Raja Dewa Kuno

Bab 601    

Bab 601: Asal    

Penerjemah: Editor Lordbluefire:    

Adegan itu terjadi di istana giok yang terletak di alam surgawi yang terletak di atas gunung kuno yang luas dan megah.    

Cahaya bintang menerangi langit, melukis istana giok dengan warna-warni. Tepat di depan paviliun tertentu ada dua siluet berdiri di sana. Hanya dengan sekali memandang mereka akan menanamkan siluet mereka ke kedalaman ingatan seseorang, tidak dapat dilupakan, seperti kehadiran yang mereka pancarkan.    

Kedua siluet ini adalah pasangan. Meskipun pria itu memiliki penampilan yang luar biasa dan tidak tertandingi, kejantanannya adalah sesuatu yang jarang terlihat di dunia. Dia berdiri di sana dengan tenang, namun dia mampu memberikan tekanan yang mirip dengan gunung yang perkasa, menjulang di atas semua orang. Namun, matanya mengandung garis-garis kelembutan yang menyerupai kedalaman dan kehangatan air.    

Di sampingnya, seorang wanita dengan kecantikan tiada tara berbaring di pundaknya. Wanita ini diselimuti lapisan lingkaran cahaya redup yang tak tertandingi. Meskipun dia berpakaian santai, gaya berpakaiannya tidak bisa menutupi keindahan yang tak tertandingi dari satu generasi.    

Pasangan seperti itu benar-benar seperti pasangan abadi yang tinggal di alam surga. Mereka seakan melukiskan gambaran keabadian, mengandung rasa keindahan yang tiada tara.    

Suara tangisan bayi melayang keluar, wanita itu buru-buru berdiri, menunjukkan senyum sempurna pada pria di sampingnya sebelum siluetnya berkedip dan menghilang dari pandangan. Sesaat kemudian, seorang bayi terlihat dalam pelukannya saat dia muncul kembali di samping pria itu. Mata indahnya dipenuhi dengan pancaran cinta keibuan.    

“Awalnya kamu bisa terbang ke langit, memonopoli matahari dan bulan, namun kamu memilih untuk mengikutiku menjelajahi ujung dunia ini sebagai gantinya. Maafkan saya.” Pria itu menatap wanita yang memeluk bayi itu, matanya bisa menopang langit dan bumi bersinar dengan sedikit rasa malu.    

“Kenapa kamu membicarakan ini? Saat itu ketika Anda menerobos melalui tiga belas tingkat Parit Surgawi sendirian hanya karena satu pandangan dariku, sudah ditakdirkan bahwa takdirku sudah diputuskan, aku akan menjadi temanmu selamanya. ” Suara wanita itu bersih dan lembut, dan matanya berbinar karena tawa.    

“Jika saya tahu bahwa akan ada begitu banyak komplikasi yang diakibatkannya, saya lebih suka tidak pernah melakukan semua hal itu di masa lalu,” pria itu menggelengkan kepalanya.    

“Ini tidak seperti masa lalu kamu. Pria yang kucintai adalah orang yang bisa berdiri tegak menopang Surga dan Bumi. Dia memiliki semangat yang tak tergoyahkan, memutuskan semua koneksi dengan Suku Dewa Primordial Kuno karena kemarahan, dan dengan kekuatan seorang pria lajang, dia membunuh dan membantai sedemikian rupa sehingga bahkan langit berubah warna, sejauh mana bahkan yang abadi dan iblis akan berteriak ketakutan – Qin Yuanfeng. ” Wanita itu tersenyum ringan, matanya yang indah mengandung kehangatan dan kelembutan yang intens.    

Qin Yuanfeng menatap cakrawala, mendesah di dalam hatinya, seolah-olah ketajaman yang dulu pernah dia hilangkan.    

Wanita itu dengan lembut meringkuk dalam pelukannya, menempatkan bayi itu di antara mereka berdua sambil tersenyum, “Demi aku dan putra kami, kamu direduksi menjadi keadaan seperti itu hari ini. Jika kita berbicara tentang malu, saya yang harus menjadi orangnya. Lihatlah putra kami, di masa depan dia akan berdiri tegak dan mendukung Surga dan Bumi sendirian. Dengan senjata di tangannya, meminta langit ini dan meminta surga ini, dia akan menjadi penguasa takdirnya, penguasa takdirnya sendiri. ”    

“Menanyakan langit ini, menanyakan surga ini.” Pria itu bergumam, lalu tersenyum, “Kalau begitu, beri nama putra kita Wentian *.”    

