Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Asura Earthly Demonic Prison



Asura Earthly Demonic Prison

0"Humm! Humm!"      

Cahaya hitam legam mengerikan menyeruak tak terkendali. Dalam sekedip mata, bahkan langit di sana ikut menggelap. Sinar cahaya hitam legam itu seperti kubah yang menyelimuti langit di atas arena melingkar. Sedangkan aura yang teramat buruk mulai melayang dan berkumpul di langit.      

Dalam sekejap, bahkan Yuan Power di area itu seakan menjadi sangat padat serta berat, sehingga orang-orang kesulitan menghisapnya. Area itu seolah sesak akan aura buruk.      

Sinar cahaya hitam legam terpancar dari mata Shentu Jue. Saat ini, di bawah pengaruh sinar cahaya hitam legam yang menyelimuti langit, sosok Shentu Jue menyerupai Asura yang merangkak keluar dari neraka. Hawa keberadaannya sangat mengerikan.      

"Lin Dong, ilmu ini adalah kartu as terakhirku. Kalau kau bisa terbebas dari penjara ini, maka aku akan mengaku kalah!" Mata Shentu Jue berpendar dengan cahaya hitam legam ketika dia memandang Lin Dong, lalu menyeringai. Seringainya bercampur dengan aura buruk.      

Mata Lin Dong terlihat suram ketika menyaksikan perubahan yang terjadi pada Shentu Jue. Pemuda itu tidak mampu menghisap Yuan Power di sekitar dikarenakan adanya sinar cahaya hitam legam tersebut. Sedangkan Shentu Jue, pria itu mampu menghisap aura buruk tersebut tanpa akhir…      

"Teknik yang kuat sekali."      

Ketika berhadapan dengan situasi demikian, bahkan Lin Dong mau tak mau diam-diam memuji Shentu Jue. Pantas saja pria itu sangat ditakuti oleh para praktisi jenius dari empat Klan Besar lainnya. Bahkan Lin Dong merasa kalau ilmu Shentu Jue tergolong merepotkan.      

"Di dalam Asura Earthly Demonic Prison ini, kurasa kau hanya ditakdirkan untuk kalah!"      

Shentu Jue mengepalkan tangannya. Sinar cahaya hitam legam menjalar dari tangannya, lalu bertransformasi menjadi dua pedang hitam legam yang panjang. Sinar cahaya hitam pekat berpendar di dua pedang itu, sedangkan gejolak energi yang sangat dingin serta mencekam menguar dari sana.      

Sambil menggenggam dua pedang, tatapan mata Shentu Jue segera berubah sedingin es. Ketika pandangan matanya berubah dingin, Qi buruk mengerikan yang terdapat di dalam Asura Earthly Demonic Prison seketika menyeruak.      

"Grusuk!"      

Kedua tangan Shentu Jue bergerak, dan dua pedang itu sudah menebas keras ke bawah. Raungan-raungan memekakkan telinga segera menggema di sana, kilau dua pedang raksasa hitam legam berukuran sekitar 300 meter seketika terbentuk. Dengan kecepatan yang sangat mencengangkan, kilau-kilau pedang itu ditebaskan tanpa ampun ke arah Lin Dong.      

Saat Lin Dong menatap ke arah kilau-kilau pedang yang semakin mendekat padanya, ekspresinya berubah mengerikan. Dia jelas bisa merasakan kalau kekuatan serangan Shentu Jue semakin menguat dalam Asura Earthly Demonic Prison tersebut. Jika seseorang sampai terkena serangan kilau-kilau pedang yang mendekat, bahkan para praktisi sekaliber Wei Zhen serta Chen Luo kemungkinan bakal langsung menderita luka-luka serius.      

Kendali pikiran digerakkan, dan sepasang sayap naga hijau yang setajam pedang di punggung Lin Dong berputar cekatan ke sisi badannya. Sepasang sayap itu membentuk dua bulan purnama yang cerah. Cahaya hijau menyeruak hebat, dan ilusi naga hijau samar-samar terlihat di sana. Sosok itu lalu berubah menjadi lapisan pelindung di depan Lin Dong.      

"Blaar!"      

