Chapter 92
Chapter 92
Chapter 92 – Raja dan Jenderalnya (5)
Kantor menjadi sunyi. Rasanya seperti suhunya turun.
Aku mendengar tawa riuh dari luar jendela. Begitu aku melihat sekilas ke luar jendela, aku melihat Saudara Beleth dengan kendi minuman keras mengadakan perjamuan kecil dengan beberapa Demon King di halaman kastil. Saudara Beleth pasti merasakan tatapan ku sewaktu dia melambai ke arah ku. Aku tersenyum dan balas melambai.
Lanskap lesu dari kebun cemara dan gundukan tanah liat merah di atas bukit yang terbentang di luar dinding kastil. Aku minum seteguk wiski ku saat aku menatap ke luar jendela untuk sementara waktu. Ada semacam keabadian yang berhenti di dalam alam itu sendiri. Tawa dari perjamuan meraihnya dan menyeretnya keluar.
“Komandan Paimon pada akhirnya akan mengkhianati dunia iblis. Dia akan menyerang sekutunya sendiri. Apa ini tidak akan membuat marah Faksi Netral dan Demon King yang tidak terafiliasi?”
“Mereka hanya perlu membuat pembenaran. Dunia iblis telah mengalami kegagalan 2.000 tahun. Jumlah iblis yang meragukan Crescent Alliance, tidak, jumlah iblis yang meragukan Demon King itu sendiri tidak sedikit jumlahnya.”
Ivar Lodbrok adalah contoh utama. Sebagai pemilik Perusahaan Keuncuska dan raja vampir, dia sangat kecewa dengan keadaan asli Demon King. Pada akhirnya, Ivar mengkhianati pasukan Demon King. Dia mengabdikan dirinya untuk perusahaan bebas yang dipimpin oleh pahlawan. Sangat diragukan bahwa dia sendiri adalah satu-satunya warga dunia iblis yang telah memisahkan diri dari Demon King.
“Jika tidak ada harapan untuk sukses, lalu apa gunanya ekspedisi ini? Setiap kali Crescent Alliance gagal, ratusan orc, ogre, dan monster lainnya mati. Apa Demon King tidak berjudi dengan kehidupan umat iblis? Kekhawatiran ini tidak diragukan lagi ada di benak orang-orang.”
Bukan kebetulan bahwa Faksi Mountain berhasil mendorong Faksi Plains ke samping dan menjadi faksi terbesar dari pasukan Demon King. Munculnya Faksi Mountain juga tercermin dari tren dalam masyarakat iblis. Alih-alih membuang-buang dana kampanye dan kehidupan umat iblis, kita harus mencoba bekerja sama dengan manusia―Ideologi semacam ini telah meningkat akhir-akhir ini.
“Dalam situasi ini, Faksi Mountain akan bekerja sama dengan putri kekaisaran ketiga. Faksi Mountain akan secara resmi menerima permintaan putri kekaisaran ketiga untuk gencatan senjata dan dia akan mengakui tanah yang telah diduduki tentara Demon King sebagai milik kita. Tahukah kau apa artinya ini? Dengan ini, pasukan Demon King tidak akan menaklukkan benua, tetapi akan memperoleh sejumlah tanah.”
Penaklukan tanpa harapan atau perolehan tanah yang pasti.
Bahkan jika kau tidak bertanya, jelas pilihan mana yang lebih disukai masyarakat iblis. Dunia iblis jelas kelelahan setelah 2.000 tahun ekspedisi. Orang-orang akan dengan senang hati mengirimkan tepuk tangan mereka pada tindakan tegas Paimon jika itu berarti kita dapat memperoleh pencapaian yang langsung dan nyata. ‘Seorang Demon King yang mencapai keuntungan pasti atas beberapa tujuan kuno.’ Paimon akan dipuji seperti ini.
Aku tersenyum.
“Pencapaian pertama dalam 2.000 tahun sejarah Crescent Alliance. Ada alasan mengapa Paimon adalah inpidu yang menakutkan. Paimon bukanlah orang yang bertarung sambil menumpahkan darah. Faksi Plains melakukan itu. Namun, Paimon akan berhasil menuai setiap hadiah untuk dirinya sendiri hanya dengan memiliki perjanjian rahasia dengan putri kekaisaran ketiga. Perang tidak lebih dari sebuah skema. Lidah satu orang lebih menakutkan daripada seratus tinju.”
