Raja Dewa Kuno

Bab 1617    

Penerjemah: Lordbluefire Editor: Lordbluefire    

Di Tian selalu terkenal karena keahliannya dalam membuat senjata di Lifire City. Tidak ada yang meragukan kemampuannya sebagai pembuat senjata tetapi sampai sekarang, dia tidak pernah menunjukkan kekuatannya selain waktu di masa lalu ketika dia pergi ke Klan Yan untuk bertarung dalam formasi. Setelah itu, dia menolak tantangan Liu Feibai dan tidak pernah menunjukkan kehebatannya secara eksternal. Oleh karena itu, tidak ada orang di Lifire City yang tahu seberapa kuat dia sebenarnya.    

Saat ini, beberapa ratus ahli sudah berada di platform pertempuran, semuanya adalah kaisar abadi tertinggi dari berbagai kekuatan utama Kota Seumur Hidup atau sembilan istana dunia lainnya. Bahkan untuk kaisar tahap puncak biasa, mereka tidak akan berani naik. Dari sini, orang sudah tahu betapa brutalnya perkelahian itu. Dalam situasi seperti itu, meskipun orang-orang dari Kota Lifire mungkin sangat menghargai kekuatan Di Tian, ​​mereka tidak merasa mungkin baginya untuk berada di peringkat sepuluh besar. Kaisar tingkat menengah tidak lain adalah umpan meriam.    

Sebaliknya, mereka berharap melihat seseorang menuju ke peron. Penantang misterius yang mengalahkan Xiao Yu dan tiga gubernur lainnya seharusnya berada di sini hari ini, tapi dia tidak terlihat.    

“Untuk pertempuran hari ini, cukup berhenti begitu kemenangan ditentukan. Selama satu pihak kebobolan, pertempuran harus dihentikan. Aturan untuk ini sangat sederhana, Anda semua akan berdiri di batas platform, dan dapat keluar jika Anda mau. Mereka yang keluar dapat menantang siapa pun yang Anda inginkan, dan sepuluh yang tersisa di platform pertempuran pada akhirnya secara alami akan menempati peringkat sepuluh besar. ” Pelindung Realmlord menatap semua orang saat dia berbicara.    

Bahkan tanpa dia berkata, semua orang jelas dari aturan. Aturan pertempuran semacam itu dianggap sangat ‘bebas’ dan tidak terlalu serius. Di bawah pengawasan Realmlord dan para ahli utama, tidak ada yang berani mencoba trik apa pun. Sangat mudah bagi mereka untuk mengetahui siapa yang kuat dan lemah. Selain sepuluh besar yang perlu diperingkat secara khusus, peserta lain hanya mengisi nomor tersebut. Jika mereka tidak bisa menang, mereka akan tersingkir.    

Di platform pusat yang luas, cahaya gemerlap tiba-tiba menyala, menerangi sekeliling. Sebuah formasi diaktifkan, menyelimuti seluruh area. Formasi ini akan mencegah gempa susulan mencapai penonton. Untuk pertempuran antara kaisar abadi, salah satu gempa susulan yang dihasilkan pasti akan menghancurkan, secara alami harus dikendalikan.    

Di batas, banyak lingkaran cahaya melingkar yang bisa menyelimuti seluruh orang muncul. Para peserta tersebut dapat beristirahat di sana saat mereka berhenti bertarung, dan dapat menyaksikan pertempuran dengan aman.    

Semua orang di peron kemudian melanjutkan ke lingkaran melingkar, beberapa ratus ahli semuanya masuk.    

“Orang Di Tian ini, mengapa dia harus melakukan ini?” Jialan Yuntian menghela napas. “Dia hanya seorang kaisar abadi tingkat menengah dan pasti akan menjadi target orang lain. Saat dia bertarung, sangat mungkin baginya untuk dikalahkan. Mengapa dia memilih untuk berpartisipasi? ”    

“Mungkin ada kejutan?” Jialan Yunhai tertawa.    

