Mencuri Hati Tuan Su

Orkestra Cinta



Orkestra Cinta

0"Lupakan saja. Yang ini membosankan …" Ye Fei mengatupkan bibir, kemudian matanya tertuju pada sepasang kancing lain yang ia pilih kembali.      

Warna dari kancing itu jauh lebih cerah dari yang sebelumnya. Sepasang kancingnya berbentuk persegi panjang. Pada masing-masing persegi panjang bertatahkan dua baris berlian berwarna biru tua di tengah, dan di kedua sisinya bertatahkan sederet berlian putih berbentuk bundar. Kancingnya tampak mewah dan hidup ketika disatukan.     

"Bagus sekali yang itu." Chu Zheng mengangguk dan melihat ekspresi Ye Fei yang antusias. Tapi untuk beberapa alasan, ekspresinya sedikit kehilangan minat jika dibandingkan dengan sebelumnya.     

Ye Fei dengan senang hati membayar kancing tersebut. Harganya sedikit lebih murah dari yang ia bayangkan, membuat Ye Fei merasa lega.     

"Ada toko kue terkenal di Jalan Binhe di Distrik Selatan yang bernama 'Orkestra Cinta'. Setelah ini antar aku ke sana." Ye Fei membawa tas belanjaan dan berkata kepada Chu Zheng.     

Chu Zheng hanya mengangguk dan tidak menjawab.     

"Hei, kenapa menurutku kamu sedikit membosankan hari ini? Hadiah apa yang kamu persiapkan untuk Su Mohan?" Ye Fei membuka mulutnya untuk bertanya kepada pria membosankan di sebelahnya.     

"Saya tidak memberikan hadiah ... Karena Tuan Su dari awal tidak pernah merayakan ulang tahun," kata Chu Zheng.     

"Kenapa tidak merayakan ulang tahun?"     

"Karena tuan muda tidak ingat hari ulang tahunnya sendiri. Beliau bahkan mungkin tidak tahu kalau hari ini adalah hari ulang tahunnya," balas Chu Zheng.     

Ye Fei terkejut, sedikit sulit untuk memercayainya. Tapi setelah dipikirkan lagi, Su Mohan memang bangun pagi hari ini untuk pergi mengurus bisnisnya seperti biasa. Ye Fei kemudian semakin memercayai fakta yang dikatakan oleh Chu Zheng. Bagaimanapun, kelainan Su Mohan tidak dapat dimengerti oleh orang awam.     

Karena jarak yang cukup jauh, keduanya sampai di toko kue lebih dari satu jam kemudian. Pintu masuk toko kue itu sangat besar, dan toko kuenya memiliki lima lantai.     

Lantai pertama, kedua, dan ketiga untuk penjualan kue seperti toko kue pada umumnya. Sedangkan lantai empat dan lima dipisahkan secara individual dengan ruangan pribadi yang didekorasi indah. Ruangan itu disediakan untuk orang-orang seperti Ye Fei yang berencana menghias kue sendiri.     

"Nona, Anda dapat memilih model kue dan menghias sesuai dengan model yang telah Anda pilih. Pembuat kue akan membimbing dan membantu Anda." Seorang pria asing dengan pakaian koki putih menjelaskan dengan bahasa Cina yang tidak begitu lancar.     

Ye Fei mengangguk dan membalik-balik halaman album.     

Semua model kue yang ada di dalam album sangat indah. Ada yang memiliki gambar angsa hitam diatasnya, ada yang bergambar kartun, ada juga yang bergambar Legenda Delapan Dewa. Bahkan ada yang memiliki gambar gaun pengantin merah jambu diatasnya.     

Ketika ia sedang membolak-balikkan halaman album, tangannya terhenti saat melihat kue dua tingkat dengan sepasang kekasih sedang duduk di ayunan bersama. Gadis itu mengenakan gaun merah muda yang indah, sementara pasangannya mengenakan T-shirt dan celana pendek. Keduanya terlihat hidup.     

Ye Fei mengangkat kepalanya dan berkata, "Jika aku menunjukkan foto, bisakah kita membuat pola di atas kue berdasarkan foto itu?"     

Pembuat kue mengangguk dan berkata, "Bisa, tentu saja bisa. Tapi pembuatan karakter itu sendiri sangat sulit. Mungkin bagi orang yang tidak berpengalaman akan kesusahan membuatnya. Namun, instruktur bisa membantu memperbaikinya di tahap selanjutnya. Seharusnya hasil akhir kuenya akan jauh lebih baik."     

Ye Fei tiba-tiba teringat pada sweater yang mengerikan itu, kemudian melihat telapak tangannya yang lebih bodoh dari kakinya. Untuk sesaat ia merasa ragu.     

Pembuat kue tersenyum dan berkata, "Jika Anda menginginkannya, Anda bisa mencoba. Yang terpenting adalah rasa cinta Anda padanya. Jadi penampilan tidak terlalu penting, bukan?"     

Ye Fei sedikit terkejut dan tidak bisa menahan gumaman di dalam hatinya, 'Padahal aku tidak mengatakan kalau aku mencintai bajingan itu. Paling tidak aku hanya sedikit menyukainya.'     

"Baiklah kalau begitu." Ye Fei mengangguk.     

Ketika Ye Fei melihat arlojinya, waktu menunjukkan hampir jam sepuluh. Bisa dibilang tidak terlalu terlambat dan tidak terlalu dini. Untuk membuat kue yang dilakukan oleh pemula tanpa pengalaman sepertinya, diperkirakan akan memakan waktu setidaknya tiga atau empat jam.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.