Mencuri Hati Tuan Su

Mendengar apa yang Direktur Liao katakan, Ye Fei sedikit tersentak. Dalam setengah bulan terakhir, ia hampir terbiasa berharap di setiap waktunya. Tetapi pada akhirnya ia kembali dengan kekecewaan.     

"Saya serius dan bersungguh-sungguh."     

"Baiklah, aku akan segera menghubungi rumah sakit, dan operasi akan dilakukan besok." Ye Fei berkata dengan tegas. Untuk mencegah mimpi malam hari yang semakin berkembang, Ye Fei membuat keputusan secara langsung.     

Setelah menutup telepon, Ye Fei berbalik untuk melihat Su Mohan di dekat pintu, dan berkata dengan sedikit bersemangat, "Su Mohan, operasi akan dilakukan besok."     

Su Mohan juga sedikit terkejut. Kilatan cahaya melintas di mata suramnya, dan sebuah lengkungan dangkal muncul di pipinya.     

Segera, Ye Fei mulai mengemasi barang-barang. Setelah membantu Su Mohan mengenakan pakaian, mereka berdua meninggalkan ruangan dan akhirnya tiba ke bangsal. Elang Hitam, Chu Zheng, dan Lu Jing yang telah menerima kabar itu juga datang.     

Ye Fei memandangi kaki Lu Jing yang masih digips, dan tidak tahan untuk tidak berkata, "Kakimu masih digips sekarang, mengapa selarut ini kamu masih tetap datang?"     

Lu Jing jelas terlihat sedikit bersemangat dan berkata, "Apa boleh buat, aku mendengar bahwa pada akhirnya korneanya siap untuk ditransplantasi, tentu saja aku harus datang untuk melihat situasinya."     

Ye Fei melanjutkan, "Kebetulan Su Mohan memang harus kembali ke rumah sakit dalam dua hari terakhir, dan ada beberapa operasi kecil yang harus dilakukan pada saat yang bersamaan. Sekarang mereka semua akan dilakukan bersama-sama. Jadi jika nanti kami keluar dari rumah sakit, kami tidak perlu kembali lagi."     

Elang Hitam memandang Ye Fei dengan ekspresi yang sangat bahagia. Menurut dokter, selama penggunaan obat terus menerus selama satu bulan dapat sepenuhnya menghilangkan racun yang menumpuk pada dinding rahim Ye Fei, Su Mohan juga bisa dianggap kehilangan salah satu kekhawatiran besarnya!     

Setelah beberapa saat, Xiang Tianqi dan Lu Chuan juga bergegas datang. Selain pada dua hari pertama ketika Ye Fei terluka akibat jatuh dari tangga, keduanya hampir tidak muncul kembali sampai hari ini. Ketika mereka mendengar bahwa Su Mohan dapat menjalani transplantasi kornea, mereka muncul di depan semua orang.     

"Aku sangat berharap kamu terus buta seperti ini, maka aku akan memiliki kesempatan untuk merebut Ye Fei kembali." Mulut Xiang Tianqi seolah-olah penuh dengan aroma bubuk mesiu yang kuat.     

Ye Fei terkejut, takut kata-kata Xiang Tianqi akan membuat Su Mohan semakin gelisah. "Tianqi, untuk apa kamu berbicara omong kosong?"     

"Aku lihat kamu terlalu peduli hingga sangat kacau seperti itu. Dia adalah seseorang yang sangat berdarah dingin. Apakah kamu benar-benar berpikir aku bisa menyakitinya hanya dalam beberapa kata? Kamu terlalu melindunginya!" kata Xiang Tianqi tidak puas.     

Wajah Su Mohan menjadi hitam untuk sesaat. "Xiang Tianqi, jika wanitaku peduli padaku, apakah ada hubungannya denganmu? Meskipun aku buta, bahkan jika aku setengah lumpuh pun, kamu tidak akan pernah memiliki kesempatan!"     

Xiang Tianqi mencibir, "Jika kamu merasa memiliki kemampuan, jangan melakukan transplantasi kornea. Mari kita tunggu dan lihat apakah aku punya kesempatan!"     

"Kenapa? Apakah kamu bangga bersaing dengan orang buta?" Su Mohan berkata dengan suara dingin.     

Ye Fei sedikit tidak berdaya untuk sementara waktu, tidak tahu sejak kapan dua orang yang sombong ini selalu adu mulut dan bertengkar setiap kali bertemu.     

Apakah setelah mata Su Mohan tidak bisa melihat, sehingga Xiang Tianqi tidak bisa membunuh Su Mohan dengan tatapannya, dan hanya bisa menenggelamkan Su Mohan dengan perkataannya yang tajam?     

Lu Chuan di samping sangat pendiam dan jarang berpartisipasi dengan kedua orang itu. Ia merasa keberadaannya selalu lemah, seperti orang yang tidak terlihat, dan bahkan sering membuat orang mengabaikan keberadaannya. Sulit membayangkan bahwa orang seperti itu bisa memiliki peran yang kuat di penjara.     

Sekelompok orang memiliki keributan, tetapi juga sangat ramai. Dalam kecelakaan mobil hari itu, Su Mohan memblokir semua berita, jadi meskipun Song Zhenhai dan Ye Tiancheng kurang lebih menyadarinya, mereka tidak terlalu khawatir karena Ye Fei aman dan sehat.