ExtraPart [1]
ExtraPart [1]
Ya, tentu saja. Apalagi jika bukan menemaninya bercinta?
Setelah bertahun-tahun bercinta dengannya, aku semakin terbiasa dengan stamina tubuhnya dan menyesuaikan diri hingga tak lagi mudah merasa lelah. Kecuali jika dia mengajakku bercinta tanpa henti sepanjang malam. Aku pasti akan tertidur sepanjang hari hingga matahari sangat tinggi karena tenagaku membutuhkan waktu untuk terisi kembali.
Kami kembali ke negara ini lebih cepat dari rencana dan sengaja tidak memberitahu keluarga karena ingin beristirahat lebih lama. Mungkin dua atau tiga hari lagi jika tubuh kami lebih terbiasa dengan suasana yang bertahun lalu kami tinggalkan ini, kami baru akan mengunjungi Oma yang tinggal bersama Ayah dan Ibu.
Aku memeluk tubuh hangat suamiku walau masih berada di atas tubuhnya dan menarik napas panjang. Aku menyukai aroma hangat darinya yang selalu membuatku merasa tenang. Terlebih, aku sudah lama tak menginap di kamar peninggalan Bunda.
Wajah Bunda yang sudah berubah karena operasi terbayang jelas di mataku yang terpejam. Hingga saat ini, Oma belum mengetahui bahwa Auriana Gayatri yang pernah menjadi tetangga kami di Kanada adalah anaknya yang menghilang. Oma hanya mengenalinya sebagai teman Mama Zen dan merupakan pemilik toko oleh-oleh yang biasa diberikan oleh Zen sebagai buah tangan pada mendiang Opa.
Bunda memutuskan pergi dari Kanada di tahun kedua setelah aku dan Astro berkuliah. Bunda berkata akan kembali ke negara ini dan mengurusi segala hal yang ditinggalkan olehnya. Saat ini, Bunda menempati rumah peninggalan Nenek Zen di pesisir pantai Jogja. Nenek Zen meninggal sebelum aku lulus kuliah strata satu di Kanada. Tepat tujuh bulan sebelum keberangkatanku ke Jepang untuk melanjutkan pendidikan di sana. Sedangkan Oma memutuskan pulang ke negara ini untuk tinggal bersama Ayah dan Ibu setelah pendidikanku di Kanada selesai.
Aku dan Astro tinggal bersama Nenek Agnes selama beberapa bulan sebelum kami mulai berkuliah di Jepang. Nenek Agnes menikah dengan duda tua tanpa anak beberapa tahun lalu dan mereka terlihat sangat bahagia hidup bersama di usia senja mereka. Mereka bahkan menerima kehadiranku dan Astro dengan sangat hangat dan berencana akan mewariskan semua aset pada kami jika keduanya meninggal.
Aku membuka mata dan mengelus dada Astro yang telanjang, "Bulan kemarin kita kelepasan, bukan berarti aku bisa langsung hamil kan?"
Astro mengamit daguku untuk memintaku menatapnya, "Kamu pasti hamil, Honey."
Aku menatapnya sebal, "Kuliah kita masih belum selesai."
"Kita bisa kuliah sambil ngurus anak. Lagian kan oma bilang mau bantu jaga cucu."
Aku membenamkan wajah di dadanya kembali. Aku ingin sekali memukulnya, tapi akan percuma saja. Bulan lalu kami sedang sangat bahagia karena berhasil menyelesaikan pendidikan strata dua hingga meluapkan kebahagiaan dengan bercinta tanpa pengaman. Kami berencana akan melanjutkan pendidikan strata tiga di Jerman setelah menghadiri pernikahan Kyle dan Denada beberapa minggu ke depan.
"Mungkin bagus juga kalau bunda bantu jaga. Bunda bisa ikut kita ke Jerman kan?"
"Bukannya aneh kalau Bunda ikut?
"Oma kan udah kenal sama bunda. Nanti kita bisa alasan tante Ana ga mau nikah atau punya anak, tapi ga keberatan kalau jadi nanny anak kita. Oma kan tau tante Ana selalu nempelin kamu ke mana-mana."
Aku menggeleng gusar. Alasan itu terlalu riskan. Untuk apa seorang wanita berusia sangat matang seperti Bunda menjadi pengasuh anak? Alih-alih merasa terbantu, sepertinya Oma akan mendorong Bunda menikah dalam waktu dekat.
Handphone-ku di meja bergetar. Aku meraihnya dan menemukan pesan dari Denada di grup Lavender.
Denada : Aku ga bisa tidur. Aku deg-degan banget. Mataku ga mau merem sama sekali
Aku memperlihatkan pesan Denada pada Astro. Astro justru terlihat terganggu.
"Bales besok aja. Kita harus tidur."
"Sebentar aja aku bales. Mau gimana juga dia jadi tanteku nanti kalau nikah sama Kyle."
"Denada kan ga tau Kyle om kamu."
Astro benar. Kyle memang tidak memberitahu Denada atau keluarganya bahwa dia adalah adik Ayahku, walau adik di luar nikah. Kyle memilih menyembunyikan identitas dan justru merasa lebih nyaman dengan status anak asuh Opa. Kyle dengan sangat percaya diri memberitahu Denada dan keluarganya bahwa dia harus selalu berjaga di sisiku sepanjang waktu dan mengakui pekerjaannya sebagai pengawal profesial. Kyle bahkan bersedia mundur sebagai calon menantu jika mereka tidak menerima keadaannya yang harus terus berada di sekitarku.
