My Only Love: Aku Hanya Bisa Mencintaimu

Aku Menginap Di Rumah Axel



Aku Menginap Di Rumah Axel

2Chleo mengambil mantelnya berencana pergi ke warnet terdekat. Dia ingin mencari tahu lebih lagi soal acara gala show di Washington. Jelas sekali Chleo tidak datang ke acara itu karena diculik, tapi dia malah melihat dirinya muncul di berita tivi.     

Chleo membuka pintu rumahnya dan sangat terkejut ada seseorang yang telah berdiri didepan rumahnya. Dan yang berdiri didepan pintu rumahnya adalah seseorang yang tidak pernah ia harapkan.     

Untuk apa orang ini datang kemari?     

"Chleo? Kau masih hidup?"     

Chleo kehabisan kata-kata mendengar ini. Apa maksud pertanyaan itu? Apakah mungkin…     

"Kau… Apa kau yang mencoba menculikku kemarin?"     

"…"     

"Tega sekali kau. Apa kau berencana membunuhku? Begitu besarnya kau membenciku? Ashley Grey, aku peringatkan kau, aku bukanlah orang yang bisa kau tindas. Sebaiknya kau menjauhiku jika tidak ingin mendapat balasan dari keluargaku."     

"Memangnya siapa keluargamu?"     

Chleo berjalan mendekat tanpa takut lalu menatap lurus ke arah Ashley dengan tatapan menantang. "Kau tidak layak mengetahui latar belakang keluargaku yang sebenarnya. Jangan pernah muncul dihadapanku lagi."     

Ashley tidak berkata lagi lalu berjalan mundur membiarkan Chleo mengunci pintu rumahnya dengan leluasa serta memandangi punggung Chleo yang kini berjalan menjauhinya.     

Ashley menghembuskan napas panjang sambil menepuk sebelah dadanya.     

"Untung saja, dia masih hidup." gumamnya berusaha menenangkan dirinya sendiri.     

Dia mengambil hapenya dan kembali menjalankan video yang tersimpan didalam hapenya.     

'Siapapun, tolong aku!'     

Disana dia melihat Chleo yang diikat serta diberi penutup mata sambil berteriak memanggil pertolongan. Saat pertama kalinya dia mendapat video ini, kedua tangannya sudah bergemetar hebat serta dadanya bergemuruh kencang.     

Dia tidak tahu siapa pengirim video ini, bahkan para hackers dari anggota tim ayahnya tidak bisa melacak pengirim video ini. Tapi dia tahu satu hal yang pasti, begitu kabar kematian Chleo disebarkan, dia yang akan menjadi tersangka utama dalam pembunuhan ini.     

Padahal yang sebenarnya, Ashley hanya menyuruh anak buahnya untuk menculiknya serta mengurungnya dalam gudang saja. Tidak pernah sekalipun dia memiliki pikiran untuk membunuh Chleo, apalagi menempatkan Chleo di atas tempat tertinggi dan membiarkannya jatuh terjun bebas.     

Ashley langsung mencari tahu anak buah suruhannya. Anehnya, pria yang disuruhnya tiba-tiba sakit diare sehingga tidak sempat menculik Chleo. Dengan kata lain, penculikan yang telah direncanakannnya gagal total tapi Chleo malah diculik oleh orang lain.     

Tidak hanya itu, orang lain tersebut berencana menggunakannya sebagai kambing hitam karena ada bukti dirinya yang menyuruh anak buahnya untuk menculik Chleo.     

Kemarin malam dia sempat datang ke acara gala show tersebut di Washington. Dia merasa kesal karena melihat Chleo masih saja muncul dan bahkan bisa berpresentasi untuk menggaet calon pelanggan vip yang akan menjadi pelanggan tetap di Daphinia.     

Akhirnya dia memutuskan untuk pulang karena tidak ingin melihat Chleo, tapi dia malah mendapatkan video mengerikan ini.     

Sebenarnya apa tujuan pengirim misterius ini mengirim video ini? Untuk mengancamnya? Apakah latar belakang keluarga Chleo yang sebenarnya memang tidak bisa disentuhnya? Ataukah penculik sebenarnya hanya ingin memanfaatkannya agar terlepas dari tuduhan pembunuhan?     

Apapun itu, dia sudah kapok mengganggu gadis bernama Chleo ini. Tidak peduli apakah Chleo berasal dari kalangan orang berkuasa atau bukan, satu hal yang pasti Chleo memiliki musuh yang menakutkan di luar sana. Ashley tidak ingin ikut campur atau terlibat jika memang ada musuh disana.     

Nasib buruk seorang Chleo jika ternyata ada manusia di dunia ini yang membenci gadis itu melebihi dirinya yang tidak suka akan keberadaan Chleo.     

