I'LL Teach You Marianne

She's mine



She's mine

0Karena mall tempat Anne berada saat ini jaraknya tak jauh Jack tak membutuhkan helikopter untuk menyusul sang istri, saat ini Jack tengah duduk di kursi belakang bersama Christian yang baru saja bangun tidur. Beberapa saat yang lalu Nicholas menunjukkan sebuah postingan dari salah satu akun seorang pria yang berteman dengan Nicholas, dalam postingan itu terlihat jelas Anne sedang menyusui seorang bayi perempuan menggunakan botol susu di sebuah toko perlengkapan pakaian bayi. Bahkan dalam posting yang lain disebutkan kalau wanita yang sedang menyusui bayi itu adalah calon istri dari ayah sang bayi yang bernama Chester Llyod, sekretaris jenderal PBB asal Swiss yang baru. Damn!     

Membaca postingan itu Jack sangat amat sangat marah, bagaimana bisa istrinya disebut sebagai calon istri Chester Llyod. Karena itu saat ini Jack langsung datang ke Bon Genie untuk membawa Anne pulang dengan membawa Christian, putra mereka. Jack ingin orang-orang tahu kalau wanita yang disebut sebagai calon istri Chester Llyod itu sudah menikah dan punya anak. Karena jarak Bon Genie yang tak jauh dengan Muller Finance Internasional akhirnya dalam waktu kurang dari 20 menit yang membawa Jack sampai di tempat tujuan, tanpa menunggu lama Jack langsung menggendong Christian dan membawanya masuk ke dalam mall untuk bertemu dengan Anne.     

Beberapa anggota the warrior langsung mengawal Jack masuk ke dalam mall, tujuan mereka saat ini adalah toko perlengkapan pakaian bayi tempat dimana Anne berada saat ini.     

Jantung Jack berpacu sangat cepat sekali saat melihat istrinya berada tak jauh dihadapannya sedang memangku anak pria lain, meskipun itu bayi perempuan tapi tetap Jack tak rela. Baginya Anne adalah satu-satunya ibu dari anak-anaknya.     

"Boy, lihat itu Mommy. Cepat panggil dan bawa pulang Mommy,"bisik Jack pelan pada Christian yang masih berada dalam gendongannya, sambil menunjuk arah dimana Anne berada.     

Christian menoleh, mengikuti arah tangan sang ayah. "Apa yang sedang Mommy lakukan disana, Daddy?"     

"Mommy sedang digoda paman itu, makanya cepat Christian bawa pulang Mommy pada Daddy. Jangan sampai Mommy menjadi Mommy anak itu, Christian tentu tak mau bukan?"     

Kedua mata Christian tiba-tiba berkaca-kaca, ia hampir menangis saat mengetahui ibunya akan menjadi ibu anak lain. Christian pun memberontak dan minta diturunkan dari gendongan sang ayah, ia ingin segera menghampiri ibunya. Jack yang sudah berhasil mempengaruhi Christian perlahan menurunkan putranya ke lantai.     

"Mommy!!"jerit Christian dengan keras sambil berlari menuju tempat Anne duduk.     

Karena sudah hafal dengan suara Christian secara spontan Anne menoleh dan terkejut saat melihat putranya sudah berlari menuju tempatnya berada. Perlahan Anne menyerahkan Charlotte pada Chester yang masih duduk di sampingnya dan bersiap menyambut Christian yang sudah hampir sampai di toko.     

"Hati-hati baby, jangan berlari,"ucap Anne khawatir pada Christian, akan tetapi ucapan Anne tak didengar Christian.     

Karena terlalu bersemangat Christian terjatuh, dia tersandung kakinya sendiri dan langsung jatuh tersungkur seketika. Tangisnya pun pecah saat merasakan sakit, Jack yang berada tak jauh dari tempat Christian berada langsung meraih putranya dari lantai dan langsung menenangkannya.     

"Jack, apa yang kau lakukan disini? Kenapa bisa Christian berlari seperti tadi!" Anne langsung memberikan pertanyaan pada Jack dengan penuh emosi sembari meraih Christian dari gendongan sang suami.     

"Kau masih khawatir pada anakmu juga rupanya,"jawab Jack sarkas.     

Anne menoleh ke arah Jack dengan tatapan tajam. "Apa maksudmu bicara seperti itu? Tentu saja aku khawatir, Christian anakku. Jangan asal bicara."     

Jack tersenyum dingin. "Oh benarkah? Tapi kenapa kau sejak tadi sibuk mengurus bayi orang lain, berduaan di sofa sampai tak sadar kalau fotomu sudah tersebar dimana-mana."     

"Eh? Apa maksudmu, Jack?"     

