Mencuri Hati Tuan Su

Coba Cicipi Milikku



Coba Cicipi Milikku

3Su Mohan menghentikan kegiatannya, menatap benda asing di piringnya, dan mengerutkan kening. Pada akhirnya, ia tidak membuang potongan daging itu dari piringnya. Tetapi, ia juga tidak benar-benar memakannya seperti yang diharapkan Shi Xiangwan.     

Su Mohan perlahan meletakkan pisau dan garpu di tangannya. Ia menyeka sudut bibirnya dengan lembut dan mendorong piringnya ke samping. Kemudian, ia meminta pelayan untuk membawakan piring baru tanpa terburu-buru.     

Shi Xiangwan melihat bahwa Su Mohan mengubah peralatan makan dan mengabaikan kebaikannya. Sesaat, warna wajahnya berubah-ubah seperti awan warna-warni di langit. Di bawah cahaya itu, Shi Xiangwan merasa sangat malu.     

Tenang! Tenang! Tuan Su memiliki kebiasaan tentang kebersihan. Dia tidak menyentuh barang yang digunakan orang lain. Dia tidak membidikku. Ini karena kebiasaannya. Aku sudah mengetahui bagaimana dia melakukan hal-hal bodoh seperti itu hari ini.     

Shi Xiangwan menghibur dirinya sendiri berulang kali sekaligus menyalahkan dirinya sendiri karena terlalu sembrono dan ingin berhasil. Ia sangat ingin menunjukkan posisinya di hati Su Mohan di depan Ye Fei. Bahkan, ia sampai lupa kunci masalahnya karena terburu-buru.     

Shi Xiangwan membenarkan Su Mohan dan berkata sambil tersenyum, "Ini salahku! Aku melupakan kebiasaan Tuan Su selama bertahun-tahun."     

Su Mohan masih mengabaikan maksud Shi Xiangwan dan mengabaikan Shi Xiangwan juga. Pria itu memperlakukannya seperti udara kosong. Sebaliknya, Ye Fei menyaksikan Shi Xiangwan untuk menghibur dirinya di sana dengan penuh minat.     

"Sepertinya Nona Shi memahami kebiasaan Tuan Su dengan sangat baik," komentar Ye Fei.     

Kesan kemenangan melintas di mata Shi Xiangwan, tetapi cahaya itu tidak muncul di wajahnya. Ia menjawab, "Aku tidak berani mengatakan bahwa aku memahami Tuan Su dengan baik. Hanya saja, aku telah bersama Tuan Su selama bertahun-tahun. Jadi, aku sedikit lebih tahu dari orang-orang lain."     

Ketika Shi Xiangwan berbicara, ia menekankan kata 'orang-orang lain'. Setiap kata itu ditujukan kepada Ye Fei dengan makna yang dalam.     

Ye Fei mencibir dengan jijik dan tidak membantah Shi Xiangwan. Sebagai gantinya, ia menundukkan kepalanya dan dengan serius memotong sepotong steak miliknya. Dia mengambilnya dengan pisau dan garpu, kemudian memberikannya pada Su Mohan, "Tuan Su, coba cicipi milikku."     

Ekspresi Shi Xiangwan tampak kaku. Ia menahan napas, lalu tersenyum sinis.     

Shi Xiangwan tidak percaya bahwa Su Mohan bisa menggunakan apa yang wanita ini telah gunakan. Steak yang baru disajikan dan Shi Xiangwan potong untuk Su Mohan tadi bahkan tidak disentuh olehnya, apalagi steak yang telah Ye Fei cicipi dan berasal dari bekas makanannya.     

Hm, Ye Fei… Tunggu saja saatnya kamu akan menabrak tembok! pikir Shi Xiangwan.     

Su Mohan selalu terobsesi dengan kebersihan dan kebiasaannya selama bertahun-tahun tidak akan pernah berubah begitu saja. Jadi, dalam pandangan Shi Xiangwan, pendekatan Ye Fei hanya akan menimbulkan masalah. Tetapi, Su Mohan malah perlahan mengangkat kepalanya dan matanya tertuju pada Ye Fei.     

Ye Fei memberi Su Mohan sedikit senyuman dan mendekatkan garpu dengan steak di tangannya pada pria itu, "Tuan Su, aku baru saja mencicipinya. Ini sangat Lezat."     

Su Mohan melihat senyum di wajah Ye Fei dengan ringan, sedikit mencondongkan tubuh ke depan, dan membuka mulutnya. Ia menggigit steak langsung dari garpunya, kemudian perlahan mengunyah dan menelannya.     

Setelah memakan steak itu, Su Mohan tidak bereaksi sama sekali. Ia kembali menundukkan kepalanya dan terus memotong steak miliknya, seakan-akan ia tidak tahu tentang perseteruan antara kedua wanita itu.     

Ye Fei tidak sabar untuk menggigit wajah Su Mohan. Ia tiba-tiba merasa bahwa Su Mohan sangat imut!     

"Ah… Tampaknya Nona Shi tidak terlalu mengenal Tuan Su. Untungnya, aku sudah lama malu pada diriku sendiri," kata Ye Fei sambil tersenyum manis. Ada senyum mengejek di mana-mana di wajah cantik itu. Shi Xiangwan hampir gila melihatnya.     

Bagaimana mungkin?! Bagaimana bisa?! Tuan Su tidak hanya memakannya, tapi juga menggunakan bekas garpu yang telah digunakan oleh Ye Fei!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.