Mencuri Hati Tuan Su

Kamu Memakan Buah Anggur Orang Lain



Kamu Memakan Buah Anggur Orang Lain

2Chu Zheng menggosok hidungnya. Ia tidak tahu bagaimana harus menjelaskan semuanya. Apakah ia harus memberitahu Ye Fei bahwa pak tua Song tidak memiliki pilihan lagi selain menyerahkan cucunya setelah tuan muda mengintimidasi kakek Ye Fei?      

"Omong-omong, apakah Anda tahu sebentar lagi hari apa?" Chu Zheng mulai mengubah topik pembicaraan.     

"Hari apa?" Sambil memakan buah anggur, Ye Fei melihat ke arah Chu Zheng.     

Chu Zheng dengan ragu-ragu berkata, "Tanggal 26 adalah ulang tahun tuan muda."     

Buah anggur di tangan Ye Fei jatuh menggelinding di lantai. Hari ulang tahun Su Mohan? Ulang tahun Su Mohan akan segera tiba!     

"Apa ... Apa yang biasanya dia sukai?" Ye Fei menjadi sedikit cemas, kemudian bergegas bangun dan langsung mendekat ke sisi Chu Zheng, duduk di sebelahnya.     

Mencium aroma yang harum, Chu Zheng langsung menjadi kaku. Tapi ia menggumam dalam hati, 'Yang disukai Tuan Su adalah Anda!'     

"Katakan padaku, apakah kamu tidak ingin memberitahuku?" Nada pada kalimat Ye Fei terdengar seperti sedang mengancam dan terasa berbahaya.     

Chu Zheng segera menangis dan menjelaskan, "Nyonya besar, jangan sakiti saya, ya? Saya akhir-akhir ini sulit makan. Jadi, jangan siksa saya lagi."     

"Asisten Chu, aku tahu kamu sangat baik. Katakan saja padaku, apa yang disukai oleh Tuan Su?" Ye Fei tersenyum sambil menyipitkan matanya, kemudian mengambil satu buah anggur dan memasukkannya ke dalam mulut Chu Zheng.     

Buah anggur itu hampir mencekik Chu Zheng sampai mati. Ia sangat terkejut sehingga ia melonjak berdiri dari sofa dan menelan seluruh buah anggur dengan kulitnya tanpa dikunyah. Ia mendongak dan menatap mata berbentuk bulan sabit milik Ye Fei.      

Ye Fei berkata, "Asisten Chu, kamu sudah memakan buah anggur orang lain." [1][1]     

Chu Zheng bersumpah jika kalimat ini sampai ke telinga Tuan Su, Tuan Su akan mendengarnya sebagai, 'Asisten Chu, kamu sudah memakan tahu orang lain.' [2][2]     

"Nyonya besar, maafkan saya. Saya bersumpah, selama hadiah itu diberikan oleh Anda, Tuan Su akan menyukainya!" kata Chu Zheng panik.     

Ye Fei mengangguk dan berkata sambil tersenyum, "Sebenarnya aku juga berpikir begitu."     

Chu Zheng yang sedang bergegas menuju pintu hampir berlutut di tempat. Lagi-lagi ia membatin, 'Wanita ini tidak punya rasa malu!'     

Setelah Chu Zheng pergi, Ye Fei terus memikirkan apa yang ingin ia berikan kepada Su Mohan. Bagaimanapun, dengan identitas dan status Su Mohan, pasti pria itu tidak pernah kekurangan apapun. Ditambah lagi, mungkin Su Mohan juga tidak butuh sesuatu. Sehingga Ye Fei memutuskan tidak perlu memilih sesuatu yang mahal. Selama itu bisa mewakili isi hatinya, tidak akan menjadi masalah.     

Berbaring di tempat tidur dan berguling-guling sebentar, Ye Fei mendapatkan sebuah ide. Ia segera meminta pelayan untuk memberikan beberapa benang wol. Kemudian ia mencari beberapa cara untuk merajut sweater di internet dan berencana membuat sweater sebelum hari ulang tahun Su Mohan datang.     

Suatu sore, Ye Fei sedang duduk di depan komputer sambil melihat pola rajutan sweater. Namun, ia jelas terlalu melebih-lebihkan kecerdasannya. Langkah pertama dari rajutan itu hampir membuatnya menyerah.     

Sepanjang sore, selain gulungan benang wol yang berguling-guling di lantai, beberapa jarum pada sweater bahkan tidak berkaitan dengan benang wol, apalagi pola dasarnya.     

"Ah …" Ye Fei meletakkan jarum di tangannya kemudian menyilangkan kaki. Sambil duduk di kursi besar dan menopang dagu, ia melihat pola rajutan yang semakin lama jadi semakin rumit.     

Setelah melihat ke arah jam, sekarang sudah pukul 5 sore. Ye Fei menutup situs web di layar dan memasukkan beberapa benang wol dan jarumnya ke dalam kantong plastik, kemudian dipindahkan ke dalam kopernya. Ia berencana untuk mempelajarinya besok saat ada waktu luang.     

[1] Perumpamaan yang artinya seorang pria tidak menghormati seorang wanita.     

[2] Perumpamaan yang artinya memanfaatkan orang lain, terutama memanfaatkan seorang wanita.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.