Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Dimulai



Dimulai

1Ketika matahari bagai bola api merah membara keluar dari permukaan laut, lalu mengeluarkan sinar hangat di atas wilayah lautan luas, kota raksasa mirip naga api yang sedang tertidur sontak dipenuhi dengan suara-suara mencengangkan dan penuh semangat.      

"Swuush! Swuush! Swuush!"      

Sinar-sinar cahaya melintasi langit saat membumbung dari Kota Fiery Flame dan area dalam radius 1600 kilometer dengan spektakuler. Para praktisi itu mendesing melewati langit, lalu berkumpul di bagian tengah kota.      

Kompetisi dimulai hari ini. Kompetisi itu bisa dianggap sebagai acara terbesar di Chaotic Demon Sea dalam 10 tahun terakhir. Hanya memikirkan skalanya saja bisa membuat darah siapapun mendidih.      

Lin Dong, Mu Lingshan, Gu Mengqi, dan para praktisi lainnya berkumpul di bangunan dekat area tengah kota. Mereka menatap ke arah aula-aula yang teramat besar dan ajaib tak jauh dari sana. Tempat itu merupakan markas Flame Divine Hall. Lin Dong bisa samar-samar mendeteksi berbagai macam aura kuat di dalamnya. Kenyataan kalau Flame Divine Hall bisa menjadi salah satu penguasa Chaotic Demon Sea merupakan bukti kalau kekuatan mereka tidak bisa diremehkan.      

Langit di sekeliling aula-aula itu sudah dipenuhi dengan banyak sekali praktisi. Suara-suara yang membumbung sampai ke langit menyebar ke sekitar, bahkan awan-awan di langit bergetar sampai berhamburan.      

"Besar sekali…"      

Fenomena besar-besaran itu membuat Lin Dong sontak memujinya. Dua kejadian yang dilihatnya di wilayah Heaven Wind Sea dan Sky Lightning Sea tidak bisa dibandingkan dengan peristiwa tersebut.      

Di sampingnya, Gu Mengqi tersenyum menawan dan berkata, "Flame Divine Hall merupakan salah satu fraksi papan atas di Chaotic Demon Sea. Ditambah lagi dengan adanya godaan Thunderbolt Ancestral Symbol, jumlah praktisi yang berkumpul benar-benar mengerikan."      

Lin Dong nyengir, lalu mengangguk. Dia merasa ada sesuatu, lantas menoleh. Lin Dong mendapati kelompok sosok berarmor merah menyala yang seolah tak berbatas mendadak keluar dari Flame Divine Hall sambil mengeluarkan suara mendengung. Hingga pada akhirnya, mereka berdiri melayang di langit seperti lautan api.      

Kelompok itu adalah pasukan berjumlah ribuan. Mereka semua membawa tombak besar di tangan masing-masing dan mengenakan armor merah menyala. Ribuan aura kuat seakan memadat bersama. Tekanan aura mereka membuat ekspresi para praktisi yang melayang di langit berubah. Sorot arogan dan serius di mata beberapa praktisi itu juga lenyap dibuatnya.      

"Mereka adalah Flame Divine Guard dari Flame Divine Hall. Kabarnya mereka adalah kekuatan tempur terkuat di Flame Divine Hall, dan mereka selalu menjaga jumlahnya agar tetap berjumlah seribu di tiap tahunnya. Tiap kali ada seseorang yang bergabung, maka bakal ada seseorang yang dikeluarkan…" Gu Mengqi menjelaskan dengan nada lembut.      

Sorot serius terpancar di mata Lin Dong. Pantas saja kelompok tersebut punya aura sekuat itu. Rupanya ada kompetisi sekejam itu di antara mereka. Flame Divine Hall benar-benar sesuai dengan reputasi mereka.      

"Eh, ternyata itu Kak Xinlian." Gu Yan mendadak berseru.      

Lin Dong agak terkejut. Dia menoleh dan memang melihat terdapat sosok cantik yang berdiri di bagian terdepan Flame Divine Guard.     

