Kekasih Tuan Komisaris
Kekasih Tuan Komisaris
Kemudian dia mengambil mantel hitam dari tempat gantungan mantel lalu memakainya.
Dia merasa heran melihat sekretarisnya tidak segera keluar dan tampak ingin melaporkan sesuatu.
"Apakah ada yang ingin kau bicarakan?"
"Ah, itu sebenarnya… Nona West masih belum turun."
Sebelah alis Axel terangkat mendengarnya. Bukankah Chleo sudah keluar dari ruang kantornya dua jam yang lalu untuk kembali ke lantai kantor gadis itu? Apa maksudnya Chleo masih belum turun ke bawah? Lagipula, jika memang Chleo tidak jadi turun ke bawah, kenapa gadis itu tidak masuk kembali saja?
Axel berjalan keluar dan menelusuri koridor hingga melihat sosok seorang gadis yang sedang mengintip dari balik pintu kaca pembatas dimana ruang para sekretarisnya berada.
Di lantai teratas ini ada dua sisi ruang yang terpisahkan melalui pintu kaca. Yang satu adalah sisi kantor pribadi direksi utama serta kepala sekretaris dan asisten pribadi sementara yang satu merupakan kantor para sekretaris lainnya yang dipimpin kepala sekretaris.
Pintu kaca tersebut tidak bisa dibuka secara sembarangan. Kalau dari arah kantor direksi utama, yang perlu dilakukan hanya menekan tombol pintu dan kunci akan langsung terbuka. Sementara orang dari sisi kantor sekretaris bawahan harus memiliki kartu akses untuk membuka pintu kaca tersebut.
Itu sebabnya ada dua macam lift yang ada di Daphinia ini. Yang satu adalah lift para pegawai biasa dan terhubung ke lantai teratas di sisi kantor sekretaris secondary. Sedangkan yang satu lagi merupakan lift khusus yang hanya memiliki satu lantai tujuan. Yaitu lantai tempat kantor direksi utama berada.
Dan kini Chleo berencana menggunakan lift karyawan biasa, tapi dia menunggu untuk keluar ketika ruangan dibalik kaca itu agak sepi. Sebentar lagi adalah jam pulang, dia pasti bisa menyelinap keluar tanpa menarik perhatian.
Axel tersenyum geli melihat Chleo yang bersembunyi dibalik meja pot tanaman sambil mengintip ke arah pintu kaca transparan tersebut.
Apakah gadis itu tidak tahu kalau para sekretaris disebelah menyadari keberadaannya dan sengaja berlambat-lambat dalam membereskan barang-barangnya karena ingin melihat wajah Chleo dengan jelas?
Jam kepulangan mereka sudah lewat semenjak lima menit berlalu. Biasanya mereka akan antusias dan langsung keluar tapi kini mereka sengaja berlambat-lambat dan rela tinggal lebih lama meski jam pulang mereka telah lewat. Apa lagi alasan mereka kalau tidak ingin melihat wajah Chleo?
Axelard berjalan tanpa suara mendekati gadis yang masih belum menyadari kedatangannya.
Dia menunduk untuk mensejajarkan tinggi kepalanya dengan gadis itu.
"Apa yang sedang kau lakukan?"
Chleo terkesiap melihat wajah Axel tiba-tiba muncul disebelahnya.
"Kau tidak mau pulang?"
"Tentu saja aku mau pulang, tapi…"
"Kalau begitu ayo kita pulang." Axel menggandeng tangan gadis itu dengan santai seolah hal itu adalah sesuatu yang sangat normal untuk dilakukannya.
Chleo berusaha melepaskan genggamannya begitu merasakan banyak mata memperhatikan mereka. Apalagi kini banyak orang berdiri di balik pembatas kaca tersebut membuat Chleo tidak berani menoleh.
"Axel, semuanya melihat."
"Biarkan saja mereka melihat."
"Tapi…"
"Kau malu berjalan bersamaku?"
"Tentu saja tidak, tapi…"
"Chleo, kau adalah Chleora Regzn, tidak ada yang perlu kau takuti."
"Bukan itu masalahnya, tapi…"
"Tapi?"
"Kau sungguh tidak adil padaku. Ini pertama kalinya bagiku dan aku… aku bukanlah orang yang suka menarik perhatian."
Axel merasa tergugah mendengarnya. Kini dia mengerti kenapa foto Chleo sangat jarang muncul di majalah keluarga super. Hanya foto Diego saja yang lebih banyak tersebar di berbagai majalah bisnis sebagai penerus utama Flex grup.
Awalnya dia berpikir mungkin karena Vincent terlalu melindungi putrinya, sehingga seminim mungkin foto putrinya tersebar di internet. Ternyata dugaannya salah. Sepertinya Chleo memiliki ketakutan sendiri ketika banyak mata yang memperhatikannya.
Kalau memang begitu, Axel tidak ingin memaksanya.
"Kemarilah."
Belum sempat merespon panggilannya, Axel telah membuka sebelah mantel yang digunakannya dan menutupi tubuh mungil Chleo kedalam pelukannya membuat para penonton menjadi heboh.