“… Komandan Barbatos tidak akan berdiam diri.”
Aku menggelengkan kepalaku.
“Apa lagi yang bisa dia lakukan? Laura, sebelumnya kita membahas aspek perang Langit, Bumi, dan Manusia. Dibandingkan dengan legiun ke-1, legiun ke-6 tertinggal dalam ketiga aspek tersebut.”
Pertama, penyebab. Sementara legiun ke-6 memiliki beberapa penyebab lama dan kuno seperti menaklukkan benua, legiun ke-1 memiliki tujuan memimpin umat iblis ke dunia baru dengan cara yang lebih praktis. Jika yang pertama tidak lebih dari penyebab, maka yang terakhir juga praktis.
Selanjutnya, tata letak tanah. Jika semuanya berjalan sesuai rencana Paimon, maka legiun ke-6 akan dikepung oleh legiun ke-1 dan pasukan putri ketiga. Sentimen populer rakyat akan langsung mulai bergetar ketika kita kehilangan pijakan, dan ini akan menyebabkan mereka memberontak di sana-sini agar terlihat baik bagi pemilik tanah di masa depan.
Kami akan memiliki musuh di semua sisi diikuti oleh perselisihan internal. Tidak mungkin kami bisa menang.
Terakhir, tenaga kerja. Legiun ke-6 Faksi Plains memiliki kekuatan 18.000 tentara. Jumlah ini kemungkinan besar akan berkurang tajam setelah berperang melawan markgraf dan pasukan putra mahkota. Di sisi lain, Faksi Mountain legiun ke-1 adalah kelompok terbesar di pasukan Demon King dengan 30.000 pasukan. Termasuk pasukan putri ketiga di sini. Faksi Plains harus bertarung melawan kekuatan hampir 3 hingga 4 kali ukurannya.
Hasilnya jelas.
“Kita akan dikepung dan dimusnahkan …”
Laura menghela nafas. Aku mengangguk.
“Jika komandan menolak gencatan senjata dan kita akhirnya berjuang untuk hidup kita, maka itu hanya akan membawa kita ke dalam kritik umat iblis. Mereka akan mengatakan bahwa kita membuang kesempatan emas untuk mendapatkan tanah demi sesuatu yang sepele seperti alasan.”
Paimon kemungkinan besar akan meneteskan air mata buaya saat dia menyatakan ini: Sungguh menyedihkan bahwa kita harus melawan jenis kita sendiri, tetapi demi tujuan yang lebih besar, kita harus terus maju. Mari kita rangkul tragedi ini demi mencapai keinginan umat iblis …
Akibatnya, Faksi Plains akan musnah. Faksi Mountain akan menduduki wilayah utara Kekaisaran Habsburg. Faksi Mountain sekali lagi akan diakui sebagai faksi terbesar dari pasukan Demon King. Pada titik itu, Faksi Netral dan Demon King tanpa afiliasi tidak akan punya pilihan lain selain dipimpin oleh Faksi Mountain saat mereka membuat keputusan yang menentukan.
Paimon, sebagai Demon King Peringkat 9, praktis akan memiliki kendali atas seluruh pasukan Demon King. Demi supremasi mutlak Faksi Mountain … Jika kau mengecualikan bagaimana dia mempercayai bangsanya sendiri terlalu berlebihan, dia adalah inpidu yang cukup cakap.
“Apa ini bukan situasi yang mengerikan?”
Laura angkat bicara agak mendesak.
“Kita akan benar-benar tidak berdaya. Apa yang kau rencanakan?”
“Baiklah, mari kita puji atas rencana Paimon.”
“… Tuan.”
Laura menyipitkan matanya dan memelototiku. Namun, aku sedang serius.
Untuk dapat memenangkan perang tanpa pertempuran, itu benar-benar rencana yang mengesankan. Gayanya benar-benar berbeda dari Barbatos yang percaya perang adalah pertempuran. Sejujurnya, aku lebih suka metodologi Paimon daripada Barbatos. Sebuah metodologi yang jahat, diam, dan tanpa ampun menusuk bagian belakang lawan.
Oh sayang, tatapan Laura semakin kuat. Sepertinya ini sejauh lelucon aku berjalan. Aku berbicara sambil tersenyum.
