My Only Love: Aku Hanya Bisa Mencintaimu

Kegundahan Chleo



Kegundahan Chleo

0Keesokan harinya Chleo langsung menghubungi Alexis untuk bertemu. Dia takut kalau dia menunda dan mengulur waktu, raja biru akan menyakiti Alexis dan keluarganya.     

Tapi sebelum dia mengakhiri hubungannya dengan Alexis, dia ingin menciptakan kenangan manis bersama kekasihnya untuk yang terakhir kalinya. Seharusnya tidak apa-apa kan? Vasili juga tidak perlu tahu akan hal ini.     

"Hai sweety. Tidak biasanya kau menghubungiku pagi-pagi begini. Apa kau sudah merindukanku?" ucap Alexis dengan nada jenaka.     

Seharusnya Chleo bisa menimpali godaan jahil Alexis dengan sama cerianya, tapi kini.. entah kenapa hatinya terasa berat dan sedih.     

"Hm. Aku merindukanmu. Apa kau mau berkecan denganku hari ini?"     

Terdengar tawa geli di seberang sana sebelum mengiyakan permintaan kencannya. Begitu selesai mengakhiri panggilannya, Chleo segera mandi dan berdandan. Matanya dihiasi bulatan hitam pada kantung matanya karena tidak bisa tidur.     

Karena itu dia ingin berdandan menutupi kantung matanya. Lagipula dia ingin terlihat secantik mungkin dihadapan Alexis karena dia tahu setelah ini dia tidak akan berdandan lagi.     

Dia tidak ingin terlihat cantik atau menimbulkan kesan baik pada Vasili, calon suami yang membuatnya terpaksa menikah dengannya. Chleo hanya ingin tampil cantik didepan Alexis saja.     

Chleo memilih memakai casual dress bewarna baby blue dengan motif bunga. Pakaiannya berlengan, tapi memiliki lubang pada sisi atas bahunya menunjukkan bahu polosnya yang putih bersih.     

Chleo memadukannya dengan flat shoes putih yang modis serta tas selempang bewarna coklat kulit yang imut.     

Tidak lupa Chleo memberi make up natural pada wajahnya serta lipstik bewarna peach. Lipstik ini adalah hadiah dari Anna dan ingat Alexis sangat menyukai warna lipstik ini. Karena itu dia sengaja memakai lipstik ini untuk mewarnai bibirnya.     

Rambutnya yang lurus dibuatnya bergelombang dan terurai dengan indah. Dia sudah banyak belajar dari Anastasia, bibinya mengenai cara menggunakan make up dan menata rambut.     

Dia ingat, dia paling mendapat banyak pujian ketika Anna mengikat sebagian rambutnya ke tengah dengan berputar dan membiarkan beberapa untaian terjatuh menghiasi tepi wajahnya dengan cantik.     

Chleo menata rambutnya dengan sama persis seperti yang pernah diajarkan Anna padanya. Lalu selesai sudah acara berdandannya.     

Persis jam 10 pagi, Alexis datang menjemputnya dengan mobil mewahnya. Chleo tersenyum lebar dan ceria menyambut kedatangan kekasihnya seolah tidak ada rencana untuk putus ataupun kejadian dimana dia harus menikah paksa dengan orang yang tidak dicintainya.     

Karena sikap Chleo yang biasa dan tampak bahagia, Alexis sama sekali tidak curiga. Justru sebaliknya, dia malah terpesona akan penampilan Chleo saat ini. Hati Alexis terenyuh melihat Chleo berdandan untuk kencan bersamanya.     

Dia tahu Chleo bukan gadis biasa. Meskipun dia terlahir dari orang tua yang kaya raya dan memiliki kuasa di Amerika, Chleo tidak pernah ingin menjadi pusat perhatian.     

Sederhana. Chleo suka akan kesederhanaan. Tidak peduli apakah dia mendapat hadiah yang mewah atau hadiah yang biasa, selama itu berasal dari hati, Chleo akan sangat senang menerimanya. Chleo juga paling jarang berdandan karena menurutnya kecantikan alami itu bukan terletak pada make up saja. Tapi terletak pada hati.     

Itu sebabnya, bagi para pemuda yang ingin memenangkan hati Chleo harus mengerti apa kesukaan hati Chleo. Sayangnya bagi para pria yang mengandalkan uang, tidak bisa mengerti apa yang diinginkan Chleo. Mereka selalu memperlakukan Chleo sebagai putri sulung Vincentius Regnz. Mereka bahkan menjilat dan berpura-pura manis dihadapan Chleo membuat Chleo merasa jijik.     

Hanya Alexis yang tidak pernah memperlakukannya sebagai putri keluarga Regnz. Alexis memperlakukannya apa adanya tanpa masud tersembunyi.     

Alexis mengerti dirinya, dan juga menerima semua kelemahan apa yang dimilikinya. Alexis bahkan tidak peduli apakah Chleo berasal dari keluarga yang biasa karena waktu pertama kali mereka bertemu, Chleo menyembunyikan identitasnya sebagai Chleora Regnz.     

Alexis tulus mencintainya.. dan dia juga sangat mencintai Alexis. Tapi.. kenapa hubungan mereka harus berakhir? Kenapa mereka tidak bisa bersama? Kenapa kedua orangtuanya menentang hubungan mereka? Kenapa pula Vasili memaksanya putus hubungan dengan Alexis?     