Saat ini posisi Chleo tersembunyi sempurna tertutup oleh mantel berukuran lebar yang sedang dipakai Axel. Dengan santai Axel menuntun gadis didalam pelukan sebelah tangannya menuju ke lift kaca khusus miliknya dan menekan tombol dengan santai.
"Axel, apa yang kau lakukan?"
"Dengan begini tidak akan ada yang melihatmu." disaat bersamaan aku bisa memelukmu sepanjang perjalanan menuju ke parkiran. Pikirnya senang dalam hati.
[author: gubrak!! :woman_facepalming::woman_facepalming:]
Huwaaa… tuan besar X, wajahnya memang tidak terlihat, tapi jelas sekali mereka sangat sangat dan sangat menarik perhatian!! Rasanya Chleo ingin menggali lubang untuk bersembunyi saja.
Persis seperti tebakannya, para sekretaris yang kebanyakan adalah wanita segera mengambil foto dimana Axel sedang merangkul menyembunyikan tubuh Chleo. Dalam waktu yang begitu singkat, foto tersebut telah menjadi viral dan menyebar di seluruh pegawai Daphinia serta keluarga mereka masing-masing.
Detik berikutnya, kabar mengenai komisaris muda yang baru saja datang ke Amerika memiliki seorang kekasih cantik berambut hitam kecoklatan menyebar hingga ke seluruh Washington dan sekitarnya.
Di tempat lain, Darrel Alvianc yang sedang bermain billiard dengan anggota mafia bawahannya membaca kabar dari mata-matanya. Lebih tepatnya beberapa foto. Foto seorang pemuda serta perempuan yang bergandeng tangan kemudian berdiri di depan pintu lift. Lalu ada foto seorang pria yang sama mengangkat tangannya dengan membuka mantelnya dan menyembunyikan tubuh gadis tersebut.
Darrel kembali pada gambar pertama dimana sebelum sang pria menyembunyikan tubuh si wanita. Entah kenapa dia seperti mengenali sosok si wanita.
Begitu menemukan sebuah gambar yang cukup menunjukan wajah samping si wanita, dia memperbesar gambarnya disusul dengan tatapan mata yang melebar.
"Chleora? Bagaimana bisa anak itu berhubungan dengan orang itu?"
Khawatir Chleora akan mengalami kesulitan asmara seperti saudara sepupunya, Darrel langsung segera menghubungi salah seorang rekannya yang juga merupakan anggota inti BZO.
BZO adalah organisasi Black Zero Operation yang bertujuan untuk mengawasi gerak-gerik raja merah serta perkembangan sumber energi kehidupan yang ada didunia ini.
Salah satunya adalah sumber energi kehidupan raja biru.
Hingga sekarang mereka masih belum menemukan identitas raja biru yang sebenarnya, tapi mereka tahu akan satu hal. Keluarga Hammilton yang tinggal di Inggris merupakan pelayan setia yang mengabdi pada raja biru.
Darrel mendapat kabar bahwa Dexter Hammilton yang seharusnya meneruskan usaha keluarga di Inggris memutuskan untuk mengambil alih Daphinia Fashion di Seattle. Dia juga mendengar Dexter yang baru saja lulus dari kuliah bisnisnya di London tengah menjalin hubungan khusus dengan Evangeline Bernz.
Yah, karena Evangeline bukanlah keluarganya, Darrel tidak ambil pusing ataupun peduli. Dia tidak ingin ikut campur masalah kehidupan pribadi yang bukan keluarganya. Lain lagi kalau Chleora yang terlibat.
Apalagi BZO mulai meragukan identitas Axelard yang sebenarnya. Mata-matanya yang dipasangnya di Daphinia Fashion mengatakan padanya Axelard adalah komisaris utama terbaru mereka menggantikan Rothbert Hammilton. Hal ini membuatnya curiga bahwa Axelard sebenarnya adalah raja biru yang sekarang.
Lagipula tidak masuk akal bila Rothbert, pengikut setia sang raja biru akan menyerahkan sebuah perusahaan pada orang asing yang tidak ada sangkut pautnya dengan raja biru.
Mereka masih menyelidikinya dan masih belum mendapatkan kepastian. Meskipun raja biru bukanlah rana mereka, tapi BZO berusaha sebaik mungkin agar tidak terdapat dua raja warna di negeri yang sama.
Mereka mendapatkan kabar pasti bahwa sumber energi kehidupan raja kuning muncul di Amerika sehingga mereka yakin bahwa raja kuning yang baru tinggal di Amerika. Kalau seandainya Axelard adalah raja biru, mereka akan membuat pria itu pergi dari Amerika tidak peduli bagaimanapun caranya.
Sayangnya… semuanya akan menjadi rumit jika ternyata raja biru jatuh cinta pada Chleora dan anak itu juga mencintai pria itu.
Darrel mendesah pelan. "Kinsey, kenapa keluargamu selalu rumit begini?"
Pertama adalah ibu kandung Kinsey, lalu kekasih pria itu yang ternyata merupakan raja merah. Sekarang keponakan tersayang pria itu yang kini terlibat dengan salah satu raja warna.
Tampaknya… Keturunan Chloeny Paxton harus mengalami kejadian mistis diluar akal manusia sekali lagi.