Tenang Sebelum Bencana Datang
Tenang Sebelum Bencana Datang
Tapi meskipun demikian, duo Lin Dong tidak punya solusi yang baik untuk menyelesaikan masalah tersebut. Mereka tidak mau patuh pada Komandan Iblis Heaven Dragon, dan keputusan itu pasti memicu konflik di antara dua belah pihak. Terlebih lagi, Komandan Iblis Heaven Dragon ternyata berani mencoba merebut Green Heaven Materialized Dragon Skill. Fakta itu membuat mereka mustahil bisa menyelesaikan konflik di antara keduanya.
Karena mustahil untuk diselesaikan, maka mereka hanya bisa mengandalkan cara paling primitif…
Pukulan menjadi penentu segalanya!
Praktisi ahli Tingkat Samsara merupakan praktisi papan atas di dunia ini, dan siapapun yang memiliki kekuataan pada level itu pasti bakal menjadi penguasa, tak peduli dia berada di lokasi manapun. Di Benua Xuan Timur, hanya ketua sekte super yang memiliki kekuatan di level itu…
Meskipun Lin Dong dan Api Kecil sudah semakin kuat dibandingkan sebelumnya, tapi masih tergolong merepotkan bagi mereka jika bertarung melawan sosok sekuat itu. Meskipun mereka tak lagi merasa takut seperti di masa lalu, tapi insiden tersebut masih bisa dianggap lumayan merepotkan.
Tentu saja, dengan karakter duo Lin Dong, mereka tidak akan berpikir untuk bersembunyi ketika masalah datang menghampiri. Seorang praktisi Tingkat Samsara memang merepotkan. Tapi kekuatannya belum mencapai level di mana mereka berdua harus terdesak kabur dalam kondisi menyedihkan. Mereka semua sekarang hanya bisa melihat trik macam apa yang bakal digunakan Komandan Iblis Heaven Dragon…
...
Suasana damai berangsur-angsur kembali ke Deep Lightning Mountain. Namun, terdapat nuansa menegangkan di balik permukaan yang tampak tenang. Karena bagaimanapun juga, semua orang tahu kalau terdapat konflik antara Deep Lightning Mountain dan Aula Blood Dragon. Lawan mereka jelas merupakan penguasa yang jauh lebih kuat dibandingkan Deep Lightning Mountain. Maka dari itu, banyak orang yang menganggap kalau konflik tersebut tidak masuk akal.
Karena bagaimanapun juga, bahkan Xu Zhong di masa lalu hanya bisa memilih untuk tunduk jika dihadapkan dengan Aula Blood Dragon. Tapi, Komandan Iblis Deep Lightning Mountain yang baru sudah mengusik Aula Blood Dragon, bahkan sebelum posisinya stabil. Sikap demikian dianggap sangat bodoh oleh banyak orang.
Tapi, tak peduli rumor seperti apa yang tersebar di dunia luar, Deep Lightning Mountain tampak tetap tenang. Malah Aula Blood Dragon yang sudah kalah lalu mundur, ternyata tidak berusaha membalas dendam selama beberapa saat terakhir. Kondisi sunyi senyap yang tak biasa itu membuat banyak orang tercengang. Hanya mereka dengan jaringan yang kuat saja yang paham kalau Komandan Iblis Heaven Dragon dari Aula Blood Dragon sedang bermeditasi. Oleh karena itu, dia tak punya waktu untuk membuat masalah dengan Deep Lightning Mountain…
Beberapa orang yang tamak merasa agak kecewa ketika mengetahui hal itu. Tapi, mereka segera terkekeh dingin. Semua orang jelas sadar kalau suasana damai itu tak akan bertahan lama. Sebulan kemudian, Ancient Divine Item Treasury bakal terbuka. Jika saat itu tiba, maka Komandan Iblis Heaven Dragon pasti bakal keluar dari tempat bermeditasinya, dan keberuntungan Deep Lightning Mountain juga akan berakhir…
Ketika waktu itu tiba, mungkin pemimpin Deep Lightning Mountain bakal kembali berganti.
...
"Kabarnya Komandan Iblis Heaven Dragon sedang bermeditasi … Pantas saja hanya Jiwa Iblis yang datang pada hari itu." Api Kecil menatap Lin Dong, lalu bicara sambil mengernyit setelah mendengar laporan dari anak buahnya di aula dalam Deep Lightning Mountain.
Lin Dong mengangguk. Dia menatap raut khawatir kelompok Chen Tong di bawah, lalu tersenyum. "Semuanya, lakukan apa yang biasa kalian kerjakan. Komandan Iblis Heaven Dragon mungkin memang sulit dikalahkan, tetapi begitu pula dengan menghancurkan Deep Lightning Mountain kita."
Para praktisi Deep Lightning Mountain menatap wajah muda Lin Dong yang tersenyum. Tampaknya pemuda itu tak merasa takut, bahkan ketika dihadapkan dengan lawan sekuat Komandan Iblis Heaven Dragon.