Wanita itu berpostur tinggi dan langsing. Armor merah menyala memperjelas lekuk tubuhnya. Rambut merah menyalanya yang ikal serta panjang menarik minat dan membakar mata para praktisi lainnya seperti api.      

Penampilan menantang itu hanya milik Tang Xinlian si Flame Fairy…      

Pada saat ini, Tang Xinlian memegang tombak panjang merah menyala di tangannya. Tombak panjang itu dibuat dengan cara khusus. Burung phoenix merentangkan sayapnya di gagang tombak, sementara di bagian ujungnya terdapat burung phoenix membara yang tengah membumbung tinggi. Paruh tajam burung phoenix mengeluarkan kilau mencekam yang mampu menakuti para praktisi lainnya.      

Tombak itu merupakan tombak yang cantik dan mematikan.      

Tang Xinlian berdiri melayang di bagian terdepan Flame Divine Guard seorang diri. Walaupun tak ada pasukan elit mengerikan di belakangnya, tetapi tak ada seorang pun yang bisa merasakan aura ramah dan feminim dalam dirinya.      

Kelompok itu merupakan pasukan kuat yang dipimpin komandan wanita yang menawan, pemberani, serta kuat. Tetapi, tak ada seorang pun yang merasa kalau kombinasi itu aneh. Memang terasa cocok jika dipimpin Tang Xinlian.      

Terkadang, bahkan Lin Dong juga tak punya pilihan untuk mengakui kalau dalam urusan memerintah pasukan, kemungkinan Tang Xinlian merupakan wanita terbaik di antara semua wanita yang pernah ditemuinya sebelum ini. Bahkan Ying Xiaoxiao dari Sekte Dao tidak bisa menandinginya.      

Lin Dong bisa jelas melihat kalau berpasang-pasang mata praktisi di langit berkumpul pada Tang Xinlian setelah dia muncul dengan begitu menakjubkan. Ekspresi mereka dipenuhi dengan raut terkesima.      

Tak diragukan lagi, Tang Xinlian merupakan pusat perhatian di tempat tersebut.      

"Kak Xinlian benar-benar luar biasa." Gu Ya berkata dengan sikap iri. Sangat sulit bagi seorang wanita, terutama mereka yang berparas cantik, untuk melakukannya.      

"Walaupun dia adalah murid pertama Mo Luo, tetapi posisi yang dimilikinya sekarang didapatkan sendiri dengan kemampuannya. Dia berada di posisi paling bawah ketika pertama kali bergabung dengan Flame Divine Guard. Tetapi dalam waktu dua tahun, dia mengalahkan semua pria di Flame Divine Guard, dan akhirnya mendapatkan posisi sebagai komandan Flame Divine Guard di bawah pengakuan semua orang." Gu Mengqi berkata pelan di samping Lin Dong. Meskipun dia juga adalah wanita, tetapi nada bicaranya masih dipenuhi rasa terkesima yang tak mampu disembunyikan.      

"Luar biasa sekali." Gu Yan dan Gu Ya berseru kagum.      

Lin Dong mengangguk sambil menghela napas. Dia bisa membayangkan betapa mengerikan usaha yang dilakukan oleh wanita tersebut hingga bisa mendapatkan reputasi sebesar itu. Ada begitu banyak praktisi berbakat di dunia ini. Namun, beberapa dari mereka bisa menjadi seseorang yang pantas dihormati. Wanita berharga diri tinggi yang enggan berada di balik pria itu memang memiliki pesona yang cukup besar.      

"Kak Lin Dong juga tidak buruk. Selain itu, dia berasal dari Dinasti level bawah di Benua Xuan Timur. Bagaimanapun juga, Kak Xinlian mendapatkan bantuan Mo Luo, tetapi Kak Lin Dong sampai ke pencapaiannya sekarang hanya dengan kemampuannya sendiri. Maka dari itu, Kak Lin Dong lebih hebat." Mu Lingshan berkata sambil tersenyum. Gadis itu menjadi lebih tahu mengenai berbagai macam informasi berkenaan dengan Lin Dong setelah bersama dengannya cukup lama.      

