My Only Love: Aku Hanya Bisa Mencintaimu

Memo Rahasia



Memo Rahasia

2Suatu hari, pelayan favoritnya pergi belanja bulanan bersama kepala pelayan dan Chleo bangun lebih awal dari biasanya. Merasa tidak ada siapa-siapa di dalam rumah, Chleo mencoba menyelinap ke ruang kerja suaminya. Siapa tahu dia menemukan celah untuk melarikan diri dari tempat ini. Siapa tahu dia bisa menemukan alat komunikasi yang bisa dipakainya untuk menghubungi keluarganya.     

Semenjak dia dibawa ke Inggris, Vasili menyita ponselnya dan segala macam alat komunikasi apapun. Pria itu seolah mengekangnya dan tidak membiarkannya menghubungi keluarganya di Amerika. Karena itulah dia tidak membuang kesempatan ini untuk menghubungi Stanley. Hanya pamannya yang bisa membantunya melarikan diri tanpa terdeteksi.     

Dia tidak ingat nomor kontak Stanley di Belanda, tapi dia ingat email khusus untuk menghubungi pamannya bila ada keadaan darurat terjadi. Karena itu, Chleo berencana mengirim pesan SOS melalui email khusus ini.     

Chleo memutar knob pada pintu ruang kerja Harry yang ternyata dikunci. Chleo pernah belajar dari Tanya cara untuk membuka knob pintu yang terkunci. Dia mengambil jepit rambut miliknya lalu memasukkannya ke lubang kunci dengan ahli.     

Klik! Chleo tersenyum senang begitu berhasil membukanya. Chleo segera masuk dan menutup pintu kembali sebelum para pelayan mulai beraktivitas.     

Chleo segera berjalan menuju ke meja kerja suaminya dan langsung menyalakan komputer yang ada di atas meja tersebut. Dia akan mencoba mengirim email pada Stanley meminta bantuan.     

Sambil menunggu proses komputer yang sedang menyala, matanya mengerling ke seluruh meja. Dia agak terkejut melihat ada beberapa frame foto yang diisi dengan fotonya.     

Chleo melihat dirinya yang sedang melihat bunga atau ketika dia tersenyum menikmati sinar matahari di musim panas lalu. Dia melihat foto lain juga merupakan dirinya sebagai titik fokus utama kamera. Semua gambar mengenai dirinya terlihat sangat bagus dan menyilaukan. Bahkan dirinya tidak tahu kalau dia pernah tampak secantik ini.     

Lagipula kapan dia pernah tersenyum? Semenjak dia tinggal di tempat ini jauh dari keluarganya, Chloe sudah sangat jarang tersenyum apalagi tertawa. Lalu bagaimana di foto ini dia bisa tertawa seperti ini?     

Chleo mencoba menggali ingatannya apakah dia pernah melakukan adegan seperti pose di foto yang terpampang jelas di hadapannya. Dia ingat Harry pernah melakukan bisnis di Jerman selama satu minggu penuh. Kala itu untuk pertama kalinya Chleo merasa bebas dan bisa bersenang-senang.     

Meskipun dia berusaha menghubungi keluarganya di Amerika secara diam-diam dan gagal, Chleo masih bisa merasa senang. Dia tidak perlu bertemu dengan suaminya selama seminggu penuh. Dia tidak perlu melihat wajah orang yang paling dibencinya di dunia ini.     

Selama seminggu itu, Chleo memanfaatkan kesehariannya sebaik mungkin. Dia melakukan segala sesuatu yang seharusnya dia lakukan untuk dinikmati. Berpiknik di pinggir danau, menikmati bunga-bunga bemekaran di musim semi, hal terfavoritnya adalah menghabiskan uang suaminya dengan berbelanja barang-barang mewah dan mahal.     

Dia ingin membuat suaminya mengalami kebangkrutan yang ternyata juga gagal. Tidak peduli seberapa besar uang yang dihabiskannya untuk berbelanja, pria itu tidak akan bangkrut.     

Kini Chleo ingat, dia memang sering tersenyum dan tertawa lepas selama seminggu itu ketika Harry pergi. Lalu dia kembali murung dan jarang tersenyum ketika pria itu kembali pulang.     

Sekali lagi Chleo menyelidiki foto dirinya satu per satu, dan persis seperti yang diduganya. Semua latar belakang foto tersebut adalah tempat yang dikunjunginya selama satu minggu kepergian suaminya!     

Darimana Harry mendapatkan foto-foto ini? Tidak. Bagaimana dia bisa tidak tahu kalau dia sedang difoto? Siapa yang mengambil fotonya?     

Chleo tidak bisa tidak merasa takut memikirkan kemungkinan ada seseorang yang mengawasi pergerakannya diam-diam. Bukankah ini seperti ada seorang penguntit yang mengincarnya?     