“Legiun ke-6 kita hanya akan memiliki satu opsi tersisa. Kita akan menerima gencatan senjata putri kekaisaran. Kita akan segera menghentikan perang melawan Habsburg. Kita akan mengambil ketenaran yang Paimon coba dapatkan untuk diri kita sendiri.”
“Mm.”
Laura memutar-mutar sisinya di sekitar jarinya. Ini adalah kebiasaannya yang akan keluar setiap kali dia berpikir keras.
“Begitu. Ini akan menjadi legiun ke-6 yang menaklukkan wilayah utara Habsburg dan bukan legiun ke-1. Oleh karena itu, legiun ke-6 kita akan menjadi orang yang menerima dukungan dari umat iblis … Itu tidak buruk.”
“Itu tidak akan memuaskan Faksi Plains karena mereka ingin menaklukkan benua, tapi, yah. kita hanya perlu mengajari anggota Faksi Plains bagaimana merasa puas dengan kehidupan.”
Sebagian besar, Barbatos, earl loli itu, terlalu rakus. Dia adalah tipe orang yang menginginkan segalanya atau tidak mendapatkan apa-apa sama sekali. Dia perlu hidup sedikit lebih bijaksana.
“Jika kita melakukan ini, maka Komandan Paimon tidak akan mendapatkan apa-apa.”
“Tidak. Bahkan jika legiun ke-6 menerima gencatan senjata, Paimon tidak kehilangan apapun.”
“Mengapa?”
“Haruskah kau benar-benar bertanya?”
Tanyaku balik. Laura menyentuh rambut emasnya.
Tak lama setelah itu, matanya terbuka lebar.
“!!! Kerajaan Teuton!”
“Itu benar.”
Seperti yang ku pikirkan. Laura adalah mitra percakapan yang hebat. Dia melemparkan ku pertanyaan dan jawaban yang ingin ku dengar. Secara referensial, kau harus memiliki setidaknya jumlah pengetahuan yang sama dengan Laura agar percakapan memiliki ketegangan dalam jumlah sedang. Percakapan di mana hanya satu pihak yang berbicara tidak menarik.
“Legiun ke-1 akan mendapat untung besar hanya dengan maju melalui wilayah utara Habsburg. Legiun ke-1 biasanya harus melalui benteng-benteng di Black Mountain seperti yang kita alami untuk maju ke Kerajaan Teuton; namun, legiun ke-1 akan dapat melewati Black Mountain tanpa menumpahkan setetes darah pun dengan menggunakan jalur yang telah kita buka. Yang terpenting …”
Laura melanjutkan dengan nada bersemangat.
“Jika gencatan senjata dibangun dengan aman, maka legiun ke-1 dapat mengubah pembawa bendera mereka dan menyerang Kerajaan Teuton dari sisi selatan negara mereka yang tidak memiliki pertahanan terhadap iblis yang disiapkan! Jika legiun ke-1 memainkan kartu mereka dengan benar, mereka bisa merebut seluruh Kerajaan Teuton!”
Aku mengangguk lembut setuju.
Itu benar. Bagi Paimon, tidak masalah apakah legiun ke-6 menerima atau menyangkal gencatan senjata. Jika kami menolak, maka dia akan membentuk aliansi dengan putri kekaisaran dan menghapus legiun ke-6, mendapatkan kendali atas wilayah utara Habsburg.
Jika kami menerima, maka mereka akan mengalihkan perhatian mereka ke arah Kerajaan Teuton. Secara tradisional, Kekaisaran Habsburg dan Kerajaan Teuton memiliki hubungan persahabatan, sehingga Teuton belum mendirikan pertahanan tertentu di perbatasan mereka dengan Habsburg. Legiun ke-1 akan menyerang dari depan itu. Kerajaan Teuton kemungkinan besar akan diinjak-injak dengan menyedihkan.
Pada akhirnya, dibandingkan dengan legiun ke-6, yang hanya akan menaklukkan sudut Kekaisaran Habsburg, legiun ke-1 akan mencapai prestasi yang lebih besar dengan menaklukkan seluruh kerajaan. Ini akan semakin memperkuat posisi Faksi Mountain.
