Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Pembunuhan Seorang Rekan Murid (2)



Pembunuhan Seorang Rekan Murid (2)

3Selama Perburuan Roh, komplikasi yang timbul bersama keyakinan bahwa Jun Xie telah mengundang Li Zi Mu untuk bergabung dengan timnya membuat orang berpikir bahwa niat Jun Xie tidak sesederhana kelihatannya.     

Dan tidak lama setelah Li Zi Mu bergabung dengan mereka, ia meninggal di Hutan Pertempuran Roh. Dan di antara semua anggota di dalam tim Jun Xie, hanya Li Zi Mu, yang bergabung dengan tim itu di separuh jalan meninggal sementara bahkan semua murid dari divisi cabang keluar dari hutan tanpa goresan sedikit pun. Situasi yang tidak biasa ini telah membuat murid lain begitu curiga.     

Li Zi Mu pasti sudah dibunuh oleh Jun Xie!     

Jun Xie jelas berniat membunuhnya sejak awal!     

Fan Jin menatap Jun Wu Xie cemas. Rumor itu telah menyebar seperti kebakaran hutan di seluruh akademi dan Jun Wu Xie kebetulan tidak berada di tempat. Fan Jin telah berusaha yang terbaik untuk menekan rumor keji itu tetapi ia gagal total. Rumor itu menyebar semakin cepat dan semakin ganas sehingga semua orang sangat yakin bahwa Jun Xie telah membunuh Li Zi Mu karena benci dan dengki.     

Konsekuensi karena dituduh membunuh rekan sesama murid memiliki dampak besar sama dengan ketika Lu Wei Jie pergi, dan ia menuduh Ning Xin berencana untuk membunuh murid lain. Walaupun ia tak berhasil, tetapi reputasi Ning Xin sudah hancur lebur berantakan. Dan sekarang Jun Xie sudah benar-benar dikenal sebagai pembunuh yang membunuh kawannya sendiri, digabungkan dengan fakta bahwa Li Zi Mu memang benar-benar meninggal, konsekuensinya menjadi jauh lebih buruk!     

Jika seorang murid dianggap jahat dan tidak bermoral, ia pasti akan mengalami kemunduran. Tetapi jika seseorang diketahui memiliki niat membunuh murid lain, dan murid itu benar-benar meninggal, duduk permasalahannya akan berbeda sama sekali!     

Di hari-hari ini, ada banyak pembicaraan seputar Jun Xie yang seharusnya dikeluarkan dari Akademi Angin Semilir dan bisikan itu telah terdengar sampai ke telinga Fan Qi.     

Jun Wu Xie hanya diam mendengarkan, dan tak ada kecemasan sedikit pun di wajahnya.     

"Xie Kecil, apa yang harus kita lakukan dengan masalah ini?" Fan Jin tahu Jun Wu Xie pasti memiliki ide sendiri dan ia berharap Jun Wu Xie dapat membalikkan keadaan.     

Tetapi sebaliknya, Jun Wu Xie menatap Fan Jin perlahan dan menjawab dengan santai, "Apa yang mereka katakan benar. Aku memang membunuhnya."     

Walaupun rumor itu dilebih-lebihkan dan menyimpang, tetapi sebenarnya, itu tidak jauh dengan apa yang sesungguhnya terjadi.     

Tetapi kebenaran yang ditutupi telah dimanipulasi oleh tangan tersembunyi dan itu telah mengacaukan seluruh akademi dengan menambahkan bumbu pada cerita ini untuk menggambarkan dirinya sebagai begundal keji yang menyimpan dendam ketika ia gagal untuk mencuri posisi itu.     

Walaupun Jun Wu Xie memang berniat membunuh Li Zi Mu, alasan utama di balik itu tidak seburuk apa yang dikatakan di rumor itu.     

Fan Jin menemukan dirinya tak dapat menemukan kata-kata yang tepat untuk menjawab Jun Wu Xie.     

Ya, Li Zi Mu dibunuh oleh Jun Wu Xie, tetapi alasan sebenarnya bukan karena ia menyimpan dendam pada pemuda itu!     

"Tetapi kebenarannya tidak seperti yang dikatakan semua orang, apakah kau tidak ingin menjelaskan sudut pandangmu pada mereka? Hal yang tidak terungkap terlalu penting kali ini. Walaupun ayahku berhasil menekan rumor itu sedikit, tetapi jika ini berkepanjangan …." Fan Jin menggaruk kepalanya merasa frustrasi. Ia tidak paham bagaimana bisa Jun Wu Xie tetap tenang seperti ini.     

Apakah ia tidak peduli dengan reputasinya sama sekali?     

Semua murid Akademi Angin Semilir memiliki latar belakang terhormat dan berasal dari keluarga yang terpandang. Jika rumor ini bocor keluar dan menyebar lebih jauh, itu pasti akan membahayakan prospek masa depannya.     

Fan Jin merasa sangat gelisah dan khawatir tetapi orang yang menjadi korban di episode ini malah bersikap sangat tenang.     

"Jika mereka mau terus mempermasalahkan isu ini, biarkan saja. Aku sudah berani melakukannya, dan aku tentu saja tahu bagaimana cara mengatasinya. Tetapi sekarang belum saatnya. Aku ingin lihat, tangan siapa yang berada di balik rumor ini." Alis Jun Wu Xie naik sesaat. Ia tak pernah membiarkan dirinya dipengaruhi oleh rumor.     

Setelah dilahirkan kembali, ketika ia berada di Ibu Kota Kekaisaran Kerajaan Qi, ia sudah pernah menjadi korban rumor keji yang menyebar ketika itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.