Istri Kecil Tuan Ju

Menegangkan.



Menegangkan.

1Di waktu yang sama, Julian tidak bisa memalingkan pandangannya dari layar laptopnya. Ia tersenyum melihat betapa anggunnya gadis yang sedang duduk bersama Managernya itu.      

"Dia istriku." Ucap Julian sambil melirik Andi yang sedari tadi berdiri di depan mejanya.     

"Iya bos. Nyonya memang perempuan yang unik. Sangat kuat dan mandiri. Tidak hanya itu, nyonya juga cantik." Jawab Andi sambil tersenyum.     

Andi merasa akan mendapatkan hadiah karena sudah memuji istri bosnya. Akan tetapi, yang dia dapatkan malahan tatapan tajam.     

"Maksud saya, bos dan Nyonya sangat serasi. Cantik dan ganteng."Kata Andi mengklarifikasi dengan cepat sebelum Julian memarahinya.      

"Itu sudah tentu. Hanya aku yang cocok dengannya. Dan tidak akan pernah ada yang bisa mengambilnya dariku." Ucap Julian dengan tatapan sinis.     

"Tentu bos. " Ucap Andi.      

Setelah itu, Julian  teringat Maxwell yang merupakan bos besar dari agensi yang menaungi Qiara. Namun, ia juga percaya kalau istrinya bukanlah gadis yang mudah untuk dipindahkan perasaannya ataupun cara berpikirnya.      

'Maxwell tidak akan pernah bisa mengambil Qiara dariku. Dia tidak akan pernah menjadi ancaman selama ada Zio diantara kami.'Batin Julian.     

Setelah membatin, Julian kembali fokus ke arah Laptop nya. Ia juga ikut menunggu cerita dari Qiara. Untuk lima tahun ketika mereka tidak bertemu, seperti apa kisah Qiara? Itu membuat Julian ingin tahu juga.     

Studio YM Entertainment.     

Qiara menarik nafas dalam, setelah itu ia  mulai bercerita tentang kehidupannya. Tentang dirinya yang  harus berjuang sendirian untuk merawat ibunya dan bagaimana ia di tolak saat melamar pekerjaan dan banyak kisah lain yang membuatnya memiliki cerita sama dengan tokoh kedua yang dia perankan.     

"Saya harus kuat demi ibu saya. Oleh karena itu saya berhenti kuliah dan memilih merawat ibu saya. Saya pun rela melakukan apa saja selama itu tidak melanggar hukum. Bahkan saya pernah bekerja sebagai satpam sebuah pabrik  sehingga saya sering berhadapan dengan pencuri dan perampok. Untungnya, saya memiliki kemampuan bertarung yang pernah saya pelajari waktu sekolah dulu. Karena pekerjaan itu berbahaya, ibu saya meminta saya berhenti. Tapi, ternyata mencari pekerjaan itu sangat susah terutama di kota kecil. Akhirnya saya pun memutuskan untuk datang ke kota A, dan diterima kerja di sebuah restauran kecil. Hingga akhirnya saya menemukan selebaran tentang YM Entertainment yang sedang mencari artis baru. Dengan kebaikan Pak Kevin, ia memberikan saya kesempatan. Untuk sutradara hebat saya, Terimakasih sudah memilih saya."      

Satu studio itu bertepuk tangan dengan perasaan terharu. Mereka baru pertama kali menemukan artis yang mau jujur tentang masa lalunya yang buruk disaat banyak artis lain sibuk menutupi masa kelam mereka.     

Aurel sempat khawatir mendengar Qiara menceritakan masa kelamnya, akan tetapi ia tidak menyangka kalau cerita Qiara mendapat tepuk tangan meriah.     

Tidak berselang lama, acara siaran langsung Qiara itu trending nomer satu. Begitu banyak yang memuji Qiara sebagaimana artis yang jujur dan pekerja keras.      

"Liana ... Kerja keras mu terbayar. Aku akan menjadi fans mu selama nya."     

"Liana ... Kamu pantas menerima piala Noble.  Kamu cantik dan hebat tidak seperti kebanyakan artis yang terkenal karena sensasi."     

"Liana ... Kamu adalah Dewi dari kayangan, aku akan menjadikan kamu contoh bagi anak-anak ku agar tidak mudah patah semangat. "     

Begitu banyak komentar positif tertulis di kolom komentar.      