Mata wanita itu bersinar dengan cahaya aneh saat dia dengan ringan menganggukkan kepalanya, bermain dengan bayi itu di pelukan mereka saat dia balas tersenyum. “Di masa depan jika Anda biasa-biasa saja, saya harap Anda akan menjalani kehidupan yang biasa-biasa saja dan biasa-biasa saja. Jika Anda dapat berdiri tegak dan mendukung langit dan bumi, saya harap Anda dapat menjarah nasib sembilan langit, memegang matahari dan bulan di tangan Anda, melangkah melintasi dunia, menginjak-injak Klan Abadi dan Iblis. ”    

“Apa kau benar-benar berpikir begitu?” Pria itu menoleh dan menatapnya saat dia bertanya dengan suara lembut.    

“Mhm.” Wanita itu menganggukkan kepalanya.    

“Baik. Kalau begitu saya akan mewariskan segalanya kepadanya, “kata pria itu dengan tenang. Pada saat itu dia tidak tahu bahwa pernyataan kasualnya ini akan menjadi pertanda gelombang pasang yang belum pernah dilihat sebelumnya dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.    

Tubuh wanita itu bergetar sedikit sebelum dia pulih. Setetes air mata melesat di wajahnya, menetes ke wajah bayi itu. Senyuman polos yang polos muncul di wajah bayi saat ia mengulurkan lengan kecilnya, mencoba meraih ke atas, sama sekali tidak menyadari bahwa kelahirannya menyebabkan orang tuanya dipenuhi dengan tekad untuk membuat keputusan seperti itu.    

Cahaya gemilang menerangi langit, menerangi seluruh area. Wanita itu perlahan mengangkat bayi itu ke atas, tubuhnya bersinar dengan cahaya pelangi yang tak terbatas muncul seperti surgawi dari sembilan langit. Kecemerlangan yang dia pancarkan bahkan lebih kuat dibandingkan dengan cahaya matahari dan bulan.    

Tenggelam di bawah pancaran cahaya, pakaiannya yang biasa digantikan oleh pakaian yang cantik. Sebuah mahkota muncul di kepalanya, memberikan wanita yang lembut dan cantik itu rasa keindahan yang mendekati iblis. Kecantikan iblis seperti itu menyebabkan orang lain tidak berani menyamai tatapannya secara langsung.    

Pria itu tanpa sadar gemetar hebat saat melihat pemandangan seperti itu. Saat dia hendak berbicara, wanita itu tersenyum, “Karena kamu sudah membuat keputusan, tentu saja aku harus memberikan sesuatu yang sama nilainya dan menemanimu. Jadi bagaimana jika kita berdua dikutuk ke hukuman kekal? Saya hanya berharap anak kami benar-benar bisa bangkit dengan kemampuannya sendiri daripada bergantung pada kilau kami. Yuanfeng, kamu bisa melakukan ini, kan? ”    

Senyum wanita itu mengandung pesona yang tak tertandingi. Pada saat ini, seolah-olah dia telah berubah kembali menjadi wanita sebelumnya. Qin Yuanfeng menatapnya dengan gentar di dalam hatinya. Sesaat kemudian, ketetapan hati melintas di matanya saat tubuhnya memancarkan cahaya berkilau tak terbatas yang begitu terang seolah-olah seluruh kekuatan hidupnya terbakar habis.    

Api itu ingin membakar hidupnya, membakar darahnya. Cahaya yang dia pancarkan menyatu dengan wanita itu, menjulang ke langit, menerobos kubah surga. Keduanya berdiri saling berhadapan, mengunci tatapan mereka dan tersenyum. Mereka sangat tenang, setiap berkat dan harapan mereka melekat pada bayi di antara mereka.    