Setelah sekian tahun Denada merasa gamang untuk melanjutkan hubungan dengan Kyle ke jenjang yang lebih serius, akhirnya beberapa bulan lalu dia menyatakan kesediaannya untuk menikah. Tepat setelah aku berkata akan melanjutkan pendidikan strata tiga di grup Lavender. Denada berkata dengan jujur bahwa dia tak tahan menjalani hubungan jarak jauh dengan Kyle yang tanpa status dan akan memilih ikut ke mana pun Kyle membawanya setelah menikah karena Kyle harus tetap menjadi pengawalku.
Aku tersenyum saat mengingat sederetan pesan pribadi Denada jika sedang ingin tahu apa yang Kyle lakukan sepanjang hari. Denada akan beralasan tak ingin mengganggu pekerjaan Kyle dan akan percaya saja pada Kyle, tapi justru menggangguku dengan menjadikanku mata-mata tanpa bayaran.
Sebetulnya Denada melakukan itu bukan tanpa alasan. Dia merasa dibohongi setelah tahu aku dan Astro mengunggah foto memakai toga setelah kelulusan strata satu kami di Kanada. Semua orang selain Denada juga pasti berpikir hal yang sama karena tertipu dengan berpikir kami pindah ke Jerman. Mereka akhirnya tahu kami tidak menempuh pendidikan di sana. Padahal kami sengaja mengunggah foto itu karena berniat pindah ke Jepang hingga siapapun yang akan mencari kami di Kanada tak akan menemukan kami di sana. Denada bahkan belum tahu tentang rencanaku dan Astro yang akan menempuh pendidikan di Jerman setelah ini.
Kyle benar-benar menjaga kerahasiaan informasiku dan Astro selama bertahun-tahun dengan terus berbohong pada Denada. Kyle memang pulang di saat tertentu untuk menemui Denada dan keluarganya. Aku yang memaksanya mengambil cuti dua atau tiga kali setahun karena bagaimana pun, dia harus menjaga hubungan baik dengan Denada dan keluarganya jika ingin hubungan mereka baik-baik saja.
Aku : Bridezilla kamu lebih parah dariku kayaknya (mengirimkan emoji tertawa)
Denada : Jangan ketawa, Faza. Aku nervous banget
Aku : Nanti aku temenin refleksi. Kamu kapan pulang, May?
Mayang mungkin sedang tidur saat ini, tapi dia akan membalas jika terbangun nanti. Sepengetahuanku dia sedang sangat sibuk menyiapkan program penyuluhan baru sejak kelulusan strata tiganya. Dia benar-benar mengikuti jejak mamanya dengan menjadi aktivis dan akademisi hingga sepertinya akan sulit menemuinya jika dia sedang berada di daerah lain.
Denada : Jangan ajak Astro
Aku : Kamu tau itu ga mungkin, Denada. Astro pasti ikut walau cuma nunggu kita selesai
Denada : Kalau gitu ajak Kyle juga
Aku : Kamu ga boleh ketemu Kyle sebelum nikah (mengirimkan emoji tertawa)
Denada : Jahat banget kamu. Terakhir aku ketemu Kyle dua bulan sebelas hari yang lalu waktu bahas tanggal nikah
Aku baru saja akan membalas pesan Denada, tapi Astro mengamit handphone dari tanganku dan mematikannya. Astro meletakkan handphone di meja dan mengecup bibirku sebelum aku sempat memprotes apapun.
"Kita harus bongkar ruang rahasia besok. Kamu ga penasaran sama isinya?"
Aku baru mengingatnya. Di dinding kamar ini ada sebuah akses menuju ruang rahasia. Entah ruangan apa atau mengarah ke mana. Aku bahkan cukup yakin Oma juga tak tahu mengenai fungsi ruangan itu walau rumah ini adalah rumah mahar milik Oma karena aku pernah memancing Oma dengan berbagai pertanyaan saat Oma datang ke Kanada bertahun lalu.
=======
Mon maap ini kepencet publish harusnya publish awal bulan depan T.T
Temukan nou di Facebook & Instagram : @NOUVELIEZTE
Untuk baca novel nou yang lain silakan ke : linktr.ee/nouveliezte
Novel pertama nou yang berjudul "Penikmat Senja -Twilight Connoisseurs-" ini TIDAK DICETAK. Tersedia EKSKLUSIF di website & aplikasi WEBNOVEL. Pertama kali diunggah online tanggal 2 Juli 2019 dan TAMAT tanggal 29 September 2020.
Kalau kalian baca chapter 74 [PROYEK] & seterusnya selain WEBNOVEL secara gratis, maka kalian sedang membaca di aplikasi/website/cetakan BAJAKAN karena seharusnya chapter itu BERKOIN dan nou SANGAT TIDAK IKHLAS kalian baca di sana.
SILAKAN KEMBALI ke TAUTAN RESMI : http://wbnv.in/a/7cfkmzx
Semoga readers sehat, lapang rejeki, selalu menemukan solusi terbaik apapun masalah yang sedang dihadapi, dan bahagia bersama keluarga tersayang. Nou sangat menghargai kalian semua yang mendukung dengan nulis komentar & SHARE novel ini ke orang lain melalui sosmed yang kalian punya.
Banyak cinta untuk kalian, readers!
-nouveliezte-