Mencuri Hati Tuan Su

2Su Mohan merasa hatinya kosong, seolah-olah seseorang telah menggoreskan hatinya dengan keris yang tajam sedikit demi sedikit, dan mengambil semua dagingnya yang lembut. Su Mohan juga merasa pikirannya kosong. Kecuali jalanan di depannya yang tak terbatas, tidak ada yang tersisa.     

Kecepatan mobil semakin cepat, dan ia ingin menghancurkan semua yang ada di dunia ini dalam kemarahan.     

Di sisi lain, Ye Fei dan Xiang Tianqi kembali ke hotel, perasaan mereka jelas menjadi sedikit sedih.     

Xiang Tianqi selalu khawatir, khawatir Ye Fei akan jatuh sakit jika terus seperti ini.     

Namun, pagi-pagi keesokan harinya, Ye Fei berkemas lebih awal. Wajah kecilnya terlihat cerah, dan ia tidak lesu seperti yang Xiang Tianqi bayangkan.     

"Dua hari tidak melihatnya, aku sudah merindukan Xiaotian." Ye Fei berkata sambil membantu Xiang Tianqi mengemas beberapa barang.     

"Xiaotian harus bisa meninggalkan inkubator ketika kita tiba di sana. Dan saat kamu bisa memeluknya, kamu pasti akan semakin menyukainya." Xiang Tianqi membuka mulutnya dan menghibur Ye Fei.     

Ye Fei dan Xiang Tianqi naik pesawat pagi itu dan langsung kembali ke Australia. Setelah kembali ke rumah sakit di Australia, mereka menunggu sekitar tiga hingga empat hari lagi sebelum Ye Xiaotian akhirnya bisa keluar dari inkubator.     

Ye Fei juga mengulurkan tangan untuk pertama kalinya untuk memeluk bayi kecil yang lembut ini. Wajahnya dipenuhi dengan kasih sayang seorang ibu yang kuat dan tak terpisahkan.     

Karena Ye Fei sudah melahirkan, Xiang Tianqi tidak lagi menyewa seorang pengasuh yang selama ini membantu merawat Ye Fei dan bayinya. Setelah itu, ia menyewa seorang ahli prolaktin dan dua pengasuh. Mereka yang pernah berada dipenjara bersama Lu Chuan sebelumnya juga datang ke Australia, bangsal Ye Fei sekarang cukup ramai.     

Sedangkan Lu Chuan berubah menjadi fotografer dadakan sejak hari kedua setelah Ye Xiaotian lahir. Ia menghabiskan uang untuk membeli kamera DSLR berteknologi tinggi, kemudian mengambil gambar dan video Ye Xiaotian dan Ye Fei dengan kameranya sepanjang hari.     

Pada awalnya, semua orang tidak terbiasa. Tetapi karena Lu Chuan tidak banyak bicara, untuk waktu yang lama, semua orang akhirnya terbiasa dan menganggap Lu Chuan sebagai orang yang transparan.     

"Kakak Ye, keponakan kita benar-benar tampan." Seorang lelaki pendek dan kekar memandangi anak di lengan Ye Fei, sambil menggosok tangannya dan menghela napas berulang kali.     

"Tentu saja, apakah kamu tidak melihat betapa cantiknya Kakak Ye kita ini? Kamu pikir semua orang sepertimu? Yang terlihat seperti kentang."     

"Kamu yang kentang! Aku ini adalah seorang lelaki, apakah kamu mengerti? Jangan bicara omong kosong jika kamu tidak mengerti!"     

"Jika kalian ingin bertengkar keluar saja. Kakak Ye, bisakah kamu membiarkan aku memeluk keponakanku?" Seorang lelaki kurus lainnya mengusap tangannya sendiri dan matanya bersinar.     

"Pergi sana! Kamu sangat ceroboh, jangan sampai kamu menjatuhkan keponakanku."     

Beberapa orang mendorongnya ke samping, dengan agak hati-hati menarik tangan kecil Ye Xiaotian, tetapi tidak lupa untuk menjelaskan berulang kali, "Kakak Ye, aku baru saja mencuci tangan. Tidak, aku sengaja mandi sebelum aku datang ke sini. Jadi jangan khawatir, aku tidak akan membawa debu untuk keponakanku yang hebat ini."     

Ye Fei mendengarkan beberapa pria ganas yang terus-menerus bertengkar, dengan senyum tipis di wajahnya.     

Setelah orang-orang ini dibebaskan dari penjara, mereka telah bergaul dengan Lu Chuan. Jika bukan karena Zhang Xiaoli, Ye Fei mungkin tidak akan bertemu dengan mereka, juga tidak akan tertawa seperti sekarang ini.     

Ye Fei tahu bahwa beberapa dari orang-orang ini pada awalnya tidak bersalah, beberapa dari mereka dipaksa oleh orang lain, dan yang lainnya adalah orang baik yang disalahkan.     

Namun, tidak peduli bagaimanapun juga, setidaknya saat ini ia bisa merasakan ketulusan mereka. Mungkin, seperti ini sudah cukup.     

Setengah bulan kemudian, Ye Fei berdiri di depan pintu dengan Ye Xiaotian di tangannya. Xiang Tianqi membantu Ye Fei dengan hati-hati masuk ke dalam mobil. Lu Chuan membawa beberapa barang bayi dan uang tunai, mereka bertiga pergi meninggalkan rumah di Australia.