Pada saat itu, siluet berkedip, tiba di sini. Orang ini berpakaian hitam, dan setelah melihat pemandangan di hadapannya, dia langsung berlutut saat air mata mengalir dari wajahnya. “Tuan, Nyonya, mengapa Anda berdua harus melakukan ini?”    

“Paman Black, kamu seharusnya mendengar percakapan kita sebelumnya. Jika dia biasa-biasa saja, biarkan dia menjalani hidupnya dengan biasa-biasa saja dan biasa-biasa saja. Jangan biarkan dia meminjam kekuatan kita untuk naik ke puncak. Putra saya, Qin Yuanfeng, harus bergantung pada kemampuannya sendiri untuk berdiri tegak, mendukung langit dan bumi. Saat ini, satu-satunya yang tahu aku punya ahli waris, adalah kalian. Bawa dia pergi, jangan biarkan orang lain tahu bahwa dia adalah anakku. ”    

Pria itu dengan tenang berbicara, dia dan wanita cantik tak tertandingi itu berdiri saling berhadapan saat sinar cahaya yang memancar dari mereka memasuki tubuh bayi tanpa henti.    

Keduanya saling memandang, keduanya mengandung cinta tak terbatas di dalam diri mereka. Bayi di antara mereka adalah kristalisasi cinta mereka. Mereka memberinya segalanya, dia akan menjadi perpanjangan dari hidup mereka.    

Pada saat ini, setetes air mata terlihat menetes dari wajah pria dan wanita itu. Demikian pula, siluet yang berlutut di sana juga memiliki air mata yang membasahi wajahnya. Dia tahu dengan sangat jelas apa yang akan terjadi setelah ini.    

Ini adalah poin terakhir dari fragmen memori itu. Setelah ini, kesadaran Qin Wentian secara paksa dikeluarkan dari makhluk astral kecil itu.    

GEMURUH!    

Aura yang keluar dari Qin Wentian tiba-tiba menjadi kacau. Tenggelam dalam cahaya astral yang tak terbatas itu, matanya tiba-tiba terbuka saat secercah air mata terlihat di dalamnya.    

Para peserta di dalam Dunia Monumen semua mengalihkan perhatian mereka ke Qin Wentian. Energi astral yang bersirkulasi dan aura kacau yang tidak stabil itu menyebabkan mereka semua menjadi bingung. Apa yang sebenarnya terjadi pada Qin Wentian, mengapa dia bereaksi seperti itu?    

“Ayah, ibu,” Qin Wentian bergumam dalam hati. Adegan sebelumnya telah tertanam di dalam jiwanya, menjadi tanda yang tak terhapuskan yang tidak akan pernah dia lupakan. Dia akhirnya bisa memastikan bahwa ingatan pria dalam makhluk astral kecil itu tidak lain adalah milik ayahnya. Dan juga, dia akhirnya melihat ibunya.    

Seberapa mempesona mereka? Seberapa luar biasa mereka? Pria yang memilih untuk memutuskan semua hubungan dengan Klan Dewa Primordial Kuno, membantai dan membantai sedemikian rupa sehingga bahkan yang abadi dan iblis berteriak ketakutan, adalah ayahnya. Gadis surgawi ilahi dari sembilan surga yang memiliki pesona dan keindahan yang tak tertandingi adalah ibunya.    

Mereka mewariskan semua yang mereka miliki kepadanya, berharap bahwa dia akan dapat bergantung pada kekuatannya sendiri untuk bangkit dan menginjak-injak berbagai Klan Abadi dan Iblis Ilahi.    

Qin Wentian benar-benar ingin terus menonton, untuk melihat apa yang terjadi pada akhirnya. Apa sebenarnya yang telah dilakukan orangtuanya untuknya? Dia benar-benar ingin tahu kekuatan luar biasa apa yang bisa memaksa orang tuanya ke dalam kesulitan seperti itu, sampai-sampai harus memerintahkan Paman Black untuk membawanya pergi.    

Hanya dari satu ingatan, Qin Wentian bisa melihat kisah yang menggetarkan jiwa dan menghancurkan hati di belakang orang tuanya. Sayangnya, dia hanya bisa melihat sejauh ini.    