Mengikuti instingnya, Chleo membuka rak laci meja kerja suaminya hingga menemukan sebuah memo yang mencurigakan. Dia membukanya dan sangat terkejut akan apa yang ditemukannya.     

Disana ada begitu banyak catatan mengenai makanan kesukaannya, cemilan favoritnya dan juga pertunjukkan yang bisa membuat hatinya gembira. Dia ingat pembicaraannya bersama pelayan yang setia menemaninya. Semua pembicaraan mereka terangkum pada memo ini.     

Tidak hanya itu, di memo tersebut dia juga mendapat tulisan aneh di beberapa halaman. Dia membacanya dengan kening mengernyit. Namun kemudian matanya mulai berkaca-kaca selesai membaca keseluruhannya.     

-     

'Tanggal 18 Januari, aku baru tahu dia sangat suka makan es krim. Aku menyuruh pegawaiku memborong semua es krim kesukaannya.'     

'Tanggal 14 Feb, aku membelikan tiket teater pertunjukan Swan Princess padanya. Sebenarnya aku ingin membelikannya tiket vip agar dia bisa melihat dengan jelas dan nyaman. Tapi dia akan curiga dan tidak akan menerimanya. Karena itu aku membelikannya tiket dengan harga standart.'     

'Tanggal 20 Maret, aku pergi melakukan perjalanan bisnis di Jerman. Hanya berpisah dengannya selama dua hari saja sudah membuatku rindu setengah mati. Apalagi ini harus berpisah selama satu minggu penuh.'     

'Tanggal 25 Maret, aku baru sadar.. dia menghabiskan waktunya untuk bersenang-senang. Aku melihat foto yang diambil tersembunyi oleh salah satu anak buahku. Senyumannya sangat menyilaukan. Aku sangat menyukainya.'     

'Tanggal 28 Maret, aku pulang dengan antusias berharap dia menyambutku dengan senyuman yang sama. Alas, dia tidak mau menemuiku dan kembali menjadi murung. Apa yang harus aku lakukan untuk mengembalikan senyumanmu?     

'Tanggal 30 Mei, aku diam-diam memperhatikannya bermain di tepi kolam angsa. Dia memberikan makanan pada angsa dan terlihat lucu saat dia kewalahan menghadapi burung mengelilinginya.'     

'Tanggal 7 Juni, dia tampak lebih bercahaya ketika tersenyum melihat bunga bemekaran. Akhirnya aku bisa melihat senyumannya secara langsung. Aku harap suatu saat nanti dia bisa tersenyum untukku.'     

'Tanggal 25 Agustus, untuk pertama kalinya aku melihatnya tersenyum lebar menunjukkan deretan giginya yang indah. Dia tampak sangat cantik. Sayangnya dia tersenyum untuk orang lain. Seandainya dia juga bisa tersenyum untukku.'     

'Tanggal 10 Oktober, aku belajar membuat kue kesukaannya. Aku ingin memberinya kejutan di hari ulang tahunnya. Sayangnya, dia tidak menyukainya.'     

'Rindu. Aku sangat merindukannya. Tapi dia tampak menderita ketika melihat wajahku, karena itu aku memutuskan untuk menghindarinya. Aku berharap dia bisa lebih berbahagia walau sedang membenciku.'     

'Chleora, kapan kau akan melihatku? Kapan kau akan memberiku kesempatan? Aku mencintaimu. Sangat mencintaimu. Tapi aku tidak bisa mengungkapkannya karena kau tidak akan percaya padaku. Aku sama sekali tidak menyangka, ternyata aku ini seorang pengecut. Maaf karena telah menjauhkanmu dari keluargamu. Aku terpaksa melakukannya. Tidak masalah jika kau membenciku selama kau bisa hidup dan tidak terlibat dalam rencana balas dendam orang itu, selama aku bisa melindungimu dan memastikan keselamatanmu... kau boleh membenciku selama kau mau. Hanya saja, aku sungguh berharap kau bisa mempercayaiku saat aku mengucapkan bahwa aku mencintaimu.'     

-     

Di tengah-tengah membaca memo sudah membuat perasaan Chleo berguncang, kini setelah membaca kalimat terakhir membuat air mata mengalir tanpa bisa dibendung lagi.     

Harry mencintainya? Benarkah itu? Jadi ketika pria itu mengatakan cinta padanya, pria itu tidak berbohong?     

Chleora memasukkan kembali memo tersebut ke tempat asalnya, lalu tersadar dia telah menyalakan komputer ketika sebuah notif berbunyi. Disana ada sebuah email yang masuk dan betapa terkejutnya saat Chleo melihat nama yang mengirim email tersebut.     

Vincentius Regnz.     

Ayahnya yang mengirim email!?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.