"Haha, karena Tuan Lin Dong sudah menganggapnya demikian, maka kami tak akan khawatir. Kemampuan Tuan Lin Dong jauh melampaui perkiraan orang-orang seperti kami." Chen Yong menatap para praktisi lainnya, dan berkata sambil tersenyum.
Para praktisi di sekitarnya mengangguk setelah mendengarnya. Bagi mereka, pemuda yang selalu tersenyum itu tak bisa ditebak. Mungkin dia memang yakin bisa mengalahkan Komandan Iblis Heaven Dragon…
Semua orang di aula akhirnya selesai melapor, lalu menangkupkan kedua tangan. Mereka akhirnya beranjak pergi.
"Kak, apa yang sebaiknya kita lakukan? Alasan mengapa Komandan Iblis Heaven Dragon bermeditasi kemungkinan berhubungan dengan Ancient Divine Item Treasury. Apa kita masih bakal pergi ke sana?" Api Kecil menatap Lin Dong, lantas bertanya usai aula menjadi sepi.
"Mengapa tidak?"
Lin Dong terkekeh. Walaupun dia tidak terlalu berminat dengan benda-benda surgawi biasa di dalam Ancient Divine Item Treasury, tapi dia sangat tertarik dengan lokasi penyimpanan tersebut. Tempat itu dinamakan 'Mysterious Heaven Hall'. Benda surgawi itu berada di peringkat 10 di Daftar Benda Surgawi Kuno, dan jelas merupakan benda yang luar biasa. Tempat itu diyakini bisa menjadi benda surgawi dengan kemampuan tempur terkuat di tangan Lin Dong jika dia mampu mendapatkannya…
"Ada tiga Komandan Iblis agung di wilayah Beast War ini. Masing-masing dari mereka saling memiliki dendam yang mendalam. Makanya, kalau kita berkumpul di depan Ancient Divine Item Treasury, Komandan Iblis Heaven Dragon tidak akan melawan kita dengan segenap kekuatannya. Karena kalau tidak, dua Komandan Iblis agung lainnya bakal memanfaatkan situasi."
Lin Dong berhenti bicara sampai di titik itu. "Lagipula, seandainya dia benar-benar menyerang kita, Sky Devouring Corpse pasti bisa menahannya."
Kekuatan Sky Devouring Corpse sudah semakin pulih karena diperbaiki oleh roh rubah ekor sembilan. Meskipun sulit baginya untuk mengalahkan praktisi Tingkat Samsara, tapi Komandan Iblis Heaven Dragon juga tak akan mampu mengalahkan Boneka itu sepenuhnya karena kemampuan unik yang dimilikinya.
"Kakak memang luar biasa."
Api Kecil nyengir. Cara dia tersenyum mengandung nuansa sederhana dan tulus seperti bertahun-tahun sebelumnya.
"Kita bisa terbebas dari masalah seperti ini kalau tikus kecil juga ada di sini … Aku penasaran apa yang dia lakukan sekarang." Lin Dong melemaskan pinggangnya.
"Paling sulit membuat masalah dengan kakak kedua. Dia jauh lebih kuat dibandingkan kita."
Api Kecil menggaruk kepalanya. Meskipun dia sekarang adalah seorang komandan, tapi dia masih merasa agak takut dengan tikus kecil. Rasa takut yang dirasakan bukan serta-merta karena dia ngeri dengan tikus kecil. Alih-alih, karena tikus kecil adalah orang yang memandu penempaan diri Api Kecil di masa lalu, dan kemungkinan ada banyak momen memalukan dan omelan yang terlibat di sana.
Api Kecil memandang Lin Dong yang tersenyum ketika memikirkan hal tersebut. Dia masih merasa kalau kakak pertamanya adalah praktisi terkuat di antara mereka. Karena meskipun kakak kedua yang paling sulit diusik, seringkali tampak tak berdaya di depan Lin Dong.
"Kau sebaiknya mengurus keadaan Deep Lightning Mountain selama beberapa saat ini." Lin Dong berdiri dan langsung berjalan keluar aula.
Api Kecil mengangguk. Dia tahu kalau Lin Dong sudah menempa Mental Energy-nya dengan keras selama beberapa saat terakhir. Maka dari itu, Lin Dong tidak boleh sampai terusik oleh masalah Deep Lightning Mountain. Ancient Divine Item Treasury bakal segera dibuka, dan jika saat itu tiba, wilayah Beast War bakal sangat ramai karenanya. Lin Dong jelas perlu berusaha keras untuk memperkuat diri selama beberapa saat ini. Karena kalau tidak, tekanan yang dihadapinya bakal semakin besar.
Jika seseorang sampai lengah di wilayah Beast War ini, maka orang itu bakal dilahap hingga tak menyisakan apapun. Semua pencapaian orang itu di masa lalu bakal lenyap dalam sekejap.
...