“Mungkin, dia mungkin bisa melompat level dan bertarung, tapi itu hanya berkaitan dengan melawan kaisar abadi tahap puncak biasa. Para ahli di sini semuanya adalah kaisar tingkat puncak tertinggi, bagaimana mungkin dia bisa melompat level untuk melawan mereka? ” Jialan Yuntian menggelengkan kepalanya. Bukan karena dia meremehkan Di Tian. Faktanya, dia sudah sangat percaya diri dengan Di Tian. Jika platform pertempuran ini adalah panggung untuk kaisar abadi tahap menengah, dia pasti akan menaruh uangnya pada peringkat Di Tian dalam sepuluh besar. Tapi sayangnya, ini tidak terjadi.    

Di peron, seseorang keluar. Orang ini adalah kaisar tahap puncak dan ahli dari Sekte Roh Pedang. Di Tian pernah bertemu dengannya sebelumnya di Klan Jialan Kota Seumur Hidup.    

Setelah dia melangkah keluar, dia benar-benar mengalihkan pandangannya ke Di Tian.    

Saat itu di Klan Jialan, ada seseorang yang mengirimkan seutas pedang, mencoba untuk bertindak melawan Di Tian tetapi penyerang itu hampir buta, dan akhirnya berdarah dari matanya. Sekarang dia bertemu dengan Di Tian di sini, dia mungkin juga mengakhiri masalah itu dan membalas dendam untuk salah satu anggota magang sesama.    

Meskipun hari itu, diri sejati Di Tian yang menghadapi serangan itu, tidak ada perbedaan sama sekali baginya. Oleh karena itu, ketika dia melihat tatapan ahli ini dari Sekte Pedang Roh, dia mengerti pertempuran pertama akan segera dimulai.    

“Karena Anda adalah seorang pembuat senjata, mengapa Anda harus muncul di platform pertempuran ini? Tempat ini tidak cocok untukmu. ” Kaisar tahap puncak dari Pedang Roh Sekte dengan dingin berbicara, tatapannya sangat menakutkan, mirip dengan pedang tajam yang bisa menembus jiwa.    

Qin Wentian pernah berselisih dengan dua ahli dari Sekte Roh Pedang sebelumnya. Salah satunya tentu saja Xiao Yu. Di Tian juga mengerti jenis energi apa yang dimiliki Sekte Roh Pedang. Matanya yang terungkap sangat tenang, Di Tian dengan tenang berbicara. “Cocok atau tidak, itu bukanlah sesuatu yang bisa kamu nilai hanya dengan menggunakan mulutmu.”    

“Orang ini …” gumam Jialan Yunhai. “Orang yang menantangnya adalah Xiao Mo dari Sekte Roh Pedang. Xiao Mo sangat kuat, meskipun dia lebih lemah dibandingkan dengan karakter tertinggi seperti gubernur Xiao Yu, tidak ada keraguan dia cukup kuat untuk mengalahkan kaisar abadi tahap puncak biasa. ”    

Jialan Qiuyue memiliki jejak kekhawatiran dalam tatapannya. Jialan Yuntian tersenyum ketika melihat itu, “Jangan khawatir, bahkan jika Di Tian dikalahkan, dia tidak akan berada dalam bahaya yang mengancam nyawa. Dia akan tahu kapan harus kebobolan. ”    

Siapa yang khawatir? Jialan Qiuyue tersipu saat dia menyangkalnya.    

Jialan Yuntian hanya tersenyum dan tidak mengatakan apapun, mengalihkan pandangannya kembali ke Di Tian di platform yang menjulang tinggi. Beberapa ratus ahli berdiri di batas platform, hanya Xiao Mo dari Sekte Roh Pedang dan Di Tian saat ini berdiri di tengah.    

Mata Xiao Mo seperti pedang, dia memiliki senyum sedingin es di wajahnya saat dia melangkah maju. Jiwanya meledak dengan maksud pedang, langsung menembus mata Di Tian, ​​bertujuan untuk memusnahkan jiwanya.    