Mama Liana pun menjadi pencarian nomer satu di Internet. Bahkan, para YouTubers yang menayangkan cuplikan Vidio tentang Qiara langsung dibanjiri penonton.      

Kesuksesan Qiara membuat Helena terbakar amarah. Ia melempar semua barang yang ada di kamarnya.     

"Qiara ... Aku tidak akan membiarkan kamu menyingkirkan posisiku. Tunggu saja kehancuran mu. "Teriak Helena sambil melempar remote kearah TV nya.     

Sementara itu, Julian meneteskan air mata mendengar kisah hidup Qiara yang menyedihkan. Ia tidak menyangka kalau Qiara akan mengalami masa sulit. Ia pun menyesal untuk semua itu.     

"Kenapa dia tidak pernah cerita kalau dulu dia menjalani hidup yang sulit? Qiara ... Maafkan aku!" Ucap Julian sambil membiarkan air matanya terus menetes.     

"Andi, siapkan mobil sekarang!" Kata Julian setelah selesai menikmati kesedihannya.      

"Kita mau kemana bos? Bukankah sebentar lagi kita ada rapat?" Tanya dengan ragu.      

"Batalkan! Kita harus ke kita B sekarang juga!" Jawab Julian dengan tatapan yang mengerikan.     

"Baik bos."Setelah itu Andi segera berlari keluar untuk menyiapkan mobil buat Julian.     

'Sayang, aku akan menebus semua penderitaan mu selama ini. 'Batin Julian sembari memperbaiki jasnya. Setelah itu, ia bergegas keluar dari ruangannya.      

"Wow ... Kisah yang luar biasa. Lalu, bagaimana dengan kisah asmara Anda? Katanya, anda sudah dekat dengan Bos besar YM Grup?" Tanya pembawa acara itu  setelah mendengar rentetan cerita masa lalu Qiara yang ia ceritakan sambil tersenyum seakan itu adalah kisah yang menyenangkan.     

Pertanyaan itu sukses membungkam mulut Qiara selama beberapa saat. Ia tertunduk kembali. Dan Aurel memberikan kode agar Qiara tidak menjawab apapaun.     

Sementara itu, Qiara sibuk merangkai kata-kata yang tepat untuk menjawab pertanyaan itu. Matanya melirik sekilas ke arah penonton dan wartawan, setelah itu ia  menarik nafas dan tersenyum pada pembawa acara itu.     

"Anda tersenyum, apakah itu artinya berita itu memang benar? Dan apakah anda akan membenarkan tuduhan kalau pencapaian anda saat ini karena adanya dukungan dari Bos besar YM Grup?"      

Qiara segera menggelengkan kepalanya, ia lalu menjawab dengan tenang dan senyum menghiasi wajahnya, " Berita itu tidak benar. Karena saya sudah memiliki satu cinta dihati saya dan itu sudah terukir sejak lima tahun lalu. "      

Aurel menunduk karena geram melihat Qiara begitu jujur. Dia sudah melarang Qiara untuk tidak terlibat hubungan dengan siapapun.      

'Liana, kenapa kamu membawa karirmu pada kehancuran?'Batin Aurel sambil menggertakkan giginya.      

Suara tepuk tangan terdengar kembali, mereka terharu karena Qiara begitu setia dengan perasaan itu, bahkan ia tidak tergoda dengan bos besar YM Grup.     

Sekali lagi Aurel terkejut melihat angka penonton dan komentar positif  yang terus mengalir untuk Qiara.      

Melihat semua itu, Aurel tersenyum lebar karena ke khawatirannya tidak terjadi.     

"Wow ... Siapakah lelaki beruntung itu?" Tanya pembawa acara itu lagi. Dan  semua orang semakin penasaran.     

"Suatu hari nanti kalian pasti tahu siapa dia. Untuk sekarang, biarkan dia menjadi rahasia saya saja!" Jawab Qiara sambil tersenyum membayangkan wajah Julian suaminya.     

"Baiklah kalau begitu kami akan menunggu kabar baik itu. "Kata pembawa acara itu.      

Setelah itu acara berakhir, Qiara dan Aurel langsung pergi menuju ruangan Aurel untuk istirahat karena Qiara merasa lega setelah ia diserang  ketegangan.     

"Kamu hebat. Hampir saja aku jantungan mendengar pengakuan jujur mu. " Kata Aurel setelah menghabiskan satu gelas air putih nya.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.