"Dhuaar!"
Empat sinar cahaya saling-menyilang di aula besar, sedangkan Mental Energy yang kuat menyapu cepat bagai badai ketika empat sosok bercahaya muncul di sana.
Sebuah sosok kurus mendapat di tanah, dan tiga retakan muncul di bahunya. Rupanya, retakan-retakan itu merupakan tiga luka yang cukup besar. Tapi, rasa sakit karena luka itu sudah tidak dirasakan olehnya. Dia hanya menoleh sedikit. Tiga sosok bercahaya tampak di belakangnya. Mereka bertiga mendadak terhentak dan meledak hebat menjadi percikan-percikan cahaya yang memenuhi langit dengan suara 'dhuaar' keras.
"Tak buruk…"
Suara Yan menggema di udara saat dia menatap sosok Lin Dong di bawah. Hingga akhirnya, dia tersenyum dan berkata, "Kau sudah berhasil mengalahkan tiga doppelganger level Manusia. Perkembanganmu sekarang sudah semakin kuat jika dibandingkan ketika kau pertama kali masuk kemari."
"Hanya tiga, huh." Lin Dong menatap pintu batu yang tertutup erat di ujung aula, lalu menggelengkan kepalanya tak berdaya.
Lin Dong sudah berlatih di Endless Divine Prison selama beberapa saat terakhir, dan Mental Energy-nya terus-menerus meningkat. Berdasar ucapan Yan, kalau dia bisa mengalahkan seorang doppelganger level Bumi, maka Mental Energy-nya bakal setara dengan puncak level Divine Symbol Master Tingkat Menengah…
Namun, demi bisa menantang seorang doppelganger level Bumi, maka orang itu harus mengalahkan 10 doppelganger level Manusia di saat bersamaan. Lin Dong jelas masih jauh dari level tersebut.
"Jangan terlalu ambisius. Pencapaianmu sekarang sudah cukup cepat…" Yan terkekeh.
"Berapa lama waktu yang diperlukan Ice Master untuk mengalahkan 10 doppelganger level Manusia secara bersamaan di masa lalu?" tanya Lin Dong.
"Sekitar sebulan." Yan berpikir sesaat, lalu menjawabnya.
Lin Dong tak mampu berkata-kata. Dia baru mencapai level di mana mampu menghajar tiga doppelganger setelah sebulan berlalu. Ice Master … dia memang sangat kuat.
"Mengapa kau bersikeras membandingkan diri dengan Ice Master?" Yan mendadak bertanya.
Ekspresi Lin Dong tampak membeku, tapi dia tidak menjawab.
"Apa karena kawan gadis kecilmu itu adalah reinkarnasi Ice Master? Sepertinya kau tampak agak takut karena kenyataan itu?" Tatapan Yan seakan bisa menembus hati siapapun.
Lin Dong mendongak dan menghirup udara dalam-dalam. Dia lantas berkata dengan suara pelan, "Aku takut kalau dia bakal menjadi seseorang yang tak ingin kulihat karena dia harus menanggung beban yang terlalu berat … jika memungkinkan, aku akan menanggung bebannya."
Dia tak ingin melihat gadis muda yang menawan dan imut itu kehilangan senyuman yang suka dilihatnya karena insiden bernama reinkarnasi tersebut. Dia juga tak ingin melihat orang-orang di sekitarnya berubah. Kalau memungkinan, dia tak keberatan jika harus berdiri di depan gadis muda itu dan melindunginya dari segala macam masalah di dunia luar. Sama seperti ketika punggung kurusnya yang seolah mampu menyokong langit berdiri di depan gadis itu ketika dia berusaha menghentikan musuh-musuhnya yang kuat di masa lalu.
Yan menatap Lin Dong. Dia lantas mengerucutkan bibirnya, lalu berkata dengan suara lembut, "Rupanya itu alasan mengapa kau ingin melampaui kemampuan Ice Master di generasi sebelumnya dalam semua bidang, huh … Kau pasti tahu kalau prosesnya tak akan mudah. Lagipula karena proses reinkarnasi, tak ada seorang pun yang benar-benar tahu kawan gadis kecilmu bakal menjadi seperti apa."
Lin Dong mengangguk perlahan-lahan. Tak lama kemudian, dia mendongak, dan tersenyum. "Oleh karena itu, aku ingin melampaui kemampuannya … Meskipun sulit, tapi kau pasti sudah tahu kalau … aku sangat keras kepala."
"Ayo lanjutkan latihannya."
Lin Dong kembali berdiri setelah berbicara. Matanya yang tenang memandang Yan.
Yan hanya mampu mengangguk tak berdaya, lalu mengayunkan lengan bajunya ketika menatap kejadian itu. Kali ini, empat doppelganger level Manusia perlahan-lahan muncul, dan pertarungan sengit kembali dimulai di dalam aula.
Sementara Lin Dong berlatih secara sengit, sebulan berlalu dalam sekejap…