My Only Love: Aku Hanya Bisa Mencintaimu

Mencari Jawaban



Mencari Jawaban

1Beberapa hari setelah X, raja biru bangkit kembali, terjadi kehebohan besar di kota London. Belasan mobil mengejar seorang pengendara sepeda motor yang berusaha melarikan diri.     

Jalanan sangat ramai dengan suara sirene mobil polisi dan terjadi kejar-kejaran di jalanan London. Pengendara sepeda motor sangat cerdik menghindari jalanan yang ditutupi salju dan bisa mengendalikan kendaraannya dengan sempurna.     

Sedangkan mobil polisi seringkali berhenti atau memutar ke jalan lebih jauh karena tidak bisa memasuki jalanan kecil atau terhalang oleh tumpukan salju. Satu per satu pengendara motor berhasil mengakali mereka dan lolos dari kejaran maut tersebut.     

Kemudian pengendara motor masuk ke sebuah terowongan panjang lalu meninggalkan motornya di tengah terowongan. Orang itu melepaskan helmnya dan tergerailah rambutnya yang panjang bergelombang. Pakaiannya serba hitam dengan garis ungu gelap pada bagian resleting jaket serta pergelangan tangannya.     

Rupanya pengendara motor tersebut tidak lain adalah raja violet sendiri.     

"Fye, apa yang sudah kau lakukan?" sebuah wujud manusia terbentuk dari angin muncul dihadapan Fye, raja violet.     

"Aku tidak sengaja melakukannya. Mereka duluan yang cari masalah denganku."     

"Kau tidak bisa menggunakan kekuatan memutar waktu sementara ini. Sekarang kau menjadi incaran polisi dan detektif, kemana kau akan bersembunyi?"     

"Tempat astralku?"     

Kepala wujud manusia tersebut menggelengkan kepala. "Untuk sementara waktu, pintu gerbang menuju musim semi dikunci oleh alam semesta."     

"LAGI? Kenapa?"     

"Sepertinya itu karena kau melanggar etika sebagai seorang penguasa alam. Kau tahu peraturannya. Sebagai seorang penguasa alam tidak boleh menggunakan kekuatannya demi memuaskan kepentingan pribadi. Kau melanggarnya dan harus..."     

"Menjalani hukuman dan bla bla bla. Aku tahu. Hei, aku sudah membantu raja biru seperti yang diperintahkan alam. Sebagai gantinya, aku tidak bisa menggunakan kekuatan waktuku selama 20 tahun. Bayangkan, 20 tahun! Setidaknya alam bisa mengurangi hukumanku."     

"Sekarang tersisa 10 tahun kan?"     

Fye mendengus kesal. "Tidak bisa mengendalikan waktu selama seminggu saja membuatku kesal, apalagi ini 20 tahun. Aku heran kenapa waktu itu aku mengiyakan permintaannya?"     

"Baiklah. Memang 20 tahun terlalu lama. Tapi bukan berarti kau bisa merampok bank terbesar di London dan mengurung putri dari pemilik bank tersebut."     

Fye tidak berkata apa-apa lagi. Dia memang tidak berencana merampok bank ataupun menculik putri pemilik bank tersebut. Apalagi perempuan itu tidak melakukan apa-apa terhadap dirinya. Bukan. Tapi belum. Belum melakukan apapun padanya.     

Dia ingat, sekitar tahun 2040, dia bertemu dengan perempuan menyebalkan itu. Hidupnya jadi tidak tenang gara-gara wanita itu. Rumahnya didatangi para pria pecundang yang ingin menikmati tubuhnya. Bahkan banyak brosur mempromosikan mengenai tubuhnya menjadikannya sebagai wanita pelacur di muka umum.     

Waktu itu pula dia sedang tidak bisa menggunakan pengendalian waktunya selama satu bulan, sehingga hidupnya diteror oleh para pria yang tidak dikenalnya selama sebulan penuh.     

Parahnya, alam juga tidak membiarkannya masuk ke dunia astralnya sehingga dia harus bertahan disana selama sebulan dengan teror yang tidak menyenangkan.     

Sekarang... karena dia sudah kembali ke masa lalu bersama raja biru yang meminta memutar ulang waktu kehidupannya... Fye berencana melakukan penyerangan terlebih dulu sebelum bertemu dengan wanita itu.     

"Aku hanya membalas apa yang pernah dia lakukan padaku." ucap Fye dengan cuek.     

"Dia belum melakukan apapun padamu. Lagipula, kau bisa pindah ke luar negeri untuk menghindarinya. Kalian tidak perlu bertemu lagi."     

Fye tertawa kecil dengan nada meledek. "Setelah menjalani hidup yang sama untuk kedua kalinya, bukankah akan membosankan kalau aku menghindar?"     

'Manusia' angin hanya geleng-geleng kepala lalu kembali menghilang bersamaan dengan hembusan angin kencang. Fye kembali berjalan dengan santai keluar dari terowongan. Kini dia tidak bisa tinggal di rumah yang sama karena sudah pasti dikepung oleh para polisi. Lalu.. sebaiknya dia bersembunyi dimana?     