Jack tak menjawab pertanyaan Anne, ia justru langsung mengeluarkan ponsel milik Nicholas dan menunjukkan foto-foto Anne yang tersebar di sebuah platform media sosial. Kedua mata Anne membulat sempurna saat membaca caption yang menyebutkan kalau dirinya adalah calon istri Chester Llyod, sang sekretaris jenderal PBB terbaru.     

"Ya Tuhan, bagaimana ini bisa terjadi? Aku tak tahu tentang ini, Jack. Sungguh demi Tuhan, tadi aku hanya membantu menyusui Charlotte saja. Aku tak menyangka kalau berita semacam ini akan muncul, aku juga tak tahu kalau pria itu adalah sekretaris jenderal PBB yang baru,"ucap Anne terkejut.     

Jack langsung tersenyum, ia yakin kalau istrinya tak bersalah. Perlahan Jack mendaratkan sebuah ciuman di kening Anne yang terlihat sangat panik. "It's ok, aku yang akan menyelesaikan semuanya."     

"Jangan main kekerasan, Jack. Ini ditempat umum."     

"I know baby, don't worry,"jawab Jack dengan cepat sambil tersenyum.     

Anne terus menepuk punggung Christian yang masih menangis saat Jack berjalan mendekati toko tempat dimana Chester Llyod yang tengah menggendong putrinya berada, beberapa anak buah Jack langsung ada pada posisinya masing-masing. Melindungi Jack yang saat ini sudah berhadapan dengan Chester Llyod.     

"Tuan Clarke."     

"Iya ini aku, Jackson Knight Clarke. Sebuah keberuntungan bisa bertemu dengan anda ditempat ini, Tuan Llyod,"sapa Jack sopan sambil mengulurkan tangannya ke arah Chester.     

Chester Llyod meraih tangan Jack dan menjabatnya dengan kuat. "Begitupun saya Tuan, saya tak percaya kalau orang sibuk seperti anda bisa berada di mall seperti saat ini."     

Jack tersenyum saat Chester Llyod melepaskan tangannya. "Akh tentang itu, aku hanya sedang menyusul istriku yang sedang berbelanja di mall ini saja. Kebetulan putra kami mencarinya, jadi mau tak mau aku harus membawanya pada sang ibu, bukan." Jack menggeser tubuhnya saat berbicara, memberikan akses pada Chester agar melihat ke arah Anne yang masih menenangkan Christian yang masih sesegukan.     

Seperti harapan Jack, Chester akhirnya melihat ke arah Anne yang masih bersama Christian yang sedang merajuk.     

"Bener, itu istriku. Marianne Clarke,"ucap Jack kembali penuh kebanggaan memperkenalkan Anne sebagai nyonya Clarke pada Chester.     

Raut wajah Chester berubah saat mengetahui wanita yang menjadi malaikat penyelamat putrinya adalah seorang wanita yang sudah punya suami dan putra, pantas saja dia sangat terambil ketika menenangkan Charlotte~ah. Hati Chester terluka. Dan Jack tersenyum puas penuh kemenangan saat melihat raut kekecewaan di wajah sekretaris jenderal PBB terbaru yang baru itu.     

"Oh jadi nona... nyonya itu adalah istrimu, tuan,"ucap Chester pelan mencoba setenang mungkin.     

"Iya, saya yakin anda sudah bertemu dengannya. Akh ini putri anda, cantik sekali. Pasti ibunya sangat cantik." Jack menjawab pelan sembari mengalihkan pembicaraan dengan membahas Charlotte dan menyinggung istri Chester.     

Chester tersenyum. "Iya, ibunya sangat cantik karena saat ini sudah bergabung dengan para bidadari di surga."     

"Ups, sorry. Aku tak tahu, maafkan kelancanganku."     

Chester menggelengkan kepalanya. "It's ok Tuan, itu adalah hal wajar. Ya sudah kalau begitu silahkan teruskan aktivitas anda bersama keluarga, saya harus pulang. Sepertinya putriku mulai mengantuk."     

"Baiklah, hati-hati dijalan, Tuan."     

Chester Llyod kembali tersenyum, ia pun kemudian pergi dari tempat itu bersama anak buahnya yang lain dengan Charlotte digendongannya yang terus menatap ke arah Anne penuh harap. Bayi menggemaskan itu terlihat akan menangis saat dibawa pergi sama ayah dari toko dan tangisnya benar-benar pecah ketika semakin jauh dari Anne, mendengar tangisan Charlotte membuat Anne langsung sadar kalau tadi ia bersama bayi cantik yang sebelumnya ia tolong itu.     

"Charlotte…"     

"Kita punya Christian, babe. Ingat itu,"ucap Jack dengan cepat sembari melingkarkan tangannya ke pinggang Anne dengan posesif.     

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.