Kenapa dia merasa semua orang di dunia ini menentang hubungannya dengan Alexis?     

Bahkan Stanley yang jarang pulang ke Amerika, pergi ke New York hanya untuk membujuknya agar mengakhiri hubungannya dengan Alexis.     

Apakah dia tidak berhak untuk bahagia? Dia sudah cukup menderita selama ini semenjak kejadian penculikan itu. Kenapa dia tidak diperbolehkan bahagia?     

Sekitar 18 tahun yang lalu, seseorang menculiknya. Orang itu sangat kejam karena mengurungnya didalam ruangan gelap yang sempit sementara banyak tikus dan serangga menjijikkan tinggal disana.     

Tidak berhenti disitu, orang itu juga menggantungnya di atas sungai berarus deras selama berjam-jam. Begitu Kinsey dan Stanley datang untuk menolongnya, orang kejam itu malah memotong tali yang menahan tubuhnya.     

Hasilnya, dia terjatuh tenggelam dibawa arus sungai yang sangat deras. Saat itu Chleo kecil merasa dirinya pasti akan mati. Jadi dia sama sekali tidak menduga, Katalina, sang raja merah yang merupakan sahabat ibunya sekaligus kekasih pamannya.. akan menyelamatkannya dengan mengerahkan seluruh kekuatannya dan juga...     

Melakukan transplantasi energi kehidupan untuk mengeluarkannya dari gerbang kematian mengakibatkan tubuh Katie lenyap dari muka bumi ini. Itu sebabnya rambutnya yang seharusnya bewarna hitam dengan highlight coklat kini berubah menjadi merah gelap.     

Kabar duka tidak berhenti sampai disitu. Kinsey turut meninggal dalam kecelakaan karena tidak sanggup menahan depresi akibat kehilangan orang yang dicintainya.     

Dan kini... Cathy, ibunya bersikap agak dingin terhadapnya. Meskipun Cathy tidak pernah mengutarakannya langsung, tapi Chleo yakin, Cathy menyalahkan dirinya atas kematian sahabat dan kakaknya.     

Semenjak itu, Chleo merasa tidak dicintai. Belum lagi kenangan saat dia dilanda perasaan tak berdaya dibawah air selalu muncul didalam mimpinya.     

Padahal dia adalah perenang handal, padahal dia bisa berenang.. tapi karena tubuhnya diikat erat oleh penculiknya, dia tidak bisa berenang bebas dan tak berdaya.     

Akibatnya, kini Chleo memiliki fobia air. Dia tidak mau berenang ataupun hanya menjeburkan diri di kolam renang yang dangkal, dia juga tidak mau. Dia juga takut akan ketinggian. Bayangkan malam-malam tubuhmu diikat diatas sungai, angin malam berhembus kencang membuat tubuhmu menggigil lalu dijatuhkan dari ketinggian setinggi tiang listrik... siapapun akan mengalami trauma dan mimpi buruk.     

Apalagi waktu itu Chleo hanya berusia 6 tahun. 6 tahun! Menjaga diri untuk tetap waras dan tidak mengalami sakit jiwa sudah merupakan keajaiban. Mungkin karena ada energi kehidupan raja merah didalam dirinya, sehingga Chleo masih bisa bertahan.     

Entah sudah berapa kali Chleo menghela napas berat merindukan keluarganya. Awalnya dia memang tidak terlalu peduli kalau seandainya ibunya tidak lagi menyayanginya. Baginya bersama Alexis sudah cukup. Meskipun keluarganya meninggalkannya, dia tahu Alexis tidak akan meninggalkannya.     

Tapi entah kenapa.. setelah tidak bertemu dengan keluarganya selama 4 bulan ini, Chleo jadi sangat merindukan keluarganya. Khususnya, adiknya.     

"Hei, kau sedang melamun apa?" gugah Alexis membuyarkan lamunan Chleo.     

"Tidak ada. Hari ini cuacanya cerah sekali." ujar Chleo dengan ahlinya menutupi semua kegundahan hatinya.     

Kini mereka berdua duduk di kursi yang ada di tepi danau angsa sambil menikmati suasana khidmat disekitar mereka.     

Inilah yang paling disukai Chleo dari Alexis. Kekasihnya ini sangat mengerti dirinya.     

Sederhana. Dia suka akan kesederhanaan. Karena itu kencan di tepi danau angsa yang sederhana ini sangat disukainya daripada kencan di restoran mewah yang romantis tapi menjadi pusat perhatian orang-orang yang melihat mereka.     

Berbeda dengan Diego yang sangat suka menarik perhatian, Chleo sangat membencinya. Dia sama sekali tidak suka menjadi pusat perhatian dan Alexis mengerti akan hal ini.     

Chleo membiarkan Alexis merangkul bahunya dan dia menyenderkan kepalanya diatas bahu pemuda itu dengan hati penuh.     

Ah.. seandainya waktu bisa berhenti sekarang. Seandainya dia masih bisa bersama Alexis lebih lama lagi. Kenapa waktu berjalan dengan cepat? Tanpa terasa hari sudah hampir berakhir dan sudah saatnya Chleo mengakhiri mimpi indah ini.     

Setelah selesai makan malam di sebuah restoran Italy, Chleo langsung mengeraskan hatinya sebelum menjatuhkan bom yang akan mengguncang perasaan Alexis.     

"Alexis, maafkan aku. Tapi.. kita sudah tidak bisa bersama lagi. Kita akhiri disini saja."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.