tak ada seorang pun di dunia ini yang bisa menandingi kecepatan Klan Kunpeng. Mereka bisa tiba kapan pun mereka mau." Sesepuh Pertama Zhu Li terkekeh.
Ekspresi Sesepuh Pertama Zhu Li berubah ketika dia berbicara. Sesepuh itu lantas nyengir dan berujar, "Padahal baru saja disinggung. Orang-orang itu benar-benar suka datang dan pergi seperti hantu."
"Ha ha, Sesepuh Pertama Zhu Li beranggapan terlalu tinggi tentang Klan Kunpeng kami. Dalam urusan kecepatan, Klan Celestial Demon Marten-mu juga sangat luar biasa."
Suara tawa mendadak terdengar di langit. Lin Dong menengadahkan kepalanya. Tak lama kemudian, pupilnya menciut saat dia menyaksikan kalau sebuah area tertentu di langit sekarang terdistorsi cepat. Dimensi di sana saling terhimpit dan beberapa sosok muncul secara aneh dari dalam dimensi yang terdistorsi.
Hanya lima orang yang muncul dari dimensi terdistorsi. Pemimpin mereka adalah seorang sesepuh berambut silver. Dia memiliki postur tubuh yang kecil, tetapi riak-riak energi mengerikan yang menguar dari badannya tidak lebih lemah jika dibandingkan dengan Zhu Li atau Mu Di.
"Rupanya Sesepuh Pertama Kun Yuan." Sesepuh Pertama Zhu Li memandang ke arah kelompok itu dan tertawa. Jika melihat situasi sekarang, dia jelas mengenal mereka
"Apa mereka anggota Klan Kunpeng?"
Lin Dong juga mengawasi lima orang itu dengan penuh rasa penasaran. Kelompok itu terdiri dari empat sesepuh dan seorang wanita. Sehingga, tatapan Lin Dong segera terhenti pada wanita tersebut. Wanita itu mengenakan baju merah. Wajahnya cantik dan berpostur tinggi langsing. Jika melihat sekilas, dia jelas merupakan wanita yang sangat cantik. Namun wajah cantiknya terlihat sedingin es. Rambut silver terang wanita itu terurai, semakin menambah kesan dingin di wajahnya yang sudah tampak cantik serta acuh.
Selain itu, Lin Dong paling terkesima ketika menyadari kalau Yuan Power di dalam wanita itu lumayan lemah. Berdasar tebakannya, kekuatan wanita itu paling tinggi baru mencapai level Profound Death Tingkat Awal.
Dia ternyata berani datang kemari dengan kekuatan hanya sebatas itu? Wanita itu pasti sangat nekat.
"Eh? Tapi sepertinya tidak begitu?"
Lin Dong agak mengernyit. Tak lama kemudian, sebuah kendali pikiran melintas di dalam kepalanya. Yuan Power wanita itu mungkin lemah, tapi sepertinya ada kekuatan lain yang sangat besar…
Terlebih lagi, kekuatan itu tidak terasa asing.
Ketika Lin Dong mengawasinya, wanita berbaju merah serta berambut silver itu juga tampaknya menyadari sikapnya. Tatapan wanita itu lantas diarahkan pada Lin Dong. Dia tidak mengucapkan kata-kata tidak perlu. Alih-alih, cahaya putih keperakan terpancar di mata wanita itu, dan riak-riak energi yang unik langsung diarahkan pada Lin Dong.
"Mental Energy?!"
Mata Lin Dong membelalak ketika riak-riak energi itu muncul. Dia lantas menjentikkan jarinya. Mental Energy putih kepeakan yang sama tajamnya mendesing keluar, dan langsung menghancurkan riak-riak dari wanita tersebut.
Tak ada suara ledakan keras ketika dua Mental Energy itu beradu. Hanya saja sosok keduanya agak bergetar.
"Wanita itu … ternyata juga praktisi kuat yang Mental Energy-nya sudah mencapai level Symbol Grandmaster Tingkat Awal?!"
Sorot terkejut terpancar di mata Lin Dong. Dia tidak menyangka kalau wanita cantik sedingin es di sana bakal menjadi praktisi level Symbol Grandmaster Tingkat Awal pertama yang ditemuinya.
