Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

2"Kau harus datang ke Fakultas Penyembuh Roh mulai hari ini dan seterusnya. Tentu saja, jika kau memiliki kesibukan lain, kau bisa pergi dan melakukannya. Tidak perlu memberitahuku." Gu Li Sheng sangat sopan dengan pilihan kata-katanya seraya kedua tangannya menggenggam erat dua gulungan kertas yang diserahkan Jun Xie padanya sebelum ini. Ia telah mempelajarinya sehari semalam, membacanya dan membacanya ulang, tetapi ia masih belum bisa memahami sepenuhnya semua yang tertuang di dalam gulungan itu dan ia tidak sabar mendapatkan pengarahan dari Jun Xie.     

Gu Li Sheng memberikan Jun Xie otonomi tertinggi dan itu adalah sesuatu yang tak pernah ia berikan pada murid mana pun sebelum ini.     

Tetapi Jun Wu Xie layak mendapatkan semua itu dan semua yang telah ia terima.     

Ia menguasai kemampuan yang diperlukan dan bahkan ketika Gu Li Sheng memberikan keistimewaan itu padanya, tak seorang pun berani bersuara dan memprotes.     

Kemampuannya bahkan telah mengembangkan Teknik Penyembuhan Roh, membawanya ke tingkat di atas kemampuan Gu Li Sheng!     

"Aku akan perlu pergi untuk beberapa hari setelah ini." Jun Wu Xie berkata lembut, langsung menyatakan ia memiliki urusan lain yang harus diselesaikan.     

Gu Li Sheng panik dan mencoba untuk membuka mulutnya. Ia tak berharap Jun Xie akan langsung memiliki urusan lain sekarang ….     

Ia tiba-tiba merasa kecewa, tetapi ia tak dapat menelan kembali kata-katanya sendiri.     

Hatinya berkedut ketika ia memikirkannya lebih jauh.     

"Uhuk …. Jadi, berapa hari kau akan pergi?" Gu Li Sheng terlihat agak canggung. Ia benar-benar ingin Jun Xie menjelaskan lebih rinci mengenai apa yang tertulis di gulungan kertas itu.     

"Tidak lama." Jun Wu Xie menjawab.     

[Pertunjukan itu telah berakhir, dan ia perlu menyelesaikannya. Jika tidak, semua orang akan melewatkan puncak pertunjukan yang telah ia rencanakan selama ini.]     

"Baik, kalau begitu selesaikan urusanmu. Begitu kau selesai, kau bisa kembali ke sini dan mencariku? Sebenarnya … mengenai hal ini … gulungan kertas yang kau berikan padaku …. Ada satu bagian yang mencatat … di sini, yang benar-benar tidak kupahami." Wajah Gu Li Sheng merah karena malu. Ia berpikir itu tidak tepat seorang pria dewasa harus mencari petunjuk dari seorang remaja muda seperti ini. Itu membuatnya merasa agak … canggung dan gengsi.     

Tetapi obsesinya dengan Teknik Penyembuhan Roh memaksa kata-kata itu keluar dari mulutnya.     

Jun Wu Xie menatap Gu Li Sheng. Mata yang menusuk itu seperti berbicara padanya, "Ini adalah sesuatu yang sangat mudah, dan kau tidak bisa memahaminya?"     

Rona wajah Gu Li Sheng semakin terang benderang di bawah tatapan itu.     

"Baik." Karena wajah Gu Li Sheng semakin merah, Jun Wu Xie akhirnya setuju untuk mengajarinya.     

Gu Li Sheng mengangguk dengan senyuman di wajahnya.     

"Ini lencana giok Fakultas Penyembuh Roh. Simpan baik-baik." Gu Li Sheng menyodorkan lencana giok Fakultas Penyembuh Roh di hadapan Jun Xie.     

Jun Wu Xie menggelengkan kepalanya.     

Gu Li Sheng tiba-tiba merasa bingung.     

"Setelah kejadian hari ini, tidak akan ada orang yang tidak mengenalku." Jun Wu Xie menjawab dengan lembut. Kegunaan lencana giok adalah untuk memperlihatkan pada murid lain dari fakultas mana pemegang lencana itu berasal. Tetapi kini Gu Li Sheng sudah mengguncang seluruh akademi ketika ia menginjak wajah mereka semua hari ini, Jun Wu Xie benar-benar yakin, bahwa wajahnya sejak hari ini akan menjadi bukti nyata dan jelas mengenai posisinya di akademi dibandingkan semua emblem yang dapat diberikan oleh Gu Li Sheng.     

"Itu benar." Gu Li Sheng menyelipkan kembali lencana giok itu ke dalam lengan bajunya.     

Gu Li Sheng tak dapat menahan diri dan menahan Jun Xie untuk menanyakan beberapa pertanyaan mengenai sejumlah hal yang tidak ia mengerti di dalam gulungan kertas itu. Itu memakan waktu beberapa saat hingga akhirnya ia membiarkan Jun Xie pergi.     

Jun Wu Xie melangkah keluar dari kantor Gu Li Sheng. Ketika ia menuruni tangga dan tiba di atrium di bawah, ia melihat sekumpulan murid Fakultas Penyembuh Roh berpelukan. Mereka bersembunyi di sebuah sudut, sambil mengintip dirinya.     

"Jun …. Jun Xie …." Salah satu pemuda di antara mereka tiba-tiba didorong keluar dari kelompok itu, dan ia tergagap menatap Jun Xie dengan perasaan bersalah.     

Ketika mereka memikirkan kembali betapa seringnya mereka bergosip dan menuduh Jun Xie di belakangnya, mereka benar-benar malu dengan diri mereka sendiri dan mereka merasa sangat canggung berhadapan dengan Jun Xie lagi. Tetapi ….     

Gu Li Sheng memberikan Jun Xie penghargaan terbesar dan jika Jun Xie dendam dengan mereka, mereka tak akan bisa bertahan di Fakultas Penyembuh Roh setelah ini.     

Semua murid Fakultas Penyembuh Roh tidak ragu sedikit pun, bahwa jika Jun Xie meminta Gu Li Sheng untuk mengeluarkan mereka dari Fakultas Penyembuh Roh, Gu Li Sheng tidak akan ragu sedikit pun untuk melakukannya.