Pada saat ini, jejak kecurigaan yang selalu dimiliki Qin Wentian terhadap orang tuanya karena meninggalkannya, benar-benar menghilang seperti asap di udara tipis.    

“Apakah kamu baik-baik saja?” suara merdu melayang. Baru kemudian Qin Wentian mendapatkan kembali kejelasan saat auranya stabil. Dia menatap kosong pada Lou Bingyu di sampingnya.    

Lou Bingyu tidak dapat membayangkan bahwa sebenarnya akan ada noda air mata di wajah Qin Wentian. Pria yang sangat muda, kuat, percaya diri, dan toleran. Apa yang mungkin dia derita sampai berlinang air mata?    

“Tidak ada,” jawab Qin Wentian dengan tenang. Setelah itu dia menutup matanya sekali lagi dan melanjutkan kultivasinya, membentuk koneksi dengan cahaya rahasia yang berkilauan dari dinding batu. Dengan sangat cepat, energi astral yang menakutkan melonjak di sekitarnya sekali lagi.    

Lou Bingyu berdiri di sana dengan kaget, jejak kekecewaan melintas di matanya saat dia berjalan pergi. Dia juga duduk bersila dan mulai berkultivasi. Setelah beberapa waktu berlalu, cahaya gemerlap juga beredar di sekitar Lou Bingyu, menyebabkan semua orang memulai. Mungkinkah Lou Bingyu bisa melihat energi dari dinding batu juga?    

Qin Wentian sekali lagi mengarahkan persepsinya ke makhluk astral kecil, memasukinya dan mencari fragmen memori di tingkat terdalam. Menggunakan energi astral kuat yang tak terbatas itu, dia mengarahkannya dan meledakkannya ke bagian ingatan, ingin menghancurkannya.    

Kali ini, fragmen khusus ini lebih tangguh dari yang lain, benar-benar melahap ledakan energi astral namun tidak menunjukkan tanda-tanda tidak terkunci. Namun, Qin Wentian sangat ingin tahu apa yang dialami ayahnya, dan saat ini dia hanya memiliki kesempatan ini karena dia meminjam kekuatan di dalam monumen peringkat. Biasanya, berdasarkan level kultivasinya saat ini, tidak mungkin dia bisa membuka kunci fragmen ini sama sekali.    

Setelah beberapa lama, fragmen ingatan astral ini akhirnya hancur. Persepsi Qin Wentian tiba-tiba terlontar saat ingatan yang menakutkan masuk ke dalam pikirannya, mengayunkannya ke intinya saat makhluk astral kecil itu meredup sekali lagi.    

Namun saat ini, lebih banyak kenangan muncul di benak Qin Wentian. Namun mereka tidak berada di tempat kejadian tentang asal-usulnya. Sebaliknya, itu adalah diagram dengan banyak gambar di atasnya.    

Seni Perbaikan Tubuh Fiendgod. Qin Wentian menatap empat kata raksasa itu. Seni Perbaikan Tubuh Fiendgod adalah seni kultivasi yang sangat tinggi dan sangat dalam yang menggunakan energi iblis untuk memperbaiki tubuh seseorang.    

Terbukti, ingatan akan seni ini ditinggalkan oleh ayahnya untuk diakses Qin Wentian begitu kekuatannya mencapai tingkat tertentu. Namun hari ini, dia membukanya lebih awal dari yang diharapkan.    

“Seni Pemurnian Tubuh Fiendgod, saya dapat mengolah ini secara bersamaan dengan Seni Penindasan Surga Fiendgod, mereka saling melengkapi dan akan berubah menjadi seni kultivasi yang menantang surga.” Qin Wentian memahami rasa sakit yang dilakukan ayahnya untuk merencanakan begitu banyak hal untuknya. Dia meninggalkan makhluk astral kecil yang berisi ingatannya kepada putranya, itu benar-benar harta yang tak ternilai harganya.    

Pada saat ini, hati Qin Wentian lebih tegas dari sebelumnya. Dua siluet yang menggetarkan surga dan percakapan mereka adalah sesuatu yang tidak akan pernah dia lupakan!    

Catatan Penerjemah:    

Qin Wentian → Qin adalah nama keluarga, Wentian, artinya menanyakan langit / menanyakan langit.