Mencuri Hati Tuan Su

Ye Fei mengulurkan tangannya untuk menutupi perutnya, sebuah seringai melintas di matanya, dan kemudian ia berkata dengan lembut, "Iya, aku juga mengalami mimpi buruk sepanjang malam tadi malam."     

Han Xueqian melihat penampilan linglung Ye Fei dan hatinya menjadi sangat santai. 'Hahaha, Ye Fei, sekarang kamu akhirnya merasakan bagaimana rasanya kehilangan seorang anak! Kamu akhirnya merasakan kesedihan yang sangat mendalam dan putus asa untuk hidup!'     

Tatapan Han Xueqian jatuh pada tangan yang memegang Ye Fei dengan erat, kemudian ia sedikit mengangkat kepalanya untuk melihat Su Mohan yang tampak mendominasi, dan kecemburuan lahir di hatinya dengan gila.     

Kenapa?     

Padahal mereka sama-sama kehilangan anak!     

Namun, Li Mingwei mengabaikannya dan membiarkannya berjuang sendiri!     

Sedangkan pria yang seratus kali lebih baik dari Li Mingwei ini selalu berada di sisi wanita jalang ini dan masih bertahan!     

Han Xueqian benar-benar tidak bisa menerimanya. Ia tidak mengerti mengapa ia tidak akan pernah bisa dibandingkan dengan Ye Fei dalam hidupnya. Meskipun Ye Fei telah dipenjara selama enam tahun, meskipun Ye Fei sempat bukan lagi menjadi nona tertua dari keluarga Ye, meskipun kekasih masa kecil Ye Fei bercinta dengan dirinya dan mencampakkan Ye Fei, tetapi pada akhirnya, Ye Fei memiliki sesuatu yang lebih baik daripada dirinya!     

"Sepertinya kakak dan anak itu sudah tidak ada kesempatan lagi. Meskipun aku juga tidak tahu anak dalam perut kakak berasal dari mana, sangat disayangkan sekali. Sekarang aku telah memiliki kakak sebagai contoh, aku harus lebih berhati-hati dan menjaga anakku dan Tuan Su dengan baik." Ye Ya memamerkan kemunafikannya.     

Ye Fei tidak merasa kesal, dan sebuah senyuman muncul di wajah kecil Ye Fei yang pucat. "Ah, siapa bilang anakku sudah tiada?"     

"A … Apa yang kamu katakan?"     

Ye Ya dan Han Xueqian sama-sama tercengang. Setelah saling memandang, Han Xueqian dengan ragu berkata, "Feifei, apakah kamu terlalu terpukul, sehingga kamu menjadi sedikit bingung?"     

Ye Fei mengangkat matanya dan menatap Han Xueqian, kemudian menunjukkan senyum yang sangat kasar, lalu berkata dengan tidak terburu-buru, "Apakah otak kalian semua sudah rusak? Sejak kapan aku mengatakan bahwa anakku tidak selamat? Dari mana kamu mendengar omong kosong itu? Aku sedang dalam keadaan sangat sadar, anakku masih berada di dalam perutku, dia baik-baik saja, dan aku juga baik-baik saja."     

Senyum di wajah Han Xueqian langsung membeku. Sedikit sulit bagi Han Xueqian untuk memercayai semuanya. Menghadapi mata Ye Fei yang cerah, ia berkata dengan terbata-bata, "Ba … bagaimana … mungkin? Je … jelas-jelas ... kamu jatuh dari tempat yang tinggi?"     

"Benar, aku juga sangat terkejut. Anak dalam perut yang telah jatuh dari tempat setinggi itu masih baik-baik saja. Sepertinya Tuhan tidak ingin mengambil anakku." Ye Fei memandang Han Xueqian dengan senyum manis di sudut mulutnya.     

Wajah Han Xueqian menjadi sangat pucat untuk sesaat. Dulu ketika ia jatuh di atas panggung, anaknya tidak bisa diselamatkan. Na … namun, anak dalam perut Ye Fei yang terguling dari tempat yang begitu tinggi bisa baik-baik saja, benar-benar baik-baik saja!     

Ini tidak mungkin!     

Ini benar-benar mustahil!     

Dibandingkan dengan perasaan terkejut Han Xueqian, reaksi Ye Ya yang ada di samping bahkan lebih parah. Wajah yang awalnya selalu tersenyum tampak seperti telah memakan kotoran untuk sesaat, dan ia langsung berdiri dari kursi. "Kamu bilang anakmu baik-baik saja?!"     

Ye Fei sedikit menundukkan kepalanya, kemudian mengulurkan tangan untuk menutupi perutnya, dan berkata dengan lembut, "Itu benar, dia tidak meninggalkanku, jadi aku punya anak sendiri yang harus aku sayangi dan aku besarkan. Jadi kenapa aku harus membantumu untuk membesarkan anakmu? Oh, dan Xueqian, maafkan aku. Aku sama sekali tidak dapat memahami bagaimana perasaan kehilangan seorang anak seperti yang kamu alami."