Raja Dewa Kuno

Bab 642    

Bab 642: Arti dari Hegemoni    

Penerjemah: Editor Lordbluefire: – –    

Quinn meninggal, dibingkai oleh Zai Qiu, dieksekusi di tempat secara instan. Bagi mereka yang bertindak, mereka semua dari Fraksi Inti dari Sekte Suci Kerajaan.    

Fan Miaoyu menatap kaget pada pemandangan di depannya, dia hanya merasakan darahnya membeku saat seluruh tubuhnya menjadi dingin. Pedang Quinn meneteskan darah, itu adalah darah dari anggota Fraksi Inti. Dia membelah lengan kultivator lain tetapi pada saat itu, jejak telapak tangan Zai Qiu membanting tepat ke dalam hatinya, melemahkan hidupnya seketika sementara tinju Xia Sheng menghantam punggungnya, menghancurkan organ dalamnya. Ada juga tombak lain yang tertanam di tengah dahinya. Dia meninggal dengan cara yang sangat tragis.    

Fan Miaoyu terengah-engah, dia tidak akan pernah membayangkan bahkan dalam mimpinya bahwa Zai Qiu dan yang lainnya akan benar-benar membantai Quinn di tempat. Ketika Zai Qiu berteriak bahwa nama belakangnya adalah Zai, yang lainnya langsung bertindak, mengelilingi Quinn dan tidak memberinya kesempatan sama sekali. Zai Qiu ingin bertindak sebelum melapor, ini adalah satu-satunya cara dia bisa membalas dendam untuk Sun Qing. Sebenarnya, kematian Sun Qing bukanlah sesuatu yang diinginkan Quinn. Tetapi pada saat itu, dia dan Qin Wentian hanya bisa menyelamatkan satu orang, dan mereka telah memilih Fan Miaoyu.    

Dan karena pilihan ini, itu menyebabkan adegan berdarah ini sekarang. Orang hanya bisa membayangkan apa yang dirasakan Fan Miaoyu. Dia tidak pernah membayangkan Royal Sacred Sekte akan begitu kejam dan berdarah dingin.    

Hati Siko juga bergetar hebat saat dia menatap bagaimana Quinn mati. Matanya memerah dan dia menarik napas dalam-dalam, mencoba yang terbaik untuk menenangkan hatinya. Kepribadiannya selalu agar dia bisa bertahan dengan sabar. Dia selalu percaya bahwa hati manusia tidak dapat diprediksi dan berbahaya, karenanya dia memperingatkan Quinn sebelum ini. Namun, Quinn tidak mengingat peringatannya, dan Siko juga berpikir bahwa Zai Qiu tidak akan begitu kejam. Namun kenyataannya, ia masih meremehkan tekad Zai Qiu yang ingin membunuh Quinn.    

Siko sebenarnya, yakin bahwa Zai Qiu tidak melaporkan masalah ini dan memperoleh persetujuan, tetapi bertindak lebih dulu tanpa memperhatikan konsekuensinya. Jika tidak, eselon atas pasti tidak akan pernah membiarkan pembunuhan tirani dari Heaven Chosen dari Fraksi Pedang Pertempuran. Ini juga alasan mengapa mereka percaya bahwa hari ini, Quinn tidak akan berada dalam bahaya, oleh karena itu dia tidak berusaha keras untuk mengubah pikiran Quinn.    

Zai Qiu mencabut telapak tangannya yang telah menghancurkan hati Quinn. Quinn dengan lembut menjatuhkan diri ke tanah, berbaring di genangan darahnya. Penguasa Surgawi Dipper tingkat puncak dari Pertempuran Pedang Sekte meninggal begitu saja, dengan keluhan.    

Saat ini, semua yang berkumpul di sini, semua merasakan hati mereka menggigil dengan metode Zai Qiu.    

“Perintah dari Royal Sacred Sect saya seberat pegunungan, seseorang harus mematuhinya, namun Quinn memilih untuk tidak mematuhinya. Tidak hanya itu, dia menempatkan salah satu dari kami dalam bahaya dengan mencoba memimpin yang abadi yang terkubur kepadanya. Benar-benar orang yang pengkhianat, kami akan membunuh tanpa ampun, “suara dingin Zai Qiu menggema di keheningan ruang ini. Fan Miaoyu merasa dingin, sangat dingin. Sungguh penggunaan yang baik dari kata ‘pengkhianat’, membunuh tanpa belas kasihan, menjepit kejahatan di Quinn. Karena Zai Qiu ingin membunuh Quinn apapun yang terjadi, semua diskusi lebih lanjut sudah tidak ada artinya. Semua ini terjadi hanya karena nama belakangnya adalah Zai.    