"Haha, karena dia tidak normal." Gu Mengqi menutupi mulutnya dan tertawa lembut. Namun, matanya berpendar ketika dia menatap Lin Dong. Mungkin dia tidak tahu bagaimana Lin Dong di masa lalu. Namun Gu Mengqi sudah menyaksikan bagaimana pemuda itu berangsur-angsur berubah dari orang tak dikenal, menjadi seseorang yang bereputasi tinggi di Chaotic Demon Sea di mana terdapat para praktisi sebanyak awan-awan di langit.      

"Aku perlu mengkoreksimu. Aku tidak sendirian. Aku masih punya dua saudara."     

Lin Dong mengusap kepala mungil Mu Lingshan dengan tak berdaya. Sesaat kemudian, dia terkekeh. "Lagipula, jangan membandingkan kita. Tak ada rasa pencapaian jika dibandingkan dengan wanita."      

"Kurasa Nona Tang kemungkinan tidak akan senang kalau mendengarnya." Gu Yan mengusilinya.      

Lin Dong merasa sangat tak berdaya setelah digoda oleh kelompok wanita tersebut. Dia hanya mampu menggelengkan kepalanya. Tak lama setelahnya, dia menoleh ke arah Flame Divine Hall. Cahaya merah mengerikan yang berbeda kembali melesat keluar dari bagian belakang Flame Divine Guard. Seorang pria berpostur tubuh tinggi mengenakan jubah merah di bahunya muncul dari dalam cahaya merah dengan menakjubkan.      

Suhu di sekeliling meningkat ketika dia muncul. Pusaran api muncul di sekeliling sosok itu, dan saat ini, dia terlihat bagai Raja Api.      

Suara riuh-rendah di area sekitar diam-diam lenyap di bawah pengaruh keberadaan mengerikan pria tersebut. Bahkan para praktisi angkuh dan tak terkendali itu memperlihatkan sorot hormat ketika mereka menatap ke arah sosok tinggi serta kuat tersebut.      

Master Flame Divine Hall dan pemilik Blazing Ancestral Symbol, Mo Luo.      

Tak hanya terbatas di Chaotic Demon Sea, bahkan di wilayah jauh lainnya, dia adalah praktisi super yang sangat terkenal, serta penguasa mengerikan di Chaotic Demon Sea.      

Mo Luo berdiri di lautan api, dan mata merah menyalanya perlahan-lahan diedarkan di area sekitar. Siapapun yang menatap sorot matanya yang menyerupai api bakal merasakan kalau darah di dalam badannya memanas. Sebagai akibatnya, mereka akan ketakutan sampai tergesa-gesa menoleh ke arah berbeda.      

"Pertama-tama, aku ingin berterima kasih pada semua orang karena ikut serta dalam kompetisi yang diadakan oleh Flame Divine Hall-ku. Ada beberapa aturan dalam kompetisi ini. Pemenangnya adalah penguasa, dan juga menjadi pemilik Thunderbolt Ancestral Symbol."      

Suara lantang Mo Luo mengandung aura ajaib saat menggema di langit, membuat telinga siapapun merasa kesakitan.      

"Swuush!"      

Mo Luo mengedarkan pandangan matanya ke langit di sekitar. Dia mengisyaratkan dengan tangannya, dan cahaya merah menyala terlontar dari sana. Sinar cahaya itu segera berubah menjadi kaca merah menyala berukuran 30 kilometer. Permukaan kaca itu beriak-riak, memperlihatkan daerah pegunungan hijau yang luas. Ternyata ada dunia yang berbeda di dalam kaca tersebut.     

"Benda ini adalah Immeasurable Mirror milik Flame Divine Hall-ku dan memiliki dimensi di dalamnya. Di waktu yang bersamaan, tempat itu juga yang akan menjadi area kompetisi. Ada gunung di dalamnya yang bernama Immeasurable Mountain. Tempat itu akan menjadi medan pertarungan kalian."      

