Raja Dewa Kuno

Bab 530    

530 – Kapak Tunggal    

Tentang mengapa Qin Wentian begitu percaya diri pada Mu Feng, itu tentu saja karena kehebatan Mu Feng dalam seni racun. Dia pernah secara pribadi menyaksikan betapa menakutkannya Mu Feng, mampu membunuh tanpa pemberitahuan siapa pun. Bahkan dia sendiri hampir jatuh ke racun yang dikelola oleh Mu Feng.    

Saat itu di Platform Burung Vermilion dari Peringkat Takdir Surgawi, seberapa kuat Si Qiong? Kecakapan bertarungnya jelas berkali-kali lipat lebih kuat dibandingkan dengan Mu Feng dan meskipun Si Qiong adalah yang menang pada akhirnya, kemenangannya datang dengan biaya yang mengejutkan – dia hampir diracuni sampai mati. Ini jelas menunjukkan bahwa kecakapan bertempur tidak ada artinya. Bahkan mereka yang lebih kuat darinya bisa mati dengan mudah di tangannya. Ini terutama benar jika lawan Mu Feng tidak tahu bahwa dia mahir menggunakan racun.    

Apalagi sekarang, temperamen Mu Feng semakin dingin dan dia bahkan memperoleh warisan sebenarnya dari Kaisar Darah. Bahkan Qin Wentian tidak tahu seberapa kuat Mu Feng saat ini.    

Oleh karena itu, inilah mengapa Qin Wentian begitu yakin bahwa Mu Feng akan menjadi pemenangnya. Meskipun sepanjang pertarungan tampaknya Mu Feng dirugikan, hanya hasil akhirnya yang penting – pemuda berjubah emas itu yang mati.    

Setelah mendengar kata-kata Mu Feng, bahwa gadis yang selalu mengambilnya telah meninggal, Qin Wentian hanya bisa menghela nafas di dalam hatinya. Dia menganggukkan kepalanya dan menjawab, “Oke, ikuti saya di masa depan.”    

Mu Feng tidak mengatakan apapun. Dia diam-diam berjalan dan berdiri dengan tenang di belakang Qin Wentian, menyerupai bayangan. Jika seseorang tidak memperhatikan, tampaknya Mu Feng tidak ada sama sekali.    

Tidak pernah dalam imajinasi terliar Ye Kongfan dia membayangkan skenario seperti itu akan terjadi. Dia awalnya bermaksud untuk merekrut Mu Feng tetapi pihak lain mengabaikannya dan bahkan memilih untuk bergabung dengan Qin Wentian.    

Tanpa ragu, ini hanya meningkatkan kebencian Ye Kongfan terhadap Qin Wentian.    

Mereka yang berasal dari Battle Sword Sect dan Medicine Sovereign Valley semuanya merasa terkejut di dalam hati mereka, mereka tidak menyangka pemuda tampan yang berdiri di samping Mo Qingcheng akan memiliki sisi seperti itu padanya. Basis budidayanya hanya di tingkat keempat dari Heavenly Dipper tetapi karakter seperti Mu Feng bahkan tidak berhenti untuk mempertimbangkan undangan Ye Kongfan dan langsung memilih untuk bergabung dengannya.    

Ini tidak bisa membantu tetapi membuat mereka mengevaluasi kembali Qin Wentian. Gadis Suci dari Lembah Penguasa Obat, Mo Qingcheng sangat mencintainya dan anggota Sekte Pedang Pertempuran juga tahu bahwa ada gadis lain yang kecantikannya tidak kalah dengan Mo Qingcheng yang bersedia mengikuti Qin Wentian juga.    

Sekarang memikirkan kembali ke waktu di mana Qin Wentian memahami empat belas serangan pedang dalam rentang lima hari, Ye Lingshuang akhirnya menghubungkan semua titik bersama. Dia diam-diam berspekulasi bahwa ada lebih banyak misteri di Qin Wentian. Tidak satu pun dari mereka dari Battle Sword Sekte yang benar-benar memahaminya. Di bentangan besar kehancuran Grand Xia, badai apa yang ditimbulkan Qin Wentian?    

Saat ini, mereka hanya merasa Qin Wentian semakin tidak dapat dipahami semakin mereka pikir mereka mengenalnya.    

