Raja Dewa Kuno

Bab 1642 – Bukan Qin Wentian?    

Penerjemah: Lordbluefire Editor: Lordbluefire    

Ekspresi Lifire Empyrean berubah menjadi berat. Sangat jarang baginya untuk bertindak seperti ini di depan bawahannya. Tapi tampaknya seseorang berniat menantang intinya.    

Jika perbuatan ini benar-benar dilakukan oleh Qin Wentian, hanya akan ada satu akhir untuk Qin Wentian.    

Setelah berpikir sampai di sini, mata Lifire Empyrean berkelebat dengan niat membunuh.    

Jelas, Lifire Empyrean sudah berasumsi bahwa Qin Wentian yang membunuh Raja Jialan. Selain Qin Wentian, dia benar-benar tidak bisa memikirkan orang lain yang akan mengambil risiko untuk membunuh seorang raja dari Istana Lifire.    

Jika itu adalah bandit sungguhan, dia bisa saja menjarah tambang, mengapa ada kebutuhan untuk membunuh seorang raja? Itu hanya akan membuat marah mereka yang berada di atas raja untuk menyelidiki masalah ini lebih dalam. Bagi bandit, tidak ada manfaatnya melakukan ini.    

Ada sangat sedikit orang dengan kekuatan seperti itu yang bisa membunuh Raja Jialan, dan juga orang-orang dengan motif seperti itu. Hanya satu orang yang terlintas dalam pikiran, pria itu yang pernah menjadi bandit, gubernur utara Istana Lifire, Qin Wentian.    

“Jangan bicara omong kosong. Saya percaya bahwa orang-orang di bawah saya akan tahu bagaimana bertindak sesuai dengan norma. ” Lifire Empyrean memiliki ekspresi yang berat saat dia berbicara. Tampaknya orang di hadapannya telah menyinggung perasaannya dengan kata-katanya. Ini menyebabkan orang itu gemetar ketakutan. Dia adalah seorang kaisar abadi tetapi sekarang hampir merendahkan diri di tanah. Tekanan tak berbentuk dari Lifire Empyrean menyebabkan dia merasa tertahan.    

“Bawahanmu tahu kesalahanku.” Orang itu berbicara dengan suara rendah.    

“Senang sekali kau tahu.” Lifire Empyrean dengan tenang berbicara. “Teman-teman, segera kirim orang ke setiap rumah gubernur dan kumpulkan gubernur. Suruh mereka datang ke sini untuk rapat di Lifire Palace segera. ”    

Mata semua orang bersinar dengan tajam setelah mereka mendengarnya. Lifire Empyrean masih yang paling cerdas. Meski secara terbuka dia mengatakan tidak mencurigai seseorang, tapi sebenarnya dia langsung memberitahu anak buahnya untuk mengumpulkan gubernur di sini untuk rapat?    

Pertemuan? Untuk membahas apa?    

Lifire Empyrean kemungkinan besar ingin melihat apakah masing-masing gubernur ada di dalam rumah gubernur masing-masing atau tidak.    

“Iya.” Beberapa bawahannya langsung melesat menuju setiap rumah gubernur. Faktanya, mereka bahkan tidak mengirim pesan menggunakan kristal pesan. Mereka ingin secara pribadi pergi ke kediaman gubernur untuk melihat-lihat, hanya dengan begitu mereka tahu apakah gubernur hadir atau tidak. Inilah yang ingin diketahui oleh Lifire Empyrean. Mereka yang bekerja untuknya secara alami perlu mengetahui pikiran Lifire Empyrean. Tidak perlu berbicara terlalu jelas untuk beberapa hal.    

Tak lama kemudian, ada yang mengabarkan bahwa ketua marga Klan Jialan, Jialan Yuntian, membawa beberapa anggota keluarganya ke sini untuk berkunjung. Lifire Empyrean secara alami tidak akan menolak. Bagaimanapun, Raja Jialan berasal dari Klan Jialan. Wajar jika anggota klannya akan datang.    

Setelah beberapa saat, Jialan Yuntian memimpin rombongannya dan datang ke aula besar, semuanya menatap mayat di tanah.    