Tentu saja, bukan Lin Dong seorang yang memperlihatkan sorot terkejut. Tapi sorot terkesima juga terpancar di wajah wanita berambut silver berbaju merah yang tampak dingin tersebut. Tak lama kemudian, matanya menatap lekat pada Lin Dong. Rupanya dia juga merasakan kalau Mental Energy Lin Dong tidak lebih lemah dibandingkan dirinya.
"Ha ha, tampaknya kawan kecil itu berjalan di jalur yang sama dengan gadis ini—Kun Ling."
Duel Mental Energy itu mungkin memang terjadi secara samar, tetapi pasti bisa terdeteksi oleh para praktisi yang berada di sana. Tentu saja, pertarungan diam-diam di antara mereka berdua tidak terlepas dari persepsi mereka. Sesepuh Pertama Kun Yuan segera tertawa dan memandang Lin Dong dengan tatapan penuh makna.
"Kun Ling, kau akhirnya bertemu dengan lawanmu. Kau menyombongkan diri kalau kau adalah praktisi dengan bakat terbesar di dalam Klan Kunpeng selama 1000 tahun terakhir, tapi kawan kecil di sini juga tidak lebih lemah dibandingkan denganmu."
Kulit kepala Lin Dong menjadi kebas ketika mendengar ucapan tersebut. Pak tua itu benar-benar berniat buruk. Kalau dia berkata demikian, maka nantinya hanya akan memicu rasa dendam pada Lin Dong.
Lin Dong memandang ke arah wanita berbaju merah ketika berpikir demikian. Benar saja, sorot berapi-api sudah terpancar di mata wanita sedingin es itu.
"Kawan, kita bisa berduel menggunakan Mental Energy jika kau punya waktu." Wanita bernama Kun Ling mungkin terlihat sedingin es, tapi tampaknya dia sangat terusik karena Lin Dong bisa menandinginya dalam urusan penempaan Mental Energy di usia semuda itu. Sehingga, Kun Ling segera membuka mulut dan berbicara. Suaranya mungkin terdengar agak ramah dan enak didengar, tapi ucapannya membuat Lin Dong terkekeh kecut di dalam hati.
"Kita akan membicarakannya nanti jika ada waktu."
Lin Dong menggeleng tak berdaya, dan dia merespon dengan setengah hati. Dia sekarang sudah disibukkan dengan cara mendapatkan warisan Devouring Master. Bagaimana mungkin dia punya waktu bermain-main dengan wanita itu?
Di sampingnya, Sesepuh Pertama Zhu Li nyengir ketika melihat kejadian tersebut. Setelah itu, dia mengubah topik pembicaraan. Matanya memandang ke arah Celestial Gale yang memenuhi seluruh daratan tandus, lalu berkata, "Angin-angin itu akan melemah besok. Jika saat itu tiba, kita sebaiknya mulai menuju area dalam daratan tandus, dan mencari dimensi hancur itu. Bagaimana menurut kalian?"
"Setuju."
Kerumunan di sekitar berpikir sesaat, lalu mengangguk setelah mendengar ucapannya.
Lin Dong berdiri di samping sambil memandang ke arah para praktisi kuat yang berkumpul di tempat itu. Bibirnya sontak mengerucut. Kemungkinan hampir setengah praktisi di Dunia Iblis sudah berkumpul di sana. Empat klan penguasa, delapan klan raja, dan fraksi-fraksi agung yang terkenal di Dunia Iblis sudah mengutus para praktisi papan atas mereka untuk datang kemari. Tampaknya bakal terjadi sebuah kompetisi yang sangat sengit demi memperebutkan warisan Devouring Master…
Kedua tangan Lin Dong sekarang dikepalkan erat. Dia mendadak mengernyit sesaat kemudian, dan matanya memandang dimensi hampa tertentu. Dia seakan sudah merasakan kalau barusan mereka sudah diawasi dalam waktu sangat singkat.
Rasa itu menghilang dalam sekejap, bahkan Lin Dong tidak bisa memastikan apakah dia salah. Oleh karena itu, dia hanya mampu menggeleng. Pemuda itu tak tahu mengapa, tapi ada rasa tidak nyaman di dalam hatinya.