Misalnya seorang wanita seperti Mo Qingcheng, hanya berdasarkan kecantikannya saja bahkan jika dia bukan Holy Maiden dari Medicine Sovereign Valley, dia akan tetap luar biasa seperti bulan dingin yang dikelilingi oleh bintang yang berkelap-kelip kemanapun dia pergi. Adapun karakter yang menakutkan seperti Mu Feng, tidak masalah cerita seperti apa yang dia miliki dengan Qin Wentian. Intinya adalah dia bersedia mengikuti Qin Wentian tanpa pertanyaan. Juga, Pertempuran Pedang Sekte mengirim begitu banyak ahli yang kuat ke Kota Raja Xuan termasuk Senior Lin Shuai dan bahkan karakter tingkat tua di bawah Pedang Sovereign Ling Tian hanya untuk merekrut dua orang kembali. Salah satunya adalah Qingʻer, yang lainnya adalah Qin Wentian. Apakah ini semua adalah bagian dari rencana Pertempuran Pedang Sekte?    

Juga saat itu ketika Mo Qingcheng terluka parah di ambang kematian, siapa yang mengirimnya ke Medicine Sovereign Valley? Juga mengapa Medicine Sovereign menempatkannya dengan hormat, menamainya Holy Maiden dan bahkan secara pribadi merawatnya sendiri, mengeluarkan banyak qi asalnya dalam prosesnya. Siapa yang begitu penting sehingga bahkan Medicine Sovereign harus memberi begitu banyak wajah? Bagaimanapun, tidak ada cara untuk mengevaluasi bakat Mo Qingcheng karena masih belum sadarkan diri. Dari sini, orang dapat melihat bahwa orang yang mengirimnya ke Lembah pasti memiliki status yang luar biasa.    

Ye Lingshuang bukanlah orang bodoh. Semakin dia memikirkannya, semakin terkejut dia. Ada banyak karakter luar biasa dalam Pertempuran Pedang Sekte tetapi bahkan kemudian, saudara magang juniornya ini tampaknya termasuk yang lebih menonjol.    

Namun, orang-orang dari Violet Thunder Sekte secara alami tidak akan berpikir terlalu dalam. Saat ini mereka tidak menginginkan apa pun selain menggali lubang dan menyembunyikan wajah mereka. Situasi seperti itu adalah sesuatu yang tidak dapat mereka terima.    

Mata Ye Kongfan memancarkan kedinginan dan sesaat, seseorang di sampingnya berdiri menyebabkan tatapan Qin Wentian dan yang lainnya jatuh padanya.    

“DATANG!” Semburan suara keras bergema di udara, suara orang ini seperti gemuruh guntur, menyebar ke seluruh kekaisaran ini membuat ruang sehingga sebagian besar tatapan tertembak ke arahnya.    

“Lei Yan, seorang kultivator di tingkat kelima dari Heavenly Dipper. Baik serangan dan pertahanannya sangat seimbang dan dia tidak memiliki kelemahan utama. Jika dia menantang Anda, Anda tidak boleh menerima. ” Ye Lingshuang mentransmisikan suaranya, menyebabkan ekspresi Qin Wentian sedikit berkedip. Sepertinya kakak perempuan magang seniornya ini ingin menggunakan kesempatan ini untuk memperbaiki hubungan mereka. Meskipun Qin Wentian tahu apa tujuan Ye Lingshuang, dia juga tidak keberatan. Bagaimanapun, tidak peduli siapa itu, jika mereka mengetahui bahwa ayah mereka terluka parah, mereka akan bertindak dengan cara yang sama juga.    

“Saya Lei Yan dari Violet Thunder Sect. Ketika saya melihat begitu banyak pahlawan dari Negara Ye bertempur di panggung pertempuran, darah saya tercurah dan saya juga, ingin berpartisipasi dan menjadi bagian dari ini. Saya ingin mencari tanding melawan ahli dari Battle Sword Sect. Apa yang kalian pikirkan?” Suara keras Lei Yan bergemuruh. Sesaat kemudian gelombang sorak-sorai dan teriakan liar memenuhi udara. Suara itu seperti gelombang pasang lautan, menelan seluruh arena pertempuran.    

Persaingan antara sembilan sekte besar sangat ketat tetapi tidak mudah untuk menyaksikan anggota dari sembilan sekte bertarung satu sama lain. Hanya hadir di Platform Pertempuran Suci yang akan membuat seseorang memiliki kesempatan untuk menyaksikannya di tempat umum, kejadian seperti itu benar-benar terlalu langka di bagian lain dari Wilayah Suci Kerajaan. Karenanya sekarang Lei Yan dari Violet Thunder Sekte secara resmi menyatakan bahwa dia ingin mengeluarkan tantangan kepada anggota Battle Sword Sect, bagaimana mungkin kerumunan tidak bersemangat tentang itu?    