Hanya untuk melihat Jialan Yuntian berjalan ke depan, dia datang ke sisi mayat. Tinjunya terkepal saat pembuluh darah keluar dari lehernya. Saat ini, sepertinya dia menua beberapa kali.    

Berlutut, Jialan Yuntian dengan lembut menyentuh wajah Raja Jialan. Mata pemimpin Klan Jialan yang perkasa, sebenarnya merah pada saat ini.    

Terlepas dari apakah Raja Jialan telah mengecewakannya atau tidak, ini tetap putranya. Juga, bakat bela dirinya selalu luar biasa atau tidak mungkin membiarkan Raja Jialan memiliki tanggung jawab yang begitu berat. Namun, putranya yang luar biasa ini sekarang telah menjadi mayat dingin yang tergeletak di tanah.    

Mata semua orang dari Klan Jialan semuanya berubah menjadi merah, berkedip karena marah. Niat membunuh mereka meresap ke atmosfer. Tidak peduli apa hubungan antara Raja Jialan dan mereka, semuanya pada akhirnya masih menjadi milik Klan Jialan. Raja Jialan masih dianggap sebagai anggota klan yang sangat penting.    

Tapi sekarang, dia sebenarnya dibunuh oleh seseorang.    

“Tuan Istana, apa yang terjadi?” Suara Jialan Yuntian bergetar, dia melakukan yang terbaik untuk menjaga ketenangan nadanya.    

“Ceritakan semua yang kamu katakan padaku kepada Pemimpin Klan Jialan.” Lifire Empyrean melirik kaisar abadi yang datang ke sini untuk membuat laporan. Kaisar abadi itu mengangguk, dia melangkah keluar dan mengulangi apa yang dia katakan sebelumnya. Setelah mendengar kata-katanya, niat membunuh yang dirilis oleh anggota Klan Jialan semakin kuat. Salah satu dari mereka kemudian menggeram, “Itu pasti dia. Selain Qin Wentian, tidak ada yang lain. ”    

“Itu benar, hanya dia yang memiliki kekuatan dan motif yang cukup untuk melakukan ini. Dia dulu juga bandit. ” Orang lain setuju. Jelas bahwa pikiran pertama yang dimiliki semua orang setelah mendengar cerita itu, adalah mencurigai Qin Wentian.    

“Diam.” Jialan Yuntian memarahi, suaranya seperti es. Hal ini menyebabkan banyak orang melirik Jialan Yuntian, merasa agak bingung.    

Klan Jialan mereka telah menunjukkan niat baik berkali-kali kepada Qin Wentian tetapi Qin Wentian selalu mengabaikan mereka. Faktanya, dia bahkan mengancam mereka di perjamuan besar Jialan Qiuyue sebelumnya, mengatakan bahwa Raja Jialan harus mati.    

Saat ini, Raja Jialan benar-benar telah mati. Selain Qin Wentian, siapa lagi yang bisa menjadi pembunuhnya?    

Ketika mereka memikirkan hal ini, orang-orang dari Klan Jialan merasa lebih marah. Bajingan ini. Mereka telah memperlakukan Qin Wentian dengan kebajikan yang ekstrim dan tidak pernah mempersulitnya sejak lama, ingin memperbaiki hubungan mereka. Tapi Qin Wentian akhirnya masih bergerak melawan mereka.    

“Tuan Istana, tolong jangan salahkan anggotaku karena melepaskan mulut mereka.” Jialan Yuntian membungkuk dan meminta maaf. Dia secara alami juga mencurigai Qin Wentian tetapi tidak peduli apa, Qin Wentian masih menjadi gubernur Istana Lifire. Tanpa bukti yang cukup, itu bukan tempat mereka untuk langsung memanggil Qin Wentian, menamainya sebagai pembunuhnya. Juga, saat itu di Lifelong City, Realmlord secara pribadi mengatakan bahwa dia tidak akan keberatan dengan latar belakang masa lalu Qin Wentian sebagai bandit.    

“Qin Wentian adalah gubernur utara Istana Lifire saya. Sebaiknya Anda memperhatikan kata-kata Anda atau jangan menyalahkan kursi ini karena menghukum sebagian dari Anda. Sehubungan dengan kematian Raja Jialan, saya secara alami akan menyelidikinya sampai akhir. Terlepas dari siapa pelakunya, saya pasti akan mengeksekusinya. ” Lifire Empyrean dengan dingin berbicara, suaranya juga dipenuhi dengan niat membunuh yang berat. Hal ini menyebabkan hati anggota Klan Jialan bergidik. Mereka akhirnya mengerti maksud Jialan Yuntian.    