Fye menghentikan langkahnya saat dia merasa ada seseorang yang mengawasinya. Tiba-tiba saja dia berubah waspada dan menajamkan seluruh indera serta instingnya.     

Tap. Tap. Tap.     

Apakah mungkin 'makhluk' itu?     

Tidak, tidak. Tidak mungkin. Dia sama sekali tidak mencelakai 'anak berkat'nya, jadi tidak mungkin 'makhluk' itu mendatanginya.     

Dengan hati yang berdebar-debar, Fye terus memandangi titik sumber suara langkah kaki tersebut Tidak lama kemudian barulah dia melihat seseorang muncul berjalan menghampirinya.     

Karena jalanan minim penerangan dan tidak ada bulan, Fye harus meningkatkan indera penglihatannya. Begitu warna matanya berubah warna menjadi ungu, dia melihat sepasang mata biru dengan kabut dingin disekitar orang tersebut.     

Raja biru?     

Phew! Ternyata hanya raja biru. Fye bisa kembali bernapas lega.     

"Wah, bagaimana kau bisa menemukanku? Tidak. Bukan itu yang ingin kutanyakan." Sahut Fye berbicara sendiri. "Darimana saja kau? Apa kau tahu aku dan kuning selalu mencarimu?"     

"..."     

"Kenapa diam saja?"     

"Kita pernah bertemu sebelumnya?" tanya X setelah jarak mereka cukup dekat untuk melihat satu sama lain tanpa harus menggunakan meningkatkan indera penglihatan mereka.     

"Aku tidak percaya ini. Setelah apa yang kulakukan untukmu, kau melupakan semuanya?"     

"Benar. Aku tidak ingat apa yang sudah kau lakukan untukku. Sekarang aku ingin kau menjelaskan semuanya padaku." Jawab X tanpa basa basi.     

"Menjelaskan apa?"     

X menjentikkan jarinya lalu keduanya berpindah tempat dan kini berada di gunung bersalju, dunia astral milik raja biru. Diluar dugaan X, raja warna satu ini tampak merasa sangat senang berada di dunia astralnya.     

"Akhirnyaaa.. aku bisa bersembunyi sementara waktu disini. Hei, aku boleh tinggal disini selama beberapa bulan kedepan?"     

"Untuk apa?"     

"Aku sedang menjadi incaran sekarang, jadi aku membutuhkan tempat persembunyian yang tidak bisa dijangkau manusia biasa."     

"Ini adalah tempatku. Kau bisa bersembunyi di tempatmu sendiri."     

Fye mendecak kesal mendengarnya. "Aku pasti akan ke tempatku sendiri kalau saja alam tidak mengunci pintu gerbangku. Lagipula, aku tidak memiliki kemampuan teleport seperti kalian, aku juga tidak sekaya sepertimu, bagaimana aku bisa tinggal di tempat terbuka dengan tenang?"     

X memijat keningnya dengan pasrah. Padahal dia mencari raja violet untuk mencari jawaban, tapi sepertinya justru dia yang menjadi jawaban bagi masalah yang dihadapi raja violet ini.     

"Aku tidak tahu apa yang sudah kau lakukan sehingga polisi mengejarmu. Aku bisa memberimu perlindungan jika memang itu yang kau inginkan."     

"Benarkah?"     

"Sebagai gantinya, aku ingin kau menjelaskan semuanya padaku. Bagaimana aku bisa kembali ke tahun 2037 dan untuk apa kau memutar waktu kembali? Kalaupun seandainya kau sengaja memutar waktu, lalu kenapa aku masih memiliki ingatan di masa depan?"     

"Kau.. kau sama sekali tidak mengingatnya? Apa yang terjadi padamu? Bagaimana mungkin kau melupakan semuanya?"     

"Entahlah. Mungikn efek karena sudah 'mati' selama bertahun-tahun."     

"Mati? Apa maksudmu?" mulut Fye menganga lebar ketika menyadari maksudnya. "Kau... kau mati dan dikubur? Dan baru sekarang kau bangun?" X menganggukkan kepalanya untuk menjawab pertanyaannya. "Tapi.. bukankah seharusnya kau tetap ingat apa saja yang terjadi padamu meskipun kau sudah mati?"     

"Seharusnya begitu. Karena itulah aku mencarimu. Aku ingin mengetahui apa saja yang terjadi sebelum aku dalam keadaan 'mati'. Aku ingin tahu alasan kenapa hanya aku seorang yang memiliki ingatan masa depan sementara Rothbert, Falcon dan lainnya tidak memilikinya. Aku ingin tahu semuanya."     

Fye menghela napas panjang sadar dia harus banyak bersuara untuk menjelaskan dari awal hingga akhir.     

"Baiklah, aku akan memberitahumu semuanya. Pertama-tama... mari kita mulai dengan kau yang akan bertemu dengan cinta sejatimu 8 tahun dari sekarang."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.