Qin Wentian telah mengembangkan Kitab Suci yang Abadi. Avatarnya, Di Tian, ​​secara alami juga mengembangkannya. The Undying Scripture adalah sistem kultivasi untuk jiwa, energi jiwa tidak dianggap sebagai jenis energi atribut hukum. Karena Qin Wentian dan Di Tian adalah satu untuk memulai, secara alami tidak ada masalah sama sekali. Xiao Yu tidak bisa menangani Qin Wentian, jadi bagaimana Xiao Mo ini bisa menangani Di Tian?    

Dia sama melirik. Pedang suci yang dimilikinya berubah menjadi semburan pedang dan langsung ditembakkan ke mata Xiao Mo. Di ruang antara tatapan mereka, dua aliran energi menakutkan bertabrakan.    

“BANG!” Tatapan Xiao Mo melintas saat cahaya gemerlap memancar. Dia mengambil langkah maju saat untaian pedang lainnya bergegas menuju Di Tian. Pedang bijak benar-benar terbentuk di daerah itu, masing-masing berisi jenis kekuatan pedang yang berbeda. Meskipun dia tidak lebih kuat dari Xiao Yu, dia masih sangat menakutkan untuk dilawan.    

Jubah hitam Di Tian berkibar tertiup angin, matanya tiba-tiba berubah, menjadi sangat menakutkan saat pusaran penyegelan hitam bertinta muncul.    

“BOOM, BOOM, BOOM!” Pusaran hitam bertinta tiba-tiba meluas, menyegel semua pedang bijak. Para bijak pedang berjuang dengan gagah berani, tetapi pusaran itu hanya tumbuh semakin menakutkan. Itu seperti sepasang mata yang muncul di dalam pusaran itu, terus-menerus memasok energi penyegelan yang memperkuat efek penyegelan, meniadakan perjuangan dari para penyihir pedang.    

Seluruh ruang bergetar. Area di sekitar Di Tian secara bertahap berubah menjadi domain penyegelan, dunianya sendiri. Dia tidak berusaha untuk hanya menyegel pedang bijak, dia juga ingin menyegel energi di tubuh Xiao Mo. Ketika cahaya penyegelan ditembakkan ke Xiao Mo, cahaya pedang yang memancar dari Xiao Mo semakin bersinar seolah-olah dalam upaya untuk melawan. Namun, ledakan kekuatan segera berkurang dan tubuh Xiao Mo sendiri secara bertahap disegel sedikit demi sedikit. Jika ini terus berlanjut, seluruh orang Xiao Mo akan disegel ke dalam dimensi di dalam pusaran yang menakutkan.    

AKU MENGKONSEDI! Xiao Mo meraung dengan keras. Dia sudah tidak bisa merasakan energi astral dari konstelasi dan perlawanannya semakin lemah. Di Tian, ​​sebaliknya, semakin kuat seiring berjalannya waktu. Jika ini terus berlanjut, konsekuensinya akan sangat mengerikan baginya.    

Di Tian melambaikan tangannya saat domain hukum penyegelan perlahan menghilang. Semuanya kembali ke ketenangan normalnya. Ekspresi Xiao Mo seperti abu mati. Dari awal sampai sekarang, Di Tian belum benar-benar menyerang. Dia hanya melepaskan energi hukumnya melalui matanya dan dia hancur begitu saja. Betapa kekalahan yang menyedihkan.    

Yang lebih menakutkan adalah lawannya hanyalah seorang kaisar abadi tingkat menengah. Ini hanya menyebabkan dia tidak memiliki wajah untuk melanjutkan.    

Dengan kilatan siluetnya, Xiao Mo menundukkan kepalanya dan mundur keluar dari platform pertempuran, dia tidak memiliki wajah untuk melihat siapa pun sekarang.    

Tatapan orang-orang dari Sekte Roh Pedang semua menatap Di Tian, ​​mereka memiliki ekspresi yang tidak sedap dipandang di wajah mereka. Seorang murid dari sekte mereka, Xiao Mo, mengambil inisiatif dan memulai pertempuran pertama. Namun, dia benar-benar dikalahkan dengan cara yang menyedihkan? Secara alami sangat sulit bagi mereka untuk merasakan niat baik terhadap Di Tian.    