Bagaimanapun, mereka tidak pernah berhubungan baik dengan Lifire Empyrean. Mereka tidak boleh memberinya sesuatu yang bisa digunakan untuk melawan mereka.    

Memfitnah seorang gubernur bukanlah insiden kecil. Meskipun mereka merasa Qin Wentian adalah pembunuhnya, tidak ada bukti sampai sekarang.    

“Saya sudah menyebarkan berita ini ke berbagai gubernur, menyuruh mereka datang ke sini untuk rapat guna menyelidiki masalah ini.” Nada suara Lifire Empyrean berubah sedikit lebih hangat saat dia berbicara dengan tenang. Mata orang-orang dari Klan Jialan berkedip. Lifire Empyrean telah memanggil berbagai gubernur di sini?    

Dalam hal ini, mereka akan segera tahu apakah Qin Wentian berada di rumah gubernurnya atau tidak.    

Karena itu masalahnya, mereka hanya akan menunggu di sini.    

Waktu mengalir, suasana sekarang di Istana Lifire terasa sangat berat. Kematian seorang raja jelas bukanlah hal yang kecil. Selain itu, raja dibunuh oleh seorang bandit.    

Dengan sangat cepat, berita ini beredar ke seluruh Lifire City. Untuk jangka waktu tertentu, keributan mengguncang seluruh kota, banyak orang membicarakan masalah ini.    

Raja Jialan sebenarnya telah mati.    

Di bawah Lifire Empyrean, ada seorang gubernur agung, lima gubernur kota, serta sembilan raja. Sebenarnya, seorang raja dapat dianggap benar-benar menguasai wilayah mereka. Mereka mengendalikan banyak tambang dan memiliki kekuasaan dan otoritas yang sangat besar, dengan lebih banyak kota kecil di bawah mereka. Sumber daya budidaya yang bisa mereka peroleh jauh melampaui apa yang bisa dilakukan oleh seorang gubernur. Bahkan gubernur agung tidak dapat dibandingkan dengan mereka dalam hal mendapatkan sumber daya.    

Tapi Raja Jialan dari Klan Jialan sebenarnya dibunuh oleh seorang bandit.    

Hal ini menyebabkan rumor beredar di mana-mana dan banyak orang mulai menebak-nebak identitas pembunuhnya. Banyak dari mereka tidak bisa tidak memikirkan gubernur utara Qin Wentian. Tidak diragukan lagi, dia memiliki kecurigaan terbesar padanya.    

Bahkan ada orang yang menghela nafas kagum. Gubernur Qin Wentian benar-benar seorang jenius yang mutlak. Di masa lalu, dia menentang perintah dan muncul di Lifelong City, mengejutkan semua orang dengan kekuatan tempurnya. Sekarang, dia bahkan mengambil jubah bandit lagi dan membunuh Raja Jialan. Ini terlalu gila.    

Berbagai gubernur semuanya segera tiba di Istana Lifire. Kecantikan Xiao mengerutkan alisnya. Dia menggunakan kristal pesannya untuk menghubungi Qin Wentian tetapi Qin Wentian tidak menjawab, menyebabkan dia mengutuk impulsifnya. Membunuh Raja Jialan saat ini, bukankah itu sekadar mencari kematian? Tindakan ini pasti akan membuat Lifire Empyrean marah. Setelah penyelidikan dilakukan dan dia ditemukan sebagai pelakunya, Lifire Empyrean pasti akan mengeksekusinya terlebih dahulu sebelum membuat laporan ke Lifelong Saint Hall.    

Membunuh seorang raja … Bahkan jika dia mengeksekusi Qin Wentian, tidak akan ada yang bisa dikatakan Realmlord.    

Gubernur Agung Zhuge Xiong adalah orang pertama yang tiba di Istana Lifire. Setelah itu, Lin Ba, diikuti oleh Sun Qian yang menggantikan Xia Hou, lalu Beauty Xiao dan Yin Qiu. Selain Qin Wentian, semua gubernur juga hadir.    