Ada desas-desus di Wilayah Kerajaan Suci yang mengatakan kekuatan tempur inpidu anggota dari Sekte Pedang Pertempuran adalah yang tertinggi. Karena hari ini Sekte Pedang Violet ingin menguji kebenaran ini, kerumunan secara alami akan lebih dari bersedia untuk menonton.    

Anggota dari Battle Sword Sekte semuanya mengerutkan kening, mata mereka bersinar karena kedinginan. Mereka dari Violet Thunder Sekte sebenarnya secara terbuka memproklamirkan tantangan untuk memaksa mereka menerima pertempuran. Jika mereka menolak, bukankah reputasi mereka akan sia-sia dan mereka akan menjadi bahan tertawaan orang lain? Anggota dari Sekte Pedang Pertempuran tidak berani melawan orang-orang dari Sekte Guntur Violet.    

“Saya sudah mengalami bakat mengobrol dari Brother Qin. Sungguh kata-katanya yang fasih membuat saya heran. Namun, saya bertanya-tanya bagaimana kekuatannya? Akankah kekuatannya sekuat mulutnya? ” Lei Yan menoleh ke arah Qin Wentian yang berdiri di samping Mo Qingcheng. Seperti yang diharapkan, dia adalah orang yang ingin ditantang oleh Lei Yan. Orang yang menyebabkan Violet Thunder Sekte kehilangan muka hari ini, tidak lain adalah Qin Wentian.    

“Pria muda di samping Holy Maiden?” Kerumunan dipenuhi dengan antisipasi ketika mereka melihat kepada siapa Lei Yan memproklamirkan tantangannya. Pemuda ini memiliki hubungan yang luar biasa dengan Holy Maiden dan juga anggota dari Battle Sword Sect. Bagaimana mungkin penonton tidak antusias?    

“Basis kultivasi Adik laki-laki saya hanya di tingkat keempat dari Heavenly Dipper sementara Anda sendiri memiliki dasar kultivasi di tingkat kelima. Apakah Anda tidak merasa malu menantangnya? Mengapa Anda tidak menantang saya saja? ” Liu Yun dengan sinis menjawab, menatap Lei Yan dengan senyuman yang bukan senyuman.    

“Hehe, aku, Lei tahu kalau ini sedikit tidak pantas. Saya hanya menantang Saudara Qin karena saya ingin melihat apakah dia memiliki kekuatan untuk menyamai mulutnya yang berbisa. Adapun Anda, tidak perlu terburu-buru. Pasti akan ada anggota dari Violet Thunder Sect saya untuk menantang Anda. ” Kata-kata Lei Yan menyebabkan kerumunan merasa semakin bersemangat. Sepertinya itu bukan hanya satu pertempuran hari ini.    

Qin Wentian memiringkan kepalanya, menatap Lei Yan dengan senyum jijik di wajahnya, “Apa yang terjadi jika yang kalah mati?”    

Saat suara kata-katanya memudar, kerumunan tanpa sadar tersentak. Betapa sombongnya, ‘apa yang terjadi jika yang kalah mati?’. Untuk provokasi Lei Yan, Qin Wentian menjawab dengan cara yang paling langsung.    

Semangat seperti itu tidak bisa membantu tetapi menyebabkan kerumunan menghela nafas kagum. Seperti yang diharapkan dari seseorang dari Battle Sword Sekte, sekte yang diproklamirkan memiliki kekuatan tempur inpidu tertinggi.    

Lei Yan juga merasakan hatinya gemetar karena kata-kata Qin Wentian. Menatapnya, dia hanya melihat mata Qin Wentian benar-benar jernih dan sepertinya dipenuhi dengan kedalaman yang tak ada habisnya. Senyum penghinaan di wajahnya tampaknya mengandung kepercayaan yang tak terbatas, seolah-olah begitu Lei Yan setuju, hidupnya akan menjadi milik Qin Wentian untuk diambil.    

“GEMURUH!” Petir yang menjulang tinggi meletus, siluet Lei Yan berkedip saat dia muncul kembali berdiri di ruang udara di atas panggung pertempuran seratus kemenangan. Dia meraung dengan tegas sambil menunjuk ke Qin Wentian, “Jika Anda berani melawan saya tanpa menggunakan senjata ilahi atau harta lainnya, saya akan menerima taruhan Anda ini – yang kalah akan memberikan hidupnya kepada pemenang.”    

Alasan mengapa dia tidak ingin senjata ilahi atau harta lainnya menjadi bagian dari pertarungan ini adalah karena dia takut Qin Wentian mungkin memiliki harta tak ternilai yang bisa langsung merenggut nyawanya. Tanpa bantuan senjata ilahi atau harta karun lainnya, dia tidak percaya Qin Wentian akan bisa menang.    