Tidak sederhana sama sekali. Kerumunan itu merenung dalam hati mereka. Seperti yang diharapkan, seseorang tidak boleh meremehkan jenius sama sekali. Seorang kaisar abadi tingkat menengah secara langsung hanya menggunakan domain hukumnya untuk menekan seorang jenius dari Sekte Roh Pedang, Xiao Mo.    

Orang-orang dari Klan Jialan semuanya benar-benar tercengang. Jialan Yuntian tercengang, dia pikir dia sudah sangat menghormati Di Tian. Dalam hatinya, dia sangat berharap bahwa Di Tian bisa menang tetapi hasil akhir seperti itu pada akhirnya masih membuatnya tercengang. Xiao Mo, dalam menghadapi Di Tian, ​​sebenarnya bahkan tidak bisa menahan satu serangan pun. Perbedaan kekuatan seperti itu, basis kultivasi siapa yang sebenarnya lebih tinggi?    

Apakah Di Tian benar-benar hanya seorang grandmaster ahli senjata yang jenius?    

Betapa konyolnya, bahkan jika status seorang ahli senjata grandmaster dicabut, Di Tian tidak diragukan lagi adalah karakter yang berada di puncak, dengan mudah dapat menampilkan cahayanya.    

“Sepertinya aku masih meremehkannya.” Jialan Yuntian menghela napas. Dia melirik Jialan Qiuyue yang ada di sampingnya. Semoga dia benar-benar bisa bersama dengan Di Tian.    

Tatapan Jialan Qiuyue juga membeku di sana. Ketika dia memikirkan kata-kata Di Tian sebelum dia terbang untuk berpartisipasi, dia tiba-tiba menjadi semakin ingin tahu tentang melihat wajah Di Tian. Kekuatannya benar-benar membuatnya terkejut. Mungkinkah penampilannya benar-benar seperti yang dia katakan padanya? Sangat tampan?    

Orang-orang dari Klan Jialan semua melirik ke arah Istana Lifire. Seperti yang diharapkan, Lifire Empyrean memiliki ekspresi yang tidak sedap dipandang di wajahnya, dan begitu pula bawahannya, gubernur pusat Xia Hou.    

“Hanya memenangkan satu putaran, itu tidak berarti apa-apa.” Xia Hou berbicara dengan dingin. Kecantikan Xiao yang ada di samping tersenyum tetapi dia tidak mengatakan apa-apa. Xia Hou benar-benar merasa sangat tidak bahagia.    

Liu Feibai yang tidak jauh dari mereka, memiliki ekspresi yang lebih jelek di wajahnya. Di masa lalu ketika dia menantang Di Tian, ​​Di Tian menolaknya dan klannya menyebarkan berita bahwa Di Tian adalah seorang pengecut. Tapi sekarang, dari kelihatannya, apakah Di Tian benar-benar takut melawannya saat itu?    

Atau mungkin, Di Tian hanya meremehkan menerima tantangannya. Dari awal hingga sekarang, Di Tian ini tidak pernah menempatkan kejeniusan Klan Liu ini ke matanya. Ketika dia memikirkan ini, tinju Liu Feibai mengepal erat, merasakan semburan penghinaan.    

Di Tian tidak punya waktu untuk peduli dengan perasaan orang lain. Dia kembali ke cincin melingkar dan beristirahat. Dengan sangat cepat, pakar lain melangkah ke platform dan memberikan tantangan kepada orang lain. Setelah itu, banyak pertandingan menarik dibuka, mengungkapkan karakter yang luar biasa.    

Ada beberapa karakter tertinggi dari kekuatan puncak yang bisa dikatakan tak tertandingi di alam kaisar abadi. Kecakapan bertempur mereka sangat menakutkan dan mereka bisa membunuh secara instan lawan mereka jika mereka ingin melakukannya. Ini benar-benar tirani sampai ekstrim. Bahkan Di Tian merasakan gelombang tekanan membebani dirinya!