Setelah melihat ini, senyum Kecantikan Xiao berubah sedikit kaku. Orang itu sebenarnya tidak muncul?    

Orang-orang dari Klan Jialan semuanya mengerutkan kening, bahkan ekspresi Lifire Empyrean sedingin es. Apakah itu benar-benar Qin Wentian?    

Jika ini benar-benar masalahnya, Qin Wentian lebih baik tidak menyalahkannya.    

Akhirnya, kaisar abadi yang menuju ke istana gubernur utara akhirnya kembali. Dia bahkan membawa orang tambahan bersamanya. Ekspresi Lifire Empyrean berubah menjadi gelap ketika dia melihat ini. Kaisar abadi itu berjalan ke arahnya dan membungkuk, “Melapor ke Istana Lord, Gubernur Qin tidak ada di rumah gubernurnya.”    

“GEMURUH!” Banyak orang dari Klan Jialan mengeluarkan niat membunuh yang menakutkan. Mata Jialan Yuntian berkedip dengan tajam. Apakah itu benar-benar Qin Wentian?    

Lifire Empyrean memancarkan kedinginan, tepat saat dia hendak berbicara, kaisar abadi itu melanjutkan, “Namun, orang-orang dari kediaman gubernur mengatakan bahwa Gubernur Qin baru saja pergi belum lama ini. Dia berkata bahwa dia ingin pergi untuk marah sendiri dan jika tidak ada masalah besar, mereka tidak boleh mengganggunya. Oleh karena itu, saya sengaja membawa petugas dari istana gubernur utara kembali ke sini. ”    

“Mhm?” Mata semua orang bersinar saat mendengar ini. Orang-orang dari Klan Jialan mengerutkan kening. Lifire Empyrean melirik petugas dan bertanya, “Kapan Gubernur Qin pergi?”    

“Melapor ke Palace Lord, kira-kira sekitar dua jam yang lalu.” Orang itu menjawab sambil gemetar dengan gentar. Kelompok di depannya adalah semua orang dengan status yang sangat tinggi, ada juga mayat Raja Jialan yang tergeletak di tanah. Dia jelas merasakan ada sesuatu yang salah.    

“Dia sengaja memberitahumu tentang ini sebelum dia pergi?” Lifire Empyrean bertanya.    

“Tidak hanya saya, banyak orang di rumah gubernur yang mengetahui hal ini. Pada saat itu, Gubernur Qin langsung keluar dari rumah gubernur dan memberi tahu kami bahwa dia akan keluar untuk menenangkan diri saat dia melayang di udara. Semua orang secara pribadi melihat ini. ” Petugas itu tidak berani ragu saat dia menjawab dengan jujur.    

Lifire Empyrean mengalihkan pandangannya kembali ke kaisar abadi yang pergi ke wilayah utara. Kaisar itu mengangguk, “Tuan Istana, ini benar. Semua orang di istana gubernur utara dapat mengkonfirmasi fakta ini. Mereka semua melihat Gubernur Qin pergi. ”    

Ekspresi Lifire Empyrean berubah terus menerus. Mungkinkah dia salah? Dia percaya bahwa tidak ada seorang pun di istana gubernur yang begitu berani untuk berbohong padanya bersama. Jika ini benar-benar masalahnya, dia akan dapat menemukan kebenaran setelah dia menyelidikinya. Tidak ada yang sebodoh itu.    

Mungkinkah itu sebenarnya bukan Qin Wentian?    

Saat dia memikirkan ini, ekspresi Lifire Empyrean berubah menjadi lebih hangat. Baguslah jika pembunuhnya bukan Qin Wentian. Setidaknya, itu berarti Qin Wentian tidak menantang intinya.    

“Tuan Istana, meskipun Gubernur Qin mengatakan untuk tidak mengganggunya kecuali ada masalah besar, saya yakin jika Anda mengeluarkan panggilan, dia akan segera kembali ke sini.” Petugas itu membungkuk.    

Lifire Empyrean terdiam. Setelah itu, dia berbicara, “Tidak perlu. Karena Gubernur Qin memiliki sesuatu yang penting untuk dilakukan, biarkan dia menyelesaikan masalahnya terlebih dahulu. ”