-     

Chleo langsung membrowsing mengenai acara gala show kemarin malam. Dan benar saja, semua topik mengenai acara tersebut merupakan komentar kekaguman serta wawancara dengan beberapa selebritis yang datang ke acara tersebut. Bahkan ibunya sempat diwawancarai oleh seorang wartawan dan dengan penuh kebanggan ibunya mengakui sangat menyukai karya-karya design milik Chleo.     

Astaga, semua orang pasti merasa bingung sekali mengapa Nyonya Catherine Regnz malah memberikan kesan sedang membanggakan Chleo West yang tidak memiliki hubungan apa-apa dengan keluarga Regnz?     

Segala berita yang viral dan ngetrend semuanya berpusat pada acara gala show yang dihadiri dua pemilik kerajaan bisnis terkenal. Tidak ada berita apapun mengenai penculikannya.     

Justru ini yang semakin membuatnya bingung. Bagaimana bisa keluarganya tidak tahu kalau dia telah menghilang?     

Tidak. Tentu saja mereka tidak tahu kalau ternyata ada seseorang yang menyamar sebagai dirinya muncul disana.     

Chleo memutar video dimana 'Chleo' palsu sedang berpresentasi mengenai perhiasan designnya. Ketika kamera menampilkan close-up wajahnya, Chleo mengepause dan memperbesar gambar tersebut.     

Bentuk wajah, hidung serta warna rambutnya sama persis seperti dirinya. Tidak heran tidak ada yang curiga bahwa Chleo yang muncul di atas panggung bukanlah Chleo yang asli.     

Sebenarnya siapa yang sudah menyamar sebagai dirinya? Dan apa tujuannya? Apakah agar membuat keluarganya tidak curiga bahwa dia telah menghilang?     

Chleo harus segera menghubungi keluarganya. Dia langsung mematikan komputernya dan berjalan keluar untuk mengunjungi rumah Evie. Saat ini satu-satunya bantuan yang terpikirkannya adalah Evie.     

Namun sebelum dia tiba di halte bis, seseorang telah memanggilnya.     

"Kak Chleo!"     

Chleo menoleh dan melihat adiknya tengah berlari menghampirinya.     

"Diego! Syukurlah kau disini. Sebenarnya... ufff!"     

Tiba-tiba saja Diego memeluknya dengan erat membuatnya tidak bisa bernapas.     

"Kak Chleo, kau benar-benar membuatku takut setengah mati!"     

"A… aku tidak bisa bernapas," ujar Chleo dengan susah payah sambil memukul punggung adiknya.     

Diego langsung melepaskan pelukannya dengan penuh penyesalan. "Maaf, apa kau terluka? Apakah kau baik-baik saja?"     

Chleo merasa pusing karena tubuhnya diputar oleh Diego tanpa peringatan seakan dia ini patung mannequin saja.     

"Darimana saja kau kemarin?"     

"Ah, itu. Yang ada di hotel itu bukan aku. Aku sama sekali tidak datang ke acara itu."     

"Aku tahu, kita bicarakan itu nanti."     

"Ah? Kau tahu?"     

"Yang penting sekarang apakah kau baik-baik saja? Apakah mereka melukaimu?"     

"Tidak. Aku baik-baik saja. Tapi… darimana kau tahu?"     

"Kita bicarakan di rumah saja. Ayo kita pulang."     

Sesampainya di rumah Diego menjelaskan bahwa dia meminta bantuan pada temannya yang ahli menyamar agar tidak membuat keluarganya panik. Selain itu Diego juga telah meminta bantuan pada Axel dan menyerahkan rencana pencariannya pada pria itu.     

Namun soal Diego yang meminta bantuan pada Vectis atau Vectis lainnya yang telah menculik Chleo sama sekali tidak diberitahukannya. Diego bahkan masih ragu apakah Axel telah membongkar identitasnya sebagai raja biru pada Chleo atau belum.     

Jika seandainya sudah, Diego bisa menceritakan masalah Vectis ini pada kakaknya, tapi kalau ternyata belum…     

Lebih baik dia juga tidak memberitahukannya mengenai hal-hal berbau makhluk lain yang bukan berasal dari dunia ini.     

"Jadi, kemarin malam kakak menginap dimana? Setidaknya aku mendapat kabar Axel berhasil menolong kakak." Diego ingin tahu apakah kakaknya sudah tahu mengenai identitas Axelard atau belum. Dia berharap kakaknya akan menjawabya ke dunia astral raja biru atau semacamnya dengan begitu dia bisa menjelaskan mengenai Vectis.     

Tapi dia sama sekali tidak menyangka kakaknya akan menjawab pertanyaannya yang bisa membuatnya salah paham besar.     

"Aku… aku menginap di rumah Axel."     

APAAAAAAAAAAAA!?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.