“Apa yang terjadi?” suara dingin terdengar. Terbukti, ada orang yang menemukan situasi di sini dan segera setelah itu, ahli dari Royal Sacred Sect tiba.    

“Quinn memberontak terhadap perintah Penatua Li, menyebabkan kematian kakak laki-laki Sun Qing dan bahkan mencoba melibatkan adik perempuan Shang ketika kembali ke alam abadi. Makanya, saya membunuhnya, ”Zai Qiu berbicara. Setelah mendengar dia menyebut nama Tetua Li, semua orang tidak berani mengatakan apapun.    

Segera setelah itu, sebuah suara terdengar. “Zai Qiu, Tetua Li memberitahumu untuk pergi sendirian ke istananya. Yang lainnya bebas untuk bubar. ”    

“Roger.” Siluet Zai Qiu berkedip-kedip. Dia dengan dingin memandangi mayat Quinn sebelum pergi sambil menambahkan dalam hatinya, “Satu lagi untuk dibunuh!”    

Xia Sheng dan yang lainnya juga pergi. Siko berjalan, dia meraih mayat Quinn sebelum dia berbalik dan pergi. Fan Miaoyu mengikuti di belakang Siko dan pada saat ini, jenius penekan era ini jelas dalam keadaan linglung. Dia masih tidak bisa menerima kenyataan bahwa Quinn terbunuh begitu saja.    

…    

Zai Qiu tiba di kediaman Tetua Li. Dan memperhatikan tatapan dingin tetua itu, Zai Qiu tidak berani menatapnya. Apa yang Siko tebak benar, Zai Qiu bertindak lebih dulu sebelum meminta persetujuan.    

“Zai Qiu, omong kosong apa yang telah kamu lakukan?” Tetua bermarga Li mencaci maki. Membunuh Surga yang Dipilih dari Fraksi Pedang Pertempuran pasti akan menciptakan gelombang reaksi.    

“Paman-tuan, seseorang harus membayar kematian kakak laki-laki Sun Qing.” Zai Qiu tidak menyembunyikan apapun di depan Tetua Li. Dia melakukan ini untuk membalaskan dendam Sun Qing, dan untuk memasukkan kejahatan ke dalam Quinn, itu hanyalah alasan bagi yang lain. Tapi di depan saudara magang tuannya, dia tidak perlu menyembunyikan apapun.    

“Jadi, Anda memilih untuk bertindak sebelum mendapatkan persetujuan, membunuhnya bersama dengan Xia Sheng dan yang lainnya?” Penatua Li dengan dingin berbicara. “Siapa lagi yang terlibat dalam ini?”    

“Masih ada Qin Wentian.” Zai Qiu berbicara. “Pemuda itu dan Quinn sama-sama terlalu sombong, dia bahkan berani menolak undangan paman-tuan saat itu. Untuk orang seperti dia, tidak perlu memikirkan apa-apa lagi. Karena dia menolak untuk bergabung dengan kita, BUNUH DIA! ”    

Saat suara kata ‘bunuh’ memudar, rasa dingin yang intens terpancar dari Zai Qiu. Penatua Li menatap Zai Qiu menyebabkan Zai Qiu menundukkan kepalanya. Dia tidak tahu apa maksud paman-tuannya, dia tidak pernah bisa melihat melalui dirinya.    

Setelah waktu yang lama, Penatua Li kemudian menyatakan, “Dampak dari ini akan menjadi sangat kuat.”    