Kaca berukuran 30 kilometer itu beriak-riak setelah Mo Luo berbicara. Gunung ajaib dan raksasa menjulang bagai pilar yang menyokong langit.      

"Thunderbolt Ancestral Symbol ada di puncak Immeasurable Mountain!"      

Gunung tinggi itu menembus hingga awan. Siapapun dapat melihat kilat menyambar di puncak gunung, dan Simbol kuno samar-samar terlihat di sana. Di waktu yang bersamaan, gejolak energi ajaib dan kuno menguar dari tempat tersebut.      

Berpasang-pasang mata terfokus pada Simbol kuno, dan mata berbagai praktisi memerah karena bersemangat. Sementara itu, napas mereka juga semakin terengah-engah.      

Mereka semua paham betapa besar kekuatan Simbol Leluhur. Selama seseorang berhasil mendapatkan Thunderbolt Ancestral Symbol, dia pasti bisa mencapai posisi Mo Luo seiring berjalannya waktu!      

"Ada 10 puncak di Immeasurable Mountain. Masing-masing puncak memiliki segel. Hanya 10 praktisi yang mendapatkan segel puncak itu yang mampu naik ke Immeasurable Mountain. Dengan kata lain, hanya 10 praktisi terkuat yang bisa memperebutkan Thunderbolt Ancestral Symbol!"      

Lin Dong tak mampu berkata-kata. Jumlah praktisi yang datang kemari ada sebanyak lautan. Di antara orang-orang itu, kemungkinan ada banyak praktisi yang menyembunyikan kemampuan mereka. Namun, hanya 10 orang yang bisa naik Immeasurable Mountain. Kompetisi itu sangat sengit.      

"Sambutanku selesai sampai di sini."     

Mo Luo tersenyum. Tak lama kemudian, suara teriakan bernada rendah dan dalam meledak bagai drum perang.      

"Aku akan mengumumkan kalau Kompetisi Petir sudah dimulai!"     

"Dhuaar!"     

Atmosfer di tempat itu saat ini seolah mendadak meledak. Raungan-raungan menggema di langit, dan sosok-sosok bermata merah melesat maju. Hingga pada akhirnya, mereka seolah memenuhi langit dan menuju ke kaca berukuran 30 kilometer bagai lautan belalang.      

Fenomena itu adalah pemandangan yang dapat membuat darah siapapun memanas.      

"Kak Lin Dong, Lingshan, berusahalah!" Gu Ya menyemangati mereka sambil tersenyum. Wajah mungilnya memerah karena atmosfer di sekitar.     

"Baik!"      

Lin Dong mengangguk. Dia menengadahkan kepala dan menatap ke arah wanita cantik yang berdiri di langit di kejauhan sambil membawa tombak panjang phoenix api. Wanita itu lalu menoleh dan tersenyum simpul pada mereka. Tak lama kemudian, tangan wanita itu mengangkat rambut yang mendarat di dadanya. Sosok cantiknya bergerak, dan dia berubah menjadi sinar cahaya yang lalu melesat ke arah kaca.     

Tawa menawan terdengar sampai telinga Lin Dong saat dia bergegas menerjang maju.      

"Lin Dong, jangan terlalu lambat. Aku tidak akan memberi keringanan padamu."     

Lin Dong terkekeh. Semangat heroik menyeruak di hatinya, keragu-raguannya pun lenyap.      

"Lingshan, ayo pergi."      

Mu Lingshan mengangguk sambil tersenyum. Dia merengkuh, dan penutup peti mati hitam besar muncul di sana. Setelah itu, mereka berdua bergerak di waktu yang bersamaan, dan bergabung dengan kerumunan manusia yang seolah memenuhi langit serta daratan. Mereka kemudian memasuki kaca bercahaya.      

Kompetisi berskala besar itu akhirnya dimulai.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.