Sambil diiringi kekuatan mencengangkan, kilau-kilau pedang itu menebas hebat pada ilusi naga hijau. Dalam sekejap, suara ledakan keras terdengar dan angin kencang berembus. Sementara sosok Lin Dong terpukul mundur sampai belasan langkah ke belakang. Ketika dia melirik ke arah sayapnya, pemuda itu melihat kalau beberapa sisik naga sudah berhamburan. Serangan-serangan Shentu Jue rupanya bertambah semakin mengerikan…      

"Heh heh. Seranganku baru saja dimulai. Aku ingin tahu berapa ronde lagi Green Dragon Battle Armour-mu bisa bertahan?" Shentu Jue memposisikan pedang-pedangnya di bahu. Dia menyeringai sambil menatap ke arah Lin Dong yang sekarang terlihat menyedihkan, sebelum berbicara. Sesaat kemudian, cahaya hitam legam tak berujung meraung dari dalam sana.      

"Humm!"      

Saat cahaya hitam legam itu menyapu keluar, Qi teramat buruk di dalam Asura Earthly Demonic Prison segera berkumpul. Setelah beberapa kali suara 'humm' terdengar, akhirnya Qi itu berubah menjadi kilau-kilau pedang hitam legam.      

Kilau-kilau pedang itu memenuhi udara. Cahaya hitam legam berpendar pada permukaan pedang-pedang, seakan membentuk wajah-wajah hantu. Sementara itu, aura yang buruk mengerikan serta mematikan menyebar di langit.      

Kejadian itu bahkan membuat para praktisi ahli yang bisa naik ke level Profound Life Tingkat Menengah sontak ketakutan. Tiap-tiap kilau pedang itu bahkan lebih kuat dibandingkan dua kilau pedang yang sebelumnya dikerahkan oleh Shentu Jue. Selain itu, kilau pedang dalam jumlah besar di sana … membuat semua orang merasa kulit kepala mereka kebas.      

"Asura Blade Prison!"      

Sambil mengayunkan lengan bajunya, ratusan kilau pedang hitam legam seketika menembus dimensi, menyelimuti seluruh langit ketika melesat cepat ke arah Lin Dong.      

"Swuush!"      

Ekspresi Lin Dong terlihat suram ketika dia memandang ke arah kilau-kilau pedang yang melesat ke arahnya. Pemuda itu membuka mulut, dan sinar cahaya merah menyala mendesing keluar. Sambil berhadapan dengan angin di sana, sinar cahaya itu membesar cepat, lalu berubah menjadi kuali berwarna merah menyala.      

"Klang! Klang! Klang!"      

Kilau-kilau pedang itu menghantam keras pada kuali merah menyala. Percikan-percikan api terlontar hebat. Di bawah pengaruh serangan tak terkendali itu, kilau di permukaan Burning Sky Cauldron semakin redup. Tapi, kuali itu masih bisa bertahan dari semua serangan kilau-kilau pedang…      

Walaupun berhasil bertahan dari serangan itu, ekspresi Lin Dong sama sekali tidak rileks. Saat ini, masih ada banyak kilau-kilau pedang yang melayang di langit. Kalau dia sampai terkena semua kilau pedang di sana, bahkan seandainya fisiknya lebih kuat dibandingkan sekarang, Lin Dong masih bakal menderita ribuan luka berdarah.      

"Kau rupanya berhasil menghadangnya semua, huh…"      

Shentu Jue menatap dengan raut berminat pada kejadian di hadapannya, lalu tersenyum. Tangan pria itu membentuk segel, lantas berkata lirih, "Bekukan."      

"Humm! Humm!"      

Ketika Shentu Jue mengatakan kata itu, kilau-kilau pedang yang memenuhi langit mendadak mulai kembali menggumam, dan segera menyapu cepat ke depan. Namun, alih-alih menyerang, kilau-kilau pedang itu mulai memadat bersama-sama. Hingga pada akhirnya, sambil ditatap dengan sorot gembira Shentu Jue, kilau-kilau pedang itu bertransformasi menjadi Qi pedang hitam legam berukuran beberapa meter.      

Qi pedang hitam legam itu tergolong cukup kecil. Namun, bahkan Lin Dong mampu merasakan aura sangat berbahaya menguar di permukaannya. Shentu Jue rupanya memadatkan semua kilau-kilau pedang yang berkecamuk itu menjadi Qi pedang.     

Kekuatan membunuh yang dimiliki Qi pedang itu pasti sangat dahsyat.      