“Akibat? Kami adalah Sekte Suci Kerajaan dan kami mengontrol semua faksi. Kami adalah Hegemoni bukan karena kebajikan dan kebaikan, melainkan, kami memiliki kekuatan yang cukup untuk mendominasi segalanya. Jika Pertempuran Pedang Sekte tidak senang, mereka bisa keluar dari Sekte Suci Kerajaan kita. Tidak akan ada kekurangan kekuatan besar lainnya yang ingin menggantikan Sekte Pedang Pertempuran sebagai salah satu dari sembilan sekte besar. Tanpa perlindungan sekte kami, Pertempuran Pedang Sekte akan menghadapi ambisi kekuatan besar lainnya di Wilayah Suci Kerajaan ini. Berapa lama mereka bisa bertahan? ”    

Zai Qiu memiringkan kepalanya saat dia berbicara. Kata-kata ‘Sekte Suci Kerajaan Kami,’ menunjukkan bahwa Faksi lain semuanya hanyalah alat untuk mereka gunakan. Di dalam hatinya, Fraksi Inti adalah satu-satunya faksi sejati dari Sekte Suci Kerajaan.    

Penatua Li tetap diam sebelum dia menghela nafas dan berbicara dengan suara rendah, “Qin Wentian, sayang sekali. Dia benar-benar jenius yang sangat langka. Saya tidak ingin terlibat dengan cara ini. Pergi atur sendiri. ”    

“Dimengerti, paman-tuan.” Zai Qiu merasakan kegembiraan di dalam hatinya. Sepertinya paman tuannya telah memberikan persetujuan diam-diam. Ini adalah efek dari melakukan sesuatu terlebih dahulu sebelum mencari persetujuan. Karena banyak hal telah terjadi dan sejarah tidak dapat diubah, dengan kepribadian paman-tuannya, dia pasti ingin Zai Qiu melakukan hal-hal dengan indah dan tidak meninggalkan sumber masalah.    

Setelah Zai Qiu pergi, mata Penatua Li bersinar dengan tajam. “Qin Wentian, aku sudah memberimu kesempatan. Karena Anda memilih untuk tidak bergabung dengan Fraksi Inti, menghilang begitu saja selamanya di Wilayah Suci Kerajaan kami. ”    

…    

Untuk Fraksi Pedang Pertempuran, di pintu masuk istana mereka, semua orang menatap mayat Quinn saat mereka berduka atas kematiannya.    

“Quinn …” Sosok yang tampak tua dengan lembut menyentuh mata Quinn, menutupnya untuknya. Orang tua ini tidak lain adalah master Quinn, dan tampaknya dia sangat menua saat ini. Dia sangat memanjakan muridnya ini; Quinn memiliki bakat yang bagus, dan kepribadian yang hangat dan ramah. Dia tegak dan lurus ke depan, seperti gaya pedangnya dan sangat cocok untuk mengolah pedang.    

Namun, muridnya yang luar biasa ini meninggal begitu saja. Tidak hanya itu, Quinn telah mati di tangan anggota sekte yang sama, Sekte Suci Kerajaan.    

Pemimpin dari Fraksi Pedang Pertempuran telah tiba; Di Royal Sacred Sect, dia memiliki gelar wakil pemimpin, tapi tidak hanya dia, para pemimpin dari faksi lain semua memiliki gelar yang sama juga, mereka harus mengatur faksi mereka sendiri. Saat ini, murid dari fraksinya terbunuh di depan umum. Ini hanya menampar wajahnya.    

“Leluhur.” Tuan Quinn menatap orang tua itu. Orang tua ini adalah pemimpin sebelumnya dari sekte Pedang Pertempuran, dan orang-orang ini dari Fraksi Pedang Pertempuran di Sekte Suci Kerajaan secara alami berasal dari Sekte Pedang Pertempuran.    

“Ceritakan semuanya dengan jelas.” Orang tua itu menatap Siko. Siko mengangguk dan menjelaskan kejadian-kejadian menjelang kematian Sun Qing. Pada saat yang sama, Fan Miaoyu juga mengungkapkan hal-hal yang telah dilakukan oleh perempuan bermarga Shang, serta bagaimana Zai Qiu menjebak Quinn.    

Setelah mendengar kata-kata mereka, ekspresi semua orang menjadi dingin. Bahkan ada orang yang ingin bergegas ke Fraksi Inti dan meminta mereka menyerahkan Zai Qiu.    

Wentian dalam bahaya. Orang tua itu dengan lembut berbicara, kata-katanya menyebabkan hati semua orang bergidik. Itu benar, karena Zai Qiu berani membunuh Quinn di depan umum, ini berarti dia tidak akan pernah mengampuni Qin Wentian.    