“Jika kamu berani melawan aku, pergilah ke sini.” Lei Yan dengan kejam menyatakan, memancarkan aura menganggap dirinya tak tertandingi di dunia ini. Ada manifestasi naga petir melingkari kepalanya, memancarkan fluktuasi energi yang sangat menakutkan.    

“Saudara Muda, kekuatan tempurnya bukanlah lelucon.” Liu Yun mengingatkan Qin Wentian saat melihatnya berdiri.    

“Mhm.” Qin Wentian menganggukkan kepalanya. Matanya berkedip saat dia mengeluarkan kapak besar biasa dari cincin interspatialnya. “Apakah senjata biasa diizinkan?”    

Mereka dari Violet Thunder Sekte memperluas persepsi mereka ke luar. Tak satu pun dari mereka menjawab setelah merasakan bahwa Memang, kapak di tangan Qin Wentian hanyalah senjata biasa.    

Qin Wentian kemudian perlahan melangkah ke depan dengan kapak di tangannya. Setiap langkah yang dia ambil menyebabkan Lei Yan merasakan sedikit tekanan yang meningkat.    

“Gravitasi.” Hati Lei Yan bergetar sedikit saat merasakan tekanan, dia langsung mengaktifkan Mandat Bumi Hebatnya, menyebabkan gravitasi menekan Qin Wentian. Namun selama Gravity Mountains, Qin Wentian telah lama menyesuaikan diri dengan gravitasi kuat yang luar biasa. Mandat Bumi Besar Lei Yan sama sekali tidak berpengaruh padanya.    

Pada saat ini, tatapan yang tak terhitung jumlahnya terpaku pada kedua pejuang itu. Para gadis dari Medicine Sovereign Valley juga tertarik pada pertempuran ini. Mereka ingin melihat seberapa kuat pria muda di hati Perawan Suci mereka.    

Dengan setiap langkah yang diambil Qin Wentian, tekanan tak berbentuk memancar darinya. Tubuh Lei Yan ditutupi oleh baju besi dari batu yang berkilau dengan busur petir yang tampak berbahaya yang dipadatkan dari kehendak Mandatnya. Dengan pertahanan yang menakutkan, bahkan jika serangan Qin Wentian kuat, masih perlu waktu sebelum dia bisa menembus pertahanan itu.    

“Mereka dari Battle Sword Sekte dinyatakan memiliki kekuatan tempur inpidu terkuat? Konyol sekali. Aku akan menggunakan pertempuran ini untuk menunjukkan kepada semua orang di Wilayah Suci Kerajaan betapa salahnya klaim itu. ” Lei Yan berteriak saat dia bergegas keluar. Seketika, naga petir yang melingkari kepalanya membesar dan melesat, berubah menjadi pedang drakonik bertubuh kristal, gemerlap dan tajam tak tertandingi. Itu menembus ruang dan menebas menuju Qin Wentian.    

“Serangan yang sangat kuat.” Mata kerumunan berkedip. Mereka dari Violet Thunder Sekte dengan dingin tertawa, serangan ini adalah Draconic Rock Swordplay milik Lei Yan, memiliki kemampuan destruktif yang mengerikan dan setiap serangan pedangnya mengandung kekuatan yang luar biasa di dalamnya.    

Qin Wentian mengangkat tangannya, melepaskan mandatnya. Di tengah alisnya, cahaya dingin berkilauan, menembak menembus lautan kesadaran Lei Yan sebelum dia menyerang dengan kapaknya.    

Serangan dari kapak tampak biasa-biasa saja dan tanpa keriuhan, menyerupai serangan biasa yang digunakan untuk menebang pohon. Tapi begitu kepala kapak mendarat, itu memblokir keseluruhan kekuatan destruktif dari permainan pedang Lei Yan. Pedang drakonik Lei Yan yang luar biasa itu hanya seperti pohon biasa. Di bawah pembalasan Qin Wentian, pedang itu langsung dibelah menjadi dua. Tidak hanya itu, gelombang kejut dari serangan tersebut terus berlanjut, terus berlanjut tanpa halangan.    

Bzzz! Suara pembelahan terdengar, kerumunan hanya melihat tubuh Lei Yan dipotong menjadi dua. Darah berceceran di udara saat dua bagian tubuhnya jatuh dari udara, membanting ke tanah.    

Sebuah kapak, seperti gerakan menebang pohon, Qin Wentian langsung memotong nyawa Lei Yan!    

Catatan Penerjemah:    

Lei Yan () – Secara harfiah sebagai Lightning Rock / Stone