"Serang!"      

Sambil menatap Lin Dong yang memperlihatkan ekspresi suram, Shentu Jue tersenyum simpul dan menunjuk dengan jarinya.      

"Groaar!"      

Tak lama setelah dia bergerak, raungan Asura yang mencengangkan mendadak terdengar dari dalam Qi pedang hitam legam. Aura teramat buruk lalu menyebar tak terkendali. Dengan gerakan 'swuush', Qi pedang hitam legam terlontar maju dengan hebat.      

"Krak! Krak!"      

Kecepatan Qi pedang hitam legam itu sangat tinggi, seolah menembus dimensi. Saat suara itu terdengar, pupil Lin Dong berkedut, dan dia sudah bisa merasakan sensasi teramat sakit di dahinya. Tak lama kemudian, sinar cahaya hijau menyilaukan terpancar dari badannya seperti ombak. Green Heaven Materialised Dragon Skill sudah didesak sampai ke batas maksimal.      

Pemuda itu tahu kalau dia tak bisa sekedar menghindari serangan Shentu Jue!      

"Sudah berakhir…" Sambil menatap acuh pada kejadian itu, gumaman terdengar dari mulut Shentu Jue.      

"Blaar!"      

Suara ledakan menggemparkan bumi segera terdengar menggema dari cahaya hijau. Qi pedang yang sangat gesit serta beringas menguar hebat seperti badai, lalu membuat tanah seketika terbelah dan ambles.      

"Sudah selesai…"      

Suara bernada tenang sontak terdengar dari mulut Shentu Tao, sementara mata cerahnya menatap ke arena melingkar. Pada saat itu juga, dia mampu merasakan kalau serangan Shentu Jue sudah mendarat pada badan Lin Dong.      

Tak peduli seberapa kuat fisik Lin Dong, serangan sekuat itu pasti bakal membuatnya terluka serius, atau bahkan membunuhnya. Pertarungan mereka sudah berakhir.      

Ketika mendengarnya, Shentu Rong lantas menghela napas lega panjang-panjang. Namun kali ini, dia tidak menghina sama sekali. Di generasi muda mereka, hanya ada kurang dari lima orang yang bisa mendesak Shentu Jue mengerahkan Asura Earthly Demonic Prison di wilayah Heaven Wind Sea.      

"Apa dia sudah kalah…" Ketika Shentu Tao mengatakan komentar itu, di area Klan Gu, ekspresi Gu Shou juga berubah suram.      

Gu Mengqi mengepalkan erat tangannya yang seperti giok, mata cantiknya menatap ke arah cahaya hitam legam tersebut. Apa benar-benar sudah berakhir…     

"Memang, rupanya masih mustahil…" Gu Yan berkata sambil tersenyum kecut. Kekuatan Shentu Jue sudah mencapai level setinggi itu. Bahkan Lin Dong kesulitan mengalahkannya.      

"Ha ha…"      

Di dalam sinar cahaya hitam legam, Shentu Jue menyunggingkan senyuman saat memandang ke arah tempat yang hancur karena Qi pedang kuat tersebut. Sesaat kemudian, dia menggeleng dan berbalik pergi dari sana. Pria itu sangat yakin dengan kemampuan serangannya.      

"Duk."      

Namun ketika dia membalikkan diri, suara langkah kaki pelan mendadak terdengar dari tempat yang sudah dihancurkan oleh Qi pedang. Langkah kaki itu segera membuat sosok Shentu Jue membeku. Tak lama kemudian, dia perlahan-lahan menoleh dengan wajah datar. Pupilnya agak berkedut ketika dia memandang ke arah sosok kurus yang perlahan-lahan keluar dari dalam Qi pedang yang memenuhi langit.      

Sekujur badan sosok kurus itu berlumuran darah, dan dia perlahan-lahan keluar dari area di mana Qi pedang itu mengamuk barusan. Saat menengadahkan kepala, senyum cerah muncul di wajah pemuda tersebut.      

Di atas senyumannya, sebuah Emblem Jiwa berpendar di dahinya. Saat Emblem Jiwa itu muncul, Qi buruk di dalam Asura Earthly Demonic Prison seketika terdesak mundur dan berhamburan!      

"Kurasa pertarungan ini belum berakhir…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.