Ini belum semuanya. Faksi Plains tidak akan menjadi kelompok yang memimpin gencatan senjata dengan putri kekaisaran ketiga, itu akan menjadi Faksi Mountain. Faksi Plains hanya akan mengakui perjanjian itu beberapa saat kemudian. Faksi Mountain akan mengambil sebagian dari pencapaian Faksi Plains juga. Paimon akan mendapat manfaat apapun yang kami lakukan. Kekalahan Barbatos … ini akan menjadi kerugian besar yang tidak bisa dimaafkan.
Laura mengosongkan gelasnya dalam sekejap. Bahunya sedikit gemetar.
“Apa ini jebakan?”
“Ya. Ini adalah perang.”
Mereka mengatakan bahwa orang yang memenangkan perang adalah orang-orang yang memastikan kemenangan mereka sebelum berperang … Pada dasarnya, tidak ada bedanya dengan pertempuran yang dipaksakan pada kami oleh Riff dan rombongan 70 petualang yang dipimpinnya. Laura memulai konflik internal antara desa-desa pegunungan dan menyebabkan runtuhnya Party Riff.
Legiun ke-6 mengambil tugas untuk menerobos Black Mountain dan mengalahkan markgraf sebagai misi mereka. Kami hanya melihat lawan kami sebagai musuh. Paimon berbeda. Dia memiliki pemahaman menyeluruh tentang situasi di dalam Kekaisaran Habsburg dan membedakan antara orang-orang yang bisa menjadi sekutunya dan musuh-musuhnya. Dengan demikian, dia telah merencanakan hal-hal yang menguntungkan bagi sekutunya terlepas dari apa yang dilakukan legiun ke-6.
Berpikir di depan orang-orang yang berpikir ke depan dan mendapatkan kemenangan di hadapan orang-orang yang bertindak di depan.
“… Rasanya pemahaman wanita muda ini tentang perang tiba-tiba meluas.”
“Selamat. Tolong terus tumbuh dengan cepat.”
“Namun, ada lubang besar dalam rencana ini. Anda.”
Laura memegang gelasnya ke arahku.
“Tidak termasuk Tuanku, tidak seorang pun di legiun ke-6 yang seharusnya memahami situasi ini. Tidak, bahkan di Faksi Mountain, Paimon kemungkinan besar adalah satu-satunya yang menyadari hal ini. Tetapi Tuanku berhasil mengetahuinya. Lapangan bermain akan berubah sesuai dengan bagaimana Tuanku memutuskan untuk bertindak. Namun, Tuanku belum memberi tahu siapa pun tentang hal ini dan hanya minum sendiri. Apa sebenarnya yang ingin dicapai oleh Tuanku?”
“…”
Aku menuangkan laura lebih banyak wiski dengan wajah tanpa ekspresi. Gelasnya segera terisi. Aku tidak berhenti menuangkan. Alkohol meluap dari gelasnya dan tumpah ke tanah. Aku terus menuangkan wiski sampai botolnya kosong.
“Hanya ada satu hal yang ku inginkan. Anarki.”
“Anarki?”
“Laura, perpanjang dan perluas pandanganmu. Komandan legiun ke-1 membentuk aliansi dengan putri kekaisaran ketiga Kekaisaran Habsburg dan komandan legiun ke-6 juga menandatangani perjanjian. Apa kau tidak mengerti apa artinya ini?”
Aku terkekeh.
“Ini berarti bahwa Demon King akan terjun ke dalam politik internasional. Sampai sekarang, iblis dan manusia tidak lebih dari musuh bebuyutan. Namun, tiba-tiba akan terungkap pada dunia bahwa iblis dan manusia mampu bekerja sama atau bertarung satu sama lain. Perang antar ras akan berakhir. Iblis dan manusia tidak akan bertindak sesuai dengan ras mereka, mereka akan bertindak semata-mata demi kepentingan mereka sendiri. Kelompok akan terbentuk dan berpisah sesuai dengan kepentingan masing-masing orang.”
Bibir lembut Laura terbuka. Aku bisa merasakan keterkejutan dalam napasnya. Dia pasti sudah mengetahuinya juga. Aku melanjutkan saat kenikmatan ku melonjak.
“Anarki, Laura! Kita akan tiba di anarki yang belum pernah terjadi sebelumnya. Keinginan yang telah lama dihargai dari setiap ras akan memudar ke dalam sejarah dan persaingan di mana orang berjuang semata-mata demi faksi, keuntungan, dan keyakinan mereka sendiri, akan terungkap. Apa kau belum mendengarnya? Suara era baru mendekat!”