“Leluhur, apakah kita akan meminta mereka untuk menyerahkan Zai Qiu?” Mata tuan Quinn memerah saat dia bertanya.    

“Meminta mereka untuk menyerahkan Zai Qiu? Apakah menurut Anda mereka bersedia? ” Orang tua pada saat ini tidak memiliki sikap lucu seperti saat dia berbicara dengan Qin Wentian. Saat ini, dia tidak memancarkan apa pun selain ketampanan yang agung.    

“Tapi apakah kita akan melepaskan mereka, membiarkan mereka menjadi kurang ajar ini?” Tuan Quinn mengamuk.    

“Di Wilayah Suci Kerajaan, Sekte Suci Kerajaan adalah hegemoni. Tapi kenapa?” Orang tua itu bertanya.    

“Karena kekuatan, ada eksistensi di alam legendaris itu,” jawab master Quinn.    

“Kamu tahu itu juga, mereka bisa mengendalikan segalanya di wilayah ini dan menganggap kita sebagai rakyat mereka bukan karena kebaikan atau kebajikan apa pun, melainkan karena kekuatan. Apa sebenarnya arti kekuatan? Jika suatu hari, Sekte Pedang Pertempuran kita juga memiliki karakter yang mampu menerobos ke alam itu, kita dapat bertahan hidup secara mandiri, jelas terpisah dari Sekte Suci Kerajaan dan bahkan memenuhi syarat untuk menjadi setara mereka, merekrut massa dan tumbuh dalam kekuatan. ” Orang tua itu menatap master Quinn saat dia melanjutkan dengan serius, “Ini adalah logika yang dipahami masing-masing faksi dengan jelas di dalam hati mereka. Tapi tanpa abadi sebagai pendukung kami, apa menurutmu mereka akan peduli dengan faksi kita? Bahkan jika kita memberontak, mereka bahkan tidak perlu melakukan apapun. Hanya dengan satu perintah, faksi lain akan lebih dari bersedia untuk menghancurkan Sekte Pedang Pertempuran kami. Tidak ada kekurangan kekuatan besar yang ingin meningkatkan status mereka dan menjadi faksi berikutnya di Royal Sacred Sect. ”    

Kata-kata orang tua itu menyebabkan semua orang tidak bisa berkata-kata. Jika mereka memberontak, mereka akan langsung ditekan. Bahkan tanpa Sekte Pedang Pertempuran, Sekte Suci Kerajaan dapat meningkatkan kekuatan besar lain dan mengundang mereka untuk menjadi faksi.    

Di wilayah ini, Sekte Suci Kerajaan adalah hegemon tertinggi.    

Seluruh tubuh Fan Miaoyu menjadi dingin, saat dia menggigil. Meskipun mereka secara kasar menebak beberapa hal sebelumnya, ketika mereka mendengar wakil pemimpin dari Sekte Suci Kerajaan menganalisis masalah dengan terus terang, hati mereka tidak bisa membantu tetapi gemetar.    

Inilah dunia yang berorientasi pada kekuatan. Kejam dan dingin. Jika Anda ingin berbicara tentang keadilan, Anda harus memiliki kekuatan terlebih dahulu sebelum Anda memenuhi syarat untuk membicarakannya. Mungkin benar, kekuatan menguasai segalanya!    

Pemahaman semua orang terhadap arti kata ‘hegemoni’ – Sekte Suci Kerajaan – semakin dalam. Karena leluhur berbicara begitu terbuka, dia tidak takut kata-katanya akan disebarkan hanya karena ini adalah logika yang dipahami semua orang. Jika mereka tidak memberontak, Royal Sacred Sect tidak akan menekan mereka tanpa alasan. Dan bagaimana bisa Fraksi Pedang Pertempuran dihukum hanya karena satu kalimat? Para eselon atas dari Royal Sacred Sect tidak punya waktu untuk omong kosong seperti itu.    

Dan untuk menjadi ambisius? Di antara kekuatan yang tak terhitung jumlahnya di Wilayah Suci Kerajaan, siapa yang tidak ingin menggantikan Sekte Suci Kerajaan sebagai hegemoni? Semua orang ingin melakukannya, tetapi prasyaratnya adalah mereka harus memiliki dukungan abadi yang mendukung mereka. Tanpa keberadaan di alam legendaris itu, bahkan jika mereka memiliki ambisi, apakah mungkin bagi mereka?